More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Lucius Verus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lucius Verus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lucius Verus

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Български
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Kongo
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • मराठी
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lucius Verus
Bust of Lucius Verus
Kaisar ke 16 dari Kekaisaran Roma
Berkuasa8 Maret 161 – 169
PendahuluAntoninus Pius, ayah adopsi
PenerusMarcus Aurelius, kakak adopsi
Co-emperorMarcus Aurelius
Kelahiran(130-12-15)15 Desember 130
Kematian169 (berumur 39 tahun)
Rome
Pemakaman
Hadrian's Mausoleum
Istri
  • Lucilla
KeturunanAurelia Lucilla (anak gadis, meninggal saat masih kecil)
Lucius Verus (anak laki-laki, meninggal saat masih kecil)
Plautia (anak gadis, meninggal saat masih kecil)
Nama lengkap
Lucius Ceionius Commodus (saat lahir)
Lucius Aelius Aurelius Commodus (sejak adopsi)
Caesar L. Aurelius Verus Augustus (sebagai Kaisar)
DinastiNerva-Antonine
AyahLucius Aelius (kandung)
Antoninus Pius (adopsi, sejak Februari 138)
IbuAvidia Plautia

Lucius Verus (nama lengkap: Lucius Aurelius Verus; 15 Desember 130 – 23 Januari 169) adalah seorang Kaisar Romawi yang memerintah bersama Marcus Aurelius dari tahun 161 hingga kematiannya pada 169. Ia adalah salah satu dari sedikit kaisar Romawi yang memerintah bersama, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah Kekaisaran Romawi. Meskipun pemerintahannya bersama Marcus Aurelius relatif singkat, Lucius Verus dikenang karena perannya dalam perang melawan Parthia dan kontribusinya dalam menjaga stabilitas Kekaisaran Romawi selama masa-masa sulit.

Kehidupan Awal dan Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Lucius Verus lahir pada 15 Desember 130 di Roma. Ayahnya, Lucius Aelius Caesar, adalah pewaris takhta yang diangkat oleh Kaisar Hadrianus, tetapi meninggal pada tahun 138 sebelum ia sempat naik takhta. Setelah kematian ayahnya, Hadrianus mengadopsi Antoninus Pius sebagai pewarisnya, dengan syarat bahwa Antoninus Pius akan mengadopsi dua anak laki-laki, yaitu Lucius Verus dan Marcus Aurelius. Dengan demikian, Lucius Verus dibesarkan sebagai bagian dari keluarga kekaisaran dan mendapatkan pendidikan terbaik.

Kenaikan Takhta

[sunting | sunting sumber]

Ketika Antoninus Pius meninggal pada tahun 161, Marcus Aurelius, sebagai pewaris utama, memilih untuk berbagi kekuasaan dengan Lucius Verus. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Romawi bahwa dua kaisar memerintah secara bersamaan dengan kedudukan yang setara.

Pembagian tanggung jawab antara keduanya cukup jelas: Marcus Aurelius lebih banyak menangani urusan dalam negeri dan filsafat, sementara Lucius Verus fokus pada urusan militer dan pertahanan perbatasan Kekaisaran.

Kampanye Militer

[sunting | sunting sumber]

Perang Melawan Parthia (161–166)

[sunting | sunting sumber]

Salah satu pencapaian utama Lucius Verus adalah memimpin perang melawan Kekaisaran Parthia. Pada tahun 161, Parthia menyerang wilayah Armenia, yang merupakan negara klien Romawi. Lucius Verus ditugaskan memimpin ekspedisi untuk melawan ancaman tersebut.

Meskipun ia jarang secara langsung memimpin pasukan di medan perang, Lucius Verus mengandalkan jenderal-jenderalnya, seperti Avidius Cassius, yang berhasil merebut kembali Armenia, menyerang Mesopotamia, dan menghancurkan ibu kota Parthia, Ctesiphon, pada tahun 164. Kemenangan ini memperkuat posisi Romawi di Timur.

Namun, kampanye ini membawa wabah penyakit yang kemudian menyebar ke seluruh Kekaisaran Romawi. Wabah Antoninus, seperti yang dikenal, menyebabkan kerugian besar pada populasi dan stabilitas ekonomi kekaisaran.

Kehidupan Pribadi dan Karakter

[sunting | sunting sumber]

Lucius Verus dikenal sebagai sosok yang menikmati kemewahan dan hiburan. Ia sering digambarkan oleh sejarawan kuno sebagai seseorang yang suka berpesta, bermain judi, dan menikmati pertunjukan gladiator. Hal ini membuatnya dikritik sebagai pemimpin yang kurang serius dibandingkan Marcus Aurelius, yang dikenal sebagai filsuf.

Meski begitu, banyak sejarawan modern menganggap Lucius Verus sebagai pemimpin yang kompeten, terutama dalam urusan militer dan hubungan luar negeri. Ia juga menjalin hubungan erat dengan keluarga kekaisaran dan menikah dengan Lucilla, putri Marcus Aurelius, pada tahun 164.

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 169, Lucius Verus jatuh sakit saat kembali dari kampanye melawan suku-suku barbar di perbatasan utara. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia meninggal karena wabah yang masih melanda Kekaisaran Romawi, meskipun ada juga spekulasi bahwa ia diracuni.

Lucius Verus meninggal pada 23 Januari 169 di Altinum, dekat Venesia, pada usia 38 tahun. Jenazahnya dibawa kembali ke Roma dan dideifikasi oleh Marcus Aurelius, yang memberinya gelar Divus Verus.

Warisan

[sunting | sunting sumber]

Lucius Verus sering kali berada di bawah bayang-bayang Marcus Aurelius dalam sejarah. Namun, kepemimpinan bersama mereka menandai babak baru dalam sistem politik Kekaisaran Romawi, yang di kemudian hari diadopsi oleh Diokletianus dalam bentuk tetrarki.

Kemenangan militernya melawan Parthia memberikan stabilitas jangka pendek di perbatasan timur, meskipun wabah Antoninus yang menyertainya menjadi salah satu bencana besar dalam sejarah kekaisaran.

Patung-patung dan relief yang menggambarkan Lucius Verus masih dapat ditemukan di berbagai museum di seluruh dunia, mencerminkan pentingnya perannya dalam sejarah Romawi.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Marcus Aurelius
  • Kekaisaran Romawi
  • Wabah Antoninus
  • Kekaisaran Parthia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Lucius Verus
Dinasti Antoninus
Cabang kadet Dinasti Nerva-Antoninus
Lahir: 15 December 130 Meninggal: 169
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Antoninus Pius
Kaisar Romawi
with Marcus Aurelius
161–169
Diteruskan oleh:
Marcus Aurelius
(tunggal)
Jabatan politik
Didahului oleh:
Appius Annius Atilius Bradua and Titus Clodius Vibius Varus
Konsul Romawi of the Kekaisaran Romawi with Marcus Aurelius
161
Diteruskan oleh:
Quintus Iunius Rusticus and Lucius Titius Plautius Aquilinus
Didahului oleh:
Quintus Servilius Pudens and Lucius Fufidius Pollio
Konsul of the Roman Empire with Marcus Ummidius Quadratus Annianus
167
Diteruskan oleh:
Lucius Venuleius Apronianus Octavius Priscus and Lucius Sergius Paullus
  • l
  • b
  • s
Daftar kaisar Romawi bersatu, Barat, dan Timur
  • Kaisar Romawi
  • Raja Romawi
Principatus
27 SM – 235 M
  • Augustus
  • Tiberius
  • Caligula
  • Claudius
  • Nero
  • Galba
  • Otho
  • Vitellius
  • Vespasianus
  • Titus
  • Domitianus
  • Nerva
  • Trajanus
  • Hadrianus
  • Antoninus Pius
  • Marcus Aurelius dan Lucius Verus
  • Commodus
  • Pertinax
  • Didius Julianus
  • (Pescennius Niger)
  • (Clodius Albinus)
  • Septimius Severus
  • Caracalla dgn Geta
  • Macrinus dgn Diadumenian
  • Elagabalus
  • Alexander Severus
Krisis
235–284
  • Maximinus Thrax
  • Gordian I dan Gordian II
  • Pupienus dan Balbinus
  • Gordian III
  • Filipus si Arab dan Philippus II
  • Decius dgn Herennius Etruscus
  • Hostilian
  • Trebonianus Gallus dgn Volusianus
  • Aemilianus
  • Valerian
  • Gallienus dgn Saloninus dan Valerianus II
  • Klaudius Gothikus
  • Kuintillus
  • Aurelianus
  • Tacitus
  • Florianus
  • Probus
  • Carus
  • Carinus dan Numerianus
  • Kaisar-kaisar Galia:
  • Postumus
  • (Laelianus)
  • Marius
  • Victorinus
  • (Domitianus II)
  • Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
Dominatus
284–395
  • Diokletianus (seluruh kekaisaran)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat) dgn Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) dgn Severus (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) Severus (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Maxentius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Licinius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Maxentius (sendiri)
  • Licinius (Barat) dan Maximinus II (Timur) dgn Konstantinus Agung (proklamasi sendiri sbg Augustus) dan Valerius Valens
  • Licinius (Timur) dan Konstantinus Agung (Barat) dgn Lisinius II, Konstantinus II dan Krispus sbg Caesar
  • Martinianus
  • Konstantinus Agung (seluruh kekaisaran) dgn putra Krispus sbg Caesar
  • Konstantinus II
  • Konstans
  • Magnentius
  • Decentius sbg Caesar
  • Konstantius II dgn Vetranio
  • Flavius Claudius Julianus
  • Yovianus
  • Valentinianus I
  • Valens
  • Gratianus
  • Valentinianus II
  • Magnus Maximus dgn Victor
  • Theodosius I
  • Flavius Eugenius
Romawi Barat
395–480
  • Honorius
  • Konstantinus III dgn putra Konstans II
  • Priskus Attalus
  • Konstantius III
  • Ioannes
  • Valentinianus III
  • Petronius Maximus dgn Palladius
  • Avitus
  • Majorianus
  • Libius Severus
  • Anthemius
  • Olybrius
  • Glycerius
  • Julius Nepos
  • Romulus Augustus
Romawi Timur
Bizantium

395–1204
  • Arcadius
  • Theodosius II
  • Marcianus
  • Leo I
  • Leo II
  • Zeno (pemerintahan pertama)
  • Basiliskus dgn putra Marcus sbg rekan-kaisar
  • Zeno (pemerintahan kedua)
  • Anastasius I Dicorus
  • Yustinus I
  • Yustinianus I
  • Yustinus II
  • Tiberius II Konstantinus
  • Mauricius dgn putra Theodosius sbg rekan-kaisar
  • Phocas
  • Heraklius
  • Heraklius Konstantinus
  • Heraklonas
  • Konstans II
  • Konstantinus IV dgn saudara-saudara Heraklius dan Tiberius dan kemudian Yustinianus II sbg rekan-kaisar
  • Yustinianus II (pemerintahan pertama)
  • Leontios
  • Tiberius III
  • Yustinianus II (pemerintahan kedua) dgn putra Tiberius sbg rekan-kaisar
  • Filippikos Bardanes
  • Anastasius II
  • Theodosius III
  • Leōn III
  • Kōnstantinos V
  • Artabasdos
  • Leōn IV Khazar
  • Kōnstantinos VI
  • Irene
  • Nikēphoros I
  • Stavrakos
  • Mikhaēl I Rangabes dgn putra Theophylaktos sbg rekan-kaisar
  • Leo V Armenia dgn Konstantinus sbg kaisar junior
  • Mikhaēl II
  • Theophilos
  • Mikhaēl III
  • Basileios I
  • Leōn VI
  • Alexander
  • Konstantinus VII
  • Romanos I Lekapenos dgn putra-putra Christopher Lakapenos, Stefanos Lakapinos dan Konstantinos Lakapinos sbg rekan-kaisar junior
  • Rōmanos II
  • Nikēphoros II Phōkas
  • Iōannēs I Tzimiskēs
  • Basileios II Boulgaroktonos
  • Kōnstantinos VIII
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Rōmanos III Argyros
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Mikhaēl IV Paphlagōn
  • Mikhael V Kalafatis
  • Zōē (pemerintahan kedua) dgn Theodōra dan Kōnstantinos IX Monomakhos
  • Kōnstantinos IX Monomakhos (kaisar tunggal)
  • Theodōra
  • Mikhaēl VI Bringas
  • Isaakius I Komnenos
  • Konstantinus X Doukas
  • Mikhaēl VII Doukas dgn saudara-saudara Andronikos dan Konstantios dan putra Kōnstantinos
  • Rōmanos IV Diogenēs
  • Nikephoros III Botaneiates
  • Alexios I Komnenos
  • Iōannēs II Komnēnos dgn Alexius Komnenus sbg rekan-kaisar
  • Manouēl I Komnēnos
  • Alexios II Komnēnos
  • Andronikos I Komnenos
  • Isaakius II Angelus
  • Alexius III Angelus
  • Alexios IV Angelus
  • Nikolaos Kanavos (dipilih oleh Senat)
  • Alexios V Doukas
Kekaisaran Nicea
1204–1261
  • Konstantinos Laskaris
  • Theodōros I Laskaris
  • Iōannēs III Doukas Vatatzēs
  • Theodōros II Doukas Laskaris
  • Ioannes IV Laskaris
Romawi Timur
Bizantium

1261–1453
  • Mikhaēl VIII Paleologos
  • Andronikos II Palaiologos dgn Mikhaēl IX Paleologos sbg rekan-kaisar
  • Andronikos III Palaiologos
  • Iōannēs V Paleologos
  • Iōannēs VI Kantakouzēnos dgn Iōannēs V Palaiologos dan Matthaios Asanēs Kantakouzēnos sbg rekan-kaisar
  • Iōannēs V Palaiologos
  • Andronikos IV Palaiologos
  • Iōannēs VII Palaiologos
  • Andronikos V Palaiologos
  • Manouel II Palaiologos
  • Iōannēs VIII Paleologos
  • Kōnstantinos XI Dragasēs Paleologos
  • Dēmētrios Palaiologos
  • Thōmas Palaiologos
  • Andreas Palaiologos
Huruf cetak miring menunjukkan seorang rekan-kaisar, sedangkan yang digaris bawahi menunjukkan seorang perampas kekuasaan. Lihat pula: Kerajaan Romawi
  • Republik Romawi
  • Julius Caesar
    Kekaisaran Romawi Suci
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lucius_Verus&oldid=26765819"
Kategori:
  • Kelahiran 130
  • Kematian 169
  • Meninggal usia 39
  • Kaisar Romawi abad ke-2
  • Nerva–Antonine dynasty
  • Aelii
  • Aurelii
  • Ceionii
  • Imperial Roman consuls
  • Deified Roman emperors
  • Ancient Roman adoptees
  • People of the Roman–Persian Wars
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles