More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pembantaian Tianjin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pembantaian Tianjin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembantaian Tianjin

  • English
  • Français
  • 日本語
  • 한국어
  • Norsk bokmål
  • Svenska
  • 中文
  • 文言
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembantaian Tianjin (Hanzi: 天津教案; Pinyin: Tiānjīn Jiào'àn; harfiah: 'Kasus Keagamaan Tianjin'), juga ditulis sebagai Pembantaian Tientsin, adalah penyerangan terhadap misionaris dan orang yang telah berpindah agama ke Kristen di akhir abad ke-19, di akhir dinasti Qing. Tercatat 60 korban meninggal pada penyerangan terhadap pastor dan biarawati Katolik dari Prancis. Terdapat perselisihan yang kuat dari diplomat Prancis, dan intervensi militer asing di Tianjin pada tahun 1870. Insiden ini hampir memicu perang dan menandai berakhirnya kerja sama relatif antara kekuatan asing dan istana Tongzhi, dan berefek buruk pada percobaan renegosiasi Perjanjian Tientsin yang pertama ditandatangani pada tahun 1858. Pembantaian ini ditargetkan oleh anti-Kristen Tiongkok yang dipimpin oleh bangsawan lokal yang merasa perlu untuk mempertahankan Konfusianisme. Kerusuhan yang dipicu oleh rumor palsu tentang pembunuhan bayi menyebabkan kematian seorang konsul Prancis dan memicu krisis diplomatik.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Église Notre-Dame-des-Victoires, dibangun tahun 1869, adalah tempat Pembantaian Tianjin.

Sekitar tahun 1860, seorang pendeta Lazaris, Joseph Tsiou, memulai misi di Tianjin. Tsiou adalah seorang dokter yang mahir, yang mempraktikkan baptis pada bayi sakit keras yang tidak dapat ia sembuhkan. Hal ini menyebabkan impresi bahwa baptis menyebabkan kematian dan terdapat oposisi terhadap hal ini di dalam populasi. Tsiou meninggal pada 1861 dan digantikan oleh misionaris Prancis dan biarawati dari kongregasi Putri Amal [en]. Untuk mempertahankan kepopuleran program Kanak-Kanak Suci [en] saat itu, misi dilanjutkan dengan praktik pengajaran dan pembaptisan anak-anak yang sakit yang ditinggalkan.[1][2]

Rumor palsu beredar bertahun-tahun bahwa para misionaris membunuh anak-anak untuk mengambil mata mereka sebagai bahan untuk obat mahal.[3] Pada bulan Juni 1870, rumor menyebar ke seluruh Tiongkok tentang biarawati Katolik yang menggunakan hadiah uang kecil agar orang-orang membawa anak-anak tanpa rumah atau yang ditinggalkan ke panti asuhan mereka. Hal ini berujung pada pedagang manusia ilegal menculik anak-anak. Sepanjang 1870, kematian di panti asuhan ini meningkat oleh karena wabah penyakit. Ketegangan antara orang-orang Tiongkok yang tinggal di timur laut Tianjin dan misionaris barat pecah pada tahun 1870 di kerusuhan yang dikenal dengan Pembantaian Tianjin.[4][5]

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada musim panas tahun 1870, terdapat ketakutan rakyat terhadap adanya penculikan anak-anak yang terjadi. Pada tanggal 18 Juni, dua penculik anak-anak ditangkap 30 li di luar Tianjin. Mereka diinvestigasi dan segera dieksekusi. Chonghou, Komisioner Tiga Pelabuhan saat itu mengatakan bahwa pembicaraan tentang penculikan anak semakin ramai pada rakyat yang menyebabkan ketakutan di jalan dan gang.[6] Maka dari itu, "pembaca" dari gereja, Chen Xibao, ditangkap dan dikirim ke hakim untuk diadili. Setelah introgasi dari prefek Tianjin, Liu Jie, diketahui bahwa Xibao mengantarkan anak-anak pulang dan bukan menculik mereka. Ia selanjutnya dibebaskan. Selain itu, terdapat juga kasus penangkapan oleh Wu Lanzhen penduduk Taohuakou, Wan San yang dikatakan telah menculik Li Suo. Dari intograsi prefek Tianjin, ditemukan bahwa Wan San bersalah.[6] Namun, investigasi lebih lanjut memperlihatkan bahwa Wu Lanzhen telah berbohong.

Otoritas Tiongkok bertemu dengan otoritas Prancis yang telah bertanggung jawab terhadap misi Katolik di Tiongkok sejak Perang Candu Kedua. Namun, kerumuman anti-Kristen yang telah berkumpul di luar kategral dan mereka melempar ke jendela. Orang-orang Tiongkok yang berpindah agama menjadi Kristen memohon Konsul Prancis, Henri-Victor Fontanier, untuk memohon hakim daerah, Chonghou, untuk meredakan amarah rakyat.

Kasus Komisioner Chonghou

[sunting | sunting sumber]

Walaupun hakim Tiongkok mencoba untuk menekan kerusuhan, konsul Prancis mengunjungi kantor resmi hakim untuk mengajukan komplain dengan amarah. Fontainer menembak dan melukai asisten Tiongkok setelah argumen dengan hakim, di bawah ancaman massa. Konsul Prancis dan asistennya, M. Simon, dibunuh oleh perusuh dan mayat mereka dibuang ke sungai.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Collard, Maurice (1926). The Martyrs of Tien Tsin.
  2. ^ Harrison, Henrietta (2008). "'A Penny for the Little Chinese': The French Holy Childhood Association in China, 1843-1951" (PDF). American Historical Review. 113 (1): 72–92. doi:10.1086/ahr.113.1.72.
  3. ^ Foreign Office, Great Britain (1891). Correspondence Respecting Anti-foreign Riots in China. hlm. 10.
  4. ^ Hsu, Immanuel C.Y. (1975). Rise of modern Chine. hlm. 299–302.
  5. ^ Fairbank, John King. "Patterns behind the Tientsin Massacre". Harvard Journal of Asiatic Studies. 20 (3/4): 480–511. doi:10.2307/2718360.
  6. ^ a b c "Tianjin Massacre - Chonghou's report". spendelow.georgetown.domains. Diakses tanggal 2023-01-03.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Barend,, J. Ter Haar. (2006). "Telling Stories: Witchcraft and Scapegoating in Chinese History". Dalam Brill, Leiden (ed.). Westerners as Scapegoats. hlm. 154–201. Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
  • Cohen, Paul A. (1998). "Reviewed Work: Christianity in China: From the Eighteenth Century to the Present by Daniel H. Bays". China Review International. 5 (1).
  • Cohen, Paul A. (1963). China and Christianity: The Missionary Movement and the Growth of Chinese Anti-Foreignism, 1860–1870. Cambridge: Harvard University Press.
  • Fairbank, John King (1957). "Patterns Behind the Tientsin Massacre". Harvard Journal of Asiatic Studies. 20 (3/4): 480–511.
  • Harrison, Henrietta (2008). "'A Penny for the Little Chinese': The French Holy Childhood Association in China, 1843–1951" (PDF). American Historical Review. 113 (1): 72–92.
  • Thin, George (1870). The Tientsin massacre, the causes of the late disturbances in China and how to secure permanent peace. William Blackwood.
  • The Tientsin massacre: being documents published in the Shanghai Evening Courier, from June 16th to Sept. 10th, 1870. Shanghai : A.H. de Carvalho. 1870.
  • l
  • b
  • s
Topik Dinasti Qing
Sejarah
Awal
(1616–1683)
  • Penyatuan Jurchen
  • Jin Akhir
  • Tujuh Kebencian Besar
  • Invasi Jin Akhir ke Joseon
  • Invasi Qing ke Joseon
  • Penaklukan Ming oleh Qing
    • Pertempuran Shanhaiguan
  • Pembersihan Besar
  • Pemberontakan Tiga Vasal
Kejayaan Qing
(1683–1839)
  • Konflik perbatasan Tiongkok-Rusia
  • Peperangan Qing–Dzungar
  • Ekspedisi Tiongkok ke Tibet (1720)
  • Kontroversi upacara adat Tionghoa
  • Sepuluh Kampanye Militer Besar
  • Pemberontakan Miao (1735–1736)
  • Kerusuhan Lhasa 1750
  • Perang Tiongkok-Burma (1765–1769)
  • Pertempuran Ngọc Hồi-Đống Đa
  • Perang Tiongkok-Nepal
  • Pemberontakan Miao (1795–1806)
  • Pemberontakan Seroja Putih
Akhir
(1840–1912)
  • Perang Candu Pertama
  • Perang Tiongkok-Sikh
  • Pemberontakan Taiping
  • Pemberontakan Nian
  • Pemberontakan Serban Merah (1854–1856)
  • Pemberontakan Da Cheng
  • Perkumpulan Pedang Kecil
  • Pemberontakan Miao (1854–1873)
  • Perang Nepal-Tibet Ketiga
  • Pemberontakan Panthay
  • Perang Candu Kedua
  • Perang Klan Punti-Hakka
  • Akuisisi Amur
  • Gerakan Penguatan Diri
  • Restorasi Tongzhi
  • Pemberontakan Dungan (1862–1877)
  • Insiden Mudan (1871)
  • Pembantaian Tianjin
  • Peristiwa Margary
  • Invasi Jepang ke Taiwan (1874)
  • Bencana Kelaparan Tiongkok Utara
  • Penaklukan kembali Xinjiang oleh Qing
  • Perang Tiongkok-Prancis
  • Ekspedisi Sikkim
  • Insiden Jindandao
  • Perang Tiongkok-Jepang Pertama
  • Gerakan Gongche Shangshu
  • Pemberontakan Dungan (1895–1896)
  • Reformasi Seratus Hari
  • Pemberontakan Petinju
    • Lentera Merah
  • Aliansi Delapan Negara
  • Reformasi Akhir
  • Ekspedisi Britania Raya ke Tibet
  • Pemberontakan Batang
  • Pemilihan umum Majelis Sementara 1909
  • Ekspedisi Tiongkok ke Tibet (1910)
  • Gerakan Perlindungan Kereta Api
  • Revolusi Xinhai
    • Pemberontakan Wuchang
    • Kekacauan Xinhai Lhasa
    • Revolusi Mongolia 1911
    • Revolusi Xinhai di Xinjiang
  • Restorasi Manchu
Pangeran Qing

Pangeran Qing

Bendera Qing
Pemerintahan
  • Kaisar
    • Daftar
    • Silsilah
  • Amban
  • Gong Jin'ou
  • Dewan Konsultatif
  • Bendera Dinasti Qing
  • Dewan Agung
  • Kitab Hukum Qing Agung
  • Istana Klan Kekaisaran
  • Komisioner Kekaisaran
  • Departemen Rumah Tangga Kekaisaran
  • Lifan Yuan
  • Kementerian Pos dan Komunikasi
  • Komandan Infanteri Sembilan Gerbang
  • Gubernur provinsi
  • Komandan militer provinsi
  • Prinsip Konstitusi 1908
  • Pangkat kerajaan dan bangsawan Dinasti Qing
  • Raja Muda
    • Zhili
    • Shaan-Gan
    • Liangjiang
    • Huguang
    • Sichuan
    • Min-Zhe
    • Liangguang
    • Yun-Gui
    • Tiga Provinsi Timur Laut
  • Zongli Yamen
Militer
  • Militer Dinasti Qing
  • Tentara Beiyang
  • Tentara Chu
  • Delapan Panji
  • Tentara Jaya Selalu
  • Tentara Kamp Hijau
  • Tentara Huai
  • Hushenying
  • Brigade Pengawal Kekaisaran
  • Tentara Baru
  • Pasukan Lapangan Peking
  • Shuishiying
  • Korps Wuwei
  • Tentara Xiang
  • Angkatan Laut Qing
  • (Armada Beiyang
  • Armada Fujian
  • Armada Guangdong
  • Armada Nanyang)
Wilayah khusus
  • Dinasti Qing di Asia Dalam
  • Manchuria di bawah kekuasaan Qing
  • Mongolia di bawah kekuasaan Qing
    • Pembagian administratif
  • Tibet di bawah kekuasaan Qing
    • Pasu Emas
    • Daftar residen kekaisaran
  • Xinjiang di bawah kekuasaan Qing
    • Jenderal Ili
  • Taiwan di bawah kekuasaan Qing
    • Balai Pemerintahan Provinsi
Istana &
mausoleum
  • Sanggraloka Gunung Chengde
  • Kota Terlarang
  • Istana Mukden
  • Istana Musim Panas Lama
  • Istana Musim Panas
  • Makam Qing Timur
  • Mausoleum Fuling
  • Makam Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing
  • Makam Qing Barat
Masyarakat &
budaya
  • Booi Aha
  • Sekolah Pemikiran Changzhou
  • Dibao
  • Empat Wang
  • Gujin Tushu Jicheng
  • Sejarah Ming
  • Islam pada masa Dinasti Qing
  • Kamus Kangxi
  • Kaozheng
  • Penyelidikan Sastra
  • Pesta Kekaisaran Manchu Han
  • Peiwen Yunfu
  • Kamus Pentaglot
  • Penutup kepala pejabat Qing
  • Puisi Qing
  • Quan Tangshi
  • Taucang
  • Penelitian mengenai Asal-Usul Manchu
  • Dekret Rahasia Kaisar Kangxi
  • Shamanisme dalam Dinasti Qing
  • Siku Quanshu
    • Zongmu Tiyao
Traktat
  • Traktat Kyakhta (1727)
  • Traktat Nerchinsk
  • Perjanjian tidak setara
    • Protokol Boxer
    • Traktat Burlingame
    • Konvensi Chefoo
    • Konvensi Antara Britania Raya dan Tiongkok Mengenai Tibet
    • Konvensi untuk Perluasan Wilayah Hong Kong
    • Konvensi Peking
    • Konvensi Tientsin
    • Traktat Li–Lobanov
    • Traktat Tiongkok-Portugal di Peking
    • Traktat Aigun
    • Traktat Bogue
    • Traktat Kanton
    • Traktat Kulja
    • Traktat Nanking
    • Traktat Sankt-Peterburg (1881)
    • Traktat Shimonoseki
    • Traktat Tarbagatai
    • Traktat Tientsin
    • Traktat Wanghia
    • Traktat Whampoa
Mata uang
Uang logam
  • Kangxi Tongbao
  • Qianlong Tongbao
Uang kertas
  • Da-Qing Baochao
  • Hubu Guanpiao
Topik lainnya
  • Aisin Gioro
  • Sentimen anti-Qing
  • Sistem Kanton
  • Chuang Guandong
  • Konsep Sejarah Qing
  • Perburuan kekaisaran Dinasti Qing
  • Suku Manchu
  • Nama-nama Dinasti Qing
  • Sejarah Qing Baru
  • Teori penaklukan Qing
  • Garis waktu pemberontakan anti-Qing akhir
  • Pelabuhan traktat
  • Embarau Dedalu
  • l
  • b
  • s
Kekristenan di Tiongkok
Istilah Tionghoa untuk Allah
  • Shangdi
  • Shen
  • Tianzhu
Pembentukan
  • Garis waktu sejarah Tiongkok
  • Kekristenan
  • Katolik Roma di Tiongkok
  • Protestantisme di Tiongkok
  • Gereja Ortodoks Tiongkok
Terjemahan Alkitab Tionghoa
  • Versi Persatuan Tionghoa
  • Versi Tionghoa Baru
  • Versi Tionghoa Saat Ini
  • Versi Studium Biblicum
Gereja Timur
  • Nestorianisme di Tiongkok
  • Nestorian Stele
  • Sutra Yesus
  • Kekristenan pada bangsa Mongol
Misi
Katolik Roma Abad Pertengahan
  • John dari Montecorvino
  • Odorico da Pordenone
  • Giovanni de' Marignolli
Misi Yesuit
  • Fransiskus Xaverius
  • Matteo Ricci
  • Kolese Yesuit St. Paulus (Makau)
  • Tiga Pilar Katolik Tiongkok
    • Xu Guangqi
  • Kontroversi upacara adat Tionghoa
  • Joachim Bouvet
Misi Protestan
  • Agensi
  • Robert Morrison
  • Karl Gützlaff
  • Divie Bethune McCartee
  • Hudson Taylor
  • Lottie Moon
  • Timothy Richard
  • Jonathan Goforth
  • Cambridge Seven
  • Eric Liddell
  • Gladys Aylward
  • (misionaris selengkapnya)
Figur berpengaruh
  • Liang Fa
  • Xi Shengmo
  • John Sung
  • Watchman Nee
  • Wang Mingdao
  • Samuel Lamb
  • Allen Yuan
  • Wang Yi
Kebebasan beragama
di Tiongkok
  • Lianghui
  • Gerakan Patriotik Tiga-Mandiri
  • Dewan Kristen Tiongkok
  • Gereja rumah Tiongkok
  • Perhimpunan Patriotik Katolik
  • Daftar seminari teologi protestan Tiongkok
Peristiwa
  • Pemberontakan Taiping
  • Perang Candu Pertama
  • Perang Candu Kedua
  • Perjanjian tak setara
  • Kerusuhan Yangzhou
  • Pembantaian Tianjin
  • Krisis Boxer
  • Gerakan Anti-Kristen
  • Revolusi Xinhai
  • Perang Saudara Tiongkok
  • PD II
  • Tiongkok
Dampak
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Misi pengobatan di Tiongkok
  • Anti-infantisida perempuan
  • Kampanye Anti-Pengikatan kaki
  • Kampanye Anti-Candu
  • Jenis Roman Tionghoa
  • Jenis Roman Kanton
  • Kolese Kristen Tiongkok
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembantaian_Tianjin&oldid=27759813"
Kategori:
  • Sejarah Kekristenan di Tiongkok
  • Konflik dalam tahun 1870
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel mengandung aksara Han
  • Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan

Best Rank
More Recommended Articles