Hubungan Bangladesh dengan Meksiko

Hubungan Bangladesh dengan Meksiko

Meksiko	Bangladesh

Hubungan Bangladesh dengan Meksiko adalah hubungan bilateral antara Bangladesh dengan Meksiko. Negara Bangladesh dan Meksiko menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1975.^[1] Kedua negara tersebut merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perdagangan Dunia.

Hubungan diplomatik antara kedua negara secara resmi terjalin pada tanggal 8 Juli 1975, empat tahun setelah Bangladesh memperoleh kemerdekaan dari Pakistan.^[1] Hubungan awal antara kedua negara terjadi terutama di organisasi multinasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada tahun 1981, Presiden Bangladesh Abdus Sattar mengunjungi Meksiko untuk menghadiri KTT Utara–Selatan di Cancún.^[2] Pada tahun 2011, Wakil Menteri Luar Negeri Bangladesh Mohamed Mijarul Quayes melakukan kunjungan ke Meksiko dan bertemu dengan mitranya Wakil Menteri Lourdes Aranda Bezaury untuk membahas peningkatan pertukaran dan tindakan kerja sama antara kedua negara, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan bilateral mereka.^[3] Pada tahun 2012, Bangladesh membuka kedutaan besar pertamanya di Kota Meksiko.^[1]

Pada tahun 2015, Menteri Negara Bangladesh Shahriar Alam berkunjung ke Meksiko untuk merayakan 40 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Selama di Meksiko, Menteri Alam bertemu dengan Menteri Luar Negeri Meksiko José Antonio Meade dan kedua pejabat tersebut menyoroti pentingnya mengintensifkan dialog politik untuk meningkatkan hubungan ekonomi, investasi, serta kerja sama ilmiah dan teknologi antara kedua negara.^[4] Pada tahun 2017, Senator Meksiko Gabriela Cuevas Barron memimpin delegasi ke Bangladesh untuk menghadiri Sidang Umum Persatuan Antar-Parlemen yang diadakan di Dhaka.^[1]

Pada tahun 2021, kedua negara mengadakan pertemuan pertama untuk mekanisme konsultasi bilateral yang diadakan secara virtual.^[5] Pada tahun yang sama, Menteri Negara Bangladesh Shahriar Alam kembali ke Meksiko untuk menghadiri Peringatan Dua Abad Kemerdekaan Meksiko. Menteri Alam juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard.^[6]

Kunjungan tingkat tinggi dari Bangladesh ke Meksiko^{[2][3][6][7][8]}

• Presiden Abdus Sattar (1981)
• Wakil Menteri Luar Negeri Mohamed Mijarul Quayes (2011)
• Menteri Keuangan Abul Maal Abdul Muhith (2014)
• Menteri Negara Shahriar Alam (2015, 2021)

Kunjungan tingkat tinggi dari Meksiko ke Bangladesh^[1]

• Senator Gabriela Cuevas Barron (2017)

Kedua negara telah menandatangani beberapa perjanjian bilateral seperti Perjanjian Penghapusan Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Resmi (2013); Perjanjian Bantuan Administratif Timbal Balik dalam Masalah Kepabeanan (2013) dan Nota Kesepahaman tentang Konsultasi Kantor Luar Negeri (2015).^[9]

Pada tahun 2023, perdagangan dua arah antara kedua negara mencapai US$674,6 juta.^[10] Ekspor utama Bangladesh ke Meksiko meliputi: pakaian, alas kaki, kulit, peralatan dapur, dan peralatan olahraga. Ekspor utama Meksiko ke Bangladesh meliputi: kapas, produk berbasis kimia, benih, mesin sinar-X, peralatan medis, dan telepon, termasuk telepon seluler.^[10]

• Bangladesh memiliki kedutaan besar di Kota Meksiko.^[11]

Meksiko merangkap perwakilannya untuk Bangladesh melalui kedutaan besarnya di New Delhi, India dan memiliki konsulat kehormatan di Dhaka.^[12]

• Hubungan luar negeri Bangladesh