Hubungan Georgia dengan Meksiko

Hubungan Georgia dengan Meksiko

Georgia	Meksiko

Hubungan Georgia dengan Meksiko mengacu pada hubungan bilateral antara Georgia dan Meksiko. Kedua negara tersebut menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1992,^[1] dan merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perdagangan Dunia.

Hubungan diplomatik antara Georgia dan Meksiko terjalin pada 8 Juni 1992, segera setelah pembubaran Uni Soviet.^[1] Segera setelah kemerdekaan, kedua negara saling merangkap sekaligus duta besar melalui negara ketiga. Sejak terjalinnya hubungan diplomatik, hubungan resmi antara kedua negara menjadi terbatas.^[1]

Pada tahun 2008, selama Perang Rusia-Georgia; Meksiko tetap netral dan meminta kedua belah pihak untuk mencari perdamaian.^[2] Meksiko belum mengakui kemerdekaan Abkhazia maupun Ossetia Selatan.^[3] Pada bulan September 2010, Perdana Menteri Georgia Nika Gilauri menghadiri peringatan dua abad Kemerdekaan Meksiko.^[2] Kemudian pada tahun yang sama pada bulan Desember 2010, Presiden Georgia Mikheil Saakashvili menghadiri Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP16) yang diadakan di Cancún dan di mana ia bertemu dengan Presiden Felipe Calderón.^[2][4]

Pada bulan Agustus 2011, Menteri Luar Negeri Georgia Grigol Vashadze berkunjung ke Meksiko dan mengumumkan pembukaan kedutaan besar Georgia di negara tersebut. Kedutaan besar tersebut dibuka akhir tahun itu di Kota Meksiko.^[4] Pada bulan Juli 2016, Delegasi Meksiko dari Komite Hubungan Luar Negeri, yang dipimpin oleh Senator Gabriela Cuevas Barron, berkunjung ke Georgia.^[5]

Pada tahun 2022, kedua negara merayakan 30 tahun hubungan diplomatik.^[6]

Kunjungan tingkat tinggi dari Georgia ke Meksiko^[2]

• Perdana Menteri Nika Gilauri (2010)
• Presiden Mikheil Saakashvili (2010)
• Menteri Luar Negeri Grigol Vashadze (2011)

Kunjungan tingkat tinggi dari Meksiko ke Georgia^[5]

• Senator Gabriela Cuevas Barron (2016)

Kedua negara telah menyepakati Nota Kesepahaman untuk Pembentukan Konsultasi Politik mengenai Isu-isu Kepentingan Bersama, dan Perjanjian Kerja Sama Pendidikan dan Kebudayaan (2022).^[7][8]

Pada tahun 2023, perdagangan dua arah antara kedua negara mencapai US$15,7 juta.^[9] Ekspor utama Georgia ke Meksiko meliputi: produk berbahan kimia, sirkuit terpadu elektronik, kawat dan kabel elektronik, pakaian, mur, serta suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor. Ekspor utama Meksiko ke Georgia meliputi: alkohol, kendaraan bermotor, tabung dan pipa dari besi atau baja, peralatan mekanis, sayuran kering, dan ikan.^[9]

• Georgia memiliki kedutaan besar di Kota Meksiko.^[10]
• Meksiko merangkap sekaligus untuk Georgia melalui kedutaan besarnya di Ankara, Turki^[11] dan memiliki konsulat kehormatan di Tbilisi.^[12]