Hubungan Meksiko dengan Vietnam

Hubungan Meksiko dengan Vietnam

Meksiko	Vietnam

Hubungan Meksiko dengan Vietnam mengacu pada hubungan bilateral antara Meksiko dan Vietnam. Kedua negara tersebut menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1975,^[1] dan merupakan anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Meksiko dan Vietnam adalah dua negara yang memiliki sejarah yang sama, yaitu pernah berada di bawah pengaruh Kekaisaran Prancis Kedua: koloni Indochina Prancis (termasuk Vietnam) dan Kekaisaran Meksiko Kedua yang didukung Prancis. Pada tahun 1945, Vietnam mendeklarasikan kemerdekaan dari Prancis dan tak lama kemudian Vietnam terlibat dalam Perang Indochina Pertama (1946-1954) dan kemudian Perang Vietnam (1955-1975). Selama Perang Vietnam, Meksiko tetap netral.^[2]

Setelah perang berakhir pada bulan April 1975, kedua negara segera menjalin hubungan diplomatik satu sama lain pada tanggal 19 Mei 1975.^[1] Meksiko segera menunjuk duta besarnya untuk Tiongkok sebagai duta besar merangkap untuk Vietnam.^[2] Pada tahun 1975 Vietnam membuka kedutaan besar di Kota Meksiko dan Meksiko mengikutinya dengan membuka kedutaan besar di Hanoi pada tahun 1976.^[1]

Pada tahun 1975, Wakil Menteri Luar Negeri Nguyễn Cơ Thạch melakukan perjalanan ke Meksiko dan bertemu dengan Presiden Luis Echeverría.^[2] Pada tahun yang sama, Meksiko mengirim sebuah kapal ke Vietnam yang membawa bantuan dan material senilai satu juta dolar.^[2] Pada tahun 1979, Perdana Menteri Vietnam Phạm Văn Đồng melakukan kunjungan resmi ke Meksiko di mana ia bertemu dengan Presiden José López Portillo.^[2]

Pada tahun 1980, Meksiko menutup kedutaannya karena alasan keuangan, namun, Meksiko membuka kembali kedutaannya pada bulan Oktober 2000.^[1] Pada tahun 2002, kedua negara membentuk Mekanisme Konsultasi Politik bilateral.^[3] Pada bulan Oktober 2002, Perdana Menteri Vietnam Phan Văn Khải melakukan perjalanan ke Meksiko untuk menghadiri KTT APEC di Los Cabos di mana ia bertemu dengan Presiden Vicente Fox.^[4]

Pada tahun 2011, Meksiko meresmikan patung Ketua Ho Chi Minh di Kota Meksiko.^[5] Pada bulan November 2017, Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto melakukan kunjungan ke Vietnam untuk menghadiri KTT APEC di Đà Nẵng dan bertemu dengan Presiden Trần Đại Quang.^[6]

Pada tahun 2020, kedua negara merayakan 45 tahun hubungan diplomatik.^[2] Pada bulan Maret 2023, Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko, Carmen Moreno Toscano, melakukan kunjungan ke Vietnam dan bertemu dengan mitranya untuk menghadiri konsultasi politik bilateral antara kedua negara dan untuk membahas politik, ekonomi, dan kerja sama antara Meksiko dan Vietnam.^[7]

Kunjungan tingkat tinggi dari Meksiko ke Vietnam^[2][6][8]

• Wakil Menteri Luar Negeri Carlos de Icaza (2016)
• Presiden Enrique Peña Nieto (2017)
• Wakil Menteri Luar Negeri Carmen Moreno Toscano (2023)

Kunjungan tingkat tinggi dari Vietnam ke Meksiko^[2][8]

• Wakil Menteri Luar Negeri Nguyễn Cơ Thạch (1975)
• Perdana Menteri Phạm Văn Đồng (1979)
• Wakil Perdana Menteri Pertama Nguyễn Tấn Dũng (2001)
• Perdana Menteri Phan Văn Khải (2002)
• Menteri Luar Negeri Nguyễn Dy Niên (2002)
• Wakil Menteri Luar Negeri Le Van Bang (2004)
• Wakil Menteri Luar Negeri Bùi Thanh Sơn (2019)

Kedua negara telah menandatangani beberapa perjanjian bilateral seperti Perjanjian Kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan (2002); Perjanjian tentang Penghapusan Persyaratan Visa bagi Pemegang Paspor Dinas dan Diplomatik Kedua Negara (2002); Nota Kesepahaman untuk Pembentukan Mekanisme Konsultasi Politik (2002); Perjanjian Kerjasama Teknis dan Ilmiah (2011); Perjanjian di Bidang Pertanian dan Kehutanan (2011) dan Perjanjian Kerjasama Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi (2016).^[8][9]

Pada tahun 2018, kedua negara menjadi penandatangan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik. Pada tahun 2023, perdagangan dua arah antara kedua negara berjumlah US$12 miliar.^[10] Ekspor utama Meksiko ke Vietnam meliputi: mesin pengolah data, elektronik, telepon dan telepon seluler, tembaga olahan dan paduan tembaga, kulit dan kulit samak, mobil, produk berbasis kimia, ikan, daging dan sayuran. Ekspor utama Vietnam ke Meksiko meliputi: sirkuit terpadu elektronik, telepon dan telepon seluler, suku cadang dan aksesori untuk mesin, peralatan listrik, suku cadang untuk kendaraan bermotor, produk berbasis besi dan baja, pakaian dan alas kaki, kopi, ikan, buah-buahan dan kacang-kacangan; dan perhiasan imitasi.^[10] Meksiko adalah mitra dagang terbesar kedua Vietnam di Amerika Latin dan Vietnam adalah mitra dagang terbesar kedelapan Meksiko di Asia.^[11]

• Meksiko memiliki kedutaan besar di Hanoi.^[12]
• Vietnam memiliki kedutaan besar di Kota Meksiko.^[13]