More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pescennius Niger - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pescennius Niger - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pescennius Niger

  • العربية
  • مصرى
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Latina
  • मराठी
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • მარგალური
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gaius Pescennius Niger
Perampas kekuasaan Kekaisaran Romawi
Berkuasa9 April 193 – Mei 194
PendahuluDidius Julianus
PenerusSeptimius Severus
Kelahiransekitar 135/140
Kematian194 (usia 53–59)
DinastiTidak ada
AyahAnnius Fuscus
IbuLampridia

Gaius Pescennius Niger Justus (sekitar tahun 135 – 140 M – 194 M) adalah seorang jenderal dan usurper Kekaisaran Romawi yang memproklamirkan dirinya sebagai kaisar dari tahun 193 hingga 194 M selama krisis yang dikenal sebagai Tahun Lima Kaisar. Pescennius Niger dikenal karena popularitasnya di Timur Romawi, kemampuannya sebagai jenderal, dan perjuangannya melawan Septimius Severus untuk takhta kekaisaran.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Pescennius Niger lahir di Aquinum, Italia, sekitar tahun 135–140 M. Ia berasal dari keluarga kesatria (equestrian) kelas menengah, yang memberinya akses ke karier militer dan administratif. Niger menunjukkan keahlian luar biasa dalam memimpin pasukan, yang membawanya naik ke posisi penting dalam hierarki militer Romawi.

Pada masa pemerintahan Kaisar Commodus (180–192 M), Niger menjabat sebagai gubernur provinsi Gallia Belgica dan kemudian menjadi gubernur Suriah pada tahun 191 M. Di sana, ia membangun reputasi sebagai pemimpin yang cakap dan dicintai oleh pasukannya serta rakyat setempat.

Perebutan Kekuasaan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 193 M, setelah pembunuhan Kaisar Pertinax dan pelelangan takhta oleh Garda Praetoria, Didius Julianus naik menjadi kaisar. Namun, tindakan ini memicu kemarahan di kalangan militer dan rakyat, yang menganggapnya tidak sah. Sebagai reaksi, tiga jenderal Romawi memproklamirkan diri sebagai kaisar di berbagai wilayah:

  • Septimius Severus, yang didukung oleh legiun di Pannonia.
  • Clodius Albinus, yang didukung oleh legiun di Britania.
  • Pescennius Niger, yang didukung oleh legiun di Timur, terutama di Suriah dan Asia Kecil.

Niger didukung oleh kota-kota besar seperti Antiokhia, yang menjadi basis utama kekuasaannya. Ia juga mendapatkan dukungan dari banyak provinsi di Timur karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan pusat di Roma.

Perang Saudara

[sunting | sunting sumber]

Setelah Septimius Severus merebut Roma dan menyingkirkan Didius Julianus, Niger menjadi ancaman utama bagi kekuasaan Severus. Pada tahun 193 M, perang saudara antara Severus dan Niger dimulai.

Niger mengumpulkan pasukannya di Timur, sementara Severus bergerak cepat untuk mengamankan dukungan dari provinsi-provinsi di Asia Kecil. Konflik utama terjadi di wilayah modern Turki. Pada awalnya, Niger meraih beberapa kemenangan kecil, tetapi kampanyenya terganggu oleh kurangnya koordinasi antara pasukannya dan pengkhianatan dari beberapa sekutunya.

Pada tahun 194 M, Niger menderita kekalahan telak dalam Pertempuran Issus di Kilikia (dekat lokasi yang sama dengan pertempuran terkenal Alexander Agung melawan Darius III). Setelah kekalahan ini, Niger mencoba melarikan diri ke Parthia tetapi ditangkap dan dieksekusi oleh pasukan Severus.

Akibat

[sunting | sunting sumber]

Setelah kematian Niger, Severus mengonsolidasikan kekuasaannya atas Kekaisaran Romawi. Untuk menghukum kota-kota yang mendukung Niger, Severus memberlakukan sanksi berat terhadap Antiokhia dan kota-kota lain di Timur.

Citra dan Warisan

[sunting | sunting sumber]

Niger dikenang sebagai sosok yang karismatik, dihormati oleh pasukannya, dan didukung oleh banyak rakyat di provinsi Timur. Meskipun ia gagal merebut takhta, ambisinya mencerminkan ketegangan internal dalam Kekaisaran Romawi pada akhir abad ke-2 M.

Nama "Niger" yang berarti "hitam" kemungkinan besar merujuk pada warna kulit atau rambutnya, meskipun ini tidak dikonfirmasi secara historis.

Catatan Koin dan Arkeologi

[sunting | sunting sumber]

Selama pemerintahannya yang singkat, Niger mencetak koin yang menunjukkan usahanya untuk melegitimasi klaim atas takhta. Beberapa koinnya menampilkan tulisan "AETERNITAS IMPERI" (Keabadian Kekaisaran), yang menunjukkan ambisinya untuk mendirikan dinasti.

Sumber

[sunting | sunting sumber]

Sumber primer

[sunting | sunting sumber]
  • Cassius Dio, Roman History, Books 74 & 75
  • Herodian, Roman History, Books 2 & 3 Diarsipkan 2015-07-08 di Wayback Machine.
  • Historia Augusta, Life of Pescennius Niger

Sumber sekunder

[sunting | sunting sumber]
  • Southern, Pat. The Roman Empire from Severus to Constantine, Routledge, 2001
  • Potter, David Stone, The Roman Empire at Bay, AD 180-395, Routledge, 2004
  • Bowman, Alan K., The Cambridge Ancient History: The Crisis of Empire, A.D. 193-337, Cambridge University Press, 2005
  • Canduci, Alexander (2010), Triumph & Tragedy: The Rise and Fall of Rome's Immortal Emperors, Pier 9, ISBN 978-1-74196-598-8
  • http://www.roman-emperors.org/pniger.htm Meckler, Michael L, "Pescennius Niger (193-194 A.D.)", De Imperatoribus Romanis] (1998)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Cassius Dio, Historia Romana.
  • Herodian, Sejarah Kekaisaran Romawi Setelah Marcus Aurelius.
  • Anthony R. Birley, Septimius Severus: The African Emperor.
  • Michael Grant, The Roman Emperors: A Biographical Guide to the Rulers of Imperial Rome, 31 BC–AD 476.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  •  Herbermann, Charles, ed. (1913). "Pescennius Niger" . Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
  • Pescennius Niger at Livius.Org Diarsipkan 2007-02-09 di Wayback Machine.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pescennius Niger.
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Didius Julianus
Kaisar Romawi
193
dalam kompetisi dengan
Septimius Severus dan Clodius Albinus
Diteruskan oleh:
Septimius Severus
  • l
  • b
  • s
Daftar kaisar Romawi bersatu, Barat, dan Timur
  • Kaisar Romawi
  • Raja Romawi
Principatus
27 SM – 235 M
  • Augustus
  • Tiberius
  • Caligula
  • Claudius
  • Nero
  • Galba
  • Otho
  • Vitellius
  • Vespasianus
  • Titus
  • Domitianus
  • Nerva
  • Trajanus
  • Hadrianus
  • Antoninus Pius
  • Marcus Aurelius dan Lucius Verus
  • Commodus
  • Pertinax
  • Didius Julianus
  • (Pescennius Niger)
  • (Clodius Albinus)
  • Septimius Severus
  • Caracalla dgn Geta
  • Macrinus dgn Diadumenian
  • Elagabalus
  • Alexander Severus
Krisis
235–284
  • Maximinus Thrax
  • Gordian I dan Gordian II
  • Pupienus dan Balbinus
  • Gordian III
  • Filipus si Arab dan Philippus II
  • Decius dgn Herennius Etruscus
  • Hostilian
  • Trebonianus Gallus dgn Volusianus
  • Aemilianus
  • Valerian
  • Gallienus dgn Saloninus dan Valerianus II
  • Klaudius Gothikus
  • Kuintillus
  • Aurelianus
  • Tacitus
  • Florianus
  • Probus
  • Carus
  • Carinus dan Numerianus
  • Kaisar-kaisar Galia:
  • Postumus
  • (Laelianus)
  • Marius
  • Victorinus
  • (Domitianus II)
  • Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
Dominatus
284–395
  • Diokletianus (seluruh kekaisaran)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat) dgn Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) dgn Severus (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) Severus (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Maxentius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Licinius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Maxentius (sendiri)
  • Licinius (Barat) dan Maximinus II (Timur) dgn Konstantinus Agung (proklamasi sendiri sbg Augustus) dan Valerius Valens
  • Licinius (Timur) dan Konstantinus Agung (Barat) dgn Lisinius II, Konstantinus II dan Krispus sbg Caesar
  • Martinianus
  • Konstantinus Agung (seluruh kekaisaran) dgn putra Krispus sbg Caesar
  • Konstantinus II
  • Konstans
  • Magnentius
  • Decentius sbg Caesar
  • Konstantius II dgn Vetranio
  • Flavius Claudius Julianus
  • Yovianus
  • Valentinianus I
  • Valens
  • Gratianus
  • Valentinianus II
  • Magnus Maximus dgn Victor
  • Theodosius I
  • Flavius Eugenius
Romawi Barat
395–480
  • Honorius
  • Konstantinus III dgn putra Konstans II
  • Priskus Attalus
  • Konstantius III
  • Ioannes
  • Valentinianus III
  • Petronius Maximus dgn Palladius
  • Avitus
  • Majorianus
  • Libius Severus
  • Anthemius
  • Olybrius
  • Glycerius
  • Julius Nepos
  • Romulus Augustus
Romawi Timur
Bizantium

395–1204
  • Arcadius
  • Theodosius II
  • Marcianus
  • Leo I
  • Leo II
  • Zeno (pemerintahan pertama)
  • Basiliskus dgn putra Marcus sbg rekan-kaisar
  • Zeno (pemerintahan kedua)
  • Anastasius I Dicorus
  • Yustinus I
  • Yustinianus I
  • Yustinus II
  • Tiberius II Konstantinus
  • Mauricius dgn putra Theodosius sbg rekan-kaisar
  • Phocas
  • Heraklius
  • Heraklius Konstantinus
  • Heraklonas
  • Konstans II
  • Konstantinus IV dgn saudara-saudara Heraklius dan Tiberius dan kemudian Yustinianus II sbg rekan-kaisar
  • Yustinianus II (pemerintahan pertama)
  • Leontios
  • Tiberius III
  • Yustinianus II (pemerintahan kedua) dgn putra Tiberius sbg rekan-kaisar
  • Filippikos Bardanes
  • Anastasius II
  • Theodosius III
  • Leōn III
  • Kōnstantinos V
  • Artabasdos
  • Leōn IV Khazar
  • Kōnstantinos VI
  • Irene
  • Nikēphoros I
  • Stavrakos
  • Mikhaēl I Rangabes dgn putra Theophylaktos sbg rekan-kaisar
  • Leo V Armenia dgn Konstantinus sbg kaisar junior
  • Mikhaēl II
  • Theophilos
  • Mikhaēl III
  • Basileios I
  • Leōn VI
  • Alexander
  • Konstantinus VII
  • Romanos I Lekapenos dgn putra-putra Christopher Lakapenos, Stefanos Lakapinos dan Konstantinos Lakapinos sbg rekan-kaisar junior
  • Rōmanos II
  • Nikēphoros II Phōkas
  • Iōannēs I Tzimiskēs
  • Basileios II Boulgaroktonos
  • Kōnstantinos VIII
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Rōmanos III Argyros
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Mikhaēl IV Paphlagōn
  • Mikhael V Kalafatis
  • Zōē (pemerintahan kedua) dgn Theodōra dan Kōnstantinos IX Monomakhos
  • Kōnstantinos IX Monomakhos (kaisar tunggal)
  • Theodōra
  • Mikhaēl VI Bringas
  • Isaakius I Komnenos
  • Konstantinus X Doukas
  • Mikhaēl VII Doukas dgn saudara-saudara Andronikos dan Konstantios dan putra Kōnstantinos
  • Rōmanos IV Diogenēs
  • Nikephoros III Botaneiates
  • Alexios I Komnenos
  • Iōannēs II Komnēnos dgn Alexius Komnenus sbg rekan-kaisar
  • Manouēl I Komnēnos
  • Alexios II Komnēnos
  • Andronikos I Komnenos
  • Isaakius II Angelus
  • Alexius III Angelus
  • Alexios IV Angelus
  • Nikolaos Kanavos (dipilih oleh Senat)
  • Alexios V Doukas
Kekaisaran Nicea
1204–1261
  • Konstantinos Laskaris
  • Theodōros I Laskaris
  • Iōannēs III Doukas Vatatzēs
  • Theodōros II Doukas Laskaris
  • Ioannes IV Laskaris
Romawi Timur
Bizantium

1261–1453
  • Mikhaēl VIII Paleologos
  • Andronikos II Palaiologos dgn Mikhaēl IX Paleologos sbg rekan-kaisar
  • Andronikos III Palaiologos
  • Iōannēs V Paleologos
  • Iōannēs VI Kantakouzēnos dgn Iōannēs V Palaiologos dan Matthaios Asanēs Kantakouzēnos sbg rekan-kaisar
  • Iōannēs V Palaiologos
  • Andronikos IV Palaiologos
  • Iōannēs VII Palaiologos
  • Andronikos V Palaiologos
  • Manouel II Palaiologos
  • Iōannēs VIII Paleologos
  • Kōnstantinos XI Dragasēs Paleologos
  • Dēmētrios Palaiologos
  • Thōmas Palaiologos
  • Andreas Palaiologos
Huruf cetak miring menunjukkan seorang rekan-kaisar, sedangkan yang digaris bawahi menunjukkan seorang perampas kekuasaan. Lihat pula: Kerajaan Romawi
  • Republik Romawi
  • Julius Caesar
    Kekaisaran Romawi Suci
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • ISNI
    • 1
    • 2
  • VIAF
    • 1
    • 2
    • 3
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Kroasia
  • Belanda
  • Vatikan
Lain-lain
  • RERO (Swiss)
    • The RERO id A025092253 is not valid.
  • SUDOC (Prancis)
    • 1
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pescennius_Niger&oldid=26538304"
Kategori:
  • Annii
  • Kelahiran abad ke-2
  • Kematian 194
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Artikel yang memuat teks dari 1913 Catholic Encyclopedia dengan rujukan Wikisource
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ISNI
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NSK
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NTA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VcBA
  • Artikel Wikipedia dengan kesalahan penanda RERO identifiers
  • Artikel Wikipedia dengan penanda SUDOC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ganda

Best Rank
More Recommended Articles