Perang Tiongkok–Prancis
(Dialihkan dari Perang Tiongkok-Perancis)
| Perang Tiongkok-Prancis | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Prancis merebut Bac Ninh tahun 1884. | |||||||||
| |||||||||
| Pihak terlibat | |||||||||
 Prancis |
.svg){kind=small} Dinasti Qing Pasukan Bendera Hitam Annam | ||||||||
| Tokoh dan pemimpin | |||||||||
| Kekuatan | |||||||||
| 15.000 sampai 20.000 tentara | 25.000 sampai 35.000 tentara (dari provinsi Guangdong, Guangxi, Fujian, Zhejiang dan Yunnan) | ||||||||
| Korban | |||||||||
| 2.100 tewas dan terluka | 10.000 tewas dan terluka | ||||||||
Perang Tiongkok-Prancis (Chiến tranh Pháp-Thanh) adalah perang yang terjadi antara Prancis dan dinasti Qing yang terjadi dari September 1884 sampai Juni 1885. Perang ini disebabkan oleh Prancis menginginkan kekuasaan sungai Merah, yang menghubungkan Hanoi dengan provinsi Yunnan yang kaya di Tiongkok.
Referensi
 | Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |