More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konvensi Nasional Golkar 2004

Pemilihan Umum Presiden 2004

Nominasi
Wiranto dan Salahuddin Wahid
Konvensi
Tanggal21 April 2004
KotaJakarta, Indonesia
TempatJakarta Convention Center
Kandidat
Calon PresidenWiranto
Calon Wakil PresidenSalahuddin Wahid
Kandidat LainAkbar Tanjung
Voting
Total Delegasi546
Suara yang diperlukan274
Kotak suara2
‹ 1997  ·  2009 ›
  • l
  • b
  • s

Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya merupakan konvensi yang diadakan untuk menentukan calon presiden yang akan diusung oleh Partai Golongan Karya dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2004. Konvensi tersebut diadakan di Jakarta, pada 21 April 2004, di Jakarta Convention Center. Mantan Panglima ABRI Wiranto ditetapkan sebagai pemenang konvensi dan secara resmi dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Golongan Karya. Konvensi tersebut merupakan konvensi pertama yang diadakan oleh Partai Golongan Karya pada Era Reformasi, setelah pada pemilu sebelumnya di tahun 1999 Partai Golongan Karya tidak mencalonkan untuk presiden atau wakil presiden.

Walaupun tidak menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Wiranto pada pemilihan umum. Partai Golongan Karya pada akhirnya resmi mengumumkan pencalonan Salahuddin Wahid sebagai calon wakil presiden mendampingi Wiranto.[1]

Peserta

[sunting | sunting sumber]

Konvensi menetapkan lima nama peserta konvensi, yaitu:

Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya
1 2 3 4 5
Akbar Tanjung Wiranto Aburizal Bakrie Surya Paloh Prabowo Subianto
Ketua DPR-RI

(1999—2004)

Panglima ABRI

(1997—1999)

Ketua KADIN

(1994—2004)

Ketua Media Group

(1984—sekarang)

Pangkostrad

(1998)

[2][3]

Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Putaran Pertama

[sunting | sunting sumber]

Akbar memang unggul pada pemilihan putaran pertama. Ia mengalahkan empat kandidat lain yakni Wiranto, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, dan Prabowo Subianto. Saat itu Akbar memperoleh 147 suara, Wiranto 137, Aburizal Bakrie 118, Surya Paloh 77, dan Prabowo Subianto 39 suara. Sedangkan suara yang tidak sah mencapai 28 dan satu suara abstain. Mayoritas suara tidak sah dicoblos bukan di nomor urut kandidat, melainkan nama calon. Karena tidak ada kandidat yang mendapatkan suara mayoritas yakni 274 atau 50 persen ditambah satu suara, pemilihan dilanjutkan pada putaran kedua. Dengan demikian, hanya Akbar dan Wiranto yang kemudian melenggang ke pemilihan putaran kedua.

Putaran Kedua

[sunting | sunting sumber]

Pada putaran kedua, Akbar hanya bisa menambah 80 suara, berbeda dengan Wiranto yang berhasil menambah 137 suara. Saat menyampaikan pidato pertamanya selaku calon presiden dari Partai Golkar, Wiranto mengatakan bahwa kemenangannya itu merupakan kemenangan bersama dari seluruh jajaran Partai Golkar. Konvensi Partai Golkar akhirnya menetapkan Wiranto sebagai calon presiden tunggal dari partai tersebut.[4] Padahal di pemilihan babak pertama, Wiranto tertinggal sepuluh suara dari Akbar Tanjung. Konvensi ini merupakan sistem pemilihan calon pemimpin bangsa dari partai secara demokratis, dengan melibatkan seluruh pimpinan Golkar dari daerah dan pusat. Dengan langkah ini diharapkan Partai Golkar akan mendapat penghargaan dari masyarakat dalam dan luar negeri karena telah berhasil memilih capres-nya secara demokratis. Usai menyampaikan pidatonya, Wiranto mendapatkan ucapan selamat dari para rivalnya. Acara konvensi ini ditutup dengan penyerahan hasil konvensi dari ketua panitia, Oetojo Oesman, kepada Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.[5]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Jakarta Convention Center merupakan tempat dilaksanakannya Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya 2004.
    Jakarta Convention Center merupakan tempat dilaksanakannya Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya 2004.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat 2013

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Liputan6.com (Juni 6, 2004). "Proses Panjang Pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid". liputan6.com. Diakses tanggal Februari 8, 2024. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  2. ^ ""Aburizal Bakri Dan Surya Paloh Calonkan Diri Menjadi Presiden" - Nasional Tempo.co". Tempo (dalam bahasa Inggris). Agustus 5, 2003. Diakses tanggal Februari 8, 2024.
  3. ^ "Prabowo Pasang Iklan di Koran". detiknews. Diakses tanggal Februari 8, 2024.
  4. ^ Liputan6.com (April 21, 2004). "Wiranto Menang Konvensi Golkar". liputan6.com. Diakses tanggal Februari 8, 2024. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  5. ^ Indicted general chosed as presidential candidate, diakses tanggal Februari 8, 2024
  • l
  • b
  • s
Partai Golongan Karya (Golkar)
  • Sejarah
Konvensi
Nasional

dan
Pasangan Calon
Presiden/Wakil Presiden
  • 1973: Soeharto/Hamengkubuwana
  • 1978: Soeharto/Adam
  • 1983: Soeharto/Umar
  • 1988: Soeharto/Soedharmono
  • 1993: Soeharto/Try
  • 1998: Soeharto/Habibie
  • 1999: Tidak mencalonkan
  • 2004 (Jakarta): Wiranto/Salahuddin Wahid
  • 2009: Jusuf Kalla/Wiranto
  • 2014: Prabowo/Hatta
  • 2019: Jokowi/Amin
  • 2024: Prabowo/Gibran
Pemerintahan
Presiden
  • Soeharto (1967–1998)
  • Habibie (1998–1999)
Ketua DPR
  • Malik (1977–1978)
  • Daryatmo (1978–1987)
  • Machmud (1982–1987)
  • Suhud (1987–1992)
  • Wahono (1992–1997)
  • Harmoko (1997–1999)
  • Tanjung (1999–2004)
  • Laksono (2004–2009)
  • Novanto (2014–2015)
  • Komaruddin (2016)
  • Novanto (2016–2017)
  • Soesatyo (2018–2019)
Ketua MPR
  • Malik (1977–1978)
  • Daryatmo (1978–1987)
  • Machmud (1982–1987)
  • Suhud (1987–1992)
  • Wahono (1992–1997)
  • Harmoko (1997–1999)
  • Soesatyo (2019–2024)
Ketua Partai
  • Djuhartono (1964–1969)
  • Sukowati (1969–1973)
  • Moertono (1973–1983)
  • Soedharmono (1983–1988)
  • Wahono (1988–1993)
  • Harmoko (1993–1998)
  • Tanjung (1998–2004)
  • Kalla (2004–2009)
  • Bakrie (2009–2014, 2016)
  • Bakrie & Laksono (dualisme) (2014–2016)
  • Novanto (2016–2017)
  • Hartanto (2019–2024)
  • Lahadalia (2024–)
Pimpinan
daerah
  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Kep. Babel
  • Kepri
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Banten
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Kalsel
  • Kaltim
  • Kalut
  • Sulut
  • Sulteng
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Sulbar
  • Maluku
  • Malut
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Selatan
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Sumbar
  • Papua Barat Daya
Organisasi
sayap
  • Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG)
  • Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI)
  • Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)
  • Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro)
  • Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
  • Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG)
  • Satkar Ulama Indonesia
  • Al-Hidayah (organisasi)
  • Himpunan Wanita Karya
  • Majelis Dakwah Indonesia
Partai pecahan
  • PKP
  • Hanura
  • Gerindra
  • NasDem
  • Berkarya
Terkait
  • Dualisme
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_Calon_Presiden_Partai_Golongan_Karya&oldid=27057949"
Kategori:
  • Use dmy dates from April 2004
  • Halaman dengan ukuran gambar yang mengandung piksel ekstra
  • Konvensi
  • Partai Golongan Karya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel dengan parameter tanggal yang tidak valid pada templat

Best Rank
More Recommended Articles