More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sekolah dasar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekolah dasar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sekolah dasar

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Betawi
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • ગુજરાતી
  • Gaelg
  • Hausa
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Tyap
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Ripoarisch
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • मराठी
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Oromoo
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Русский
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Gagana Samoa
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Sekolah dasar (Indonesia))
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Sekolah dasar" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Bagian dari seri
Pendidikan di Indonesia
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains & Teknologi
Kementerian Agama
Pendidikan anak usia dini
  • TK
  • RA
  • KB
  • PAUD
Pendidikan dasar (kelas 1–6)
  • SD
  • MI
  • Paket A
Pendidikan dasar (kelas 7–9)
  • SMP
  • MTs
  • Paket B
Pendidikan menengah (kelas 10–12)
  • SMA
  • MA
  • SMK
  • MAK
  • Paket C
Pendidikan tinggi
  • Perguruan tinggi
  • Pendidikan Vokasi
  • Akademi
  • Akademi komunitas
  • Institut
  • Politeknik
  • Sekolah tinggi
  • Universitas
Lain-lain
  • Madrasah
  • Pesantren
  • Pendidikan khusus
  • Sekolah alam
  • Sekolah rumah
  • l
  • b
  • s
Beberapa murid SD mengenakan pakaian seragam nasional sedang belajar di Batam.
Beberapa murid SD sedang bermain-main saat hujan di Rantau.

Sekolah Dasar (SD) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. SD merupakan kelanjutan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan dilanjutkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat. SD terdiri atas enam tingkatan kelas, yaitu kelas 1—6.[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada masa penjajahan Belanda, SD disebut sebagai Europeesche Lagere School (ELS). Kemudian pada masa penjajahan Jepang, disebut dengan Sekolah Rakyat (SR).

Setelah Indonesia merdeka, SR berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) pada tanggal 13 Maret 1946.[butuh rujukan]

Fungsi

[sunting | sunting sumber]
  1. menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur;
  2. menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air;
  3. memberikan dasar-dasar kemampuan intelektual dalam bentuk kemampuan dan kecakapan membaca, menulis, dan berhitung;
  4. memberikan pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi;
  5. melatih dan merangsang kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni;
  6. menumbuhkan minat pada olahraga, kesehatan, dan kebugaran jasmani; dan
  7. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat.[1]

Pengelolaan dan Penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]

SD diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan SD di Indonesia yang sebelumnya tanggung jawab pemerintah pusat. Kini, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan pemerintah pusat hanya berperan sebagai regulator. Secara struktural, Sekolah Dasar Negeri (SDN) merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.[2]

Budaya

[sunting | sunting sumber]
Seorang siswa SD mengenakan pakaian seragam nasional di Ciwidey.

Peserta didik SD di Indonesia biasanya mengenakan pakaian seragam nasional pada hari Senin dan Selasa, pakaian seragam Batik pada hari Rabu dan Kamis pakaian seragam Pramuka pada hari Jumat dan Sabtu atau hari tertentu, dan pakaian seragam khas sekolah pada hari tertentu, serta pakaian adat yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.[3]

  • Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin pagi sebelum dimulai pelajaran.

Kurikulum SD

[sunting | sunting sumber]

Kurikulum 2004

[sunting | sunting sumber]
  1. Pendidikan Agama;
  2. Pendidikan Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial/PKPS sejak 2004 (hanya dibagikan tahun 2006 seperti Kewarganegaraan & Ilmu Pengetahuan Alam);
  3. Bahasa Indonesia;
  4. Matematika; dan
  5. Ilmu Pengetahuan Alam.

Pelajaran lainnya

  1. Pendidikan Karakter; dan
  2. Materi lokal.[butuh rujukan]

Kurikulum 2006

[sunting | sunting sumber]
  1. Pendidikan Agama;
  2. Pendidikan Pancasila;
  3. Jasmani & Kesehatan;
  4. Bahasa Indonesia;
  5. Matematika;
  6. Ilmu Pengetahuan Alam;
  7. Ilmu Pengetahuan Sosial;
  8. Seni Budaya dan Keterampilan; dan
  9. Muatan Lokal.[butuh rujukan]

Kurikulum 2013

[sunting | sunting sumber]
  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Tematik);
  3. Bahasa Indonesia (Tematik);
  4. Bahasa Jawa (sejak 2014 - 2017)
  5. Matematika (Tematik kelas 1—3;dipisah pada kelas 4—6);
  6. Ilmu Pengetahuan Alam (Tematik;dipisah pada kelas 4—6);
  7. Ilmu Pengetahuan Sosial (Tematik;dipisah pada kelas 4—6);
  8. Seni Budaya dan Prakarya (Tematik);
  9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Tematik); dan
  10. Muatan Lokal.[4]

Kurikulum Merdeka

[sunting | sunting sumber]
  • Intrakurikuler:
  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (meliputi: Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan Kepercayaan);
  2. Pendidikan Pancasila;
  3. Bahasa Indonesia;
  4. Bahasa Inggris
  5. Bahasa Daerah (Ataupun disebut 750 bahasa di Indonesia)
  6. Matematika;
  7. Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan;
  8. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (hanya kelas 3—6);
  9. Seni dan Budaya (meliputi: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari); dan
  10. Muatan Lokal.
  • Kokurikuler:
  1. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).[5]

Permasalahan

[sunting | sunting sumber]
Beberapa siswi SD mengikuti upacara bendera.

Disebabkan letak geografis Indonesia, maka permasalahan terbesar adalah pemerataan guru di daerah-daerah yang terpencil, meskipun pemerintah menyebutkan bahwa banyak guru yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi masih banyak pula guru yang belum terangkat dan juga guru honorer yang mendapatkan gaji +Rp300.000 per bulan.[6]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar sekolah dasar swasta di Indonesia
  • Madrasah Ibtidaiyah
  • Kelompok belajar Paket A

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
  2. ^ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
  3. ^ Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  4. ^ Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
  5. ^ Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
  6. ^ Putri, Aulia Mutiara Hatia. "Ngenes Nasib Guru RI: Honorer Rp 300-PNS Mentok Rp 5 Jutaan". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-05-14.
  • l
  • b
  • s
Sekolah di Indonesia
Masa kolonial Belanda
Umum
ELS  · MULO  · AMS
Golongan
HBS  · HCS  · HIK  · HIS  · HJS  · TIS  · Schakel School  · Vervolg School
Agama
Katholieke Kweekschool  · Muallimin
Masa kolonial Jepang
SR
Masa kemerdekaan
Dini
  • TK
  • RA
  • KB
  • PAUD
Dasar
  • SD
  • MI
Menengah
  • SMP
  • MTs
Atas
  • SMA
  • MA
  • SMK
  • MAK
Tinggi
  • Akademi
  • Akademi komunitas
  • Institut
  • Politeknik
  • Sekolah tinggi
  • Universitas
Daftar sekolah dasar negeri di Indonesia menurut provinsi
Sumatra
  • Aceh
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Kepulauan Riau
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Riau
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara
Jawa
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Yogyakarta
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
Sulawesi
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Utara
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
Papua
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Papua Tengah
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sekolah_dasar&oldid=27276136"
Kategori:
  • Sekolah dasar
  • Pendidikan formal
  • Pendidikan umum
  • Pendidikan dasar
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Mei 2025
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles