More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Lailatulqadar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lailatulqadar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lailatulqadar

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Авар
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • Нохчийн
  • کوردی
  • Čeština
  • Deutsch
  • Zazaki
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Bahasa Hulontalo
  • Ghanaian Pidgin
  • Hausa
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • کٲشُر
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • Madhurâ
  • Malagasy
  • മലയാളം
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Malti
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • ߒߞߏ
  • Ирон
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Shqip
  • Sunda
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkmençe
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Walon
  • 吴语
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Laylatul Qadar)
Bagian dari seri
Islam
Rukun Iman
  • Keesaan Allah
  • Malaikat
  • Kitab-kitab Allah
  • Nabi dan Rasul Allah
  • Hari Kiamat
  • Qada dan Qadar
Rukun Islam
  • Syahadat
  • Salat
  • Zakat
  • Puasa
  • Haji
  • Sumber hukum Islam
  • al-Qur'an
  • Sunnah (Hadis, Sirah)
  • Tafsir
  • Akidah
  • Fikih
  • Syariat
Sejarah
  • Garis waktu
  • Muhammad
  • Ahlulbait
  • Sahabat Nabi
  • Khulafaur Rasyidin
  • Khalifah
  • Imamah
  • Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan
  • Penyebaran Islam
  • Penerus Muhammad
Budaya dan masyarakat
  • Akademik
  • Akhlak
  • Anak-anak
  • Dakwah
  • Demografi
  • Ekonomi
  • Feminisme
  • Filsafat
  • Hari raya
  • Hewan
  • Kalender
  • Khitan
  • LGBT
  • Madrasah
  • Masjid
  • Musik
  • Pendidikan
  • Perbankan syariah
  • Rukiah
  • Firkah, manhaj, dan mazhab
  • Seni
  • Politik
  • Puisi/syair
  • Perbudakan
  • Sains
  • Tasawuf
  • Wanita
Topik lainnya
  • Murtad
  • Kritik
    • Muhammad
    • al-Qur'an
    • Hadis
  • Agama lain
  • Islamisme
  • Kekerasan
    • Terorisme
    • Perang
  • Islamofobia
  • Jihad
    • Jihadisme
    • Peraturan perang
  • Daftar istilah
  •  Portal Islam
  • l
  • b
  • s
Upacara Lailat Al-Qadar di Masjid Jamkaran, 2017

Lailatulqadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surah Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al-Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni:[1]

  1. Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surah Ad-Dukhan ayat 3-5: Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami
  2. Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur'an. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surah Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat
  3. Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surah Ar-Ra'd ayat 26: Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)

Lailatulqadar dapat juga kita artikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu. Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatulqadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Keistimewaan

[sunting | sunting sumber]

Dalam apa yang dilakukan seorang muslim saat mendapatkan dirinya bertemu dengan Malam Lailatulqadar?. Rasulullah mengajarkan untuk membaca doa berikut:


Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa'fu anni", yang artinya: "Ya Allah Engkau Yang Maha Pengampun Lagi Maha Pemurah, Engkau senang mengampuni hamba-hamba-Mu karena itu ampunilah dosa-dosaku". Al-Qur'an, tepatnya Surah Al-Qadar malam ini dikatakan memiliki nilai lebih baik dari seribu, bulan .97:1 Pada malam ini juga dikisahkan Al-Qur'an diturunkan, seperti dikisahkan pada surat Ad-Dukhan ayat 3-6. 44:3

Waktu

[sunting | sunting sumber]

Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa terjadinya malam Lailatulqadar itu pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, hal ini berdasarkan hadis dari Aisyah yang mengatakan: " Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatulqadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" " (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).[2] Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Lailatulqadar kemungkinan akan "diwujudkan" oleh Allah pada malam ganjil, tetapi mengingat umat islam memulai awal puasa pada hari atau tanggal yang berbeda, maka umat islam yang menghendaki untuk mendapatkan keutamaan Lailatulqadar dapat "mencarinya" setiap malam. Agar kita yang menghendaki "mendapatkan" Lailatulqadar, maka berbuka puasalah "sekadarnya" saja agar badan tidak "menjadi berat" dan malas serta menjadi sebab mengantuk dan mudah tertidur, sehingga yang kita inginkan untuk mendapatkan Lailatulqadar tidak membuahkan hasil.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Al-Qur'an
  • Iktikaf
  • Surah Al-Qadar
  • Ramadan

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al Qur'an
  2. ^ "Lailatul Qadar". Medcom.id. 2020-05-09. Diakses tanggal 2020-05-09.
  • l
  • b
  • s
Hari raya dan peringatan umat Muslim
Dua Id
  • Idulfitri
  • Iduladha
Hari raya dan
peringatan lainnya
  • Hari Arafah
  • Hari Asyura
  • Tahun Baru Hijriyah
  • Arbain1
  • Maulid Nabi Muhammad
  • Lailatul Raghaib
  • Isra Mikraj
  • Nisfu Sya'ban
  • Ramadan
  • Lailatulqadar
  • Idulghadir1
  • Mubāhalah
  • Hari imam Mahdi yang Dijanjikan2
  • Hari Reformis yang Dijanjikan2
  • Hari Khilafah2
  • 1 Hanya Muslim Syiah
  • 2 Hanya Ahmadi Muslim
  • l
  • b
  • s
Ramadan
Latar belakang
  • Ramadan
  • Puasa
  • Zakat fitrah
    • Fidiah dan Kaffarah
Makan
  • Sahur (sebelum subuh)
  • Buka puasa (setelah matahari terbenam)
Doa dan ketaatan
  • Tarawih
  • Iktikaf
  • Lailatulqadar
  • Jumu'atul-Wida
  • Idulfitri
Kebudayaan Ramadan
  • Kurma (buah)
  • Chand Raat
  • Fanoos
  • Fast-a-Thon
  • Garangao
  • Mheibes
  • Tenda Ramadan


Ikon rintisan

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lailatulqadar&oldid=27047218"
Kategori:
  • Ramadan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Islam
  • Semua artikel rintisan Maret 2025

Best Rank
More Recommended Articles