More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. S.H. Simatupang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
S.H. Simatupang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

S.H. Simatupang

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah nama Batak Toba, marganya adalah Simatupang.
Sahala Hamonangan Simatupang
Bc.A.P.
Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan
Masa jabatan
Juni 1967 – Juli 1968
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Muhammad Effendi Saleh
Pengganti
Sujono Suparto
Sebelum
Deputi Menteri Pos dan Telekomunikasi
Masa jabatan
31 Maret 1966 – 28 Juli 1966
PresidenSukarno
Sebelum
Pendahulu
Petahana
(sebagai Asisten Menteri untuk Urusan Pos, Giro, dan Telekomunikasi)
Pengganti
Soehardjono
(sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi)
Asisten Menteri untuk Urusan Pos, Giro, dan Telekomunikasi
Masa jabatan
18 November 1965 – 24 Februari 1966
PresidenSukarno
Sebelum
Pendahulu
Petahana
(sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi)
Pengganti
Petahana
(sebagai Deputi Menteri Pos dan Telekomunikasi)
Informasi pribadi
Lahir(1918-07-07)7 Juli 1918
Sidikalang, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
Meninggal16 November 1992(1992-11-16) (umur 74)
Jakarta, Indonesia
MakamTPU Menteng Pulo
Hubungan
  • Tahi Bonar Simatupang (adik)
  • Luhut Binsar Panjaitan (menantu)[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sahala Hamonangan Simatupang (7 Juli 1918 – 16 November 1992) adalah seorang politikus dan pegawai negeri sipil asal Indonesia yang pernah menjadi Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Direktur Jenderal PN Pos dan Telekomunikasi, Asisten Menteri untuk Urusan Pos, Giro, dan Telekomunikasi, Deputi Menteri Pos dan Telekomunikasi, serta Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan.

Masa kecil

[sunting | sunting sumber]

Sahala Hamonangan Simatupang lahir pada tanggal 7 Juli 1918 di Sidikalang,[2] sebagai anak pertama dari Sutan Mangaraja Soaduan Simatupang dan Mina Boru Sidabutar. Namanya, Sahala Hamonangan, berarti "Wibawa Kemenangan" dalam bahasa Batak Toba.[3]

Sahala Hamonangan Simatupang pertama kali bersekolah di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (setara SMP) di Tarutung mulai tahun 1932 hingga 1935. Setelah lulus, ia pindah ke Batavia dan melanjutkan sekolahnya di Algemene Middelbare School (setara SMA) di Jakarta mulai tahun 1935 hingga 1938. Ia kemudian berkuliah di Akademi Pos, Telepon, dan Telegraf di Bandung mulai tanggal 5 November 1938 hingga tahun 1941.[2]

Di bidang telekomunikasi

[sunting | sunting sumber]
Sahala Hamonangan Simatupang (kiri) bersama Johannes Leimena dalam sebuah upacara peresmian pengoperasian teleks di Indonesia pada tanggal 4 Januari 1961.

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 1 Oktober 1945, Kantor Pos, Telepon, dan Telegraf pun dibentuk di Sumatra. Simatupang ditunjuk menjadi asisten Noermatias, Inspektur Daerah Pos, Telepon, dan Telegraf.[4] Setahun kemudian, Simatupang ditunjuk oleh partainya, Perchi, untuk mewakili Sumatra di Komite Nasional Indonesia Pusat.[5][6]

Setelah Revolusi Nasional Indonesia berakhir, Simatupang ditunjuk menjadi Kepala Inspeksi Pos dan Telegraf untuk Wilayah I, yang berkantor di Jakarta. Beberapa saat kemudian, pada tanggal 7 Februari 1952, Simatupang menggantikan M. Soedibjo yang telah pensiun sebagai Kepala Jawatan Administrasi.[7] Pasca Oesadi pensiun sebagai Kepala Jawatan Pos, Simatupang pun menempati jabatan tersebut mulai tanggal 1 Juli 1959.[8]

Pada tahun 1960, Simatupang ditunjuk menjadi pejabat sementara Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi, menggantikan Raden Samdjoen. Selama menjabat, ia mencetuskan sistem pos multi layanan di Indonesia, yakni mengintegrasikan layanan giro ke layanan pos. Ia juga memulai konstruksi sistem jaringan gelombang mikro antara Jawa dan Bali, memperkenalkan perangkat elektromekanis dari Siemens, serta mengotomatisasi sistem telegraf dengan teleks.[2]

Pasca terbitnya peraturan yang membubarkan Jawatan Pos dan Telekomunikasi, sekaligus membentuk PN Pos dan Telekomunikasi pada tanggal 1 Januari 1962, Simatupang lalu ditunjuk sebagai Direktur Jenderal PN Pos dan Telekomunikasi pada tanggal 24 Mei 1963. Ia resmi dilantik oleh Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi, dan Pariwisata, Djatikusumo, pada tanggal 27 Mei 1963. Pelantikan tersebut juga menandai berdirinya PN Pos dan Telekomunikasi.[9]

Pada tanggal 18 November 1965, Simatupang ditunjuk sebagai asisten Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi, dan Pariwisata, Djatikusumo. Ia dilantik bersama lima asisten lain pada tanggal 18 November 1965.[10]

Pasca pembentukan Kabinet Dwikora II pada tanggal 24 Februari 1966, status Asisten Menteri untuk Urusan Pos dan Telekomunikasi ditingkatkan menjadi Menteri. Simatupang pun digantikan oleh Marsekal Udara Soerjadi Soerjadarma.[10] Status tersebut tidak bertahan lama, sebulan kemudian, kabinet tersebut dibubarkan dan digantikan oleh Kabinet Dwikora III. Status Menteri Pos dan Telekomunikasi pun diturunkan menjadi Deputi Menteri, dan Simatupang dilantik untuk menempati jabatan tersebut pada tanggal 31 Maret 1966.[11] Simatupang memegang jabatan tersebut selama tiga bulan hingga terbentuknya Kabinet Ampera pada tanggal 28 Juli 1966.[12]

Setahun kemudian, pada bulan Juni 1967, Simatupang ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan, menggantikan Muhammad Effendi Saleh.[13] Ia memegang jabatan tersebut hingga Juli 1968 dan digantikan oleh Sujono Suparto.[14]

Pengunduran diri hingga kematian

[sunting | sunting sumber]

Setelah mengundurkan diri dari Departemen Perhubungan, Simatupang bekerja di Southeast Asian Agency for Regional Transport and Communication Development di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai tahun 1972 hingga 1982. Ia juga merupakan pendiri dan komisioner dari Bumi Asih Group serta Presiden Direktur dari Bank Ina Perdana.[15]

Pada tahun 1991, Simatupang divonis menderita penyakit hati. Untuk menyembuhkan penyakit tersebut, pada tanggal 19 Agustus 1992, keluarganya membawa Simatupang ke Eindhoven, Belanda untuk menjalani operasi bypass arteri koroner. Walaupun penyakit tersebut berhasil disembuhkan, ia kemudian divonis menderita komplikasi ginjal sekembalinya di Indonesia.[15]

Simatupang akhirnya meninggal pada tanggal 16 November 1992 jam 04.50. Ia lalu dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada tanggal 18 November 1992 jam 14.00.[15]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Simatupang menikahi Siti Rukaya Hutapea. Keduanya memiliki empat anak.[15]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nafisa, Lusi (17 Oktober 2020). "Istri Luhut Binsar Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Devi Simatupang, Bapaknya Menteri Era Soekarno". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-08-17. Diakses tanggal 17 Agustus 2021.
  2. ^ a b c Tim Penyusun 1996, hlm. 8.
  3. ^ Simatupang 1996, hlm. 14.
  4. ^ Panitia Penyusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka 1965, hlm. 293.
  5. ^ Panitia Penyusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka 1965, hlm. 288.
  6. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 581.
  7. ^ Panitia Penyusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka 1965, hlm. 300.
  8. ^ Panitia Perumus 1990a, hlm. 47.
  9. ^ Panitia Perumus 1990b, hlm. 14-15.
  10. ^ a b Panitia Perumus 1990b, hlm. 23.
  11. ^ "Sultan's Appeal". Antara. Jakarta. 31 March 1966. Diakses tanggal 5 September 2020.
  12. ^ "Text of Sukarno's Speech in the Cabinet". Djakarta Domestic Service. Jakarta. 28 July 1966. Diakses tanggal 5 September 2020.
  13. ^ Keputusan Presiden No. 77 Tahun 1967
  14. ^ "Keputusan Presiden No. 24 Tahun 1968" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-06-24. Diakses tanggal 2021-06-24.
  15. ^ a b c d RIE (17 November 1992). "Nama dan Peristiwa: Sahala Hamonangan Simatupang, mantan Menmud Perdagangan meninggal dunia". Kompas (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Tim Penyusun (1996). 50 Tahun Peranan Pos dan Telekomunikasi. Directorate General of Post and Telecommunications.
  • Simatupang, Tahi Bonar (1996). The Fallacy of a Myth. Pustaka Sinar Harapan. ISBN 9789794163580.
  • Panitia Penyusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka (1965). 20 Tahun Indonesia Merdeka. Vol. VI. Jakarta: Ministry of Information. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  • Panitia Perumus (1990a). Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia. Vol. III. Jakarta: Directorate General of Post and Telecommunications.
  • Panitia Perumus (1990b). Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia. Vol. IV. Jakarta: Directorate General of Post and Telecommunications.
  • Tim Penyusun Sejarah (1970). Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakjat Republik Indonesia [A Quarter Century of the People's Representative Council of the Republic of Indonesia] (PDF). Jakarta: Sekretariat DPR-GR.
  • l
  • b
  • s
Menteri Perhubungan Indonesia
Kementerian Perhubungan
  • Abikoesno Tjokrosoejoso
  • Endoen Abdoel Karim
  • Djoeanda Kartawidjaja
  • Indera Mahmoed Tjaya
  • Herling Laoh
  • Mananti Sitompul
  • Djoeanda Kartawidjaja
  • Abikoesno Tjokrosoejoso
  • Roosseno Soerjohadikoesoemo
  • Frits Laoh
  • Sjuchjar Tedjasukmana
  • Sukardan
  • Mohammad Nazir
  • Djatikusumo
  • Abdoelmoettalip Danoeningrat
  • R. Iskandar
  • Djatikusumo
  • Abdoelmoettalip Danoeningrat
  • R. Iskandar
  • Abdoelmoettalip Danoeningrat
  • R. Iskandar
  • Djatikusumo
  • Hidajat Martaatmadja
  • Ali Sadikin
  • R. Iskandar
  • Hidajat Martaatmadja
  • Ali Sadikin
  • Partono
  • Hidajat Martaatmadja
  • Ali Sadikin
  • Partono
  • Soerjadi Soerjadarma
  • Jatidjan
  • Utojo Utomo
  • Susatyo Mardi
  • Partono
  • S.H. Simatupang
  • Sutopo
  • Salimin Prawiro Sumarto
  • Frans Seda
  • Emil Salim
  • Rusmin Nuryadin
  • Azwar Anas
  • Haryanto Dhanutirto
  • Giri Suseno Hadihardjono
  • Agum Gumelar
  • Budhi Muliawan Suyitno
  • Agum Gumelar (ad-interm)
  • Hatta Rajasa
  • Jusman Syafii Djamal
  • Freddy Numberi
  • Evert Ernest Mangindaan
  • Bambang Susantono (Pelaksana Tugas)
  • Ignasius Jonan
  • Budi Karya Sumadi
  • Dudy Purwagandhi
  • l
  • b
  • s
Menteri Pariwisata Indonesia
Kementerian Pariwisata
Menteri Pariwisata
(1966)
  • Hamengkubuwono IX
Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi
(1983–1998)
  • Achmad Tahir
  • Soesilo Soedarman
  • Joop Ave
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya
(1998)
  • Abdul Latief
Menteri Negara Pariwisata, Seni, dan Budaya
(1998–1999)
  • Marzuki Usman
  • Giri Suseno Hadihardjono
Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian
(1999–2001)
  • Hidayat Jaelani
  • I Gede Ardhika
Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata
(2001–2004)
  • I Gede Ardhika
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
(2004–2011)
  • Jero Wacik
  • Mohammad Nuh
  • Jero Wacik
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(2011–2014)
  • Mari Elka Pangestu
Menteri Pariwisata
(2014–2019)
  • Arief Yahya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(2019–2024)
  • Wishnutama
  • Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata
(2024–sekarang)
  • Widiyanti Putri
Miring: Ad interim
Kategori
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S.H._Simatupang&oldid=27436149"
Kategori:
  • Kelahiran 1918
  • Kematian 1992
  • Meninggal usia 74
  • Tokoh Batak
  • Tokoh Batak Toba
  • Marga Simatupang
  • Marga Sianturi
  • Tokoh dari Dairi
  • Tokoh Sumatera Utara
  • Pegawai negeri sipil Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 7 Juli
  • Tanggal kematian 16 November
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juni 2025
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list

Best Rank
More Recommended Articles