More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Salahuddin Ayyubi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salahuddin Ayyubi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Salahuddin Ayyubi

  • Acèh
  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • አማርኛ
  • Aragonés
  • अंगिका
  • العربية
  • الدارجة
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Авар
  • अवधी
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • Žemaitėška
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Betawi
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Batak Mandailing
  • Català
  • Нохчийн
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • Emiliàn e rumagnòl
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Võro
  • Føroyskt
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • Avañe'ẽ
  • Bahasa Hulontalo
  • Gaelg
  • עברית
  • हिन्दी
  • Fiji Hindi
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ilokano
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Taqbaylit
  • Kabɩyɛ
  • Қазақша
  • Yerwa Kanuri
  • 한국어
  • کٲشُر
  • Kurdî
  • Kernowek
  • Latina
  • Ladino
  • Лакку
  • Lingua Franca Nova
  • Limburgs
  • Ligure
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Madhurâ
  • मैथिली
  • Malagasy
  • Minangkabau
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Mirandés
  • မြန်မာဘာသာ
  • Plattdüütsch
  • नेपाल भाषा
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Piemontèis
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • संस्कृतम्
  • Sardu
  • Sicilianu
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Soomaaliga
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • ייִדיש
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Salahuddin Al-Ayubbi)
Untuk kegunaan lain, lihat Salahudin dan Sultan Salahuddin.
Shalahuddin al-Ayyubi
Sultan Mesir dan Suriah
Penjaga Dua Masjid Suci
Koin dirham dengan gambar Shalahuddin (ca 1189)
Sultan Mesir dan Suriah
Berkuasa1174 – 4 Maret 1193
Penobatan1174, Kairo
PendahuluAl-Adid (sebagai khalifah Fathimiyah)
Penerus
  • Al-Aziz Utsman (Mesir)
  • Al-Afdhal (Suriah)
Wazir Kekhalifahan Fathimiyah
Berkuasa26 Maret 1169 – 26 September 1171
PendahuluSyirkuh
PenerusJabatan dihapus
KelahiranYusuf bin Ayyub
ca  1137
Tikrit, Mesopotamia Hulu, Kekhalifahan Abbasiyah
Kematian4 Maret 1193
Damaskus, Suriah, Kesultanan Ayyubiyah
Pemakaman
Masjid Umayyah, Damaskus
PasanganIsmatuddin Khatun
Keturunan
  • Al-Afdal bin Shalahuddin
  • Al-Aziz Utsman
  • Az-Zhahir Ghazi
  • Al-Mu'azzam Turansyah bin Shalahuddin
DinastiDinasti Ayyubiyah (pendiri)
AyahAyyub bin Syadzi
AgamaIslam Sunni

Salahuddin Yusuf Ibn Ayyub (bahasa Kurdi: سەلاحەدینی ئەییووبی, translit. Selahedînê Eyûbî; bahasa Arab: الناصر صلاح الدين يوسف بن أيوب, translit. an-Nāṣir Ṣalāḥ ad-Dīn Yūsuf ibn Ayyūb; (c. 1138 - 4 Maret 1199) adalah seorang panglima perang dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Irak saat ini). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah-Medinah Hejaz dan Diyar Bakr Oman Palestina

Dia lebih dikenal dengan nama julukannya yaitu, 'Salah Aladin al-Ayyubi / Saladin / Salah ad-Din' (Bahasa Arab: صلاح الدين الأيوبي, Kurdistan: صلاح الدین ایوبی). Salahuddin terkenal di dunia Islam karena memimpin, strategi militer, dan sifatnya yang ksatria dan adil pada saat ia berperang melawan Ksatria Salib. Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama. Ia memberikan catatan kaki dan penjelasan kitab sunan hadits Abu Dawud.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Potret Sultan Salahuddin Ayyubi

Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa Kurdi.[1] Ayahnya Najmuddin Ayyub dan pamannya Asaduddin Syirkuh hijrah (migrasi) meninggalkan kampung halamannya dekat Danau Van dan pindah ke daerah Tikrit (Irak). Shalahuddin lahir di benteng Tikrit, Irak tahun 532 H/1138 M, ketika ayahnya menjadi penguasa Seljuk di Tikrit. Saat itu, baik ayah maupun pamannya mengabdi kepada Imaduddin Zanki, gubernur Seljuk untuk kota Mosul, Irak. Ketika Imaduddin berhasil merebut wilayah Balbek, Lebanon tahun 534 H/1139 M, Najmuddin Ayyub (ayah Shalahuddin) diangkat menjadi gubernur Baalbek dan menjadi pembantu dekat Raja Suriah Nuruddin Mahmud. Selama di Baalbek inilah, Shalahuddin mengisi masa mudanya dengan menekuni teknik perang, strategi, maupun politik. Setelah itu, Shalahuddin melanjutkan pendidikannya di Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni selama sepuluh tahun, dalam lingkungan istana Nuruddin. Pada tahun 1169, Shalahudin diangkat menjadi seorang wazir (konselor).

Di sana, dia mewarisi peranan sulit mempertahankan Mesir melawan penyerbuan dari Kerajaan Latin Jerusalem di bawah pimpinan Amalrik I. Posisi ia awalnya menegangkan. Tidak ada seorangpun menyangka dia bisa bertahan lama di Mesir yang pada saat itu banyak mengalami perubahan pemerintahan di beberapa tahun belakangan oleh karena silsilah panjang anak khalifah mendapat perlawanan dari wazirnya. Sebagai pemimpin dari prajurit asing Syria, dia juga tidak memiliki kontrol dari Prajurit Shiah Mesir, yang dipimpin oleh seseorang yang tidak diketahui atau seorang Khalifah yang lemah bernama Al-Adid. Ketika sang Khalifah meninggal bulan September 1171, Saladin mendapat pengumuman Imam dengan nama Al-Mustadi, kaum Sunni, dan yang paling penting, Abbasid Khalifah di Baghdad, ketika upacara sebelum Salat Jumat, dan kekuatan kewenangan dengan mudah memecat garis keturunan lama. Sekarang Saladin menguasai Mesir, tetapi secara resmi bertindak sebagai wakil dari Nuruddin, yang sesuai dengan adat kebiasaan mengenal Khalifah dari Abbasid. Saladin merevitalisasi perekonomian Mesir, mengorganisir ulang kekuatan militer, dan mengikuti nasihat ayahnya, menghindari konflik apapun dengan Nuruddin, tuannya yang resmi, sesudah dia menjadi pemimpin asli Mesir. Dia menunggu sampai kematian Nuruddin sebelum memulai beberapa tindakan militer yang serius: Pertama melawan wilayah Muslim yang lebih kecil, lalu mengarahkan mereka melawan para prajurit salib.

Dengan kematian Nuruddin (1174) dia menerima gelar Sultan di Mesir. Disana dia memproklamasikan kemerdekaan dari kaum Seljuk, dan dia terbukti sebagai penemu dari dinasti Ayyubid dan mengembalikan ajaran Sunni ke Mesir. Dia memperlebar wilayah dia ke sebelah barat di maghreb, dan ketika paman dia pergi ke Nil untuk mendamaikan beberapa pemberontakan dari bekas pendukung Fatimid, dia lalu melanjutkan ke Laut Merah untuk menaklukan Yaman. Dia juga disebut waliullah yang artinya teman Allah bagi kaum muslim Sunni.

Tahun 559-564 H/ 1164-1168 M. Sejak itu Asaduddin, pamannya diangkat menjadi Perdana Menteri Khilafah Fathimiyah. Setelah pamannya meninggal, jabatan Perdana Menteri dipercayakan Khalifah kepada Shalahuddin Al-Ayyubi.

Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mematahkan serangan Tentara Salib dan pasukan Romawi Bizantium yang melancarkan Perang Salib kedua terhadap Mesir. Sultan Nuruddin memerintahkan Shalahuddin mengambil kekuasaan dari tangan Khilafah Fathimiyah dan mengembalikan kepada Khilafah Abbasiyah di Baghdad mulai tahun 567 H/1171 M (September). Setelah Khalifah Al-'Adid, khalifah Fathimiyah terakhir meninggal maka kekuasaan sepenuhnya di tangan Shalahuddin Al-Ayyubi.

Sultan Nuruddin meninggal tahun 659 H/1174 M, Damaskus diserahkan kepada puteranya yang masih kecil Sultan Salih Ismail didampingi seorang wali. Di bawah seorang wali terjadi perebutan kekuasaan di antara putera-putera Nuruddin dan wilayah kekuasaan Nurruddin menjadi terpecah-pecah. Shalahuddin Al-Ayyubi pergi ke Damaskus untuk membereskan keadaan, tetapi ia mendapat perlawanan dari pengikut Nuruddin yang tidak menginginkan persatuan. Akhirnya Shalahuddin Al-Ayyubi melawannya dan menyatakan diri sebagai raja untuk wilayah Mesir dan Syam pada tahun 571 H/1176 M dan berhasil memperluas wilayahnya hingga Mosul, Irak bagian utara.

Naik ke kekuasaan

[sunting | sunting sumber]

Di kemudian hari Salahudin menjadi wazir pada 1169, dan menerima tugas sulit mempertahankan Mesir dari serangan Raja Latin Yerusalem, khususnya Amalric I. Kedudukannya cukup sulit pada awalnya, sedikit orang yang beranggapan ia akan berada cukup lama di Mesir mengingat sebelumnya telah banyak terjadi pergantian kekuasaan dalam beberapa tahun terakhir disebabkan bentrok yang terjadi antar anak-anak Kalifah untuk posisi wazir. Sebagai pemimpin dari pasukan asing Suriah, dia juga tidak memiliki kekuasaan atas pasukan Syi'ah Mesir yang masih berada di bawah Khalifah yang lemah, Al-Adid. Berakhirnya kekuasaan yang dipimpin khalifah al-Adid maka Salahudin pun menguasai mesir dengan sebutan Dinasti Ayyubiyah.[2]

Membebaskan Palestina

[sunting | sunting sumber]

Shalahuddin dikenal luas karena pembebasan Palestina dari Pasukan Salib pada tahun 1187 M setelah Pertempuran Hattin mengalahkan Guy Lusignan di wilayah padang luas berumput antara Palestina dan Damaskus pada 24 Rabiul Awal 583 H.[3] Upaya Shalahuddin untuk membebaskan Palestina dipersiapkan selama 15 tahun sejak menjadi Perdana Menteri di Mesir, kemudian memimpin Damaskus dan membuat rekonsiliasi dengan berbagai penguasa muslim di sekitarnya. Tepat pada hari Jumat 27 Rajab 583 H Shalahuddin memasuki Baitul Maqdis membangun kembali kedamaian dengan mengijinkan peziarah Kristiani aman memasuki Palestina.

Timur Tengah (1190 M.). Wilayah kekuasaan Shalahuddin (warna merah); Wilayah yang direbut kembali dari pasukan salib 1187-1189 (warna merah muda). Warna hijau terang menandakan wilayah pasukan salib yang masih bertahan sampai meninggalnya Shalahuddin

Shalahuddin dikenal dengan kemurahan hatinya dalam pembebasan Palestina dengan damai tanpa ada pertumpahan darah di mana pasukan salib beserta penduduk Krisitani lainnya dipersilahkan dengan aman pindah ke wilayah pesisir (sekarang Lebanon) dipimpin Balian.[3]

Perang Salib ke 3

[sunting | sunting sumber]
Dokumentasi catatan Inggris saat pertempuran Richard melawan Shalahuddin pada Perang Salib ke 3.

Jatuhnya Palestina kembali ke tangan muslimin, melahirkan Perang Salib ke 3 pada tahun 1189-1192 di mana Raja Inggris Richard si Hati Singa datang ke pesisir melalui jalur laut. Peristiwa ini juga dikenal di Inggris karena penguasa setempat menaikkan pajak tinggi untuk rakyatnya dengan nama Pajak Shalahuddin (Saladin Tithe).

Selama 2 tahun terjadi pertempuran kecil di Arsuf dan Jaffa pada tahun 1191-1992 di mana dikenal dalam sejarah Richard sempat terluka dan mendapatkan tawaran pengobatan oleh Shalahuddin dengan mengirimkan tabib (dokter) ke kemah lawan secara rahasia. Akhirnya kedua pihak berdamai melalui proses negosiasi selama 1 tahun lebih dan Richard kembali ke Eropa.[3]

Kematian

[sunting | sunting sumber]
Makam Shalahuddin di Masjid Umayyah, Damaskus

Pada pertengahan bulan Safar 589 H, Salahuddin Ayyubi mengadakan perjalanan kembali dari Baitul Maqdis di Suriah menuju ke Mesir. Namun ia sakit selama 10 hari dalam perjalanannya dan pulang kembali ke Damaskus, Suriah. Setelah menyambut kedatangan jamaah haji, diiringi Qadhi al-Fadhil dan Syekh Abu Jafar, akhirnya Salahuddin Ayyubi akhirnya meninggal pada subuh hari Kamis tanggal 28 Safar 589 H atau 4 Maret 1193 M dalam usia 57 tahun.[3] Ia dimakamkan di lingkungan Masjid Umayyah Damaskus.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kingdom of Heaven
  • Raja Richard I dari Inggris
  • Guy dari Lusignan
  • Nuruddin

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ibnu Khallikan says that Saladin's father and his family originated from Dvin, and "they were Kurds." See Vladimir Minorsky, The Prehistory of Saladin, Studies in Caucasian History, Cambridge University Press, 1957, pp. 124-132.
  2. ^ "Kisah Salahuddin Al-Ayyubi Memberantas Syiah di Mesir". www.arusnews.com. Diakses tanggal 2020-08-25.
  3. ^ a b c d Ash-Shalabi, Prof. DR. Ali Muhammad (2013). Shalahuddin Al-Ayyubi : Pahlawan Islam Pembebas Baitul Maqdis. Jakarta: Pustaka al-Kautsar. hlm. Hal. 594-653. ISBN 978-979-592-613-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ Usmani, Ahmad Rofi' (Juni 2011). Hidayat, Yadi Saeful (ed.). Dari Istana Topkapi hingga Eksotisme Masjid Al-Azhar: Menjelajah Pesona Istanbul, Kairo, Alexandria, dan Kota-Kota Lain di Turki dan Mesir. Bandung: Mizania. hlm. 141. ISBN 978-602-8236-98-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Baca juga

[sunting | sunting sumber]
  • Alan K. Bowman, Egypt After the Pharaohs: 1986

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Saladin.
  • l
  • b
  • s
Penguasa Dinasti Ayyubiyah
Sultan Mesir (1171–1250)
  • Salah ad-Din
  • al-Aziz Uthman
  • al-Mansur Nasir al-Din
  • al-Adil I
  • al-Kamil
  • al-Adil II
  • as-Salih Ayyub
  • al-Muazzam Turanshah
  • Shajar al-Durr
  • al-Ashraf Musa
Emir Damaskus (1174–1260)
  • Salah ad-Din
  • al-Afdal
  • al-Adil I
  • al-Mu'azzam Isa
  • an-Nasir Dawud
  • al-Ashraf Musa
  • as-Salih Ismail
  • as-Salih Ayyub
  • al-Muazzam Turanshah
  • an-Nasir Yusuf
Emir Aleppo (1177–1260)
  • Az-Zahir Ghazi
  • al-Aziz Muhammad
  • Dayfa Khatun (wali penguasa)
  • an-Nasir Yusuf
Emir Homs (1175–1262)
  • Asaduddin Syirkuh
  • Muhammad bin Syirkuh
  • al-Mujahid
  • al-Mansur Ibrahim
  • al-Ashraf Musa
Emir Hama (1175–1341)
  • Al-Muzaffar Umar
  • al-Mansur Muhammad
  • Nasir Kilij-Arslan
  • al-Muzaffar Mahmud
  • al-Mansur Muhammad II
  • al-Muzaffar Mahmud II
  • al-Mu'ayyad Abu al-Fida
  • al-Afdal Muhammad
Emir Jazira (1180–1260)
  • Al-Awhad Ayyub
  • al-Ashraf Musa
  • al-Muzaffar Ghazi
  • al-Kamil Muhammad
Emir Yaman (1173–1228)
  • Turan-Shah
  • Tughtakin ibn Ayyub
  • al-Mu'izz Ismail
  • an-Nasir Ayyub
  • Muzaffar Sulayman
  • Mas'ud Yusuf
Emir Baalbek (1175–1260)
  • Ibnu al-Muqaddam
  • Turan-Shah
  • Farrukhshah
  • Bahramshah
  • Al-Ashraf Musa
  • as-Salih Ismail
  • as-Salih Ayyub
  • Saʿd al-Din al-Humaidi
  • an-Nasir Yusuf
  • l
  • b
  • s
Topik Kekhalifahan Fathimiyah
Imam-khalifah
  • al-Mahdi Billah
  • al-Qa'im bi-Amr Allah
  • al-Mansur Billah
  • al-Mu'izz li-Din Allah
  • al-Aziz Billah
  • al-Hakim bi-Amr Allah
  • al-Zahir li-i'zaz Din Allah
  • al-Mustansir Billah
  • al-Musta'li Billah
  • al-Amir bi-Ahkam Allah
  • al-Hafiz li-Din Allah
  • al-Zafir bi-Amr Allah
  • al-Fa'iz bi-Nasr Allah
  • al-Adid li-Din Allah
  • Dinasti
Sejarah
Awal dan kemajuan (909–973)
  • Penaklukan Aghlabiyyah Ifriqiyah
  • Pembentukan
  • Pemberontakan Sisilia pertama
  • Invasi Mesir pertama
  • Invasi Mesir kedua
  • Pemberontakan Sisilia ke-2
  • Pemberontakan Abu Yazid (943–947)
  • Penaklukan Maroko
  • Penaklukan Mesir
Puncak dan krisis (973–1073)
  • Ekspansi ke Suriah
    • Aleksandretta
    • Invasi Qaramitah pertama dan kedua
    • Perjuangan dengan Alptakin
    • Aleppo
    • Apamea
    • Pemberontakan Muffarij bin Daghfal
    • Pemberontakan aliansi Badui
  • Pemberontakan Abu Rakwa
  • Invasi Bani Hilal ke Ifriqiyah
  • Penaklukan Bagdad oleh al-Basasiri
  • Lenyapnya Aleppo
  • Kesulitan Mustansiriyah
Pemulihan dan kejatuhan (1073–1171)
  • Kediktatoran Badr al-Jamali
  • Pemberontakan Nizar
    • Skisma Musta'li–Nizari
  • Perang Salib Pertama
  • Pengepungan Askelon
  • Rezim Kutayfat dan kenaikan takhta al-Hafiz
    • Skisma Hafizi–Tayyibi
  • Invasi Tentara Salib ke Mesir
  • Akhir Kekhalifahan Fathimiyah
    • Pertempuran Orang Kulit Hitam
    • Konspirasi melawan Salahuddin
Pemerintahan
dan militer
Wazir
dan pemangku kuasa
  • Jawdzar
  • Ya'qub bin Killis
  • Ibnu Ammar
  • Barjawan
  • Sitt al-Mulk
  • Ali bin Ahmad al-Jarjara'i
  • Abu Muhammad al-Yazuri
  • Rashad
  • Nasir al-Dawla bin Hamdan
  • Badr al-Jamali
  • al-Afdhal Syahansyah
  • Kutayfat
  • Hasan bin al-Hafiz
  • Bahram al-Armani
  • Ridwan bin Walakhsyi
  • al-Ma'mun al-Bata'ihi
  • al-Adil bin as-Sallar
  • Abbas bin Abi al-Futuh
  • Tala'i bin Ruzzik
  • Ruzzik bin Tala'i
  • Syawar bin Mujir as-Sa'di
  • Dirgham
  • Asaduddin Syirkuh bin Syadzi
  • Salahuddin
Dinasti vasal
  • Kalbiyah (Sisilia)
  • Ziri dan Hammadiyah (Ifriqiyah)
  • Kesyarifan Makkah
  • Syarif Madinah
  • Jarrah (Palestina)
  • Mirdas (Aleppo)
  • Sulaihiyah, Hamdaniyah, dan Zurayiyah (Yaman)
  • Bani Kanz (Nubia)
  • Lodi (Multan)
Pejabat, gubernur
dan jenderal
  • Abu Ja'far Muhammad bin Ahmad al-Baghdadi
  • Khalil bin Ishaq at-Tamimi
  • Jawhar
  • Bakjur
  • Manjutakin
  • Anusytakin ad-Dizbari
  • al-Basasiri
  • Qadi al-Fadil
Militer
  • Angkatan darat Fathimiyah
    • Kutama
    • Ghilman
  • Angkatan laut Fathimiyah
Isma'ilisme
Doktrin
  • Imamah
  • Hujjah
  • Esoterisme
    • Batin dan Zahir
Cabang dan pecahan
  • Qaramitah
  • Druze
    • Hamzah bin Ali
  • Nizari
    • Hassasin
  • Musta'li
    • Tayyibi
    • Hafizi
Pendakwah
dan teolog
  • Hamdan Qarmat
  • Ibnu Hawsyab
  • Ali bin al-Fadl al-Jaysyani
  • Abu Abdallah al-Shi'i
  • Muhammad bin Ahmad al-Nasafi
  • Abu Hatim ar-Razi
  • Abu Tammam
  • Ja'far bin Mansur al-Yaman
  • al-Qadi an-Nu'man
  • Abu Ya'qub as-Sijistani
  • Ahmad bin Ibrahim an-Naysaburi
  • Abu'l-Fawaris Ahmad bin Ya'qub
  • Abdallah
  • al-Mu'ayyad fi'l-Din al-Shirazi
  • Hamiduddin al-Kirmani
Gerakan
anti-Fathimiyah
  • Akhu Muhsin
  • Manifesto Bagdad
Budaya
Seni dan arsitektur
  • Mahdiya
    • Masjid Agung Mahdiya
    • Skifa Kahla
  • Mansuriya
  • Kairo
    • Masjid al-Hakim
    • Masjid Al-Aqmar
    • Bab al-Futuh
    • Bab an-Nasr
    • Bab Zuwayla
    • Istana-istana Fatimiyah Agung
    • Masjid Juyusyi
    • Masyhad Sayyidah Ruqayyah
      • Mihrab portabel
    • Masjid Al-Salih Tala'i
  • Mimbar Masjid Ibrahimi
  • Makam Kepala Husain
Sastra dan Pembelajaran
  • Ali bin Muhammad al-Iyadi
  • al-Qadi an-Nu'man
  • Muhammad bin Hani al-Andalusi al-Azdi
  • al-Musabbihi
  • Universitas Al-Azhar
  • Darul-Hikmah
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salahuddin_Ayyubi&oldid=27586711"
Kategori:
  • Kelahiran 1137
  • Kematian 1193
  • Meninggal usia 56
  • Tokoh Islam
  • Tokoh Kurdi
  • Perang Salib
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel mengandung aksara Kurdi
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles