More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Fungsi eksponensial - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fungsi eksponensial - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fungsi eksponensial

  • العربية
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • Հայերեն
  • Ido
  • Íslenska
  • 日本語
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Fungsi eksponensial" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Bagian dari serial artikel mengenai
konstanta matematika e
Sifat
  • Logaritma alami
  • Fungsi eksponensial
Penerapan
  • Bunga majemuk
  • Identitas Euler
  • Rumus Euler
  • Waktu paruh
    • pertumbuhan dan peluruhan eksponensial
Pendefinisian e
  • Bukti bahwa e irasional
  • Representasi dari e
  • Teorema Lindemann–Weierstrass
Tokoh
  • John Napier
  • Leonhard Euler
Topik terkait
  • Konjektur Schanuel
  • l
  • b
  • s
Fungsi eksponensial
Fungsi eksponensial
Domain dan Citra
Domain dari fungsi ( 0 , ∞ ) {\displaystyle (0,\infty )} {\displaystyle (0,\infty )}
Daerah hasil fungsi ( 0 , ∞ ) {\displaystyle (0,\infty )} {\displaystyle (0,\infty )}
Nilai-nilai spesifik
Nilai di 0Tidak ada
Nilai maksimumTidak ada
Nilai minimumTidak ada
Invers ln ⁡ x {\displaystyle \ln x} {\displaystyle \ln x} (fungsi logaritma natural)
Turunan e x {\displaystyle e^{x}} {\displaystyle e^{x}}

Fungsi eksponensial adalah fungsi nonaljabar atau transcendental yang tidak dapat direpresentasikan sebagai produk, jumlah, dan perbedaan variabel yang dipangkatkan ke bilangan bulat non-negatif. Fungsi eksponensial merupakan fungsi berpangkat, yang pangkatnya memiliki variabel. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, di mana e adalah basis logaritma natural yang kira-kira sama dengan 2.71828183.

Sebagai fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu x) dan nilainya bertambah (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tidak menyentuh sumbu x, tetapi mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini, logaritma natural, atau ln(x), didefinisikan untuk nilai x yang positif.

Secara umum, variabel x dapat berupa bilangan real atau bilangan kompleks, ataupun objek matematika yang lain; lihat definisi formal di bawah ini.

Sifat-sifat

[sunting | sunting sumber]

Dengan menggunakan logaritma natural, fungsi eksponensial yang lebih generik dapat didefinisikan. Fungsi

a x = e x ln ⁡ a {\displaystyle \!\,a^{x}=e^{x\ln a}} {\displaystyle \!\,a^{x}=e^{x\ln a}}

yang terdefinisikan untuk a > 0, dan semua bilangan real x, disebut juga fungsi eksponensial dengan basis a.

Perlu diperhatikan bahwa persamaan tersebut berlaku pula untuk a = e, karena

e x ln ⁡ e = e x ⋅ 1 = e x . {\displaystyle \!\,e^{x\ln e}=e^{x\cdot 1}=e^{x}.} {\displaystyle \!\,e^{x\ln e}=e^{x\cdot 1}=e^{x}.}

Fungsi eksponensial dapat "menterjemahkan" antara dua macam operasi, penjumlahan dan pengkalian. Ini dapat dilihat dari rumus-rumus eksponen sebagai berikut:

a 0 = 1 {\displaystyle \!\,a^{0}=1} {\displaystyle \!\,a^{0}=1}
a 1 = a {\displaystyle \!\,a^{1}=a} {\displaystyle \!\,a^{1}=a}
a x + y = a x a y {\displaystyle \!\,a^{x+y}=a^{x}a^{y}} {\displaystyle \!\,a^{x+y}=a^{x}a^{y}}
a x y = ( a x ) y {\displaystyle \!\,a^{xy}=\left(a^{x}\right)^{y}} {\displaystyle \!\,a^{xy}=\left(a^{x}\right)^{y}}
1 a x = ( 1 a ) x = a − x {\displaystyle \!\,{1 \over a^{x}}=\left({1 \over a}\right)^{x}=a^{-x}} {\displaystyle \!\,{1 \over a^{x}}=\left({1 \over a}\right)^{x}=a^{-x}}
a x b x = ( a b ) x {\displaystyle \!\,a^{x}b^{x}=(ab)^{x}} {\displaystyle \!\,a^{x}b^{x}=(ab)^{x}}

Rumus-rumus di atas berlaku untuk semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya dapat disederhanakan dengan menggunakan notasi eksponensial, karena:

1 a = a − 1 {\displaystyle {1 \over a}=a^{-1}} {\displaystyle {1 \over a}=a^{-1}}

dan, untuk semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:

a b n = ( a n ) b = a b / n {\displaystyle {\sqrt[{n}]{a^{b}}}=\left({\sqrt[{n}]{a}}\right)^{b}=a^{b/n}} {\displaystyle {\sqrt[{n}]{a^{b}}}=\left({\sqrt[{n}]{a}}\right)^{b}=a^{b/n}}

Turunan dan persamaan diferensial

[sunting | sunting sumber]

Pentingnya fungsi eksponensial dalam matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat turunannya.

d d x e x = e x {\displaystyle {d \over dx}e^{x}=e^{x}} {\displaystyle {d \over dx}e^{x}=e^{x}}

Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat "ketidakmempanan untuk diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang mempunyai sifat seperti ini. Sifat fungsi ini dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

  • Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
  • Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
  • Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial y ′ = y {\displaystyle y'=y} {\displaystyle y'=y}.

Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi eksponensial, antara lain persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan untuk gerakan harmonis sederhana.

Untuk fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):

d d x a x = ( ln ⁡ a ) a x {\displaystyle {d \over dx}a^{x}=(\ln a)a^{x}} {\displaystyle {d \over dx}a^{x}=(\ln a)a^{x}}

jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan sebuah konstanta.

Definisi formal

[sunting | sunting sumber]

Fungsi eksponensial ex dapat didefinisikan menurut beberapa definisi yang ekivalen, sebagai deret tak terhingga. Beberapa definisi tersebut antara lain:

e x = ∑ n = 0 ∞ x n n ! = 1 + x + x 2 2 ! + x 3 3 ! + x 4 4 ! + ⋯ {\displaystyle e^{x}=\sum _{n=0}^{\infty }{x^{n} \over n!}=1+x+{x^{2} \over 2!}+{x^{3} \over 3!}+{x^{4} \over 4!}+\cdots } {\displaystyle e^{x}=\sum _{n=0}^{\infty }{x^{n} \over n!}=1+x+{x^{2} \over 2!}+{x^{3} \over 3!}+{x^{4} \over 4!}+\cdots }

atau sebagai limit berikut ini:

e x = lim n → ∞ ( 1 + x n ) n . {\displaystyle e^{x}=\lim _{n\to \infty }\left(1+{x \over n}\right)^{n}.} {\displaystyle e^{x}=\lim _{n\to \infty }\left(1+{x \over n}\right)^{n}.}

Dalam definisi di atas, n ! {\displaystyle n!} {\displaystyle n!} adalah faktorial dari n, dan x dapat berupa bilangan real, bilangan kompleks, ataupun konsep-konsep matematika lainnya yang kompleks, seperti matriks bujursangkar (atau matriks persegi).

Nilai numerik

[sunting | sunting sumber]

Untuk mendapatkan nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di atas dapat ditulis menjadi:

e x = 1 0 ! + x ( 1 1 ! + x ( 1 2 ! + x ( 1 3 ! + ⋯ ) ) ) {\displaystyle e^{x}={1 \over 0!}+x\,\left({1 \over 1!}+x\,\left({1 \over 2!}+x\,\left({1 \over 3!}+\cdots \right)\right)\right)} {\displaystyle e^{x}={1 \over 0!}+x\,\left({1 \over 1!}+x\,\left({1 \over 2!}+x\,\left({1 \over 3!}+\cdots \right)\right)\right)}
= 1 + x 1 ( 1 + x 2 ( 1 + x 3 ( 1 + ⋯ ) ) ) {\displaystyle =1+{x \over 1}\left(1+{x \over 2}\left(1+{x \over 3}\left(1+\cdots \right)\right)\right)} {\displaystyle =1+{x \over 1}\left(1+{x \over 2}\left(1+{x \over 3}\left(1+\cdots \right)\right)\right)}

Jika x lebih kecil dari 1, maka ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Matematika SMA dan MA 3B untuk Kelas XII Semester II Program IPA. Sri Kurnianingsih. Jakarta: Esis. 2007. ISBN 979-304-505-X. ; Pemeliharaan CS1: Lain-lain (link)
  • l
  • b
  • s
Daftar fungsi matematika
Fungsi polinomial
  • Fungsi konstan (0)
  • Fungsi linear (1)
  • Fungsi kuadrat (2)
  • Fungsi kubik (3)
  • Fungsi kuartik (4)
  • Fungsi kuintik (5)
Fungsi aljabar
  • Fungsi rasional
  • Fungsi eksponensial
    • Lambert W
    • Superakar
  • Fungsi hiperbolik
  • Fungsi logaritma
    • Berdasarkan basis
      • 2
      • e
      • 10
    • teriterasi
    • Superlogaritma
Fungsi dalam
teori bilangan
  • Fungsi Möbius
  • Fungsi partisi
  • Fungsi perhitungan bilangan prima
  • Fungsi phi Euler
  • Fungsi sigma
Fungsi trigonometri
  • Sinus
  • Kosinus
  • Tangen
  • Sekan
  • Kosekan
  • Kotangen
  • Versinus
  • Koversinus
  • Verkosinus
  • Koverkosinus
  • Ekssekan
  • Ekskosekan
  • Haversinus
  • Hakoversinus
  • Haverkosinus
  • Hakoverkosinus


  • Gudermann
  • sinc
Fungsi berdasarkan
huruf Yunani
  • Fungsi beta
    • Dirichlet
    • taklengkap
  • Fungsi chi
    • Legendre
  • Fungsi delta
    • Fungsi delta Dirac
    • Fungsi delta Kronecker
    • potensial delta
  • Fungsi eta
    • Dirichlet
  • Fungsi gamma
    • Fungsi digamma
    • Barnes
    • Meijer
    • banyak
    • eliptik
    • Hadamard
    • multivariabel
    • p-adik
    • q
    • taklengkap
    • Fungsi poligamma
    • Fungsi trigamma
  • Fungsi lambda
    • Dirchlet
    • modular
    • von Mangoldt
  • Fungsi mu
    • Möbius
  • Fungsi phi
    • Euler
  • Fungsi pi
  • Fungsi sigma
    • Weierstrass
  • Fungsi theta
  • Fungsi zeta
    • Hurwitz
    • Riemann
    • Weierstrass
Fungsi berdasarkan
nama matematikawan
  • Airy
  • Ackermann
  • Bessel
  • Bessel–Clifford
  • Bottcher
  • Chebyshev
  • Clausen
  • Dawson
  • Dirichlet
    • beta
    • eta
    • L
    • lambda
  • Faddeeva
  • Fermi–Dirac
    • lengkap
    • taklengkap
  • Fresnel
  • Fox
  • Gudermann
  • Hermite
  • Fungsi Jacob
    • eliptik Jacobi
  • Kelvin
  • Fungsi Kummer
  • Fungsi Lambert
    • W
  • Lamé
  • Laguerre
  • Legendre
    • chi
    • iring
  • Liouville
  • Mathieu
  • Meijer
  • Mittag-Leffler
  • Painlevé
  • Riemann
    • xi
    • zeta
  • Riesz
  • Scorer
  • Spence
  • von Mangoldt
  • Weierstrass
    • eliptik
    • eta
    • sigma
    • zeta
Fungsi khusus
  • Fungsi bagian bilangan bulat
    • Fungsi bilangan bulat terbesar
    • Fungsi bilangan bulat terkecil
  • Fungsi gergaji
  • Fungsi indikator
  • Fungsi nilai mutlak
  • Fungsi persegi
  • Fungsi segitiga
  • Fungsi tanda
  • Fungsi tangga
    • Fungsi tangga Heaviside
Fungsi lainnya
  • Aritmetik-geometrik
  • eliptik
  • Fungsi hiperbolik
    • konfluen
  • K
  • sinkrotron
  • tabung parabolik
  • tanda tanya Minkowski
  • Pentasi
  • Student
  • Tetrasi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fungsi_eksponensial&oldid=24364867"
Kategori:
  • Eksponensial
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel yang tidak memiliki referensi September 2023
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Pemeliharaan CS1: Lain-lain
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles