More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing

  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Français
  • עברית
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Gambar anatomi kucing. Pada FLUTD, terjadi gangguan pada kandung kemih (bladder) dan uretra (urethra).

Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing (bahasa Inggris: feline lower urinary tract disease, disingkat FLUTD) adalah gangguan saluran kemih yang sering terjadi pada kucing, terutama kucing jantan. Penyakit ini dulu disebut sindrom urologik kucing (feline urologic syndrome, disingkat FUS). Penyakit ini menyebabkan gangguan kandung kemih dan uretra kucing. Gangguan pada uretra disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin dari kandung kemih ke luar tubuh.

Feline lower urinary tract disease (FLUTD) meliputi beberapa kondisi yang terjadi pada saluran urinaria kucing (Nash, 1997). Sindrom yang terjadi pada kucing ini ditandai dengan pembentukan kristal (paling sering struvite) di dalam VU. Kristal tersebut kemudian akan menyebabkan inflamasi, perdarahan pada urin, kesulitan buang air kecil, serta beberapa kasus dapat menyebabkan penyumbatan aliran normal urin keluar dari VU yang dapat menyebabkan kematian (Pinney, 2009). Manifestasi penyakit yang disebabkan oleh akumulasi kristal mineral pada saluran urinaria antara lain, adalah: a. peradangan kandung kemih akibat iritasi dari kristal pada dinding VU, b. urolithiasis yaitu pembentukan batu VU, c. pembentukan penghambat pada uretra berupa pasir kristal mineral (blokade uretra), d. uremia yaitu akumulasi zat kimia yang beracun pada aliran darah ketika blokade pada uretra (Duval, 2002). Pada beberapa keadaan urin yang tertahan dalam VU dapat berbalik mengalir ke ginjal yang menyebabkan kematian oleh gagal ginjal akut atau sistitis parah. Kematian terjadi karena toksin menyebar melalui aliran darah menyebabkan sepsis (Pinney, 2009).

Kucing jantan dan betina sama-sama berisiko menderita FLUTD, namun kucing jantan berisiko lebih besar terhadap obstruksi yang mematikan karena uretra jantan lebih kecil dibandingkan betina dan memiliki bagian yang mengecil (gambar 1) sehingga penyumbatan lebih gampang terjadi (Pinney, 2009).

Beberapa kausa dari terbentuknya kristal mineral yang dapat mengiritasi mukosa VU dan menyebabkan sumbatan uretra adalah: a. Faktor asupan makanan (diet). Pakan yang kaya magnesium menyebabkan pH urin menjadi basa (alkalis). Kenaikan pH mempermudah pembentukan kristal mineral. b. Penurunan frekuensi urinasi. Hal ini dapat disebabkan oleh menurunnya asupan air, pakan yang kering, air yang terlalu hangat, terlalu dingin, menurunnya aktivitas fisik, hal ini dapat disebabkan karena kucing mengalami obesitas bahkan kandang yang kotor dapat menyebabkan kucing segan untuk urinasi (Duval 2002; Oaks Vet 2002) Gejala klinis awal merupakan hasil dari iritasi yang disebabkan oleh kristal dalam VU. Gejala klinis tersebut antara lain kesulitan urinasi (kucing sering buang air kecil tidak pada kotak pasirnya), sering menjilat daerah genital, merejan saat buang air kecil (kadang disertai suara tangisan), serta darah pada urin. Selain itu, kucing dengan FLUTD biasanya tidak nafsu makan. Pada keadaan yang lebih serius, kucing jantan yang mengalami obstruksi uretra komplet akan menunjukkan gejala muntah, kelelahan, serta perut yang menegang dan sakit (Pinney, 2009).

Diagnosis FLUTD didasarkan pada gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan urinalisis. Pada kasus yang sudah parah dapat dipalpasi pembesaran dan rasa sakit VU. Jika diduga terjadi infeksi pada VU maka kultur urin dapat dilakukan. Kucing yang mengalami obstruksi saluran urinaria memiliki tingkat enzim ginjal yang tinggi (blood urea nitrogen (BUN), dan kreatinina) dalam darah (Pinney, 2009).

Terapi yang diberikan kepada pasien FLUTD adalah kateterisasi urin sehingga terjadi pengeluaran urin dan kristal dari VU. Penyuntikan cairan fisiologis intravena atau perinfusi diperlukan ketika sindrom uremia terjadi (depresi, muntah, dehidrasi) dengan tujuan mengganti cairan tubuh dan menstabilkan pH cairan tubuh. Pemberian antibiotik diperlukan untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri dan obat-obatan parasimpatomimretik yang menstimulasi otot VU berkontraksi dan relaksasi uretra diperlukan. Dalam beberapa kasus, tindak bedah diperlukan untuk menghilangkan sumbatan atau mencegah terjadinya pengulangan timbulnya kristal mineral (Duval, 2002). Setelah dipasang kateter urin kucing Memo dirawat inap, selama rawat inap diberikan terapi antibiotik Amcilin dan infus Ringer Lactate. Terdapat tiga macam kateter urin yaitu yaitu flexible rubber feeding tube (gambar 2a), kateter open-ended polypropylene (gambar 2b), dan close-ended polypropylene (gambar 2c). Ukuran kateter yang biasa digunakan untuk kucing jantan adalah 3 1/2 Fr. Jenis kateter yang digunakan untuk pasien Memo adalah kateter close-ended polypropylene (2c) (College of Veterinary Medicine, 2009).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • [Blue Cross USA Veterinarians]. 2002. Feline Urologic Syndrome. www.sarnia.com-blue
  • Duval D. 2002. Feline Urologic Syndrome, Internet Vet. Column. www.mailer.fsu.edu
  • [Hill’s Pet]. 2009. c/d® Multicare Feline. http://www.hillspet.com/hillspet/products Diarsipkan 2007-11-19 di Wayback Machine.. productDetail.hjsp
  • Nash H. 1997. Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD, FUS). http://www.pet Diarsipkan 2013-08-23 di Wayback Machine.. education/article.cfm.htm
  • [Oaks Veterinarians]. 2002. Feline Urologic Syndrome. http://www.oaksveterinarians.aol.com
  • Pinney CC. 2009. Feline Lower Urinary Tract Disease. http://maxshouse.com/ feline_urological_syndrome_fus.htm


  • l
  • b
  • s
link = kucing Kucing domestik
Felinologi
  • Anak kucing
  • Anatomi kucing
  • Genetika kucing
  • Indera kucing
  • Kucing bermata ganjil
  • Kucing kerdil
  • Kucing polidaktil
  • Kucing tupai
  • Mutasi genetik
Genetika bulu
Kucing belang tiga
Kucing biru
Kucing dua warna
Kucing hitam
Kucing putih
Kucing solid
Kucing tabi
Kucing tempurung kura-kura
Kucing warna poin
Kesehatan
Perawatan
  • Anestesi
  • Makanan
  • Pencabutan cakar
  • Peneuteran dan pemandulan
  • Vaksinasi
Penyakit
  • AIDS
  • Asma
  • Cacing gelang
  • Cacing jantung
  • Gangguan kulit
  • Herpes
  • Jerawat
  • Kalisivirus
  • Kurap
  • Kutu
  • Leukemia
  • Lipidosis hati
  • Panleukopenia
  • Penuaan
  • Penyakit saluran kencing bagian bawah
  • Rabies
  • Radang selaput rongga perut dan dada
  • Toksokariasis
  • Toksoplasmosis
Perilaku
  • Bahasa tubuh
  • Berkelahi
  • Bermain dan mainan
  • Kecerdasan
  • Komunikasi (Meong)
  • Kucingan
  • Memijat
  • Mendengkur
  • Refleks meluruskan
Interaksi manusia
–kucing
  • Ailurofobia
  • Daging kucing
  • Kafe kucing
  • Kontes kucing
  • Kucing anjing
  • Kucing dan Islam
  • Kucing di Mesir kuno
  • Kucing jalanan
  • Kucing kapal
  • Kucing pekerja
  • Kucing pertanian
  • Penggambaran budaya
  • Peternakan kucing
  • Terapi bantuan hewan
Pendaftaran
  • American Cat Fanciers Association
  • Associazione Nazionale Felina Italiana
  • Canadian Cat Association
  • Cat Aficionado Association
  • Cat Fanciers' Association
  • Emirates Feline Federation
  • Fédération Internationale Féline
  • Governing Council of the Cat Fancy
  • Southern Africa Cat Council
  • The International Cat Association
  • World Cat Federation
Ras
(Daftar lengkap)
(Ras percobaan)
Domestik
  • Abisinia
  • Anatolia
  • Anggora turki
  • Asia
  • Bahraini dilmun
  • Bali
  • Berhias california
  • Birma
  • Biru rusia
  • Bulu dawai amerika
  • Bulu dua warna oriental
  • Bulu panjang oriental
  • Bulu pendek amerika
  • Bulu pendek brasil
  • Bulu pendek britania
  • Bulu pendek eksotis
  • Bulu pendek eropa
  • Bulu pendek oriental
  • Bulu pendek titik warna
  • Bulu setengah panjang asia
  • Burma
  • Burmilla
  • Chantilly
  • Chartreux
  • Cokelat havana
  • Cokelat york
  • Cymric
  • Dragon li
  • Dwelf
  • Ekor bundel jepang
  • Ekor bundel kurilia
  • Ekor bundel mekong
  • Ekor cincin amerika
  • Genetta
  • Himalaya
  • Hutan norwegia
  • Telinga ikal amerika
  • Jawa
  • Kabut australia
  • Kasymir
  • Keuda amerika
  • Khao manee
  • Korat
  • Lambkin
  • Laperm
  • Levkoy ukraina
  • Telinga Lipat skotlandia
  • Lykoi
  • Maine coon
  • Malaysia
  • Manx
  • Mau arab
  • Mau mesir
  • Minskin
  • Munchkin
  • Napoleon
  • Nebelung
  • Ocicat
  • Ojos azules
  • Persia
  • Peterbald
  • Pixiebob
  • Raas
  • Ragamuffin
  • Ragdoll
  • Rex cornish
  • Rex devon
  • Rex jerman
  • Rex oregon
  • Rex selkirk
  • Sailan
  • Sfinks
  • Sfinks don
  • Siam
  • Siberia
  • Singapura
  • Skookum
  • Snowshoe
  • Somali
  • Thai
  • Tiffanie australia
  • Tonkin
  • Toyger
  • Van turki
Hibrida
  • Bengal
  • Chausie
  • Cheetoh
  • Sabana
  • Kucing serengeti
  • Ussuri
Ras lokal
  • Aegea
  • Domestik berbulu panjang
  • Domestik berbulu pendek
  • Kellas
  • Siprus
  • Sokoke
  • Van
Topik terkait
  • Hari Kucing
    • AS
    • Internasional
    • Jepang
  • Garukan kucing
  • Kandang kucing
  • Kotak kotoran
  • Pohon kucing
  • Tokoh kucing
  • Commons page Commons
  • Kategori
  • Portal Portal
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_saluran_kencing_bagian_bawah_pada_kucing&oldid=26345201"
Kategori:
  • Penyakit kucing
Kategori tersembunyi:
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan September 2024
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles