Hadis panji hitam

Hadis panji hitam atau hadis bendera hitam adalah kumpulan hadis (perkataan dan perbuatan Muhammad) eskatologis yang diyakini menceritakan pasukan yang akan muncul dari Khorasan atau "arah timur" dengan membawa panji hitam, tepatnya sebelum kemunculan Imam Mahdi. Baik sarjana Barat maupun ulama hadis Muslim menetapkan hadis-hadis tersebut lemah.[1] Ulama Muslim abad pertengahan, Ibnul-Jauzi menganggapnya sangat lemah (atau bahkan palsu).[2]
Kekhalifahan Abbasiyah menggunakan hadis-hadis ini untuk melegitimasi dan menggalang dukungan bagi revolusi mereka melawan Kekhalifahan Umayyah,[3] dengan menyebarluaskan propaganda tersebut.[4] Pendukung Abbasiyah yang terdiri dari Abu Muslim dan Abu Salamah Hafs al-Khallal mengibarkan panji-panji hitam dan dikenal sebagai musawwida (terj. har. 'pembawa (panji) hitam'); berdasarkan keyakinan turun-temurun bahwa warna tersebut dikaitkan dengan Imam Mahdi.[5] Menanggapi aksi tersebut, Umayyah berusaha untuk secara keras menekan aksi tersebut.[4]
Pada zaman modern, hadis-hadis ini banyak dirujuk selama pengambilalihan pertama Taliban di Afghanistan, yang diyakini sebagai pertanda kembalinya kekhalifahan.[6] Tradisi-tradisi ini juga menginspirasi warna bendera NIIS dan memotivasi para jihadis Salafi.[7]
Sumber
Kitab al-Fitan
Kitab al-Fitan (terj. har. 'Kitab Fitnah (dan Kehidupan Akhir Zaman)') karya Nu'aim bin Ḥammād (w. 843), sebuah kumpulan hadis apokaliptik, berisi beberapa hadis panji hitam,[8] misalnya:
Dari Said bin al-Musayyib katanya, Rasulullah bersabda: Panji-panji Hitam akan datang dari timur untuk Bani Abbas. Kemudian berlakulah apa yang Allah kehendaki ia berlaku. Kemudian, sebuah panji-panji Hitam yang kecil akan memerangi seorang lelaki dari keturunan Abu Sufyan dari timur. Mereka akan membaiat Al-Mahdi.[9]
Maka jika kamu melihatnya (panji hitam dari arah Khorasan), berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.[10]
Dari Muhammad bin al-Hanafiyah katanya, akan keluar panji-panji hitam Bani Abbas kemudian akan keluar dari Khorasan satu lagi panji-panji hitam, qālansuwah mereka berwarna hitam dan pakaian mereka berwarna putih, mereka diketuai oleh seorang lelaki yang digelar Syuaib bin Shalih bin Syuaib dari keturunan Bani Tamim. Mereka ini akan mengalahkan pendukung Sufyani hingga sampai di Yerusalem (Baitulmaqdis), ia akan menyerahkan pemerintahannya kepada Imam Mahdi dan menyerahkan kepadanya 300 orang dari Syam. Waktu antara keluarnya dan penyerahan pemerintahan kepada Imam Mahdi akan berlangsung 72 bulan.[11]
Akhbar Al-Abbas
Hadis panji hitam juga muncul dalam Akhbar al-Abbas, sejarah semi-resmi revolusi Abbasiyah,[12] dengan panji-panji tersebut melambangkan keselamatan.[3] Dalam kitab tersebut, ada sejumlah hadis tanpa isnad yang lengkap.[13] Salah satu hadis tersebut dinisbatkan pada Ibnu Abbas:
Bila ada seseorang muncul dengan panji hitam dari timur pada 130 H (747–748 M), ketahuilah bahwa pasukan tersebut akan menang.[2]
Naskah tersebut menggambarkan sebuah kisah panjang ketika Husain bin Ali, cucu Muhammad, memberi sebuah "gulungan kuning" kepada Muhammad bin al-Hanafiyah yang menjelaskan kemunculan panji hitam, yang akhirnya diberikan kepada pemimpin Abbasiyah Ibrahim al-Imam.[2]
Lihat pula
Referensi
Kutipan
- ^ ʿAthamina 1989, hlm. 308.
- ^ a b c Özdemir 2021, hlm. 167.
- ^ a b Özdemir 2021, hlm. 169.
- ^ a b ʿAthamina 1989, hlm. 308–309.
- ^ Bosworth 2012.
- ^ Cook 2019, hlm. xxxiv.
- ^ O'Shea 2016, hlm. 61.
- ^ Cook 2019, hlm. 458.
- ^ Cook 2019, hlm. 177.
- ^ Cook 2019, hlm. 175.
- ^ Cook 2019, hlm. 174.
- ^ Özdemir 2021, hlm. 158.
- ^ Özdemir 2021, hlm. 168.
Daftar pustaka
- Bosworth (2012). Encyclopaedia of Islam New Edition Online (EI-2 English). Brill. doi:10.1163/1573-3912_islam_SIM_5579.
- ʿAthamina, Khalil (1989). "The Black Banners and the Socio-Political Significance of Flags and Slogans in Medieval Islam". Arabica. 36 (3). JSTOR 4057220.
- O'Shea, Justin (2016). "ISIS: The Role of Ideology and Eschatology in the Islamic State" (PDF). The Pardee Periodical Journal of Global Affairs. 1 (2). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2019-06-18.
- Cook, David (2019). "The Book of Tribulations": The Syrian Muslim Apocalyptic Tradition. An Annotated Translation by Nu'aym b. Hammad al-Marwazi. Edinburgh University Press. ISBN 9781474444088.
- Özdemir, Öznur (2021). "Mahdī with Black Banners: A close look at the Akhbār al-ʿAbbās from the Perspective of Mahdī Belief". Cumhuriyet Theology Journal. 25 (1).