More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Masjid Baiturrahman Banda Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Baiturrahman Banda Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masjid Baiturrahman Banda Aceh

  • Acèh
  • العربية
  • مصرى
  • Башҡортса
  • বাংলা
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Jawa
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Русский
  • Ikinyarwanda
  • سنڌي
  • ไทย
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
مسجد بيت الرحمن في باندا آتشيه
Masjid Raya Baiturrahman pada tahun 2018
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 5°33′13.0″N 95°19′1.9″E / 5.553611°N 95.317194°E / 5.553611; 95.317194Lihat peta diperbesar
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 5°33′13.0″N 95°19′1.9″E / 5.553611°N 95.317194°E / 5.553611; 95.317194Lihat peta diperkecil
Agama
AfiliasiIslam – Sunni
ProvinsiAceh
Lokasi
LokasiBanda Aceh
NegaraIndonesia
Arsitektur
ArsitekGerrit Bruins
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah dengan sedikit sentuhan arsitektur Mughal
Didirikan1612 dan 1879
Spesifikasi
Kapasitas30.000 Jemaah
Kubah7[1]
Menara8

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (bahasa Arab: مسجد بيت الرحمن في باندا آتشيه; bahasa Aceh: Meuseujid Raya Baiturrahman) atau yang lebih dikenal dengan Masjid Raya Baiturrahman (مسجد الجامع بيت الرحمن) atau Masjid Kesultanan Aceh (مسجد سلطنة آتشيه) adalah sebuah masjid bersejarah yang berada di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1879 dan merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Kemudian masjid ini adalah landmark Kota Banda Aceh sejak era Kesultanan Aceh dan Aceh saat ini. Masjid ini juga dikenal karena menjadi salah satu bangunan yang selamat dari gempa bumi dan tsunami tahun 2004.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Masjid Baiturrahman yang asli
Prosesi Idul Adha di Aceh, 1637.
Gambaran masjid raya Aceh, sekitar 1650.
Gambaran abad ke 18 tentang Banda Aceh.
Kerajaan Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman pada saat Sultan Muhammad Daud masih bertahta sebagai Sultan Aceh yang terakhir

Awalnya masjid yang asli dibangun pada tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Ada juga yang mengatakan, bahwa masjid yang asli dibangun lebih awal pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Pada saat itu status masjid ini sebagai masjid kerajaan yang menampilkan atap jerami berlapis-lapis yang merupakan fitur khas arsitektur Aceh.[2]

Kemudian ketika Kolonial Hindia Belanda menyerang Kesultanan Aceh pada tanggal 10 April 1873, masyarakat Aceh menggunakan bangunan masjid yang asli sebagai benteng pertempuran, dan menyerang pasukan Kerajaan Belanda dari dalam masjid. Pasukan Kerajaan Belanda pun membalas dengan menembakkan suar ke atap jerami masjid, yang menyebabkan masjid terbakar. Ibadah salat dan lainnya saat itu direlokasi ke Masjid Baiturrahim Ulee Lheue. Jenderal Van Swieten pun menjanjikan pemimpin lokal bahwa dia akan membangun kembali masjid dan menciptakan tempat yang hangat untuk permintaan maaf.

Lalu pada tanggal 9 Oktober 1879,[3] Kerajaan Belanda membangun kembali masjid ini sebagai pemberian dan untuk mengurangi kemarahan rakyat Aceh. Konstruksi dimulai pada tahun 1879, ketika peletakan batu pertama diletakkan oleh Jendral Van Der Heyden dan Tengku Qadhi Malikul Adil, yang kemudian menjadi Imam pertama masjid, dan diselesaikan pada tanggal 27 Desember 1881 ketika masa pemerintahan Sultan terakhir Aceh, Muhammad Daud Syah. Banyak orang Aceh yang awalnya menolak untuk beribadah di Masjid Baiturrahman yang baru ini karena dibangun oleh orang Belanda, yang awalnya merupakan musuh mereka. Namun sekarang masjid ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Banda Aceh.[4]

Masjid Raya Baiturrahman setelah penambahan kubah tahun 1935 semasa pemerintahan Gubernur Van Aken

Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki satu kubah dan satu minaret. Kemudian kubah-kubah dan minaret, baru ditambahkan pada tahun 1935, 1957, dan 1982. Penambahan dua kubah dari yang sebelumnya tiga kubah pada tahun 1957 menjadikan jumlah kubah menjadi lima buah yang melambangkan Pancasila di Aceh.[5] Hingga saat ini, Masjid Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 minaret, termasuk yang tertinggi di Banda Aceh.[6]

Masjid ini masih berdiri tegak di tengah amukan gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 yang hanya mendapatkan sedikit kerusakan seperti beberapa dinding yang retak. Salah satu minaret 35 meter juga mengalami sedikit keretakan dan menjadi sedikit miring akibat gempa bumi tersebut.[7][8] Di saat kejadian bencana alam tersebut, masjid ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara untuk orang-orang yang terlantar dan baru dibuka kembali untuk ibadah salat setelah 2 minggu kemudian.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) "Masjid Baiturahman ( Masjid Raya ) Banda Aceh" (php). Diakses tanggal 3 Agustus 2012.
  2. ^ Gunawan Tjahjono (1998). Indonesian Heritage-Architecture. Singapore: Archipelago Press. hlm. 81–82. ISBN 981-3018-30-5.
  3. ^ Indrajaya, Dimas Wahyu. "Sejarah Hari Ini (9 Oktober 1879) - Belanda Bangun Kembali Masjid Raya Baiturrahman Aceh". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ Luijken, Henk. "Banda Aceh". travelmarker.nl. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2016-11-17. Diakses tanggal 10 Oktober 2020.
  5. ^ Perang Kolonial Belanda di Aceh. Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh. 1977. hlm. 107.
  6. ^ a b http://lestariheritage.net/aceh/webpages/sites01.htmlAceh Heritage Diarsipkan 2012-03-21 di Wayback Machine.
  7. ^ http://www.travellinkinfo.com/2019/08/kisah-masjid-raya-baiturrahman.html Pesona Religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
  8. ^ Van der Klaauw, C.J., ed. (24 December 1940). Geslachtslijst Bruins. hlm. 6.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Akun resmi Remaja Masjid Raya Baiturrahman Aceh di Instagram
  • Media tentang Baiturrahman Mosque di Wikimedia Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masjid_Baiturrahman_Banda_Aceh&oldid=27435440"
Kategori:
  • Masjid di Aceh
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles