Hubungan Bangladesh dengan Filipina
 | |
 Bangladesh |
 Filipina |
|---|---|
Hubungan Bangladesh dengan Filipina mengacu pada hubungan bilateral antara Bangladesh dan Filipina.[1]
Sejarah
Hubungan antara Filipina dan Bangladesh mendahului berdirinya kedua negara ini. Para pelaut di Teluk Benggala, tempat Bangladesh modern berada, telah berlayar dan berdagang dengan Asia Tenggara (termasuk Filipina) sejak era Kristen awal.[2] Pada tahun 900-an, Kekaisaran Gupta yang memiliki wilayah di Bangladesh menyebarkan budaya Asia Selatan ke Asia Tenggara (termasuk Filipina) melalui perdagangan.[3] Mungkin pada era ini, Benggala, Sriwijaya, dan India Selatan berada di bawah dinasti Chola yang sama dan juga ketika pangeran Chola yang berdarah campuran Melayu dan Tamil, Sri Lumay, mendirikan Kerajaan Cebu. Kemudian, di tengah-tengah masa kolonial Spanyol, Benggala dan India Selatan telah menjadi sumber utama tenaga kerja budak bagi Filipina selama sebagian besar era tersebut.[4]
Filipina sebagai negara merdeka, mengakui Bangladesh pada 24 Februari 1972, dan menjalin hubungan diplomatik. Filipina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui Bangladesh setelah merdeka pada tahun 1971.[5] Bangladesh membuka kedutaan besar di Filipina pada tahun 1981. Perdana Menteri Ataur Rahman Khan mengunjungi Filipina pada tahun 1985. Perdana Menteri Sheikh Hasina berkunjung pada bulan September 1997.[6] Bangladesh memiliki kedutaan besar di Filipina dan Filipina memiliki duta besar di Bangladesh.[7][8]
Hubungan ekonomi
Bangladesh mengimpor barang senilai US$78,22 juta dan mengimpor barang dari Filipina senilai US$19,32 juta pada tahun fiskal 2013-2014.[9] Bangladesh merupakan mitra dagang terbesar ketiga Filipina di Asia Selatan.[10] Pada bulan Februari 2016, US$81 juta dicuri dari Bank Bangladesh dan dicuci melalui sebuah bank di Filipina.[11][12] Filipina telah memulangkan $15 juta dari uang yang dicuri tersebut.[13]
Lihat pula
Referensi
- ^ "PH sees expanded trade with Bangladesh". The Manila Times Online. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ [ttps://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/025764309000600101?journalCode=siha "Seafaring in the Bay of Bengal in the Early Centuries AD By Himanshu Prabha Ray"]. journals.sagepub.com. Diakses tanggal 10 Juni 2025.
- ^ "Economic System of Ancient India: Maurya and Gupta Empire By Irin Akter" (PDF). ajhssr.com. September 2020. Diakses tanggal 10 Juni 2025.
- ^ Peasants, Servants, and Sojourners: Itinerant Asians in Colonial New Spain, 1571-1720 By Furlong, Matthew J. "Slaves purchased by the indigenous elites, Spanish and Hokkiens of the colony seemed drawn most often from South Asia, particularly Bengal and South India, and less so, from other sources, such as East Africa, Brunei, Makassar, and Java..." Chapter 2 "Rural Ethnic Diversity" Page 164 (Translated from: "Inmaculada Alva Rodríguez, Vida municipal en Manila (siglos xvi-xvii) (Córdoba: Universidad de Córdoba, 1997), 31, 35-36."
- ^ "Bangladesh Embassy in Manila, Philippines". bangladeshembassymanila.org. Diarsipkan dari asli tanggal 18 April 2017. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ Rashid, Harun ur (2001). Foreign Relations of Bangladesh (dalam bahasa Inggris). Rishi Publications. hlm. 125. ISBN 9788185193250. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ "John Gomes new envoy to the Philippines". The Daily Star (dalam bahasa Inggris). 4 October 2012. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ "FBCCI stresses more Filipino investment in Bangladesh". The Daily Star (dalam bahasa Inggris). 17 April 2014. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ "Trade ties with Philippines to be strengthened". The Daily Star (dalam bahasa Inggris). 27 February 2015. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ Wadhva, Charan D.; Asher, Mukul G. (1985). ASEAN-South Asia Economic Relations (dalam bahasa Inggris). Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 116. ISBN 9789971902988. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ "Bangladesh envoy: Bangladesh-PH relations not affected by money laundering scandal". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 20 November 2020. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ "Philippine bank says it preserves ties with big U.S. banks despite heist role". Reuters. 10 August 2017. Diakses tanggal 25 April 2017.
- ^ "BB gets back $15m of stolen money from Philippines". The Daily Star (dalam bahasa Inggris). 13 November 2016. Diakses tanggal 25 April 2017.
Pranala luar
| Afrika |  | |
|---|---|---|
| Amerika | ||
| Asia |
| |
| Eropa | ||
| Oseania | ||
| Organisasi multilateral | ||
| Perwakilan diplomatik | ||
|  | |||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||
