More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Yesuit - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yesuit - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yesuit

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • Aragonés
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Boarisch
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • বিষ্ণুপ্রিয়া মণিপুরী
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • کوردی
  • Čeština
  • Словѣньскъ / ⰔⰎⰑⰂⰡⰐⰠⰔⰍⰟ
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Arpetan
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Gàidhlig
  • Galego
  • Avañe'ẽ
  • עברית
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Jaku Iban
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Kabɩyɛ
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Limburgs
  • Lietuvių
  • Latgaļu
  • Latviešu
  • Malagasy
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • Sardu
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 41°54′5″N 12°27′38″E / 41.90139°N 12.46056°E / 41.90139; 12.46056
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ordo Yesuit)
Artikel ini berisi tentang Serikat Yesus, juga dikenal sebagai Ordo Jesuit. Untuk filsafat tentang ajaran Yesus, lihat Yesusisme. Untuk kelompok, lihat Jesuit (band). Untuk kue kering, lihat Jesuite. Untuk roti lapis, lihat Jesuita (roti lapis).

Serikat Yesus
bahasa Latin: Societas Jesu
Kristogram
SingkatanS.J. atau SJ
JulukanYesuit
Tanggal pendirian27 September 1540; 484 tahun lalu (1540-09-27)[1]
Pendiri
  • Santo Ignatius Loyola
  • Santo Fransiskus Xaverius
  • Santo Petrus Faber
  • Nicholas Bobadilla
  • Diego Laínez
  • Simão Rodrigues
  • Alfonso Salmeron
Didirikan di
  • Paris, Prancis
  • diresmikan di Roma
JenisOrdo klerus regular dengan hak kepausan (untuk pria)[1]
Kantor pusatGeneralate:
Borgo S. Spirito 4, 00195 Prati, Roma, Italia
Koordinat41°54′5″N 12°27′38″E / 41.90139°N 12.46056°E / 41.90139; 12.46056
Wilayah layanan
Di seluruh dunia
Jumlah anggota
13,768 (2025)[1]
Motto
bahasa Latin: Ad Maiorem Dei Gloriam
Bahasa Indonesia: Untuk Keagungan Allah Yang Lebih Besar
Superior Jenderal
Fr. Arturo Sosa, SJ
Orang-orang kudus pelindung
  • Santo Yosef
  • Perawan Maria yang Terberkati (dengan gelar Madonna della Strada)
Kementerian
Karya misionaris, pendidikan, sastra
Badan utama
La Civiltà Cattolica
Organisasi induk
Gereja Katolik
Situs webwww.jesuits.global

Serikat Yesus (bahasa Latin: Societas Iesu; disingkat: S.J. atau SJ), juga dikenal sebagai Ordo Jesuit atau Jesuit (/ˈdʒɛʒuɪts, ˈdʒɛzju-/;[2] bahasa Latin: Iesuitae),[3] adalah sebuah ordo religius yang terdiri dari tarekat reguler yang memiliki hak kepausan bagi pria di Gereja Katolik yang berpusat di Roma. Didirikan pada tahun 1540 oleh Ignatius Loyola dan enam orang rekannya, dengan persetujuan Paus Paulus III. Serikat Yesus terlibat dalam penginjilan dan pelayanan kerasulan di 112 negara. Para Jesuit bekerja di bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan budaya. Mereka juga mengadakan retret, melayani di rumah sakit dan paroki, mensponsori karya sosial dan kemanusiaan langsung, dan mempromosikan dialog ekumenis.

Serikat Yesus ditahbiskan di bawah perlindungan Madonna della Strada, sebuah gelar dari Perawan Maria yang Terberkati, dan dipimpin oleh seorang superior jenderal.[4][5] Markas besar perkumpulan ini, kuria umumnya, berada di Roma.[6] Kuria bersejarah Ignatius sekarang menjadi bagian dari Collegio del Gesù melekat pada Gereja Gesù, gereja induk Jesuit.

Para anggota Serikat Yesus menyatakan pengakuan akan "kemiskinan, kesucian, dan ketaatan abadi" dan "berjanji akan ketaatan khusus kepada Paus berkenaan dengan misi." Seorang Jesuit diharapkan untuk sepenuhnya siap sedia dan patuh kepada atasannya, menerima perintah untuk pergi ke mana pun di dunia, bahkan jika diharuskan untuk hidup dalam kondisi yang ekstrem. Ignatius, pendiri utamanya, adalah seorang bangsawan yang memiliki latar belakang militer. Baris pembukaan dokumen pendirian Serikat Yesus dengan demikian menyatakan bahwa serikat ini didirikan untuk “siapa pun yang ingin mengabdi sebagai prajurit Allah,[a] untuk berjuang terutama demi pembelaan dan penyebaran iman, dan demi kemajuan jiwa-jiwa dalam kehidupan dan doktrin Kristen".[7] Oleh karena itu, para Jesuit kadang-kadang disebut sebagai "prajurit Tuhan" dalam bahasa sehari-hari.[8] "Marinir Tuhan",[9] atau "Pelayan Tuhan".[10] Serikat Yesus turut serta dalam Kontra-Reformasi dan kemudian dalam pelaksanaan Konsili Vatikan Kedua.

Para misionaris Jesuit mendirikan misi di seluruh dunia dari abad ke-16 hingga abad ke-18 dan mengalami keberhasilan dan kegagalan dalam mengkristenkan penduduk asli. Para Jesuit selalu menjadi kontroversi dalam Gereja Katolik dan sering kali berselisih dengan pemerintah dan lembaga sekuler. Dimulai pada tahun 1759, Gereja Katolik mengusir para Jesuit dari sebagian besar negara di Eropa dan dari koloni-koloni Eropa. Paus Klemens XIV secara resmi menindas ordo tersebut pada tahun 1773. Pada tahun 1814, Gereja mencabut penindasan tersebut.

Dasar

Ignatius Loyola

Pada 15 Agustus 1534, Ignatius Loyola dan enam mahasiswa lainnya (Fransiskus Xaverius, Alfonso Salmeron, Diego Laynez, dan Nicolas Bobadilla, semuanya orang Spanyol, Pierre Favre dari Prancis dan Simão Rodrigues, orang Portugis) bertemu di Montmartre di luar Paris, kemungkinan dekat Kapel St. Denys, Rue Antoinette, pada masa kini.[11][12] Mereka mendirikan Serikat Yesus untuk "mengemban pelayanan dan misi di Yerusalem, atau untuk pergi ke mana pun juga tanpa bertanya, menaati perintah Paus."[13][11][14]

Pada 1537 mereka pergi ke Italia untuk mendapatkan persetujuan Paus atas ordo mereka.[13][15]Paus Paulus III memberikan mereka persetujuan dan mengizinkan mereka untuk ditahbiskan menjadi pastor dalam Gereja Katolik.[13] Mereka menerima tahbisan di Venesia oleh Uskup Arbe (24 Juni).[13][12] Mereka mengabdikan diri untuk menyebarkan agama Katolik dan kerja amal di Italia, karena rencana perjalanan mereka ke Yerusalem terhalang oleh pecahnya kembali perang antara kaisar, Venesia, Paus, dan Kerajaan Ottoman.[13]

Regimini militantis Ecclesiae

Bersama Favre dan Laynez, Ignatius pergi ke Roma pada Oktober 1538, untuk mendapatkan persetujuan Paus atas konstitusi ordo baru tersebut.[16][15] Sebuah dewan Kardinal memberikan laporan yang positif bagi usul konstitusi yang diajukan, dan Paus Paulus III mengukuhkan ordo ini melalui Bulla kepausan Regimini militantis Ecclesiae (27 September 1540), tetapi membatasi jumlah anggotanya 60 orang.[15] Batasan ini dihapuskan melalui bulla Injunctum nobis (14 Maret 1543). Ignatius dipilih menjadi pemimpin umum pertama.[15] Dia mengirim para sahabatnya sebagai misionaris ke seluruh Eropa untuk mendirikan sekolah, kolese, dan seminari.[15]

Ignatius menulis Konstitusi Serikat Yesus yang disahkan pada 1554.[16][15] Konstitusi ini menciptakan organisasi dengan kepemimpinan tunggal dan menetapkan penyangkalan diri dan ketaatan mutlak kepada Paus dan para pemimpinnya.[16] Prinsip utamanya menjadi Motto Yesuit: Ad Maiorem Dei Gloriam ("demi lebih besarnya kemuliaan Allah").[13][15][17]

Karya awal

Serikat Yesus didirikan bertepatan dengan Reformasi Katolik (Kontra-Reformasi), gerakan dalam Gereja Katolik yang ditujukan untuk melawan Reformasi Protestan (yang ajarannya menyebar ke seluruh Eropa yang beragama Katolik).[15][17] Mereka melaksanakan ketaatan total kepada Kitab Suci dan doktrin Katolik.[15][17] Ignatius pernah menyatakan dalam Latihan Rohaninya: "Saya percaya bahwa putih yang saya lihat adalah hitam bila hierarki Gereja mendefinisikan begitu."[15]

Ignatius Loyola dan para Yesuit pengikutnya percaya bahwa pembaruan Gereja harus dimulai dengan pertobatan hati.[16][18] Salah satu sarana utama untuk menghasilkannya adalah Latihan Rohani yang disebut retret Ignasian.[16] Selama empat minggu dalam kebisuan orang menjalani meditasi terpimpin mengenai hidup Kristus.[16] Pada masa itu, mereka secara teratur bertemu dengan seorang pembimbing rohani yang menolong mereka memahami panggilan atau pesan Tuhan melalui meditasi mereka.[16] Retret ini mengikuti pola Penyucian-Pencerahan-Kesatuan sesuai dengan tradisi mistik Yohanes Kasianus dan para Bapa Padang Pasir.[16] Ignatius menciptakan inovasi yang membuat mistisisme kontemplatif ini bisa diikuti oleh semua orang, dan menggunakannya sebagai sarana membangun kembali kehidupan rohani Gereja.[16][15]

Yesuit juga mendirikan banyak sekolah, yang menarik anak para elite karena metode pengajaran mereka yang maju dan moral yang tinggi.[15][11] Sekolah Yesuit memainkan peranan penting dalam memenangkan beberapa negara Eropa kembali ke Katolik, setelah beberapa lama didominasi oleh Protestan, terutama Polandia [11][17]

Sesuai dengan tradisi Katolik Roma, mereka mengajarkan penggunaan upacara dan dekorasi di dalam ritual dan Devosi Katolik.[11] Karena itu, banyak Yesuit perdana yang menonjol dalam seni visual dan pertunjukan maupun dalam musik.[11]

Kaum Yesuit berhasil mendapatkan pengaruh yang menonjol pada Periode Modern Awal karena para imam Yesuit sering bertindak sebagai "konfesor" raja-raja pada masa itu.[16][15] Disamping itu mereka berperan penting dalam Reformasi Katolik dan dalam berbagai misi Katolik karena struktur mereka yang kendur (tanpa harus tinggal dalam suatu komunitas, melakukan "doa ofisi" bersama, dan lain-lain) membuat mereka lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan orang-orang pada masa itu.[16][15]

Pengembangan

Misi awal di Jepang dirasakan positif oleh pemerintah Jepang sehingga pemerintah memberikan kaum Yesuit tanah feudal Nagasaki pada 1580.[16][15][19] Namun hak ini dihapus pada 1587, karena pemerintah Jepang khawatir atas berkembangnya pengaruh Yesuit di sana.[16][15][19]

Dua misionaris Yesuit, Gruber dan D'Orville, mencapai Lhasa di Tibet pada 1661.[16]

Misi Yesuit di Amerika Selatan menimbulkan kehebohan hebat di Eropa, terutama di Spanyol dan Portugal, karena mereka dianggap mengganggu upaya penjajahan pemerintah kerajaan.[16][15] Kaum Yesuit sering kali menjadi satu-satunya kekuatan yang menghalangi perbudakan orang Indian.[16][15] Di banyak tempat di Amerika Selatan terutama wilayah yang kini dikenal sebagai Brasil dan Paraguay mereka membentuk pemerintahan kota Indian-Kristen yang disebut reduksi (bahasa Spanyol: Reducciones).[16][15] Ini adalah masyarakat teokrasi yang dianggap ideal.[16] Salah satu sebab terjadinya tekanan pada kaum Yesuit saat itu adalah bahwa mereka banyak menghalangi perbudakan orang Indian oleh bangsa Spanyol dan Portugis.[16][15]

Para Jesuit, seperti Manoel da Nóbrega dan José de Anchieta membentuk beberapa kota di Brasil pada abad 16, termasuk São Paulo dan Rio de Janeiro, dan sangat berpengaruh dalam pasifikasi, dan pendidikan suku-suku bangsa Indian.[16][15]

Misi Yesuit di Tiongkok menyebabkan munculnya pertikaian ritus di awal abad 18.[16][15][19]

Ordo Yesuit di Cina
"Hidup dan Karya Confucius, oleh Prospero Intorcetta, 1687

Para sarjana Yesuit yang bekerja dalam misi asing ke masyarakat kafir memainkan peranan penting dalam memahami bahasa mereka yang tidak dikenal.[16][15] Merekapun berusaha untuk memproduksi tata bahasa dan kamus bahasa tersebut dalam huruf Latin, suatu usaha pertama yang terorganisasi dalam linguistik.[16][15] Ini dilakukan, contohnya, untuk bahasa Jepang dan Tupi-Guarani (sebuah bahasa masyarakat pribumi di Amerika Selatan).[16][15][19]

Periode kesulitan

Lihat artikel Tekanan terhadap Yesuit.

Tekanan terhadap Yesuit di Portugal, Prancis dan Kerajaan Dua Sisilia, Parma dan Spanyol pada 1767 adalah masa sulit bagi Serikat ini, Paus Clement XIII.[16][15] Menyusul keputusan yang ditandatangani oleh Paus Clement XIV pada Juli 1773, Yesuit ditekan di semua negara (kecuali Rusia, karena Ortodoks Rusia menolak mengenal otoritas Paus).[16][15] Karena jutaan Katolik (termasuk banyak Yesuit) tinggal di Polandia bagian barat dan Kekaisaran Rusia, Serikat ini berhasil mempertahankan keberadaannya dan menjalankan pekerjaannya dalam masa penekanan.[16][15]

Serikat ini dipulihkan kembali oleh Paus pada 1814, lalu terjadilah pertumbuhan yang luar biasa seperti yang diperlihatkan oleh begitu banyaknya kolese dan universitas Yesuit yang didirikan.[16][15] Meskipun banyak dipertanyakan, kaum Yesuit biasanya mendukung otoritas kepausan dalam Gereja dan beberapa anggotanya terkait dengan gerakan Ultramontanis dan deklarasi Infalibilitas kepausan pada 1870.[15]

Yesuit kini

Yesuit pada masa kini merupakan ordo keagamaan terbesar di Gereja Katolik.[16][15] Anggotanya lebih dari 20.000 orang dan melayani di 112 negara di enam benua.[16][15] Pemimpin Umum Yesuit saat ini adalah Pater Arturo Sossa Abascal.[15][11] Ciri pelayanan Serikat Yesus adalah bidang misi, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan pendidikan tinggi (utama).[16][15][11] Serikat Yesus menyelenggarakan kolese dan universitas di berbagai negara dan di seluruh dunia, seperti Filipina, India, dan Indonesia.[16][15] Di Amerika Serikat, Yesuit mengelola lebih dari 50 kolese, universitas, dan sekolah menengah.[16][15]

Yesuit di Indonesia

Karya Yesuit di Indonesia diawali dengan karya Santo Fransiskus Xaverius dan beberapa imam lainnya di Maluku sejak pertengahan abad ke-16.[20] Tetapi karena perseteruan Portugal dan Spanyol, karya Yesuit ditarik pada pertengahan abad ke-17.[20]

Pada 1859 van den Elzen, SJ dan J.B. Palinckx, SJ tiba di Indonesia, dan memulai kembali karya Yesuit di Indonesia.[20] Pada 1893 W.J. Staal, SJ ditugaskan sebagai Vikaris Apostolik yang berkedudukan di Batavia.[20]

Pada 14 Desember 1904, Van Lith, SJ membaptis 171 orang di Sendangsono, Muntilan, Jawa Tengah, setelah sebelumnya 4 orang dari desa Kalibawang dibaptis pada 20 Mei 1904.[20] Van Lith juga membangun sekolah seminari menengah di Muntilan.[20] Seminari ini akhirnya menghasilkan para imam Yesuit pertama dari Indonesia yang ditahbiskan antara tahun 1926–1928 yaitu F.X. Satiman, SJ, A. Djajasepoetra, SJ, dan Albertus Soegijapranata, SJ. Dengan keputusan Paus Pius XII pada tanggal 1 Agustus 1940 Vikariat Apostolik Semarang didirikan, dengan uskup pertamanya Albertus Soegijapranata, sebagai uskup pribumi Indonesia pertama.[20] Seorang imam diosesan, Yustinus Darmojuwono, Pr. kemudian menggantikannya sebagai Uskup Agung Semarang sejak 1964 dan kemudian diangkat menjadi kardinal pertama dari Indonesia pada 26 Juni 1967.[20] Yustinus Darmojuwono kemudian digantikan oleh Julius Darmaatmadja, SJ sebagai uskup agung Semarang dan kemudian menjadi uskup agung Jakarta dan diangkat sebagai kardinal kedua dari Indonesia.lalu digantikan oleh Ignatius Suharyo,Pr 29 Juni 2010.[20]

Dewasa ini karya Yesuit Indonesia tersebar di 7 keuskupan di Indonesia sebagai berikut:[20]

  • Keuskupan Agung Jakarta
  • Keuskupan Agung Semarang
  • Keuskupan Agung Medan
  • Keuskupan Bogor
  • Keuskupan Manokwari-Sorong
  • Keuskupan Timika

Aktivitas Yesuit di Indonesia

Yesuit juga aktif dalam karya komunikasi sosial, pendidikan, pelayanan pastoral, dan sosial kemasyarakatan.[20]

Dalam bidang komunikasi Yesuit berkarya dengan menerbitkan Majalah Hidup, Majalah Basis, penerbitan Cipta Loka Caraka dan Kanisius, studio Sanggar Prativi dan Studio Audio Visual (SAV) Puskat.[20] Dalam bidang sosial kemasyarakatan Yesuit mengupayakan keadilan melalui karya-karya yang sudah dibuatnya antara lain melalui pembinaan para sukarelawan pada Institut Sosial Jakarta dan Jesuit Refugee Service Indonesia.[20]

Di bidang pendidikan Yesuit aktif melalui sekolah-sekolah umum seperti Kolese Kanisius dan Kolese Gonzaga Jakarta, Kolese Loyola Semarang, Kolese de Britto Yogyakarta dan Kolese Le Cocq d'Armandville Nabire-Papua, maupun pendidikan khusus teknik dan pertanian seperti SMK Kolese Mikael Solo, ATMI St. Mikael (Akademi Teknik Mesin Industri) di Solo, SMTIK-PIKA (Sekolah Menengah Teknologi Kayu Atas-Pendidikan Industri Kayu Atas) di Semarang, SPMA di Ambarawa, KPTT (Kursus Pertanian Taman Tani) di Salatiga, AAK (Aksi Agraris Kanisius) di Semarang.[20]

Dalam bidang pendidikan tinggi, Yesuit mengelola Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya di Yogyakarta dan anggotanya mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.[20]

Dalam pelayanan pastoral, Yesuit mengajar agama, membimbing retret, memberi bimbingan rohani, mendirikan pusat riset dan pengembangan di bidang pastoral.[20]

Dalam bidang sosial kemasyarakatan, sejumlah Yesuit aktif dalam bidang sosial budaya dan kemasyarakatan.[20] Petrus Josephus Zoetmulder memiliki pengetahuan mendalam mengenai sastra Jawa dan berhasil menyusun dua jilid kamus Jawa Kuna.[20]

Yesuit memiliki karya pendidikan bagi para anggotanya di tingkat novisiat, filsafat, tahap orientasi kerasulan, teologi dan tersiat.[20] Di Indonesia, pendidikan di tingkat Novisiat ada di Novisiat St Stanislaus, Girisonta.[20] Pendidikan filsafat di Kolese Hermanum, dengan tempat studi di STF Driyarkara, Jakarta.[20] Pendidikan Teologi diadakan di Kolese Ignatius, Kotabaru, Yogyakarta, dengan tempat studi teologi di Fakultas Teologi Wedhabakti Universitas Sanata Dharma.[20]

Beberapa Yesuit Indonesia yang terkenal

  • Franciscus Georgius Josephus van Lith, seorang misionaris yang berkarya di Jawa Tengah
  • Petrus Willekens, Vikaris Apostolik Indonesia pertama
  • Albertus Soegijapranata, Uskup pribumi Indonesia pertama dan pahlawan nasional Indonesia
  • Julius Darmaatmadja, kardinal Indonesia, Uskup Agung (Emeritus) Jakarta
  • Nicolaus Driyarkara, tokoh pendidikan Indonesia dan guru besar filsafat
  • Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost, tokoh pendidikan Indonesia
  • Petrus Josephus Zoetmulder, pakar Sastra Jawa
  • Leo Soekoto, Uskup Agung Jakarta
  • Franz Magnis-Suseno, budayawan Indonesia dan filsuf
  • Ignatius Kuntara Wiryamartana, pakar Sastra Jawa dan budayawan
  • Johanes Dijkstra, pakar ekonomi kerakyatan
  • Dick Hartoko, budayawan
  • Gabriel Possenti Sindhunata, budayawan dan wartawan
  • Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno, budayawan
  • B. Herry-Priyono, sosiolog dan ahli ekonomi politik globalisasi
  • Ignatius Wibowo Wibisono, Sinolog
  • Baskara Tulus Wardaya, pakar sejarah Orde Lama dan Orde Baru Indonesia
  • James Bharataputra, pendiri dan rektor pertama Graha Maria Annai Velangkani Medan
  • Johanes Haryatmoko, akademisi

Beberapa Yesuit Dunia yang terkenal

  • Ignatius Loyola, Santo, pendiri Ordo Serikat Yesus
  • Aloysius Gonzaga, Santo, Pelindung kaum muda
  • Robertus Bellarminus, Santo, Pujangga Gereja
  • Fransiskus Xaverius, Santo, Misionaris, penyebar agama Katolik di Asia
  • Jorge Mario Bergoglio (Fransiskus), Paus
  • Petrus Kanisius, Santo, Pujangga Gereja
  • Petrus Claver, Santo, Pelindung para buruh
  • Matteo Ricci, ahli matematika dan astronomi, misionaris di Tiongkok
  • Anthony de Mello, penulis spiritual dari India
  • Karl Rahner, teolog dari Jerman, pakar dalam theologia religionum (teologi agama-agama)
  • Pierre Teilhard de Chardin, ahli paleontologi Prancis dan penulis spiritual
  • Ignacio Ellacuria, pengajar teologi, korban kekerasan di El Salvador (1989) bersama 5 rekan Jesuit dan 2 rekan kerja
  • F. Drinan, anggota Senat Amerika Serikat
  • Johanes de Britto, Santo, misionaris dan martir

Lihat pula

  • Bollandist
  • Acta Sanctorum
  • Penumpangan tangan
  • Madonna Della Strada
  • Jesuit Refugee Service

Pranala luar

  • (Indonesia) Yesuit di Indonesia
    • (Indonesia) Finding God in All Things Diarsipkan 2017-08-12 di Wayback Machine.:Blogsite tentang Spiritualitas Ignasian dan Serikat Yesus.
  • (Inggris) Yesuit di Australia
  • (Inggris) Yesuit di Afrika Selatan
  • (Inggris) Yesuit di Kanada
  • (Inggris) Yesuit di Filipina
  • (Inggris) Konferensi Yesuit Amerika Serikat
  • (Inggris) Yesuit di Inggris
  • (Inggris) J.H. Pollen, "The Jesuits (Society of Jesus)" dalam Ensiklopedia Katolik (1912)
  • (Inggris) sistem Universitas Yesuit di Filipina
  • (Inggris) Jesuit Volunteers of America
  • (Inggris) Jesuit Refugee Service
  • (Inggris) Association of Jesuit Colleges and Universities

Referensi

  1. ^ a b c "Society of Jesus (Institute of Consecrated Life – Men) [Catholic-Hierarchy]". www.catholic-hierarchy.org. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 23 Januari 2003. Diakses tanggal 15 Oktober 2018.
  2. ^ "Jesuit". Dictionary.com Unabridged. Random House.
  3. ^ "Jesuit". Cambridge Dictionary of English. Cambridge University Press. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Mei 2022. Diakses tanggal 22 Mei 2021.
  4. ^ "News on the elections of the new Superior General". Sjweb.info. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 April 2023. Diakses tanggal 4 Desember 2011.
  5. ^ Brown, Stephen (9 Februari 2009). "Spaniard becomes Jesuits' new 'black pope'". Reuters. Diarsipkan dari asli tanggal 3 Januari 2009. Diakses tanggal 4 Desember 2011.
  6. ^ "The General Curia". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 7 Oktober 2022.
  7. ^ O'Malley 2006, hlm. xxxv.
  8. ^ "Poverty and Chastity for Every Occasion". Weekend Edition Saturday. National Public Radio. 5 Maret 2010. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 Juni 2013. Diakses tanggal 15 Mei 2013.
  9. ^ "The Jesuits: 'God's marines'". The Week. New York. 23 Maret 2013. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 Juni 2017. Diakses tanggal 19 Juni 2017.
  10. ^ "About Our Jesuits". Atlanta, Georgia: Ignatius House Retreat Center. Diarsipkan dari asli tanggal 11 April 2013. Diakses tanggal 15 Mei 2013.
  11. ^ a b c d e f g h Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Boehlke
  12. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama orang kudus
  13. ^ a b c d e f Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kamus
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tony Lane
  15. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jonathan
  16. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Thomas
  17. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Berkhof
  18. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Millenium
  19. ^ a b c d Anne ruck. Sejarah Gereja Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
  20. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Budi
  • l
  • b
  • s
Ordo keagamaan Katolik
Ordo dengan pria dan wanita
  • Alexian
  • Assumptionis (A.A.)
  • Augustinianorum Recollectorum (O.A.R.)
  • Basilian Aleppian (B.A.)
  • Basilian Chouerites (B.C.)
  • Benediktin (O.S.B.)
  • Camaldolese
  • Canossian (F.D.C.C.)
  • Dominikan (O.P.)
  • Fransiskan
  • Institut Imam Besar Kristus Raja
  • Institut Inkarnasi Sabda (I.V.E.)
  • Karmelit (O. Carm.)
    • Karmelit Tak Berkasut (O.C.D)
  • Kartusia (O. Cart.)
  • Kongregasi Bunda Kita dari Sion (N.D.S.)
  • Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC.)
  • Kongregasi Hati Maria
  • Maryknoll (M.M.)
  • Miles Jesu
  • Misionaris Charitas (M.C.)
  • Scalabrinian (C.S.)
  • Ordo Fransiskan Sekuler (O.F.S.)
  • Ordo Santo Hieronimus (O.S.H.)
  • Premonstratensian (O.Praem.)
  • Servants of Charity (S.C.)
  • Servites (O.S.M.)
  • Sistersien (O. Cist.)
  • Society of the Atonement (S.A.)
  • Trapis (O.C.S.O.)
  • Trinitarian (O.SS.T.)
  • Vincentian
Lambang Vatikan
Lambang Vatikan
Ordo khusus pria
  • Saudara-saudara Albertine
  • Adorno (C.R.M.)
  • Agustinian (O.S.A.)
  • Barnabit (B.)
  • Basilians (C.S.B.)
  • Brotherhood of Hope (B.H.)
  • Brothers of Our Lady of Mercy (F.D.M.)
  • Camillians (M.I.)
  • Canons Regular of Saint John Cantius
  • Christian Brothers (C.F.C.)
  • Companions of the Cross (C.C.)
  • Crosier (O.S.C.)
  • De La Salle Brothers (F.S.C)
  • Dehonian (S.C.J.)
  • Ordo Saudara Dina (O.F.M.)
  • Kapusin (O.F.M. Cap.)
  • Konventual (O.F.M. Conv.)
  • Franciscan Friars of the Renewal (C.F.R.)
  • Franciscan Missionaries of the Eternal Word (M.F.V.A.)
  • Fratrum Immaculatae Conceptionis (F.I.C.)
  • Frater CMM (C.M.M.)
  • Gabrielites
  • Holy Ghost Fathers (C.S.Sp)
  • Institute of the Good Shepherd
  • Josephite Fathers (S.S.J.)
  • Kongregasi Carmelitae Sancti Eliae (C.S.E.)
  • Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda (C.I.C.M.)
  • Kongregasi Saint Thérèse of Lisieux (C.S.T.)
  • Kongregasi the Blessed Sacrament (S.S.S.)
  • Little Brothers of Jesus
  • Marians of the Immaculate Conception (M.I.C.)
  • Klaresia (C.M.F.)
  • Konstantinian (C.D.D.)
  • Marianists (S.M.)
  • Marist Brothers (F.M.S.)
  • Marists (S.M.)
  • Misionaris Hati Kudus (M.S.C.)
  • Misionaris Keluarga Kudus (M.S.F.)
  • Mechitarists (C.A.M.)
  • Missionaries of La Salette (M.S.)
  • Missionaries of St. Francis de Sales (M.S.F.S)
  • Missionaries of the Poor (M.O.P.)
  • Missionaries of the Precious Blood (C.PP.S.)
  • Missionaries of the Sacred Hearts of Jesus and Mary
  • Missionary Society of St. Columban
  • Montfortan (S.M.M.)
  • Oblat Maria Imakulata (O.M.I)
  • Oblates of the Virgin Mary (O.M.V.)
  • Oblates of St. Francis de Sales (O.S.F.S.)
  • Oratorian (C.O.)
  • Pallottines (S.A.C.)
  • Pasionis (C.P.)
  • Paulist Fathers (C.S.P.)
  • Priestly Fraternity of St. Peter
  • Redemptoris (C.Ss.R.)
  • Rogationists of the Heart of Jesus (R.C.J.)
  • Sacred Heart Brothers
  • Salesian (S.D.B.)
  • Salib Kudus (C.S.C.)
  • Servi Jesu et Mariae
  • Society of Saint Edmund (S.S.E.)
  • Sons of the Most Holy Redeemer (F.SS.R.)
  • Soverdi (S.V.D.)
  • Sulpicians (P.S.S.)
  • Teatin (C.R.)
  • Vinsensian (C.M.)
  • White Fathers (M. Afr.)
  • Xaverian (S.X.)
  • Yesuit (S.J.)
Ordo khusus wanita
  • Abdi Kristus (A.D.S.K.)
  • Adorers (A.S.C.)
  • Apostolic Carmel (A.C.)
  • Basilian Alepian Sisters
  • Basilian Chouerite Sisters
  • Bridgettines
  • Brigidines
  • Kongregasi the Franciscan Hospitaller Suster the Immaculate Conception (CONFHIC)
  • Daughters of Charity
  • Daughters of Divine Love
  • Daughters of Mary of the Immaculate Conception
  • Faithful Companions of Jesus
  • Felicians (C.S.S.F.)
  • Filippini Sisters (M.P.F.)
  • Handmaids of the Sacred Heart of Jesus
  • Hijas de Jesús
  • Holy Spirit Adoration Sisters
  • Institute of the Blessed Virgin Mary
  • Institute of the Maids of the Poor
  • Kongregasi Putri Karmel (P.Karm.)
  • Little Suster Jesus
  • Little Suster the Poor
  • Lovers of the Holy Cross
  • Marianites of Holy Cross
  • Missionary Suster the Immaculate Conception of the Mother of God (S.M.I.C.)
  • Missionary Suster the Immaculate Heart of Mary (I.C.M.)
  • Missionary Suster the Sacred Heart
  • Oblate Suster Providence
  • Oblates of Jesus the Priest
  • Oblate Suster the Virgin Mary of Fatima (O.M.V.F.)
  • Ordo Bunda dari Karitas (O.D.N.C.)
  • Order of the Annunciation of the Blessed Virgin Mary
  • Poor Clares
  • Religious of the Sacred Heart of Jesus (R.C.S.J.)
  • Religious of the Virgin Mary (R.V.M.)
  • Servants of St. Joseph (S.S.J.)
  • Suster the Blessed Sacrament
  • Suster Charitas (F.CH.)
  • Suster Charity of Saints Bartolomea Capitanio and Vincenza Gerosa (SCCG)
  • Suster the Christian Doctrine (Nancy)
  • Suster the Cross and Passion
  • Suster the Destitute
  • Suster the Good Shepherd (R.G.S)
  • Suster Holy Cross
  • Suster the Holy Cross
  • Suster the Holy Family-Louisiana
  • Suster the Holy Names of Jesus and Mary
  • Suster Misi Abdi Roh Kudus (S.Sp.S.)
  • Suster the Immaculate Conception
  • Suster the Immaculate Conception of the Blessed Virgin Mary
  • Suster the Immaculate Heart of Mary
  • Sisters, Servants of the Immaculate Heart of Mary
  • Suster Life
  • Suster Mercy (R.S.M.)
  • Suster Providence of Saint Mary-of-the-Woods
  • Suster Puteri Kasih (P.K.)
  • Suster Saint Joseph
  • Suster St Joseph of Peace
  • Suster St Joseph of the Sacred Heart (R.S.J.)
  • Society of the Helpers of the Holy Souls
  • Ursulin (O.S.U.)
  • White Sisters
  •  Portal Katolik
  • l
  • b
  • s
Gereja Katolik
  • Indeks
  • Garis Besar
  • Glosarium
  • Tokoh Umat
Sejarah
(Linimasa
Gerejawi
Kehakiman)
Gereja Perdana
  • Yesus
    • Karya Pelayanan
    • Penyaliban
    • Kebangkitan
    • Amanat Agung
  • Para Rasul
    • Suksesi
    • Keutamaan Petrus
  • Bapa Gereja
    • Bapa Apostolik
  • Sejarah Lembaga Kepausan
    • Keutamaan
Gereja Raya
  • Zaman Antenikea
  • Konstantinus
  • Saptakonsili Oikumene
    • Nikea I
    • Kalsedon
  • Akhir Abad Kuno
  • Kanon Alkitab
  • Kerahiban
Abad Pertengahan
  • Penaklukan Islam
  • Paus Gregorius I
  • Negara Gereja
  • Skisma (1054)
  • Konstroversi Investritur
  • Perang Salib
  • Skisma (1378)
  • Inkuisisi
  • Universitas
  • Skolastisisme
  • Abad Penjelajahan
Zaman Modern
  • Protestantisme
    • Reformasi Protestan
    • Reformasi Katolik
      • Trento
  • Perang Tiga Puluh Tahun
  • Pencerahan
  • Revolusi Prancis
  • Nazisme
  • Vatikan II
  • Komunisme
  • Skandal Pelecehan Seksual
  • Islam
  • Pandemi COVID-19
Teologi
(Alkitab
Tradisi
Katekismus)
Umum
  • Allah
    • Tritunggal
    • Kerajaan
  • Tubuh dan Jiwa
  • Rahmat Allah
  • Dogma
  • Syahadat Nikea
  • Dosa Asal
  • Para Kudus
  • Keselamatan
  • Khotbah di Bukit
  • Dasatitah
  • Vulgata
  • Alkitab Resmi
    • Vulgata Sistina
    • Vulgata Sisto-Klementina
    • Nova Vulgata
  • Ibadat
Eklesiologi
  • Communitas Perfecta
  • Konsili
  • Oikumenisme
  • Empat Ciri
    • Satu Gereja Sejati
    • Katolik
  • Infalibilitas
  • Mystici Corporis Christi
  • Umat Allah
  • Tiga Status
  • Subsistit In
  • Dalam Hukum Kanon
Sakramen
  • Baptis
  • Krisma
  • Ekaristi
  • Tobat
  • Minyak Suci
    • Ritus Terakhir
  • Imamat
  • Perkawinan
Mariologi
  • Diangkat ke Surga
  • Sejarah
  • Dikandung Tanpa Noda
  • Mariologi Para Paus
  • Mariologi Para Kudus
  • Bunda Allah
  • Selalu Perawan
  • Penghormatan
  • Baca juga:
  • Yosefologi
Filsafat
  • Hukum Kodrati
  • Teologi Moral
  • Personalisme
  • Ajaran Sosial
  • Filsuf
  • Filsafat Hukum Kanonik
  • Baca juga:
  • Ilmu Pengetahuan
    • Evolusi
  • Keterpisahan Gereja dari Negara
    • Relasi
    • Politik
Para Kudus
  • Keluarga Kudus
    • Maria
    • Yosef
  • Bapa Bangsa
  • Nabi
  • Malaikat Agung
  • Martir
  • Pujangga Gereja
  • Penginjil
  • Pengaku Iman
  • Murid
  • Perawan
Organisasi
(Hierarki
Hukum Kanon
Umat Awam
Jenjang Kehormatan
Menurut Negara)
Takhta Suci
(Daftar Paus)
  • Sri Paus Leo XIV
  • Konsili Oikumene
  • Dewan Kardinal
    • Daftar
    • Penasihat
  • Kuria Roma
    • Dikasteri
  • Sinode Para Uskup
  • Properti
Kota Vatikan
  • Indeks
  • Garis Besar
  • Istana Apostolik
  • Perjanjian Lateran
  • Rota Romana
  • Basilika Santo Petrus
  • Garda Swiss
  • Museum Vatikan
Politas (Imamat)
  • Keuskupan
    • Konferensi Waligereja
    • Eparki
  • Uskup
    • Batrik
    • Mayor
    • Primat
    • Metropolit
    • Uskup Agung
    • Diosesan
    • Koajutor
    • Auksilier
    • Tituler
    • Emeritus
  • Paroki
  • Imam
  • Diakon
Hidup Bakti
  • Religius:
  • Superior
    • Abas, Abdis
    • Pemimpin Umum
    • Pemimpin Provinsial
    • Prior
  • Guru Besar
  • Bruder
    • Frater
    • Rahib
  • Suster
    • Biarawati
  • Eremit
  • Novis
    • Pembimbing Novis
    • Oblat
    • Postulan
Gereja Partikular
Sui Iuris
  • Gereja Latin
  • Gereja-Gereja Katolik Timur
    • Albania
    • Armenia
    • Belarusia
    • Bulgaria
    • Kaldaya
    • Kubti
    • Kroasia dan Serbia
    • Eritrea
    • Etiopia
    • Georgia
    • Yunani
    • Hongaria
    • Albania-Italia
    • Makedonia
    • Maruni
    • Malaki
    • Rumania
    • Rusia
    • Rutenia
    • Slowakia
    • Suryani
    • Suryani-Malabar
    • Suryani-Malangkara
    • Ukraina
Liturgi Katolik
  • Liturgi Katolik Timur
    • Aleksandria
    • Antiokhia
    • Armenia
    • Bizantin
    • Suryani Timur
    • Suryani Barat
      • Malangkara
  • Latin
    • Ambrosian
    • Braga
    • Muzarabi
    • Romawi
      • Paulus VI
      • Tridentina
      • Anglikan
      • Zaire
Budaya
  • Seni Rupa
    • Mariawi
  • Seniman
  • Penulis
  • Gedung Gereja
    • Karya Seni Altar
  • Agama Katolik Rakyat
  • Perpustakaan
  • Museum
  • Musik
  • Tanda Penghargaan
  • Peran dalam Peradaban
  • Baca juga:
  • Kritik terhadap Gereja Katolik
  • Anti-Katolik
Media
  • Biro Percetakan dan Penerbitan Takhta Suci
  • Media Vatikan
    • Vatican News
    • Stasiun Televisi Vatikan
    • Radio Vatikan
  • Percetakan dan Penerbitan Multibahasa Vatikan
  • L'Osservatore Romano
  • Acta Apostolicae Sedis
  • Annuario Pontificio
Tarekat,
Institut,
Serikat Religius
  • Asumsionis
  • Anunsiasionis
  • Agustinian
  • Basilian
  • Benediktin
  • Betlehemit
  • Turkin
  • Kamaldulensis
  • Kamilian
  • Karmelit
  • Kartusian
  • Sistersien
  • Klaris
  • Konsepsionis
  • Salib Suci
  • Dominikan
  • Fransiskan
  • Suster Gembala Baik
  • Hieronimit
  • Yesuit
  • Legiuner
  • Mersedarian
  • Minim
  • Olivetan
  • Oratorian
  • Piaris
  • Premonstratensian
  • Redemptoristin
  • Servit
  • Teatin
  • Trapis
  • Trinitarian
  • Visitandin
Serikat
Umat Beriman
  • Konfreria
    • Awam
    • Mariawi
    • Orang Muda
    • Workers
  • Ordo Ketiga
    • Santo Dominikus
    • Karmelit Awam
      • Tak Berkasut
    • Santo Fransiskus
      • Sekuler
  • Tarekat Militer
  • Fimcap
  • Aksi Katolik
  • Pembaharuan Karismatik
  • Comunione e Liberazione
  • Sant'Egidio
  • Focolare
  • Aliansi Internasional Kesatria Katolik
  • Kepanduan
  • Legio Maria
  • Jalan Neokatekumen
  • Opus Dei
  • Schoenstatt
Amal Kasih
  • Aid to the Church in Need
  • Caritas
  • Catholic Charities
  • Home Mission
  • Relief Services
  • CIDSE
  • Pax Christi
  • Serikat Sosial Vinsensius
  • Baca juga:
  • Pelayanan Kesehatan
  • Sekolah
  • Universitas
  •  Portal Katolik
  • Category Kategori


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yesuit&oldid=27296134"
Kategori:
  • Use dmy dates from November 2021
  • Koordinat tidak tersedia di Wikidata
  • Yesuit
  • Ordo dan Serikat Katolik Roma
  • Sejarah Gereja
  • Berdiri 1540
  • Organisasi Kristen yang didirikan tahun 1540
  • Kontra Reformasi
  • Aliran Roma Katolik berdiri sejak abad ke 16
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Artikel dengan parameter tanggal yang tidak valid pada templat
  • Artikel mengandung aksara Latin
  • Artikel mengandung aksara Spanyol
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles