More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Candi Bojongmenje - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Candi Bojongmenje - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Candi Bojongmenje

  • English
  • Français
  • Jawa
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Candi Bojongmenje (bahasa Sunda: ᮎᮔ᮪ᮓᮤ ᮘᮧᮏᮧᮀᮦᮙᮔ᮪ᮦᮏ, translit. Candi Bojongménjé) atau yang lebih dikenal dengan Situs Rancaekek,[1] merupakan komplek purbakala yang diduga merupakan peninggalan masa pra-Islam di Jawa Barat yang terletak di Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat. Situs ini terletak di dekat kawasan industri sehingga keberadaannya terancam.

Bersama-sama dengan Candi Cangkuang[2] dan Situs Percandian Batujaya dan Situs Cibuaya, situs ini merupakan satu dari sedikit bangunan peninggalan masa Hindu-Buddha yang masih bisa dilacak di Jawa Barat.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Bandung memiliki situs purbakala dalam bentuk candi, namun tidak semua orang tahu tentang hal ini, karena umumnya candi-candi yang ada di pulau Jawa ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Belakangan, baru ditemui beberapa candi di wilayah Jawa Barat seperti apa yang terdapat di Situs Batujaya (Karawang) dan Candi Cangkuang (Garut). Baru pada bulan Agustus 2002, secara tidak sengaja seorang warga di Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek yang hendak mencari tanah guna menguruk gang yang tidak rata tanahnya, menemukan sebuah rongga tanah yang di sekelilingnya terdapat tumpukan batu yang tertata rapi. Penemuan tumpukan batu tersebut akhirnya diputuskan sebagai bagian dari suatu candi oleh para arkeologi, semenjak saat itu dilokasi tersebut dilakukan ekskavasi untuk penemuan dan penelitian lebih lanjut.

Dugaan awal oleh para ahli arkeologi Candi Bojongmenje merupakan peninggalan dari abad ke 7. Bila hal itu benar, maka Candi Bojongmenje memiliki usia yang jauh lebih muda dibandingkan Candi di situs Batujaya yang merupakan peninggalan abad ke 2, tetapi memiliki umur hampir yang sama dengan Candi Dieng - Wonosobo.[3] Bahkan menurut Timbul Haryono, umur Candi Bojongmenje bisa jadi lebih tua dibandingkan dengan Candi Dieng. Sambil menunjuk sejumlah bebatuan yang ditemukan oleh tim ekskavasi, Timbul Haryono mengungkapkan, indikasinya adalah tidak ditemukannya halfround atau bebatuan dengan profil yang setengah lingkaran. Tapi yang ada hanyalah bebatuan dengan profil segi panjang dan bingkai padma.

"Dari style, teknik pembuatan candi, dan ukuran bebatuan candinya cenderung mencerminkan sebagai candi tua seperti Dieng di Jawa Tengah," ujar Timbul.

Penemuan Candi Bojongmenje yang diduga luasnya sekitar enam kali enam meter ini merupakan petunjuk di daerah tersebut pernah ada perkampungan masyarakat tertentu. Artinya, masyarakat tersebut merupakan bagian kecil dari sebuah struktur kerajaan pusat yang besar yang ditandai antara lain dengan berdirinya candi-candi berukuran besar sebagai tempat suci ibadahnya.

Karena itulah, diduga kuat selain di Bojongmenje, ada pula candi-candi sejenis yang didirikan oleh masyarakat tersebut sebagai tempat ibadahnya. Indikasi tersebut kian kuat dengan adanya aliran sungai Cimande dan sungai Citarik yang letaknya tak jauh dari lokasi Candi Bojongmenje. Bahkan ada informasi, sekitar dua kilometer dari lokasi Candi Bojongmenje ada pula mata air panas.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Laman yang memuat beberapa foto kondisi situs ini (memerlukan log in).
  • Berita tentang situs candi ini di Pikiran Rakyat online[pranala nonaktif permanen].

Lokasi

[sunting | sunting sumber]

Bila menggunakan Wikimapia [1]

  1. ^ "Candi Bojongmenje (Jawa Barat) - Kepustakaan Candi". candi.perpusnas.go.id. Diakses tanggal 2021-02-16.
  2. ^ "Candi Cangkuang (Jawa Barat) - Kepustakaan Candi". candi.perpusnas.go.id. Diakses tanggal 2021-02-16.
  3. ^ Meriz. "Ternyata Banyak Peninggalan Candi Purbakala di Jawa Barat - WJToday". www.westjavatoday.com (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2021-02-16.[pranala nonaktif permanen]


  • l
  • b
  • s
Candi Buddha di Indonesia
Jawa
  • Adan-adan
  • Banyunibo
  • Batujaya
  • Bojongmenje
  • Borobudur
  • Boyolangu (Candi Gayatri)
  • Brahu
  • Bubrah
  • Dawangsari
  • Gampingan
  • Jabung
  • Jago
  • Jawi
  • Kalasan
  • Lumbung
  • Mendut
  • Ngawen
  • Palgading
  • Patakan (dugaan)
  • Pawon
  • Plaosan
  • Ratu Boko
  • Sanggrahan
  • Sari
  • Sewu
  • Sojiwan
  • Sumberawan
  • Trowulan
Bali
  • Kalibukbuk
  • Pegulingan
Sumatra
  • Biaro Bahal
  • Lesung Batu
  • Muara Takus
  • Muaro Jambi
  • Sipamutung
  • Padangroco
  • Pulau Sawah
  • Tanjungmedan
Kalimantan
  • Laras
  • l
  • b
  • s
Candi Hindu di Indonesia
Jawa
  • Abang
  • Asu
  • Adan-Adan
  • Banjarsari
  • Barong
  • Bojongmenje
  • Cangkuang
  • Ceto
  • Dawangsari
  • Kompleks Candi Dieng
    • Arjuna
    • Bima
  • Gambarwetan
  • Gatotkaca
  • Gebang
  • Gedongsongo
  • Gemekan / Masahar
  • Gunungsari
  • Gununggangsir
  • Gunung Wukir
  • Ijo
  • Jawi
  • Kadisoka
  • Keblak
  • Kedaton
  • Kedulan
  • Kethek
  • Kidal
  • Kimpulan
  • Kunir
  • Liyangan
  • Losari
  • Mantup
  • Menggung
  • Merak
  • Morangan
  • Miri
  • Mirigambar
  • Ngempon
  • Ngetos
  • Pandegong
  • Penataran
  • Situs di kaki Gunung Penanggungan
    • Belahan
    • Jalatunda
    • Jedong
    • Kendalisodo
    • Selokelir
  • Plumbangan
  • Prambanan
  • Pringapus
  • Rimbi
  • Sambisari
  • Sawentar
  • Simping
  • Singasari
  • Sirih
  • Srigading
  • Sumberbeji
  • Surawana
  • Sukuh
  • Trowulan
  • Watu Gudhig
Bali
  • Besakih
  • Gede Perancak
  • Gunung Kawi
  • Tirta Empul
  • Tanah Lot
  • Ulun Danu Bratan
  • Uluwatu
  • Pura Bukit Dharma Durga Kutri
  • Pura Tulukbiyu
Sumatra
  • Lesung Batu
Kalimantan
  • Agung
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candi_Bojongmenje&oldid=26737386"
Kategori:
  • Candi di Jawa Barat
  • Situs arkeologi di Jawa Barat
  • Situs arkeologi Sunda
  • Kabupaten Bandung
  • Rancaekek, Bandung
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan
  • Artikel yang perlu diberi kotak info
  • Artikel mengandung aksara Sunda

Best Rank
More Recommended Articles