More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pengendalian banjir IKN - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengendalian banjir IKN - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengendalian banjir IKN

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh barier pembatas agar banjir tidak masuk ke daerah perumahan.

Pengendalian banjir di IKN merupakan cara pendekatan yang digunakan untuk mengurangi, meminimalisir atau mencegah efek negatif dari meluapnya air hujan ke daerah pemukiman di wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekelilingnya. Mengingat Kalimantan Timur memiliki curah hujan yang tinggi dan topografi yang bervariasi, pengelolaan air hujan yang baik sangat penting untuk mencegah banjir di kawasan tersebut. Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan atau PDSK pembangunan pengendalian banjir dari Sungai Sepaku di kelurahan Sepaku, berkaitan dengan 21 orang warga sebagai korban banjir di wilayah RT. 1 dan RT. 2 Kelurahan Sepaku,yang telah sepakat agar pembangunan pengendalian banjir di lahan seluas kurang lebih 2,24 hektar milik Otorita Ibu Kota Nusantara saat ini akan tetap dilanjutkan.[1]

Pembangunan bendung, embung, dan kolam retensi

[sunting | sunting sumber]
Pembangunan embung MBH seperti ini dapat menampung air hujan dan sekaligus dapat dipakai untuk ruang publik, tempat rekreasi serta olah raga masyarakat.

IKN Nusantara dirancang dengan prioritas bagi ruang terbuka hijau yang mencapai 75% dari total luas wilayah. Ini bertujuan untuk meningkatkan serapan air hujan dan mengurangi limpasan atau luapan permukaan air yang menyebabkan banjir. Otorita Ibu Kota Nusantara telah mengidentifikasi penyebab banjir di Kelurahan Sepaku, di wilayah Nusantara, Kalimantan Timur pada 17 Maret 2024. Penyebabnya adalah hujan yang terjadi di bagian hulu dan adanya gorong-gorong yang tidak optimal sehingga meningkatnya aliran air permukaan, juga karena adanya faktor erosi, kemudian sedimentasi dan pendangkalan dasar sungai. OIKN telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi banjir, di antaranya dengan membangun bendung, 30 embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan oleh Kementerian PUPR yang saat ini masih akan diteruskan sehingga jumlah embung-embungnya dapat mencapai 60 buah atau lebih. Selain itu, juga dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti halnya di DAS Sanggai, dan juga secara umum penyusunan rencana pengelolaan DAS terpadu di IKN dan Kaltim bersamaan dengan rehabilitasi hutan dan lahan oleh BP-DAS Mahakam - Berau, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa 51,18% dari luas wilayah Kota Samarinda merupakan daerah rawan banjir.[2] Di samping itu, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi akan dapat mengendalikan banjir di kawasan IKN Nusantara hingga 55.26%.[3]

Wilayah IKN akan menggunakan sistem drainase baru dan berkelanjutan yang mengedepankan konsep sponge city atau kota spons. Sistem ini meniru cara alam dalam menyerap dan menyalurkan air hujan, dengan menggunakan tanah, vegetasi, dan saluran air alami. Kolam retensi/ penampungan atau embung yang dibangun untuk menampung air hujan, dengan sedikit demi sedikit dapat mengalirkan secara bertahap ke saluran air, sehingga mengurangi potensi banjir saat curah hujan tinggi, terutama untuk wilayah Sepaku yang telah menjadi bagian dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan kerap dilanda banjir. Pada Senin, 24 Juni 2024, misalnya, musibah banjir cukup signifikan telah dilaporkan menerjang 80 rumah dan sejumlah bidang sawah di RT 1, RT 2, dan RT 3, di Kelurahan Sepaku yang terjadi setelah hujan deras mengguyur hulu Sungai Sepaku.[4]

Teknologi Cerdas untuk Monitoring dan Pengelolaan Air

[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar kawasan hutan di sekitar IKN akan dipertahankan dan dilestarikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan fungsi hidrologi alamiah, sehingga dapat mengurangi erosi dan menjaga aliran air secara alami. Pengendalian banjir di IKN juga akan berkaitan dengan pengelolaan daerah aliran sungai agar air yang mengalir ke wilayah IKN dapat dikendalikan dengan baik. Ini mencakup pengendalian erosi tanah, penanaman kembali pohon-pohon hutan (reboisasi) di daerah hulu, dan pembuatan serta perlindungan bantaran sungai dengan menggunakan beton konkrit yang kuat. Penggunaan teknologi digital dan sistem pemantauan secara real-time akan diterapkan untuk memantau kondisi cuaca, ketinggian permukaan air, dan jumlah debit aliran sungai secara real-time. Hal ini dapat memungkinkan respons yang cepat dan tepat dalam menghadapi potensi banjir. Data curah hujan, aliran air, dan kapasitas penyimpanan akan digunakan untuk mengatur pembukaan dan penutupan pintu air serta pengelolaan kolam retensi secara otomatis dan semi otomatis.[5]

Dengan kombinasi strategi di atas, diharapkan risiko banjir di IKN Nusantara dapat diminimalisir sehingga kota ini tidak hanya modern, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sosialisasi PDSK Banjir Sepaku, Warga Sepakat Pembangunan Pengendalian Banjir Dilanjutkan". ikn.go.id. 2024. Diakses tanggal 2 Okt 2024.
  2. ^ "OIKN dan PUPR Siapkan Infrastruktur Mitigasi Banjir". ikn.go.id. 2023. Diakses tanggal 2 Okt 2024.
  3. ^ "Dampingi Presiden Jokowi, Menteri Basuki Tinjau Pembangunan Infrastruktur Dasar Pendukung KIPP IKN Nusantara". pu.go.id. 2022. Diakses tanggal 2 Okt 2024.
  4. ^ "Pembangunan Pengendali Banjir di IKN Dilanjutkan". kaltimkece.id. 2024. Diakses tanggal 2 Okt 2024.
  5. ^ "Penerapan Sistem Manajemen Air Cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara". jawapos.com. 2024. Diakses tanggal 2 Okt 2024.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Pengendalian banjir
  • KIPP IKN
  • Kawasan Pengembangan IKN

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • IKN Banjir, Pemerintah Ambil Langkah Ini, kompas.com
  • Khawatir Banjir, Warga Sepakat Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Sepaku Dilanjutkan, jawapos.com


  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Ibu Kota Nusantara
Pembagian wilayah
  • KIPP
  • Kawasan IKN
  • Kawasan Pengembangan IKN
Sepaku
  • Argo Mulyo
  • Binuang
  • Bukit Raya
  • Bumi Harapan
  • Karang Jinawi
  • Maridan
  • Mentawir
  • Pemaluan
  • Semoi Dua
  • Sepaku
  • Sukaraja
  • Suko Mulyo
  • Telemow
  • Tengin Baru
  • Wonosari
Penajam
  • Gersik
  • Pantai Lango
  • Riko
Loa Kulu
  • Jonggon Desa
  • Sungai Payang
Loa Janan
  • Batuah
  • Tani Harapan
Samboja Barat
  • Amborawang Darat
  • Amborawang Laut
  • Argosari
  • Bukit Merdeka
  • Karya Merdeka
  • Margomulyo
  • Salok Api Darat
  • Salok Api Laut
  • Sungai Merdeka
  • Tani Bhakti
Samboja
  • Beringin Agung
  • Bukit Raya
  • Karya Jaya
  • Handil Baru
  • Handil Baru Darat
  • Kampung Lama
  • Kuala Samboja
  • Muara Sembilang
  • Sanipah
  • Sungai Seluang
  • Tanjung Harapan
  • Teluk Pemedas
  • Wonotirto
Muara Jawa
  • Dondang
  • Muara Jawa Pesisir
  • Muara Jawa Ilir
  • Muara Jawa Tengah
  • Muara Jawa Ulu
  • Muara Kembang
  • Tama Pole
  • Teluk Dalam
Sanga-Sanga
  • Jawa
Sejarah
  • Pemindahan IKN
  • Nusantara
  • Paser
  • Kutai lama & baru
  • Logo IKN
Demografi
  • Bahasa
  • Bhs Dayak
  • Agama
  • Etnik
  • Suku Paser
  • Kutai
  • Tokoh Dayak
Geografi
  • Iklim
  • Geografi
  • Gunung Beratus
  • Parung
  • Sungai Dondang
  • Jembayan
  • Mahakam
  • Riko
  • Sepaku
  • Bendungan
  • Kendali banjir
  • Pulau
Ekonomi
  • BEI
  • Bank Indonesia
  • Gedung BI
  • Sumber Daya Alam
Politik-Pemerintah
  • Istana Garuda
  • Istana Negara
  • 'Istana Wapres
  • Kemenko 1, 2, 3, 4
  • Kawasan Legislatif
  • Kawasan Yudikatif
  • Setneg
  • OIKN
  • Kepala OIKN
  • UU IKN
Pendidikan
Univ.
  • 'UG IKN
  • UnMul
  • Uniba
SMA
  • SMA Taruna
  • SMA* 3
  • SMA 6
  • SMKN* 1
  • SMKN 6
  • SMA ITCI
SMP
  • SMPN 2
  • SMPN 14
  • SMPN 20
  • SMPN* 27
  • SMP ITCI
  • SMP Muhi
  • SMP Muh2
SD
  • SDN* 4
  • SDN* 7
  • SDN 10
  • SDN* 14
  • SDN* 17
  • SDN* 20
  • SDN 22
  • SDN 23
  • 'Al-Azhar
  • 'NIS
TK
  • TK* MPS
  • 'SBBN
  • 'AIS
Objek wisata &
markah tanah
  • Air Terjun
  • Embung MBH
  • JKW
  • Goa
  • Plaza BTI
  • Plaza Seremoni
  • Legislatif
  • Yudikatif
  • Pantai
  • Pulau
  • TKB/Bukit Bendera
  • TMHHT
  • Titik Nol
  • Waduk
  • Wanagama
Transportasi
Jaringan jalan, jembatan, dan terowongan
  • Jalan Tol Balikpapan–Samarinda
  • Jalan Tol IKN
  • Jembatan Pulau Balang
  • Terowongan Teluk Balikpapan
  • Jembatan Dondang
Angkutan umum
  • Bus listrik Bluebird
Bandar udara
  • Bandar Udara Internasional Nusantara
  • Sepinggan
  • Samarinda
Kereta listrik
  • ART
  • Trem otonom IKN
Transportasi air
  • Dermaga Logistik IKN
  • Nusantara
  • Pelabuhan Cita Sabut
  • Kariangau
  • Balikpapan
Hotel, mal, & rusun
  • Qubika
  • Swissotel
  • 'Swiss-Belhotel
  • 'Delonix
  • 'Mal
  • 'Pakubuwono
  • 'Pakuwon
  • 'dPrima
  • 'Magnum
  • RTJM
  • Rusun 1, 2, 3, 4
  • POLRI
  • Paspampres
  • HPK
Fasilitas umum
  • Embung DAS
  • Embung BI
  • Embung Mentawir
  • Glamping
  • Pasar Sepaku
  • PSSI
  • Rest Area
  • Museum
  • Bendungan
  • IPAL
  • SPAM
  • TPST
  • 'PLN
  • PLTS
  • Intake Sepaku
  • 'Teras
  • Pantai •
Tempat ibadah
  • 'Masjid Negara
  • Masjid HPK
  • Masjid AA
  • Masjid MF
  • Masjid NM
  • 'Gereja IKN
  • 'Pura IKN
Rumah sakit
  • RSUP
  • RSUD
  • 'AW
  • Hermina
  • Mayapada
Flora & Fauna
  • Persemaian
  • TM-HHT
  • Hutan TG
  • TH-Suharto
  • 'Kebun Raya
  • Wanagama
  • Taman Buah
  • Mangrove
  • Bangkirai
  • Wain
  • Orang Utan
  • Suaka Arsari
  • Suaka BOS
  • Pesut
  • Enggang
  • Beruang
  • Buaya
Seni & Budaya
  • Hidangan
  • Baju Kustim
  • Tari Gantar
  • Gong
  • Tingkilan
  • Sampe
  • Bolok
  • Indung2
  • Talawang
  • Huma Betang
  • Kaharingan
  • Kwangkey
  • Belogo
Lainnya
  • Waktu
  • TV
  • Radio
  • Kontes
  • Disambiguasi
Kota kembar
  • Astana
'x : masih dalam pembangunan; x* : sekolah model.
Ikon rintisan

Artikel bertopik banjir ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengendalian_banjir_IKN&oldid=26381557"
Kategori:
  • Pengendalian banjir
  • Pengendalian Bencana Alam
  • Rintisan bertopik banjir
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Semua artikel rintisan Oktober 2024

Best Rank
More Recommended Articles