More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gempa bumi Lombok Juli 2018 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi Lombok Juli 2018 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gempa bumi Lombok Juli 2018

  • العربية
  • Asturianu
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • 日本語
  • 한국어
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Simple English
  • ไทย
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 8°24′S 116°30′E / 8.4°S 116.5°E / -8.4; 116.5
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk gempa bumi Lombok berkekuatan 7.0 yang terjadi pada bulan Agustus 2018, lihat Gempa bumi Lombok Agustus 2018.
Gempa bumi Lombok Juli 2018
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kerusakan akibat gempa
Gempa bumi Lombok Juli 2018 di Lombok
Gempa bumi Lombok Juli 2018
Waktu UTC2018-07-28 22:47:37
ISC615000905
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat29 Juli 2018 (2018-07-29)
Waktu setempat06:47:37 WITA (UTC+8)
Lama10–20 detik
Magnitudo6.4 Mw
Kedalaman24 km (15 mi)
Episentrum8°24′S 116°30′E / 8.4°S 116.5°E / -8.4; 116.5 BMKG
SesarSesar Naik Busur Belakang Flores
JenisSesar naik
Intensitas maks.MMI VII (Sangat kuat)
TsunamiTidak
Tanah longsorYa
Gempa susulan524[1]
Korban20 tewas
401 luka-luka
10.062 mengungsi[2]

Gempa bumi Lombok Juli 2018 adalah sebuah gempa darat berkekuatan 6,4 Mw[3] yang melanda Pulau Lombok, Indonesia pada tanggal 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47 km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa. Gempa ini disusul dengan gempa besar berkekuatan 7,0 Mw pada 5 Agustus 2018, dengan jumlah korban mencapai 500 orang.

Gempa ini merupakan rangkaian gempa awal sebelum gempa bermagnitudo lebih besar mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018.[4][5]

Guncangan gempa

[sunting | sunting sumber]
Peta intensitas gempa yang diterbitkan oleh USGS.

Gempa bumi ini berpusat di darat di dekat Gunung Rinjani wilayah Kabupaten Lombok Timur. Dengan memperhatikan lokasinya dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).[6]

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di seluruh Pulau Lombok, Pulau Bali dan Pulau Sumbawa. Guncangan gempa bumi terkuat berada di seluruh wilayah Pulau Lombok terutama Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Barat serta Sumbawa Besar berupa guncangan V-VI MMI. Sedangkan di Pulau Bali dirasakan kuat berupa III-IV MMI. Serta di Bima III MMI.[7]

Setelah gempa utama 6,4 Mw pada pukul 06.47 WITA hingga pukul 10.20 WITA, telah terjadi 124 gempa bumi susulan dengan empat gempa berkekuatan lebih dari 5,0 Mw dan yang terbesar 5,7 Mw pada pukul 10.16 WITA.[1][8]

Dampak dan korban

[sunting | sunting sumber]

Data Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyebutkan 20 orang meninggal dunia,[9][10] salah satunya warga negara Malaysia[11] serta 401 orang lainnya mengalami luka-luka. Sedikitnya 10.062 rumah ikut rusak terdampak gempa ini.[12] Orang Malaysia yang tewas itu dikatakan karena tertimpa material longsor.[13] Adapun warga Malaysia itu bernama Siti Nur Lesmawida yang tertimpa runtuhan tatkala sedang istirahat di penginapannya di Lombok Timur.[14] Dalam pada itu, 333 pendaki masih terjebak di kaldera Gunung Rinjani.[10] Sebagian pendaki yang terjebak itu adalah pendaki dari luar negeri serupa dari Thailand, Belanda, Prancis, dan Malaysia. Guna mengevakuasi yang masih terjebak, BTNGR (Balai Taman Nasional Gunung Rinjani) telah mengutus 184 personeil, 100 dari antara itu merupakan anggota Kopassus. Sebelum itu, BTNGR menyebut masih ada lebih kurang 500 orang yang terjebak di Gunung Rinjani.[15]

Kerusakan terjadi pada sejumlah bangunan. Terjadi kerugian material, yaitu adanya 1.454 rumah, 7 unit fasiltas pendidikan, 22 tempat ibadah, 5 unit kesehatan, 37 kios, dan 1 jembatan yang rusak.[16] Kepada masyarakat, Dwikorita Karnawati, Kepala Pusat BMKG —sebagaimana dilansir Antara— telah menghimbau agar tetap tenang, jangan panik, dan tidak menempati bangunan yang telah rusak diguncang gempa.[17]

Pascagempa

[sunting | sunting sumber]

Pascagempa, pemerintah setempat segera menutup Taman Nasional Gunung Rinjani yang terletak tidak jauh dari pusat gempa. Segala kegiatan yang berada di dalam taman nadional ditutup untuk mengantisipasi longsoran tanah yang sewaktu-waktu terjadi akibat gempa.[18] Kala itu, sesudah kunjungan Presiden Joko Widodo dari Sulawesi Selatan mendatangi Nusa Tenggara Barat. Presiden Jokowi segera membahas soal penanganan pasca gempa dalam rapat terbatas di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III. Segera Presiden akan memerintahkan jajarannya untuk lekas turun menangani pascagempa Pemerintah pusat memerintahkan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.[19][20] Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi beserta jajarannya untuk mengerahkan petugas untuk menangani dampak gempa di wilayahnya.[21][22] Pemerintah NTB kemudian menyatakan masa tanggap darurat selama tiga hari dari waktu terjadinya gempa.[23]

Wilayah Kabupaten Lombok Timur dilaporkan menjadi wilayah yang paling terdampak gempa ini. Dua kecamatan terparah di Lombok Timur yang terdampak gempa yakni Sembalun dan Sambelia. Korban luka-luka di dua kecamatan tersebut untuk sementara dirawat di tenda pengungsian yang dibangun oleh TNI, Polri, serta institusi pemerintah lainnya.[24] Tenda didirikan mengingat keadaan Puskesmas di Sembalun, rusak karena gempa.[25] Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan akan memberi bantuan logistik serta tagana ke wilayah terdampak gempa.[26] Dalam pada itu, Tagana juga sudah membagikan nasi bungkus untuk makan siang para korban dan relawan. Kemensos telah menurunkan 60 relawan Tagana, dan Tim Layanan Dukungan Psikososial juga bantuan logistik telah turun ke lokasi gempa. Bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap.[25]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • flagPortal Indonesia
  • Daftar gempa bumi di Indonesia
  • Gempa bumi Lombok Agustus 2018 - Gempa utama berkekuatan 7.0 pada 5 Agustus
  • Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018
  • Tsunami Selat Sunda 2018

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Lombok Masih Terus Diguncang Gempa Susulan" (dalam bahasa Indonesian). Kompas. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 3 August 2018. ; Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ "Dampak Gempa Lombok: 17 Jiwa Meninggal dan 10 Ribu Orang Mengungsi - Tirto.ID". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2018-08-05.
  3. ^ "Gempa 6,4 Skala Richter Guncang Lombok dan Sumbawa". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2018-07-29.
  4. ^ "Indonesia issues tsunami warning after 7.0 quake off Lombok island". Reuters. August 5, 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-05. Diakses tanggal August 5, 2018.
  5. ^ "M 6.9 - 3km SSE of Loloan, Indonesia". August 5, 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-06. Diakses tanggal August 5, 2018.
  6. ^ "Gempa Lombok Jenis Gempa Dangkal". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-03-01. Diakses tanggal 2018-07-29.
  7. ^ "66 Gempa Susulan Mengiringi Gempabumi Lombok M=6.4". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-11-21. Diakses tanggal 2018-07-29.
  8. ^ "Indonesia earthquake: 10 dead on tourist island Lombok". BBC. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-09-28. Diakses tanggal 29 July 2018. ;
  9. ^ Hariyanto, Ibnu. "BNPB: 16 Orang Tewas, 355 Luka-luka Akibat Gempa NTB". detiknews. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-31. Diakses tanggal 2018-07-30.
  10. ^ a b Rul/Nta/Tam/Kor/Ays/Lsa/E05 (30 Juli 2018). "Ratusan Pendaki Terjebak". Kompas. Hlm.1 & 11. Jakarta: PT Media Kompas Nusantara.
  11. ^ "iNews Regional :: Daftar 14 Korban Tewas akibat Gempa Lombok, Evakuasi Terus Berlangsung". iNews.ID (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-29. Diakses tanggal 2018-07-29.
  12. ^ "iNews Regional :: Update Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal Dunia, Ribuan Rumah Rusak". iNews.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-29.[pranala nonaktif permanen]
  13. ^ Puspitasari, Siska Nirmala (30 Juli 2018). "Ratusan Pendaki Gunung Rinjani Batal Dievakusi dengan Helikopter". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-12-04. Diakses tanggal 29 Juli 2018.
  14. ^ Ruqoyah, Siti; Arsilan, Rifki (30 Juli 2018). "Pendaki Rinjani Asal Malaysia Tewas karena Tertimpa Reruntuhan". Viva.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-10. Diakses tanggal 30 Juli 2018. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  15. ^ Renschke, Rebecca; Wibowo, Haryo (30 Juli 2018). "Gempa Lombok: Aparat berupaya evakuasi lebih dari 200 pendaki dari Gunung Rinjani". BBC Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 30 Juli 2018. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  16. ^ Romadoni, Ahmad; Subagja, Indra; Fatwallah, Yuana (30 Juli 2018). "BNPB: Total 16 Tewas Akibat Gempa Lombok". Kumparan.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 30 Juli 2018. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  17. ^ Ratnasari, Yuliana (29 Juli 2018). "Gempa Susulan di Lombok NTB 133 Kali, BMKG: Hindari Gedung Rusak". Tirto.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-25. Diakses tanggal 30 Juli 2018.
  18. ^ "Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup Sementara Menyusul Longsor akibat Gempa di Lombok". Tribun News. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 29 July 2018.
  19. ^ Liputan6.com (29 Juli 2018). "Tiba di Sumbawa, Jokowi Pimpin Rapat Gempa Lombok". Liputan6.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-25. Diakses tanggal 30 Juli 2018. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  20. ^ Polycarpus, Rudy (29 Juli 2018). "Tiba di Sumbawa Besar, Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Bahas Gempa NTB". Media Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-09-17. Diakses tanggal 30 Juli 2018.
  21. ^ "Jokowi Tetap Kunjungi NTB Meski Sempat Diguncang Gempa 6,4 SR". Detik. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-19. Diakses tanggal 29 July 2018. ;
  22. ^ "TGB: Jokowi Instruksikan BNPB Tangani Dampak Gempa di NTB". Detik. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-29. Diakses tanggal 29 July 2018. ;
  23. ^ "Gubernur NTB tetapkan tiga hari masa tanggap darurat gempa". Antara. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-29. Diakses tanggal 29 July 2018. ;
  24. ^ "Korban gempa NTB sementara dirawat di tenda pengungsian". Antara. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-29. Diakses tanggal 29 July 2018. ;
  25. ^ a b Andwika, Rizky (29 Juli 2018). "Puskesmas rusak, korban gempa NTB dirawat di tenda pengungsian". Merdeka. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 30 Juli 2018.
  26. ^ "Gempa Lombok, Kemensos Langsung Kirim Bantuan Logistik dan Tagana". Gatra. Diakses tanggal 29 July 2018.
  • l
  • b
  • s
← Gempa bumi pada tahun 2018 →
Januari
  • Kepulauan Swan Besar, Honduras (7.6, 10 Jan)
  • Arequipa, Peru (7.1, 14 Jan)
  • Banten, Indonesia (6.0, 23 Jan)
  • Kodiak, Amerika Serikat (7.9, 23 Jan)
Februari
  • Hualien, Taiwan (6.4, 6 Feb)
  • Oaxaca, Meksiko (7.2, 16 Feb)
  • Papua Nugini (7.5, 25 Feb) †
April
  • Banjarnegara, Indonesia (4.2, 18 Apr)
Mei
  • Hawaii, Amerika Serikat (6.9, 14 Mei)
Juni
  • Osaka, Jepang (5.5, 18 Jun)
Juli
  • Solok, Indonesia (5.3, 21 Jul)
  • Lombok, Indonesia (6.4, 28 Jul)
Agustus
  • Lombok, Indonesia (7.0, 5 Agu) †
  • Lombok, Indonesia (6.9, 19 Agu)
  • Sucre, Venezuela (7.3, 21 Agu)
September
  • Tomakomai, Jepang (6.6, 5 Sep) †
  • Sulawesi Tengah, Indonesia (7.4, 28 Sep) † ‡
Oktober
  • Port-de-Paix, Haiti (5.9, 7 Okt)
  • Situbondo, Indonesia (6.3, 11 Okt)
  • Laut Ionia (6.8, 25 Okt)
Desember
  • San Diego, Venezuela (5.4, 27 Des)
  • † menandai gempa bumi yang mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas
  • ‡ menandai gempa bumi paling mematikan pada tahun tersebut
  • Waktu untuk semua gempa bumi berada dalam UTC
  • l
  • b
  • s
Gempa bumi besar di Indonesia
Sebelum 1900
  • Laut Banda 1629
  • Ambon 1674
  • Jawa 1699
  • Sumatra 1797
  • Bali 1815
  • Sumatra 1833
  • Bogor 1834
  • Nias 1843
  • Laut Banda 1852
  • Sumatra 1861
  • Jawa 1867
  • Pulau Seram 1899
1900-1999
  • Sumatra 1907
  • Kerinci 1909
  • Sulawesi-Mindanao 1913
  • Bali 1917
  • Padang Panjang 1926
  • Sumatra Barat Daya 1931
  • Sumatra 1933
  • Sumatra 1935
  • Laut Banda 1938
  • Alahan Panjang 1943
  • Jawa Tengah 1943
  • Laut Seram 1965
  • Sulteng 1968
  • Sulawesi 1969
  • Irian Jaya 1976
  • Bali 1976
  • Sumba 1977
  • Yapen 1979
  • Bali 1979
  • Irian Jaya 1981
  • Flores 1982
  • Sumut 1984
  • Irian Jaya 1989
  • Kalabahi 1991
  • Flores 1992
  • Liwa 1994
  • Jatim 1994
  • Timor 1995
  • Kerinci 1995
  • Sulteng 1996
  • Biak 1996
  • Maluku Utara 1998
  • Selat Sunda 1999
2000-2009
  • Banggai 2000
  • Enggano 2000
  • Sumatra 2002
  • Alor 2004
  • Nabire 2004
  • Sumatra 2004
  • Laut Banda 2005
  • Nias–Simeulue 2005
  • Yogya 2006
  • Jabar 2006
  • Palu 2006
  • Sumbar 2007
  • Sumatra 2007
  • Jawa 2007
  • Bengkulu 2007
  • Sulawesi 2008
  • Simeulue 2008
  • Papua Barat 2009
  • Kepulauan Talaud 2009
  • Tasikmalaya 2009
  • Sumbar 2009
  • Laut Banda 2009
  • Paser 2009
2010-2019
  • Sumsel 2010
  • Sumut 2010
  • Papua 2010
  • Mentawai 2010
  • Aceh 2010
  • Singkil 2011
  • Cilacap 2011
  • Sumut 2011
  • Bali 2011
  • Sumatra 2012
  • Sulteng 2012
  • Aceh Januari 2013
  • Lombok 2013
  • Aceh 2013
  • Halmahera 2014
  • Kebumen 2014
  • Papua 2015
  • Sorong 2015
  • Mentawai 2016
  • Pidie Jaya 2016
  • Jawa 2017
  • Lebak 2018
  • Lombok Juli 2018
  • Lombok Agustus 2018
  • Sulawesi 2018
  • Laut Banda 2019
  • Banten 2019
2020-2029
  • Sulut 2021
  • Sulbar 2021
  • Jatim April 2021
  • Jatim Mei 2021
  • Karangasem 2021
  • Pasaman Barat 2022
  • Cianjur 2022
  • Maluku 2023
  • Laut Jawa 2024
  • Jawa Barat 2024
  • l
  • b
  • s
Bencana alam, kecelakaan, dan terorisme di Indonesia tahun 2018
Bencana alam
Banjir
dan longsor
  • Banjir Jakarta
  • Longsor Sukabumi
Gempa bumi
  • Gempa bumi dan tsunami Sulawesi
  • Gempa bumi Banjarnegara
  • Gempa bumi Banten
  • Gempa bumi dan tsunami Sulawesi
  • Gempa bumi Lombok Agustus
  • Gempa bumi Lombok Juli
  • Gempa bumi Solok
  • Gempa bumi Situbondo
Lain-lain
  • Tsunami Selat Sunda
Kecelakaan
Kereta api
  • Kecelakaan kereta api Sancaka
Pesawat terbang
  • Lion Air Penerbangan 610
Kapal
  • Musibah KM Orange
  • Tenggelamnya KM Lestari Maju
  • Tenggelamnya KM Sinar Bangun
Lain-lain
  • Kebocoran minyak Balikpapan
  • Ledakan sumur minyak Aceh Timur
Masalah sosial
Kerusuhan
  • Kerusuhan Mako Brimob
Terorisme
  • Pengeboman Surabaya
  • Penyerangan Mapolda Riau
  • Serangan di Nduga
Lain-lain
  • Gizi buruk Asmat
  • Kontroversi susu kental manis di Indonesia
◀ 2017 - 2019 ▶
Ikon rintisan

Artikel bertopik bencana ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gempa_bumi_Lombok_Juli_2018&oldid=27240825"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Artikel gempa bumi yang menggunakan 'aftershock'
  • Gempa bumi tahun 2018
  • Gempa bumi di Indonesia tahun 2018
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: markah
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Koordinat di Wikidata
  • M w
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik bencana
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles