More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Daoed Joesoef - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daoed Joesoef - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daoed Joesoef

  • Deutsch
  • Bahasa Hulontalo
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daoed Joesoef
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-17
Masa jabatan
29 Maret 1978 – 19 Maret 1983
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Syarief Thayeb
Pengganti
Nugroho Notosusanto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1926-08-08)8 Agustus 1926
Medan, Hindia Belanda
Meninggal23 Januari 2018(2018-01-23) (umur 91)
Jakarta, Indonesia
Suami/istriSri Sulastri
AnakSri Sulaksmi Damayanti
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Daoed Joesoef (8 Agustus 1926 – 23 Januari 2018) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari 1978 sampai 1983 dalam Kabinet Pembangunan III. Ia dilahirkan dari pasangan Moehammad Joesoef dan Siti Jasiah asal Jeron Beteng, Yogyakarta.[1] Dia menikah dengan Sri Sulastri dan dikaruniai seorang anak, Sri Sulaksmi Damayanti.

Daoed memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1959). Setelah itu ia meneruskan studinya ke Sorbonne, Prancis dan meraih dua gelar doktor, yakni Ilmu Keuangan Internasional dan Hubungan Internasional (1967) serta Ilmu Ekonomi (1973). Daoed Joesoef adalah salah seorang tokoh yang ikut mendirikan CSIS (Centre for Strategic and International Studies), sebuah tangki pemikir yang banyak dimanfaatkan sumbangannya oleh pemerintahan Orde Baru. Dalam kehidupan sehari-harinya, Daoed Joesoef mempunyai kegemaran melukis.

Pemikiran

[sunting | sunting sumber]

Pemikiran Daoed Joesoef yang paling utama adalah tentang hubungan antara pendidikan dan kebudayaan. Ia mengemukakan bahwa lembaga pendidikan merupakan pusat kebudayaan. Dalam pemikirannya, lembaga pendidikan tidak hanya mengajarkan tentang mata pelajaran klasik. Lembaga pendidikan berperan sebagai pembudayaan peserta didik melalui kebudayaan nasional. Pendidikan tidak hanya bertujuan mengembangkan kognisi, tetapi juga inteligensi peserta didik. Inteligensi peserta didik ini merupakan bagian dari kebudayaan yang meliputi inteligensi sosial, inteligensi emosional dan inteligensi kinestetik. Pemikiran Daoed Joesoef ini digunakan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Setelah Daoed Joesoef mengakhiri jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Indonesia, pemikirannya digantikan oleh kebijakan pendidikan yang baru. Pemikirannya tentang pendidikan masih bertahan hingga diterbitkannya undang-undang baru tentang sistem pendidikan nasional pada tahun 1989.[2]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Pada masa jabatannya sebagai menteri, Daoed Joesoef terkenal karena kebijakanya memperkenalkan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan) yang dimaksudkan untuk mengembalikan universitas sebagai komunitas ilmiah. Kebijakan ini dikeluarkan Daoed di awal masa jabatannya, saat kampus-kampus tercemar oleh kegiatan politik praktis. Menurut Daoed, kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus, sementara tugas utama mahasiswa adalah belajar. Dengan kebijakannya ini, Joesoef menghapuskan Dewan Mahasiswa di universitas-universitas di seluruh Indonesia dan praktis melumpuhkan kegiatan politik mahasiswa. Joesoef juga terkenal karena mengeluarkan keputusan yang melarang liburan pada masa bulan puasa serta mengubah awal tahun ajaran dari Januari (sejak Januari 1966) ke bulan Juli mulai tahun 1979.[3]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Dalam Negeri

[sunting | sunting sumber]
  •  Indonesia :
    • Bintang Mahaputera Adipradana (1982)[4]
    • Satyalancana Dwidya Sistha (1981)

Luar Negeri

[sunting | sunting sumber]
  •  Perancis :
    • Commander of the Order of Arts and Letters (1984)[5]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://www.jakarta.go.id Profil Daoed Joesoef[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ H.A.R., Tilaar (2012). Kaleidoskop Pendidikan Nasional: Kumpulan Karangan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 22. ISBN 978-979-709-655-7. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Administrator (1 Juli 1978). "Rencana Lain Daoed Joesoef". Tempo.co. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
  4. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
  5. ^ Administrator (1984-08-04). "Mendapat Penghargaan Prancis". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-22.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Daoed Joesoef.
  • (Indonesia)} "Potret Kearifan Cendekia" Bio Daoed Joesoef di Ensiklopedi Tokoh Indonesia Diarsipkan 2012-01-15 di Wayback Machine.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Syarief Thayeb
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
1978–1983
Diteruskan oleh:
Nugroho Notosusanto
  • l
  • b
  • s
Kabinet Pembangunan III (1978–1983)
Presiden: Soeharto | Wakil Presiden: Adam Malik
  • Kementerian di bawah Menko Polkam: Maraden Panggabean
  • Mendagri: Amir Machmud, Soedharmono (Plt.)
  • Menlu: Mochtar Kusumaatmadja
  • Menhankam/Panglima ABRI: M. Jusuf
  • Menhak: Moedjono, Ali Said
  • Menpen: Ali Moertopo
  • Kementerian di bawah Menko Ekuin/Kepala BAPPENAS: Widjojo Nitisastro
  • Menkeu: Ali Wardhana
  • Mendagkop: Radius Prawiro
  • Mentan: Soedarsono Hadisapoetro
  • Menperin: A.R. Soehoed
  • Mentamben: Subroto
  • Menpu : Purnomosidi Hadjisarosa
  • Menhub: Rusmin Nurjadin
  • Menakertrans: Harun Al-Rasjid Zain
  • Menpan: J. B. Sumarlin
  • Menteri PP-LH: Emil Salim
  • Menristek: Bacharuddin Jusuf Habibie
  • Kementerian di bawah Menko Kesra: Surono Reksodimedjo
  • Mendikbud: Daoed Joesoef
  • Menkes: Suwardjono Surjaningrat
  • Menag: Alamsyah Ratu Perwiranegara
  • Mensos: Sapardjo
Menteri muda yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
  • Menmupera: Cosmas Batubara
  • Menmukop: Bustanil Arifin
  • Menmuda: Abdul Gafur
  • Menmuprongan: Achmad Affandi
  • Menperwan: Lasiyah Soetanto
  • Menmutrans: Martono
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
  • Mensesneg: Soedharmono
  • Jaksa Agung: Ali Said, Ismail Saleh
  • Gubernur Bank Indonesia: Rachmat Saleh
  • Pangkopkamtib: Sudomo
  • l
  • b
  • s
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Ki Hadjar Dewantara
  • Todung Sutan Gunung Mulia
  • Mohammad Sjafei
  • Soewandi
  • Ali Sastroamidjojo
  • Teuku Mohammad Hasan
  • Sarmidi Mangunsarkoro
  • Abu Hanifah
  • Sarmidi Mangunsarkoro
  • Bahder Djohan
  • Wongsonegoro
  • Bahder Djohan
  • Mohammad Yamin
  • Soewandi Notokoesoemo
  • Sarino Mangunpranoto
  • Prijono
  • Sarino Mangunpranoto
  • Sanusi Hardjadinata
  • Mashuri Saleh
  • Sumantri Brodjonegoro
  • Syarief Thayeb
  • Daoed Joesoef
  • Nugroho Notosusanto
  • Fuad Hassan
  • Wardiman Djojonegoro
  • Wiranto Arismunandar
  • Juwono Soedarsono
  • Yahya Muhaimin
  • Abdul Malik Fadjar
  • Bambang Sudibyo
  • Mohammad Nuh
  • Anies Baswedan
  • Muhadjir Effendy
  • Nadiem Makarim
  • Abdul Mu’ti


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daoed_Joesoef&oldid=26598997"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Kelahiran 1926
  • Kematian 2018
  • Meninggal usia 91
  • Meninggal usia 92
  • Pelukis Indonesia
  • Alumni Universitas Sorbonne
  • Alumni Universitas Indonesia
  • Tokoh Aceh
  • Tokoh dari Medan
  • Politikus Indonesia
  • Menteri Indonesia
  • Tokoh Orde Baru
  • Menteri Pendidikan Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 8 Agustus
  • Tanggal kematian 23 Januari
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Desember 2024
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua artikel rintisan Desember 2024
  • Semua tokoh Indonesia
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia Desember 2024

Best Rank
More Recommended Articles