Simpati (Telkomsel)
![]() | |
![]() simPATI (kiri) dan Telkomsel PraBayar | |
Tipe | Kartu SIM prabayar |
---|---|
Tahun peluncuran | Juli 1997[1] |
Produsen | Telkomsel |
Ketersediaan | Seluruh Indonesia |
Situs web | telkomsel |
Simpati (singkatan dari Sistem Komunikasi Tepat Dan Pasti,[2] nama digayakan sebagai SIMPATI, sebelumnya ditulis simPATI dari 1997 hingga 2021) adalah produk utama berupa kartu SIM prabayar dari Telkomsel. Dari tahun 2021 hingga 2025 produk ini sempat menggunakan nama Telkomsel PraBayar.
Perkembangan
Kehadiran awal
Sebelum kehadiran simPATI, Telkomsel mulanya hanya memiliki satu produk, yaitu layanan pascabayar kartuHALO (kini Telkomsel Halo). Meskipun bisa mencatatkan pertumbuhan yang baik, namun produk tersebut juga diwarnai banyaknya pengguna yang menunggak (diperkirakan mencapai 28%), belum lagi ditambah upaya penyalahgunaan kartu. Dalam perkembangannya, pihak Telkomsel menemukan skema prabayar sudah dikembangkan di Italia (oleh Telecom Italia) dan Afrika Selatan, yang membuatnya tertarik mengembangkan layanan sejenis di Indonesia. Setelah melakukan beberapa kajian, bekerjasama dengan Siemens, produk prabayar Telkomsel dengan nama simPATI pun lahir,[3] yang membidik segmen pasar kalangan remaja dan mahasiswa.[4] simPATI merupakan layanan seluler prabayar pertama di Indonesia dan Asia.[5]
Sesuai kepanjangannya, simPATI diklaim memiliki value "pembayaran tepat dan pasti" karena penggunaannya dibayar di muka dengan pengeluaran yang pasti sesuai dengan nilai yang diisi.[6] Produk ini mulai dipasarkan di Jakarta dan Surabaya sejak Juli 1997, yang disusul kota-kota besar lain seperti Bandung (15 Agustus),[1] Medan (22 Agustus),[7] Batam (30 Agustus), Semarang dan Denpasar.[8] Tidak seperti layanan prabayar saat ini, pulsa simPATI saat itu dihitung tidak dengan nilai rupiah, melainkan "poin". Adapun kartu berkapasitas 200 poin dijual dengan harga Rp 165.000 dan 400 poin seharga Rp 275.000. Jika poinnya sudah habis atau masa aktif 3 bulan telah berakhir, pengguna wajib membeli paket kartu dengan nomor baru. Selain itu, pengguna simPATI generasi pertama hanya bisa menggunakan kartunya di dalam kota (tidak dapat digunakan untuk interlokal),[4][3] serta merek telepon seluler yang dapat menggunakannya masih terbatas[1] (Nokia, Motorola, Alcatel, Siemens, Sharp dan Ericsson).[9]
Produk simPATI versi awal diklaim mampu menghadirkan kemudahan dalam registrasinya (hanya perlu memasukkan kartu ke ponsel dan tidak perlu mengisi formulir pendaftaran), memiliki sejumlah fitur seperti Calipso yang membuat pengguna mengetahui identitas penelepon maupun penerimaan pesan pendek yang dinamakan "Smile",[1] serta dapat digunakan untuk kebutuhan bisnis.[7] Dari target pemasaran awal sebesar 15.000, simPATI generasi pertama bisa meraup 16.000 pengguna per Desember 1997.[10] Seiring waktu, melihat beberapa keterbatasan yang dimilikinya, pihak Telkomsel memutuskan mengembangkan simPATI lebih jauh. Pengembangan pertama ada di kemampuan kartu prabayar yang dapat diisi ulang, yang lahir ketika direktur teknik perusahaan saat itu, Garuda Sugardo, terinspirasi dari skema pembelian Coca-Cola (minum, lalu kembalikan dan diisi ulang kembali oleh pembotol).[3]
Ide tersebut melahirkan simPATI generasi kedua (diedarkan dengan nama "simPATI: kartuHALO isi ulang") yang diluncurkan pada 13 Desember 1997 di Jakarta, yang selanjutnya pemasarannya diperluas ke beberapa kota lain. Dengan adanya simPATI terbaru ini, pelanggan kini tidak perlu lagi mengganti nomornya setiap pulsanya habis, ditambah dapat digunakan pada aneka ponsel yang tersedia di pasaran.[11] Paket perdana generasi kedua ini mulanya dijual dengan harga Rp 75.000, yang berisi pulsa Rp 25.000, kartu SIM dan petunjuk penggunaan.[10] Dengan adanya krisis moneter di akhir 1990-an yang diiringi kebutuhan pelanggan mengontrol penggunaan pulsa, pengguna simPATI pun melesat, meninggalkan saudaranya kartuHALO maupun operator lainnya.[3] Padahal, ketika diluncurkan, Telkomsel masih belum terlalu menggenjot pemasaran simPATI karena ARPU-nya yang lebih rendah dibanding kartuHALO.[12]
Jelajah nasional dan munculnya ragam produk
Di tengah keberhasilan itu, pada April 1998 muncul produk sejenis dari Excelcomindo bernama Pro-XL yang menawarkan kemampuan jelajah (roaming) Jawa-Bali dan bisa digunakan untuk bertelepon ke mana saja. Produk baru ini mulai mengancam dominasi simPATI di pasar prabayar. Hasnul Suhaimi yang saat itu baru bergabung dengan Telkomsel, memutuskan mencari solusi dengan melakukan riset kecil-kecilan dari internal perusahaan hingga pengecer. Kesimpulannya adalah Telkomsel harus bisa memanfaatkan jaringannya yang luas dengan menghadirkan fitur serupa. Namun, langkah Hasnul tidak mudah, dimana akibat krisis moneter yang melanda, hutang perusahaan ke Siemens belum terbayar, di saat alat untuk membuka pembatasan jaringan yang dimiliki raksasa teknologi Jerman itu harus ditebus lagi dengan harga US$ 20 juta. Beruntung, dukungan pun hadir dari pemegang saham asing Telkomsel saat itu, KPN berupa suntikan dana hingga manajemen.[12]
Lewat kerjasama tim dan promosi intensif baik dalam below atau above the line senilai Rp 20 miliar, simPATI Nusantara pun meluncur di tahun tersebut. Tidak disangka, produk ini sukses besar, hingga mampu mendongkrak pengguna Telkomsel dari 375.000 menjadi 1 juta.[12] Produk simPATI Nusantara, sesuai namanya, menawarkan kemampuan mampu digunakan di seluruh Indonesia.[13] Setelah simPATI Nusantara membuahkan hasil positif, produk ini dijadikan layanan prabayar utama Telkomsel. Sedangkan rencana mempertahankan simPATI "generasi kedua" yang akan di-rebranding sebagai simPATI Regional batal.[12] Tidak hanya layanan baru, Telkomsel selanjutnya meluncurkan komunitas pengguna produk ini bernama simPATI Zone,[14] ditambah menciptakan inovasi baru seperti dalam fitur transfer pulsa hingga nada sambung pribadi (NSP).[15]
Memasuki awal 2000-an, produk simPATI didiversifikasi menjadi banyak versi, dengan varian pertama adalah simPATI HOKI yang menawarkan bonus konten, ditambah SMS dan airtime gratis.[16] Varian lain simPATI yang sempat muncul di antaranya yaitu simPATI Discovery, simPATI Loop, simPATI Groovy, simPATI jitu, simPATI ekstra, simPATI Pe De, simPATI M@X, simPATI freedom, dan simPATI ONLINEHOLIC.[17] Belakangan, ragam varian tersebut dihilangkan bersamaan dengan kemunculan tagline "Your Everyday Discoveries",[18] dan menjadi simPATI saja, kecuali untuk simPATI Loop yang diubah menjadi Telkomsel LOOP. simPATI kemudian menargetkan pasar profesional, dengan dua produk Telkomsel lain (Kartu As dan LOOP) membidik segmen berbeda.[19]
Transformasi menjadi Telkomsel PraBayar
Seiring waktu, adanya transformasi penggunaan layanan seluler dari suara dan SMS ke komunikasi data membuat upaya diferensiasi dan segmentasi produk yang dilakukan Telkomsel menjadi kurang relevan. Ditambah agar pengguna lebih mudah mengingat produk perusahaan, sejak 18 Juni 2021 Telkomsel memilih meleburkan merek simPATI, Kartu As dan LOOP menjadi satu, yaitu Telkomsel PraBayar. Merek baru tersebut menawarkan dua paket yaitu Internet Max dan Unlimited Max, tanpa adanya pembedaan "kuota lokal" dan "kuota nasional" yang ada di produk Telkomsel sebelumnya. Namun, bagi eks-pengguna tiga produk lamanya, tidak akan dilakukan perubahan apapun pada paket mereka, dimana menurut Telkomsel akan berlangsung secara "alami" dan bertahap. Pengguna juga tidak perlu mengganti kartu pasca-integrasi merek ini.[19] Dua paket utama Telkomsel PraBayar selanjutnya dapat dinikmati oleh eks-pengguna simPATI, Kartu As dan Loop.[20]
Selain untuk menyederhanakan strategi pemasaran dari multi-brand menjadi single-brand, perubahan ini diklaim dapat membantu integrasi digital yang menyeluruh, guna menghadirkan produk dan layanan yang memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para pelanggan.[20] Sama seperti simPATI sebelumnya, Telkomsel PraBayar kemudian juga memiliki varian produk, seperti PraBayar Tourist yang ditujukan untuk menyukseskan acara internasional di Indonesia, seperti Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022 dan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023.[21] Variasi pada produk Telkomsel PraBayar didasarkan pada kebiasaan pemakaian digital para penggunanya.[22]
Kembalinya Simpati
Namun, transisi ke Telkomsel PraBayar hanya berumur pendek. Pada tanggal 26 Mei 2025, tepat di hari jadi Telkomsel ke-30 tahun, nama Telkomsel PraBayar dikembalikan menjadi Simpati. Pengembalian nama ini didasari karena kuatnya merek Simpati di benak masyarakat Indonesia. Adapun bagi pengguna eksisting tidak diperlukan registrasi atau penggantian apapun karena akan dilakukan secara otomatis oleh sistem Telkomsel.[23] Disebutkan bahwa rebranding ini menjadi langkah transformasi digital Telkomsel untuk memperkuat posisinya, dimana Simpati versi baru dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda dan pengguna digital lifestyle yang semakin aktif secara digital.[24] Melalui merek Simpati, Telkomsel menyasar enam segmen pelanggan yakni para pecinta film, musik, belanja, game, edukasi, dan mereka yang peduli terhadap privasi digital. Paket Simpati versi baru ini tersedia dengan harga Rp 35.000.[15]
Berbeda dari desain lama yang menggabungkan huruf kecil dan kapital, jenama Simpati versi baru digayakan dengan huruf besar menjadi "SIMPATI". Logonya memiliki desain yang mirip dengan logo perusahaan komik Marvel. Warna merah pada logo melambangkan keberanian, sedangkan gaya font dan warna putih menggambarkan transformasi perusahaan ke masa depan.[23]
-
Logo simPATI (1997—2021)
-
Logo simPATI dengan tagline "Your Everyday Discoveries"[18]
-
Logo Telkomsel Prabayar (2021—2025)
-
Logo SIMPATI terbaru dengan tagline "Terbaik Untukmu"
-
Isi dari kemasan perdana simPATI
-
Kartu Telkomsel PraBayar
Produk lama
Sebelum dileburkan menjadi Telkomsel PraBayar di tahun 2021, selain simPATI, Telkomsel juga sempat menghadirkan beberapa produk kartu prabayar lain. Dua produk utama Telkomsel pra-2021 adalah Kartu As dan LOOP, dimana produk pertama membidik kalangan masyarakat daerah dan menengah ke bawah, sedangkan yang kedua untuk kaum remaja dan pemuda.[22] Dengan adanya perubahan nama kembali ke Simpati, Telkomsel kembali meleburkan dua mereknya, yaitu Telkomsel PraBayar dan Telkomsel Lite, dimana pengguna keduanya otomatis menjadi pengguna Simpati versi terbaru.[15]
LOOP
Pada 18 April 2013, simPATI menghadirkan variasi lain produknya bernama simPATI Loop. Varian ini ditujukan bagi remaja usia 12-19 tahun yang menggunakan telepon pintar mereka untuk kebutuhan internet atau chatting. SimPATI Loop menyediakan berbagai paket seperti Lifestyle, Puas Browsing & Chatting, download malam, Paket Hebat (Hemat Antar Sahabat), Paket SMS dan Paket Ngerumpi. Produk ini diharapkan bisa menarik 2 juta pelanggan baru bagi Telkomsel.[25] Memasuki tahun 2014, dari 16 juta pengguna simPATI, sekitar 30%-nya merupakan pengguna varian Loop.[26]
Tidak lama kemudian, pada 9 Maret 2014, simPATI Loop ditransformasikan menjadi merek tersendiri di bawah Telkomsel bernama LOOP, dengan target pasar tetap untuk kawula muda. Dengan kartu perdana yang dibanderol dengan harga Rp 3.000, LOOP didukung oleh Telkom Indonesia lewat adanya layanan WiFi FlashZone yang ada di tempat nongkrong, kampus dan sekolah.[27] Transformasi ini didasari adanya potensi kalangan muda sebagai future market Telkomsel, yang berbeda segmentasinya dengan pengguna simPATI atau Kartu As, seperti fokus penggunaan mereka yang lebih ke layanan data. Hingga akhir September 2014, LOOP telah mengantongi 6 juta pengguna, yang menjadikan Telkomsel sebagai peraih revenue tertinggi dari kalangan anak muda dibanding operator seluler lain.[28]
Untuk menggenjot pemasaran, Telkomsel LOOP banyak mengadakan kegiatan bagi kalangan pemuda penggunanya yang disebut "Loopers". Pendekatan yang dilakukan disebutkan sesuai dengan market interest kalangan muda, antara lain lewat musik, pendidikan, dan olahraga.[26] Seperti lewat LOOP Station sebagai tempat hangout dan ruang kreativitas,[28] program "LOOP Kreatif Project (KePo)" yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak muda Indonesia,[29] pentas seni "LOOP KePo Big Bang",[30] simulasi SBMPTN bersama dengan Gramedia,[31] dan kompetisi lari "I LOOP Run".[32] Ada juga kegiatan LOOP Musik yang telah digelar di 71 lokasi yang tersebar di 50 kota, mulai dari Banda Aceh hingga Jayapura sejak September 2016 hingga Oktober 2016,[33][34] dan LOOPhoria berupa bazaar kuliner dan clothing anak muda ditambah pertunjukkan musik dari grup musik.[35]
Ragam produk dari LOOP, seperti:
- Kartu LOOP Prabayar - Kartu prabayar oleh Telkomsel LOOP
- Aplikasi LOOP Kita, sebuah aplikasi untuk membeli paket data dan berfungsi sebagai penghemat data. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dan App Store
-
Perdana simPATI Loop
-
Logo simPATI Loop
-
Logo Telkomsel LOOP
Kartu As

Kartu As diluncurkan pertama kali pada 24 Mei 2004 dengan target pasar menengah ke bawah,[36] ditambah kalangan yang sering berpergian.[16] Kartu As dihadirkan untuk membantu Telkomsel meraih segmentasi pasar baru di tengah situasi pasar saat itu yang jenuh.[6] Produk prabayar kedua Telkomsel ini ditawarkan pertama kali lewat paket perdana Rp 25.000,[37] dengan keunggulan skema tarif yang murah, serta jangkauan operator yang luas di seluruh Indonesia.[38] Meskipun memiliki beberapa keterbatasan seperti pada awalnya tidak memiliki fasilitas GPRS dan MMS maupun masa aktif yang hanya 10 hari,[37] namun produk Kartu As terbukti sukses mendongkrak pengguna Telkomsel, dengan meraup 300.000 pelanggan per hari. Memasuki akhir Agustus 2004, Kartu As sudah memiliki 1 juta pengguna,[36] di tahun 2006 sudah menjadi 7,6 juta,[39] dan 21 juta per Mei 2008.[40]
Ketika "perang tarif" melanda operator seluler nasional pada akhir 2000-an, Kartu As diposisikan Telkomsel sebagai layanan termurah di Indonesia.[41] Kartu As diklaim memiliki fitur tarif flat perdetik ke seluruh operator di Indonesia[42] mulai dari Rp 13/detik,[40] Rp 6,5/detik dan Rp 5.000 untuk 100 SMS,[43] 100 SMS gratis untuk 100 SMS yang sudah dikirim, Rp 1.000/10 menit,[44] Rp 20/menit,[45] Rp 15/detik, Rp 115/SMS, Rp 1.000/MMS, Rp 5/kb data, fitur masa aktif selamanya,[46] maupun penawaran lainnya. Pada kuartal-I 2010, Telkomsel telah mengeluarkan Rp 126 miliar untuk mengiklankan Kartu As di televisi, menjadikannya salah satu pengiklan terbesar di Indonesia.[47]
Sama seperti simPATI, Kartu As kemudian juga memiliki banyak varian. Seperti Kartu As App Product, Kartu As Edisi Slank (2006), Kartu As Hyperbola (2007), Kartu As Fress (2008-2009), Kartu As Puas Internetan, dan masih banyak lagi. Setelah Telkom Indonesia memutuskan meleburkan layanan Flexi ke Telkomsel pada akhir 2014, Kartu As ikut memiliki produk yang ditujukan bagi eks-penggunanya dengan skema tarif yang ringan, ditambah penomoran yang dibuat mirip dengan nomor Flexi lama.[48] Produk tersebut yakni Kartu As Flexi dan Kartu As Tarif CDMA yang kemudian diberikan pada 1,4 juta pelanggan Flexi yang dipindahkan ke Telkomsel.[49] Di tahun tersebut, Kartu As memiliki 65 juta pelanggan, menjadikannya merek terbesar Telkomsel berdasarkan jumlah pengguna.[50]
Kartu Facebook
Kartu Facebook (diedarkan dengan nama "Kartu Khusus untuk Facebook") adalah kartu GSM prabayar dari Telkomsel yang bekerja sama resmi dengan situs Facebook. Kartu ini diperuntukkan bagi para pengguna Telkomsel agar bisa mengakses Facebook secara gratis melalui telepon genggam dengan sistem operasi Android, Symbian, Windows Phone dan iPhone.[51] Selain itu, kartu Facebook juga mendukung fasilitas SMS Chat Facebook, Facebook dan Kredit Facebook.[52] Di samping diperuntukkan untuk mengakses Facebook lewat ponsel, kartu ini juga bisa digunakan untuk melakukan kegiatan komunikasi seperti kartu GSM lainnya. Kartu Facebook diluncurkan oleh Telkomsel setelah mengamati pengguna Facebook di Indonesia yang saat itu telah mencapai 40 juta pengguna, atau terbanyak kedua di dunia.[53] Kartu Facebook diluncurkan ke publik pada Desember 2011.[54]
Akses ke Facebook hanya dapat dinikmati secara gratis melalui aplikasi mesin pencari yang terpasang dari ponsel atau aplikasi bawaan dari Facebook itu sendiri. Akses gratis Facebook tidak dapat dinikmati jika diakses melalui mesin pencari web lain seperti Opera Mini, UC Web dan Baidu. Meskipun demikian, sesungguhnya tanpa menggunakan kartu prabayar khusus ini pun, pengguna Telkomsel sudah bisa mengakses Facebook secara gratis karena Telkomsel merupakan salah satu partner Facebook di Indonesia.[53][55]
Telkomsel Lite
Produk Telkomsel Lite diluncurkan pada 23 Juli 2024 dengan membidik pasar pekerja dan rumah tangga yang ekonomis dan ketat pada pengelolaan keuangannya.[56] Telkomsel Lite diklaim sebagai "solusi inovatif yang mengedepankan keterjangkauan dan kesederhanaan komposisi paket internet bagi mereka yang selalu dapat menemukan kebahagiaan dari hal-hal yang simpel". Dengan banderol mulai dari Rp 25.000, pengguna bisa mendapatkan kuota hingga 60 GB. Adapun khusus pemakai baru, ada bonus kuota hingga 3 GB/bulan selama 6 bulan pertama pasca-registrasi hingga kuota IMEI tambahan.[57] Versi paket dalam Telkomsel Lite disebut lebih sederhana dan hemat dibanding Telkomsel PraBayar.[58]
Namun, Telkomsel Lite hanya bertahan selama 10 bulan. Seiring kembali digunakannya nama Simpati sebagai produk prabayar utama Telkomsel, pengguna kartu perdana ini secara otomatis berubah menjadi pengguna Simpati versi terbaru.[15]
Slogan
Sebagai Simpati/Telkomsel PraBayar
- My Simpati, My Style
- Your Everyday Discoveries (2014–2021)
- Buka Semua Peluang (2021–2025)
- Terbaik Untukmu (2025–sekarang)
Sebagai Kartu As
- Pas Buat Semua
Sebagai LOOP
- Ini Kita!
Sebagai Telkomsel Lite
- Dibawa Rileks Aja
Lihat pula
Pranala luar
- ^ a b c d "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ a b c d "Strongest by Best People: The Telkomsel Way dan Transformasi Human Capital". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-05-26. Diakses tanggal 2023-05-26.
- ^ a b "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ Akhir Perjalanan 24 Tahun Simpati, Kartu Prabayar Legendaris Pertama di Asia
- ^ a b BranDNA 2006: Perjalanan Telkomsel
- ^ a b "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ a b "Sistem Informasi Database Koleksi - SIDAK". mpn.komdigi.go.id. Diakses tanggal 2025-05-24.
- ^ Telkomsel perkenalkan Kartu Halo Simpati di Bandung, Berita Yudha 23 Desember 1997, hlm.6
- ^ a b c d Launching for Marketer + Box
- ^ "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN" (PDF).
- ^ Positioning, diferensiasi dan brand
- ^ a b c d Telkomsel Bangunkan Merek Legendaris Simpati dengan Evolusi Baru
- ^ a b Cases in Management Seri 2 (Kasuskasus Manajemen)
- ^ "Perbedaan Nomor Simpati dan AS - Mangamon". 2022-10-18. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2023-01-23.
- ^ a b simPATI Your Everyday Discoveries, diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-01-23, diakses tanggal 2023-01-23
- ^ a b Ini Sebab Telkomsel Gabungkan Simpati, Kartu AS, dan Loop
- ^ a b Telkomsel Gabungkan Simpati, Kartu AS, dan Loop Jadi Telkomsel PraBayar
- ^ Telkomsel Rilis Kartu Perdana PraBayar Tourist untuk Delegasi Mancanegara di G20
- ^ a b Semua Dilebur, Kini Hanya Ada Telkomsel PraBayar dan Telkomsel Halo
- ^ a b Telkomsel Hadirkan Lagi Kartu Prabayar "Simpati", Bawa Logo dan Paket Baru
- ^ Genap 30 Tahun, Telkomsel Rebranding simPATI Jadi SIMPATI #TerbaikUntukmu
- ^ Telkomsel Targetkan 2 Juta Pelanggan Data dari SimPATI Loop
- ^ a b 2014, Telkomsel Fokus Garap Segmen Youth
- ^ Rilis Kartu Perdana "Loop"
- ^ a b Lewat Loop Station, Telkomsel Perkuat Komunitas Loopers
- ^ Telkomsel gulirkan LOOP KePo 2017
- ^ Telkomsel gelar LOOP KePo Big Bang 2016 di Bekasi
- ^ Telkomsel-Gramedia gelar simulasi SBMPTN 2018
- ^ Telkomsel Kembali Menggelar Event Lari I LOOP RUN 2018
- ^ Harismanto. "Wadahi Bakat Musik Anak Muda, Telkomsel Gelar LOOP Musik BigBang Siang Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Januari 2017.
- ^ "Lewat LOOP Musik BigBang, Telkomsel Salurkan Bakat Ana Muda". Riaupos. Diakses tanggal 2 Januari 2017.
- ^ "LOOPhoria Melanda Sukabumi". Selular.id. Diakses tanggal 2 Januari 2017.
- ^ a b Industri telekomunikasi Indonesia, 2004-2007: catatan jurnalis
- ^ a b Kartu As dari Telkomsel (duh jadi marketing lagi deh)
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-01-23. Diakses tanggal 2023-01-23.
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis
- ^ a b Telkomsel Turunkan Tarif Kartu As Jadi Rp13 per Detik
- ^ Inconsistensi branding ala XL (2010)
- ^ Telkomsel Turunkan Tarif Kartu As Jadi Rp13 per Detik
- ^ Telkomsel Tarif Hemat Rp6,5/detik
- ^ Kartu As Rp 1000 Per 10 Menit
- ^ Si Murah Hati, Kartu As
- ^ Kartu AS Rp2.000 Murah ke Semua Operator
- ^ Kartu As Keluarkan Rp 126 M untuk Iklan
- ^ MIGRASI FLEXI : Pindah ke Telkomsel, Flexi Ganti Nama Jadi AS CDMA?
- ^ Flexi Jadi Kartu AS CDMA
- ^ Menakar Kekuatan Produk Prabayar Telkomsel
- ^ (Indonesia) Telkomsel. "Kartu Facebook". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-02-08. Diakses tanggal 18-Januari-2015. ; ;
- ^ (Indonesia) Gadget. "Kartu Facebook Telkomsel, FB an Gratis SeUmur Hidup Bagi Facebook Mania". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-05-18. Diakses tanggal 14-Mei-2015. ; ; ;
- ^ (Indonesia) Tribun Jogja. "Murahnya Bersosial Media Pakai Kartu Facebook Telkomsel". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 14-Mei-2015. ; ;
- ^ (Indonesia) Paket Internet. "Kalebihan Facebook Telkomsel". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-03-22. Diakses tanggal 14-Mei-2015. ; ; ;
- ^ Telkomsel Lite Meluncur, Harga Paketnya Lebih Murah
- ^ Kartu Telkomsel Lite Meluncur, Internetan Mulai Rp 25 Ribu, Kuota hingga 60 GB
- ^ Apa Itu Telkomsel Lite dan Perbedaannya dengan Kartu Telkomsel Biasa?