Hubungan Azerbaijan dengan Meksiko

Hubungan Azerbaijan dengan Meksiko

Azerbaijan	Meksiko

Hubungan Azerbaijan dengan Meksiko mengacu pada hubungan bilateral antara Azerbaijan dan Meksiko. Kedua negara tersebut menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1992,^[1] dan merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada bulan Mei 1978, Presiden Meksiko, José López Portillo, mengunjungi kota Baku saat sedang berkunjung ke Uni Soviet.^[2] Pada bulan April 1982, calon Presiden Heydar Aliyev melakukan kunjungan ke Meksiko sebagai kepala Delegasi Soviet dan bertemu dengan Presiden José López Portillo. Pada saat itu, Aliyev hanya seorang kandidat Politbiro Soviet.^[3] Pada bulan Desember 1991, Meksiko mengakui kemerdekaan Azerbaijan setelah Pembubaran Uni Soviet. Pada tanggal 14 Januari 1992, kedua negara menjalin hubungan diplomatik.^[1] Pada awalnya, hubungan diplomatik antara kedua negara dilakukan dari kedutaan masing-masing; kedutaan Azerbaijan di Washington, D.C., Amerika Serikat dan dari kedutaan Meksiko di Ankara, Turki.^[1] Pada tahun 2007, Azerbaijan membuka kedutaan di Kota Meksiko. Pada tahun 2011, Senat Meksiko mengakui Pembantaian Khojaly.^[4]

Pada bulan April 2008, Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko, Lourdes Aranda Bezaury, berkunjung ke Azerbaijan untuk menghadiri pertemuan konsultasi politik pertama Meksiko-Azerbaijan dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Meksiko, Elmar Mammadyarov. Dalam kunjungan tersebut, kedua negara membahas penguatan hubungan politik dan menjajaki potensi kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pertukaran wisatawan antara kedua negara. Kedua negara juga menandatangani perjanjian bilateral.^[5]

Untuk memperingati ulang tahun ke-200 kemerdekaan Meksiko, Meksiko mengizinkan beberapa negara asing untuk merombak taman dan alun-alun dengan monumen negara mereka. Pemerintah Azerbaijan memilih untuk menempatkan monumen mantan Presiden Heydar Aliyev di Paseo de la Reforma utama di Taman Chapultepec dan monumen lain untuk mengenang Pembantaian Khojaly di Plaza Tlaxcoaque.^[6] Pada bulan November 2012, hubungan kedua negara mencapai titik terendah sepanjang masa ketika segera setelah peresmian patung mantan Presiden Azeri Heydar Aliyev; beberapa penduduk Kota Meksiko menuduh pemerintah kota setempat mengizinkan pemerintah Azerbaijan menempatkan patung seorang "diktator" di kota tersebut.^[7][8] Diusulkan agar pemerintah setempat memindahkan patung tersebut dan menempatkannya di tempat lain, namun, kedutaan besar Azerbaijan di Kota Meksiko memprotes bahwa jika patung tersebut dipindahkan, "Azerbaijan dapat memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko."^[8] Pada akhirnya, patung Presiden Heydar Aliyev dipindahkan ke rumah pribadi di kota tersebut dan sebagai balasan, pemerintah Azerbaijan menahan investasi sebesar US$3,8 miliar.^[7] Pada bulan yang sama, sebuah komisi penasihat Meksiko mengatakan bahwa pihak berwenang telah melakukan kesalahan dengan menerima uang untuk memungkinkan pemerintah asing "pada dasarnya memutuskan tokoh politik atau peristiwa bersejarah mana yang harus diperingati di ruang publik Kota Meksiko." Komisi tersebut menambahkan bahwa "sebuah plakat di monumen [yang didedikasikan untuk pembantaian] yang menyebut kematian orang Azerbaijan sebagai "genosida" adalah menyesatkan." Mereka merekomendasikan agar pihak berwenang mengambil tindakan,^[9] diputuskan bahwa kata "genosida" harus dihapus dan diganti dengan "pembantaian".^[10][11]

Pada tahun 2014, delegasi Senator Meksiko melakukan kunjungan resmi selama empat hari ke Azerbaijan, dipimpin oleh Senator Gabriela Cuevas Barrón.^[1] Pada tahun yang sama, Meksiko membuka kedutaan besar di Baku.^[12] Pada bulan November 2017, dua Deputi Kongres Meksiko, saat melakukan kunjungan resmi ke Armenia sebagai bagian dari Kelompok Persahabatan Meksiko-Armenia atas undangan pemerintah Armenia, mengunjungi Nagorno-Karabakh yang dikuasai Armenia (yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan). Kunjungan mereka memicu ketegangan diplomatik antara Azerbaijan dan Meksiko.^[13]

Pada bulan Desember 2018, Menteri Luar Negeri Azerbaijan Elmar Mammadyarov menghadiri pelantikan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador.^[14]

Pada tahun 2022, kedua negara merayakan 30 tahun hubungan diplomatik.^[15] Pada tahun 2023, Wakil Menteri Luar Negeri Azerbaijan Elnur Mammadov tiba di Kota Meksiko untuk menghadiri pertemuan ketiga Meksiko-Azerbaijan untuk konsultasi politik dengan mitranya, Wakil Menteri Luar Negeri Carmen Moreno Toscano.^[15]

Kunjungan tingkat tinggi dari Azerbaijan ke Meksiko^[1][14][15]

• Menteri Luar Negeri Elmar Mammadyarov (2011, 2012, 2018)
• Wakil Perdana Menteri Ali S. Hasanov (2012)
• Wakil Menteri Luar Negeri Elnur Mammadov (2023)

Kunjungan tingkat tinggi dari Meksiko ke Azerbaijan^[1][16]

• Wakil Menteri Luar Negeri Lourdes Aranda Bezaury (2008)
• Senator Carlos Jimenez Macias (2011)
• Senator Francisco Arroyo Vieyra (2012)
• Senator Gabriela Cuevas Barron (2014)

Kedua negara telah menandatangani beberapa perjanjian bilateral seperti Perjanjian Kerja Sama Diplomatik Akademik antara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dan Sekretariat Luar Negeri Meksiko (2008); Nota Kesepahaman untuk Pembentukan Mekanisme Konsultasi dalam Hal-hal yang Menjadi Kepentingan Bersama (2008); Perjanjian tentang Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik (2008); Perjanjian tentang penerbitan merek bersama antara kedua negara Layanan Pos (2010); Perjanjian Kerja Sama di Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (2010); dan Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Pemuda, Kebudayaan dan Olahraga (2017).^[5][17]

Pada tahun 2023, perdagangan dua arah antara kedua negara mencapai US$7,2 juta.^[18] Ekspor utama Azerbaijan ke Meksiko meliputi: lembaran dan strip aluminium, turbojet dan baling-baling gas lainnya, mesin cetak, mesin sinar-X, dan minyak bumi. Ekspor utama Meksiko ke Azerbaijan meliputi: tabung dan pipa yang terbuat dari besi atau baja, produk berbasis nikel, mesin dan peralatan mekanik, bahan mineral, produk berbasis kimia, dan alkohol.^[18]

• Azerbaijan memiliki kedutaan besar di Kota Meksiko.^[19]
• Meksiko memiliki kedutaan besar di Baku.^[20]