More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Rumah adat Baduy - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rumah adat Baduy - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rumah adat Baduy

  • Basa Bali
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. Silakan mengembangkan artikel ini dengan menambahkan pranala yang relevan ke konteks pada teks eksisting. (Desember 2022) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Rumah adat suku Badui

Imah Baduy adalah rumah adat dari provinsi Banten.[1] Hal ini didasarkan pada rumah adat yang dimiliki oleh suku Badui. Suku Baduy/Badui merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Bentuk rumah adat Badui sering di sebut dengan istilah Julang Ngapak

Secara umum rumah adat Badui memilki gaya bangunan seperti rumah panggung. Bahan yang bisa digunakan untuk bangunan rumah adat Badui adalah bambu. Rumah adat Badui merupakan simbol kesederhanaan dari masyarakatnya. Adapun keutamaan yang ingin didapat dari bangunan rumah ini adalah fungsi perlindungan dan kenyamanan. Selain itu semangat kekeluargaan di suku Badui masih sangat kental, sehingga dalam proses pembangunan rumah adat Badui melibatkan warga sekitar dengan cara gotong royong.

Bagian-Bagian Bangunan

[sunting | sunting sumber]

Rumah adat Badui pada umumnya memiliki struktur bangunan yang tinggi menyerupai rumah panggung. Hal ini dikarenakan kontur tanah yang biasa dihuni oleh suku Badui yang tidak rata. Untuk menyesuaikan dengan keadaan ini, maka pada bagian yang miring ataupun tidak rata dan bergelombang maka biasanya masyarakat Badui meletakkan batu kali yang ditumpuk.[2] Fungsi utama dari batu ini adalah sebagai penyangga bangunan yang dikhawatirkan tanahnya bergerak ataupun longsor. Rumah adat Badui dibangun dengan mengikuti kontur tanah tempat didirikannya bangunan. Hal inilah mengapa orang Badui sering kali disebut sangat menjaga kelestarian lingkungan.

Bagian atap dari rumah adat Badui ini terdiri atas daun yang disebut dengan sulah nyanda. Nyanda memiliki makna bersandar dalam posisi tidak lurus namun agak merebah ke arah belakang.[3] Hal ini terlihat dari posisi sulah nyanda yang dibuat panjang dan memiliki derajat kemiringan yang lebih rendah di bagian kerangka di bawah atap. Bagian bilik rumah dan pintu dibuat dari anyaman bambu. Anyaman ini disusun dan dianyam secara vertikal yang dikenal dengan nama sarigsig. Teknik ini dibuat berdasarkan perkiraan saja dengan tidak diukur terlebih dahulu. Adapun untuk keamanan rumah, maka pemilik rumah biasanya membuat dua buah kayu yang disusun menjadi palang sehingga bisa ditarik dan didorong dari bagian luar rumah.

Sebagian besar dan bahkan seluruh bagian dari rumah adat ini menggunakan material yang seluruhnya berasal dari alam. Tentu saja dengan tetap mempertimbangkan kelestarian alam dengan menggunakan seperlunya saja. Seluruh bangunan rumah tinggal suku Badui menghadap ke utara-selatan dan saling berhadapan.[4] Menghadap ke arah barat dan timur tidak diperkenankan berdasarkan adat yang berlaku di perkampungan suku Badui.[1]

Rumah adat Badui dibagi dalam 3 bagian yaitu bagian sosoro (depan), tepas (tengah) dan imah (belakang).[4] Bagian rumah sosoro biasanya dipergunakan tuan rumah untuk menerima kunjungan tamu. Bagian ini letaknya memanjang ke arah bagian lebar rumah. Bagian rumah selanjutnya adalah ruang tepas yang membujur ke arah bagian panjang atau ke belakang digunakan untuk acara makan atau ruangan tidur anak-anak. Tidak ada pembatas antara ruangan sosoro dan tepas sehingga kedua ruangan ini menyatu dalam bentuk huruf L yang siku. Hal ini akan dilaksanakan bersesuaian dengan rencana yang telah dirancang sebelumnya. Bagian inti dari rumah adat Badui adalah pada bagian imah. Ruangan ini memiliki fungsi yang khusus dan penting. Biasanya orang Badui menggunakannya sebagai dapur dan juga kamar tidur bagi pemilik rumah dan istri.

Beberapa ciri utama dari rumah adat Badui adalah sebagai berikut

  • Bangunan dari rumah adat Badui ini tidak boleh menyentuh tanah
  • Setiap bagian dari tiang ruang selalu disangga dengan sebuah batu
  • Dindingnya terbuat dari anyaman bambu
  • Atap rumah adat Badui terdiri atas atap kiri dan atap kanan. Bagian kiri dari atap ini biasanya memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang.
  • Bahan ijuk ataupun daun kelapa banyak digunakan sebagai bahan atap rumah adat Badui
  • Tidak memiliki jendela
  • Lantai rumahnya terbuat dari bambu

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Indonesia, Cinta. "Rumah Adat Banten - Badui | Rumah Adat Indonesia". Diakses tanggal 2019-04-04.
  2. ^ "Penjelasan Rumah Adat Baduy Banten Fungsi dan Keunikan ~ Media Pendidikan". Penjelasan Rumah Adat Baduy Banten Fungsi dan Keunikan ~ Media Pendidikan. Diakses tanggal 2019-04-04.
  3. ^ yusufarief1 (2017-04-21). "Mengenal Arsitektur dan Filosofi Rumah Adat Baduy". RumahUlin. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-04. Diakses tanggal 2019-04-04. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  4. ^ a b Kaya, Indonesia. "Rumah Berkonsep Aturan Adat Khas Suku Baduy - Situs Budaya Indonesia". IndonesiaKaya (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-04-04. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • l
  • b
  • s
Arsitektur Indonesia
Rumah adat
Jawa
  • Alun-alun
  • Rumah Jawa
  • Joglo
  • Keraton
  • Panggangpe
  • Pendopo
  • Rumah kalang
  • Saka guru
  • Tumpang sari
  • Bali
    • Arsitektur Bali Aga
    • Bale kulkul
    • Pura Bali
    • Rumah tradisional Bali
    • Bhoma
    • Candi bentar
    • Menara Meru
    • Paduraksa
    • Padmasana
    • Wantilan
    Minangkabau
    • Rumah gadang
    • Rangkiang
    • Balairung
    • Surau
    • Tabuah
    • Gobah
    • Lapau
    Batak
    • Siwaluh Jabu Karo
    • Ruma Bolon Toba
    • Bagas Godang Mandailing
    • Rumah Bolon Simalungun
    • Geriten
    • Gorga
    • Jambur
    • Singa
    • Sopo
    Dayak
    • Liang
    • Rumah panjang
    • Sandung
    Sunda
    • Rumah tradisional Sunda
    • Rumah adat Badui
      • Sulah nyanda
    • Leuit
    • Julang ngapak
    • Suhunan
      • Capit gunting
      • Jolopong
    • Kabuyutan
    Sumatera Selatan
    • Baghi
    • Limas
    • Rakit
    • Ulu
    Nusa Tenggara Timur
    • Sumba
    • Rote
    • Flores
    Daerah lain
    • Aceh
    • Banjar
    • Enggano
    • Gayo
    • Melayu
    • Mentawai
    • Nias
    • Papua
    • Sasak
    • Toraja
    • Bangka-Belitung
    Hindu-Buddha
    • Monumen kuno Jawa
    • Candi
    • Candi bentar
    • Paduraksa
    Islam
    • Bedug
    • Masjid di Indonesia
    • Tajug
    Kolonial Belanda
    Awal
    • Gaya Hindia
    • Gaya Kekaisaran Hindia
    Modern
    • Albert Aalbers
    • Cosman Citroen
    • Frans Ghijsels
    • Han Groenewegen
    • Henri Maclaine Pont
    • Gaya Hindia Baru
    • Nieuwe Zakelijkheid
    • Periode Overgangse (gaya arsitektur)
    • Pieter Moojen
    • Thomas Karsten
    • Wolff Schoemaker
    Lainnya
    • Bangunan gereja di Indonesia
    • Arsitektur India-Indonesia (Kuil.India Kecil.Wastu sastra)
    Pasca-kolonial
    & kontemporer
    1950-an–1970-an
    • Ab Gmelig Meyling
    • Frederich Silaban
    • Gaya Jengki
    • Liem Bwan Tjie
    • Arsitektur pasca kemerdekaan di Indonesia
    • Arsitektur resor dan vila di Indonesia
    • Soejoedi Wirjoatmodjo
    1970-an–sekarang
    • Arsitektur kontemporer Indonesia
    Kategori
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_adat_Baduy&oldid=24980417"
    Kategori:
    • Artikel yang kekurangan pranala Desember 2022
    • Semua artikel yang kekurangan pranala
    • Budaya Badui
    • Rumah adat Sunda
    • Rumah adat di Indonesia
    Kategori tersembunyi:
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
    • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
    • Articles with invalid date parameter in template

    Best Rank
    More Recommended Articles