More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Soekarno (film) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Soekarno (film) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Soekarno (film)

  • العربية
  • مصرى
  • Cymraeg
  • English
  • Galego
  • Bahasa Melayu
  • Português
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Soekarno: Indonesia Merdeka)
Soekarno
Poster rilis teatrikal
SutradaraHanung Bramantyo
ProduserRaam Punjabi
Ditulis olehHanung Bramantyo
Ben Sihombing
PemeranArio Bayu
Maudy Koesnaedi
Tika Bravani
Lukman Sardi
Ferry Salim
Tanta Ginting
Agus Kuncoro
Sujiwo Tejo
SinematograferFaozan Rizal
Perusahaan
produksi
Dapur Film
DistributorMVP Pictures
Mahaka Pictures
Dapur Films
Tanggal rilis
11 Desember 2013
Durasi137 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Jawa
Belanda
Sunda
Bengkulu
Jepang
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2014
  • Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Tika Bravani
  • Editing Terbaik: Cesa David Luckmansyah
  • Tata Artistik Terbaik: Allan Sebastian
  • Tata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti

Soekarno adalah film drama biografi Indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi.

Sinopsis

[sunting | sunting sumber]

Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria dalam pewayangan layaknya tokoh Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.

Di Bengkulu, Sukarno (Ario Bayu) istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati (Tika Bravani). Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih (Maudy Koesnaedi), perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora.

Hatta (Lukman Sardi) dan Sjahrir (Tanta Ginting), rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tetapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.

Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto (Rukman Rosadi) berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka![1]

Pemeran

[sunting | sunting sumber]
  • Ario Bayu sebagai Soekarno
  • Lukman Sardi sebagai Mohammad Hatta
  • Tanta Ginting sebagai Sutan Sjahrir
  • Tika Bravani sebagai Fatmawati (Istri ketiga Soekarno)
  • Maudy Koesnaedi sebagai Inggit Garnasih (istri kedua Soekarno)
  • Sujiwo Tejo sebagai Soekemi Sosrodihardjo (Ayah Soekarno)
  • Ayu Laksmi sebagai Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu Soekarno)
  • Mathias Muchus sebagai Hassan Din (ayah Fatmawati)
  • Rully Kertaredjasa sebagai Siti Chodijah (Ibu Fatmawati)
  • Ferry Salim sebagai Sakaguchi
  • Agus Kuncoro sebagai Gatot Mangkuprojo
  • Stefanus Wahyu sebagai Sayuti Melik
  • Elang El Gibran sebagai Kartosuwiryo
  • Agus Mahesa sebagai Ki Hadjar Dewantara
  • Hamid Salad sebagai Achmad Soebardjo
  • Hengky Soelaiman sebagai Koh Ah Tjun (pedagang China)
  • Ria Irawan sebagai Ceuceu (mucikari)
  • Emir Mahira sebagai Soekarno remaja
  • Aji Santosa sebagai Koesno Sosrodihardjo (Soekarno kecil)
  • Michael Tju sebagai Hirohito
  • Widi Dwinanda sebagai Ratna Djoeami
  • Coach Timo sebagai Letkol Hoogeband
  • Norman Rivianto Akyuwen sebagai Dr. Waworuntu
  • Noel Kevas sebagai Dr. Radjiman Wedyodiningrat
  • Budiman Sudjatmiko sebagai Suyudi
  • Theo sebagai Oto Iskandar di Nata
  • Nelly Sukma sebagai Kartika
  • Husni sebagai Sujatmoko
  • Muhammad Abbe sebagai Wikana
  • Fajar sebagai Kyai Zaenal Mustofa
  • Uchida sebagai Nishijima
  • Susumu sebagai Hitoshi Imamura
  • Rukman Rosadi sebagai HOS Tjokroaminoto
  • Diel Sriyadi sebagai Asmara Hadi
  • Ade Firman Hakim sebagai Chaerul Saleh
  • Alex sebagai Latief Hendraningrat
  • Patton Otlivio Latupeirissa sebagai Riwu
  • Toyik sebagai Ki Bagus Hadikusumo
  • Anto Galon sebagai Musso
  • Heriyanto sebagai Sukarni
  • Kedung sebagai Subadio
  • Anta sebagai Kyai Wahid Hasyim
  • Ganesh sebagai Maskoen
  • Helmy Nonaka sebagai Nakayama
  • Mia sebagai Mien Hessel
  • Nobuyuki Suzuki sebagai Laksamana Tadashi Maeda
  • Moch. Achir sebagai Dr. Soeharto
  • Keio Pamudji sebagai Kumakichi Harada
  • Irfan Maulana sebagai Murid di Sekolah Muhammadiyah Bengkulu

Penerimaan

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan September 2013, puteri dari Soekarno, Rachmawati mengkritik bahwa film ini tidak cocok dengan Ario Bayu yang berperan sebagai Soekarno. Ia merasa aktor Anjasmara yang layak memerankan tokoh tersebut.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Soekarno[pranala nonaktif permanen], diakses pada 9 November 2013.
  2. ^ Suhendra, Ichsan (September 14, 2013). "Rachmawati Tolak Film Soekarno: Indonesia Merdeka". Kompas. Diakses tanggal November 4, 2013.
  • l
  • b
  • s
Hanung Bramantyo
Film
  • Topeng Kekasih (2000)
  • Gelas-Gelas Berdenting (2001)
  • Brownies (2004)
  • Catatan Akhir Sekolah (2005)
  • Jomblo (2006)
  • Lentera Merah (2006)
  • Kamulah Satu-Satunya (2007)
  • Legenda Sundel Bolong (2007)
  • Get Married (2007)
  • Ayat-Ayat Cinta (2008)
  • Doa yang Mengancam (2008)
  • Perempuan Berkalung Sorban (2009)
  • Get Married 2 (2009)
  • Menebus Impian (2010)
  • Sang Pencerah (2010)
  • ? (2011)
  • Tendangan dari Langit (2011)
  • Pengejar Angin (2011)
  • Perahu Kertas (2012)
  • Perahu Kertas 2 (2012)
  • Cinta tapi Beda (2012)
  • Gending Sriwijaya (2013)
  • Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
  • Hijab (2015)
  • 2014 (2015)
  • Talak 3 (2016)
  • Rudy Habibie (2016)
  • Surga Yang Tak Dirindukan 2 (2017)
  • Seteru (2017)
  • Kartini (2017)
  • Jomblo Reboot (2017)
  • Benyamin Biang Kerok (2018)
  • The Gift (2018)
  • Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
  • Bumi Manusia (2019)
  • Habibie & Ainun 3 (2019)
  • Benyamin Biang Kerok 2 (2020)
  • Tersanjung the Movie (2021)
  • Adit Sopo Jarwo the Movie (2021)
  • Satria Dewa: Gatotkaca (2022)
  • Miracle in Cell No. 7 (2022)
  • Dunia Tanpa Suara (2023)
Film pendek
  • When ... (2003)
  • JK (2009)
  • Positif (2021)
  • Melody of Love (2022)
Film televisi
  • Sayekti dan Hanafi (2005)
Film yang diproduseri
  • Menebus Impian (2010)
  • Pengejar Angin (2011)
  • Hijab (2015)
  • 2014 (2015)
  • Mencari Hilal (2015)
  • Ayat-Ayat Adinda (2015)
  • Turis Romantis (2015)
  • Talak 3 (2016)
  • Pesantren Impian (2016)
  • Seteru (2017)
  • Jomblo: Sebuah Komedi Cinta (2017)
  • Mekah I'm Coming (2020)
  • Just Mom (2022)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soekarno_(film)&oldid=26605722"
Kategori:
  • Film Indonesia tahun 2013
  • Film drama
  • Film Indonesia
  • Film Multivision Plus
  • Film yang diproduseri Raam Punjabi
  • Film biografi
  • Film sejarah
  • Film yang berdasarkan pada kisah nyata
  • Film multibahasa
  • Film yang disutradarai Hanung Bramantyo
  • Soekarno
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua film tanpa templat tanggal film di parameter released
  • Artikel film Desember 2024
  • Semua artikel film
  • Pages using infobox film with unknown parameters
  • Pages using infobox film with unknown empty parameters
  • AC dengan 0 elemen

Best Rank
More Recommended Articles