Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Pegangsaan Dua | |||||
|---|---|---|---|---|---|
.jpg) | |||||
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | ||||
| Kota Administrasi | Jakarta Utara | ||||
| Kecamatan | Kelapa Gading | ||||
| Kodepos | 14250 | ||||
| Kode Kemendagri | 31.72.06.1002  | ||||
| Kode BPS | 3175050003 | ||||
| Luas | 6,28 km2 | ||||
| Jumlah penduduk | 60.058 jiwa (2020) | ||||
| Kepadatan | 9.563 jiwa/km2 | ||||
| |||||
Pegangsaan Dua adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Kelapa Gading, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia.
Batas wilayah
Kelurahan ini berbatasan dengan:
| Utara | Kelurahan Tugu Selatan |
| Timur | Kelurahan Sukapura, Rawa Terate dan Cakung Barat |
| Selatan | Kelurahan Pulo Gadung dan Rawa Terate |
| Barat | Kelurahan Kelapa Gading Barat dan Kelapa Gading Timur |
Demografi
Ditahun 2020, penduduk kelurahan ini berjumlah 60.058 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 29.677 jiwa dan perempuan sebanyak 30.381 jiwa, dengan kepadatan penduduk 9.563 jiwa/km2.[1]
Kota Jakarta Utara, termasuk di kelurahan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku Jawa, Betawi, Tionghoa, Batak, dan Sunda, serta sebagian merupakan suku Minangkabau, Bugis, serta suku lainnya.[2]
Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kelurahan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Utara tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana Islam sebanyak 53,25%, kemudian Kristen 39,87% (Protestan 20,93% dan Katolik 18,94%), Budha 6,62%, Hindu 0,24% dan lainnya 0,02% (Konghucu dan kepercayaan).[1]
Galeri
-
Kantor Lurah Pegangsaan Dua pada tahun 2021.
Referensi
- ^ a b "Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020" (pdf). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
- ^ "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |