More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Terbium - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terbium - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Terbium

  • Afrikaans
  • አማርኛ
  • अंगिका
  • العربية
  • الدارجة
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Башҡортса
  • Basa Bali
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • کوردی
  • Corsu
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • Furlan
  • Gaeilge
  • Gàidhlig
  • Galego
  • ગુજરાતી
  • Gaelg
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • हिन्दी
  • Fiji Hindi
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • La .lojban.
  • Jawa
  • ქართული
  • Kabɩyɛ
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Коми
  • Kernowek
  • Кыргызча
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Limburgs
  • Ligure
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Malagasy
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • मराठी
  • Кырык мары
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • नेपाल भाषा
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Novial
  • Occitan
  • Livvinkarjala
  • पालि
  • Polski
  • Piemontèis
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Armãneashti
  • Русский
  • संस्कृतम्
  • Саха тыла
  • Sardu
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Seeltersk
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vepsän kel’
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Хальмг
  • Yorùbá
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
  • IsiZulu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Erbium atau Iterbium.
65Tb
Terbium
Terbium murni berukuran 1 cm
Garis spektrum terbium
Sifat umum
Pengucapan
  • /térbium/[1]
  • /têrbium/
Penampilanputih keperakan
Terbium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

65Tb
Hidrogen Helium
Litium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluorin Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosforus Belerang Klorin Argon
Kalium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Kromium Mangan Besi Kobalt Nikel Tembaga Seng Galium Germanium Arsen Selenium Bromin Kripton
Rubidium Stronsium Itrium Zirkonium Niobium Molibdenum Teknesium Rutenium Rodium Paladium Perak Kadmium Indium Timah Antimon Telurium Iodin Xenon
Sesium Barium Lantanum Serium Praseodimium Neodimium Prometium Samarium Europium Gadolinium Terbium Disprosium Holmium Erbium Tulium Iterbium Lutesium Hafnium Tantalum Wolfram Renium Osmium Iridium Platina Emas Raksa Talium Timbal Bismut Polonium Astatin Radon
Fransium Radium Aktinium Torium Protaktinium Uranium Neptunium Plutonium Amerisium Kurium Berkelium Kalifornium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrensium Ruterfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hasium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Kopernisium Nihonium Flerovium Moskovium Livermorium Tenesin Oganeson
–
↑
Tb
↓
Bk
gadolinium ← terbium → disprosium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)65
Golongangolongan n/a
Periodeperiode 6
Blokblok-f
Kategori unsur  lantanida
Berat atom standar (Ar)
  • 158,925354±0,000007
  • 158,93±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f9 6s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 27, 8, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1629 K ​(1356 °C, ​2473 °F)
Titik didih3503 K ​(3230 °C, ​5846 °F)
Kepadatan mendekati s.k.8,23 g/cm3
saat cair, pada t.l.7,65 g/cm3
Kalor peleburan10,15 kJ/mol
Kalor penguapan293 kJ/mol
Kapasitas kalor molar28,91 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1789 1979 (2201) (2505) (2913) (3491)
Sifat atom
Bilangan oksidasi0,[2] +1,[3] +2, +3, +4 (oksida basa lemah)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,2 (?)
Energi ionisasike-1: 565,8 kJ/mol
ke-2: 1110 kJ/mol
ke-3: 2114 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 177 pm
Jari-jari kovalen194±5 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristal ​susunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk terbium
Kecepatan suara batang ringan2620 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalorpada s.k. α, poli: 10,3 µm/(m·K)
Konduktivitas termal11,1 W/(m·K)
Resistivitas listrikα, poli: 1,150 µΩ·m (pada s.k.)
Arah magnetparamagnetik pada suhu 300 K
Suseptibilitas magnetik molar+146.000×10−6 cm3/mol (273 K)[4]
Modulus Youngbentuk α: 55,7 GPa
Modulus Shearbentuk α: 22,1 GPa
Modulus curahbentuk α: 38,7 GPa
Rasio Poissonbentuk α: 0,261
Skala Vickers450–865 MPa
Skala Brinell675–1200 MPa
Nomor CAS7440-27-9
Sejarah
Penamaandari Ytterby (Swedia), di mana ia ditambang
Penemuan dan isolasi pertamaCarl G. Mosander (1843)
Isotop terbium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
157Tb sintetis 71 thn ε 157Gd
158Tb sintetis 180 thn ε 158Gd
β− 158Dy
159Tb 100% stabil
  • lihat
  • bicara
  • sunting
| referensi | di Wikidata

Terbium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Tb dan nomor atom 65. Ia merupakan logam tanah jarang berwarna putih keperakan yang dapat ditempa dan ulet. Menjadi anggota kesembilan dari deret lantanida, terbium adalah logam yang cukup elektropositif yang bereaksi dengan air, menghasilkan gas hidrogen. Terbium tidak pernah ditemukan di alam sebagai unsur bebas, tetapi terkandung dalam banyak mineral, meliputi serit, gadolinit, monasit, xenotim, dan euksenit.

Kimiawan Swedia Carl Gustaf Mosander menemukan terbium sebagai unsur kimia pada tahun 1843. Dia mendeteksinya sebagai pengotor dalam itrium oksida, Y
2
O
3
. Itrium dan terbium, serta erbium dan iterbium, dinamai dari desa Ytterby di Swedia. Terbium tidak diisolasi dalam bentuk murni hingga munculnya teknik pertukaran ion.

Terbium digunakan untuk mendoping kalsium fluorida, kalsium wolframat, dan stronsium molibdat dalam perangkat padat, dan sebagai penstabil kristal sel bahan bakar yang beroperasi pada suhu tinggi. Sebagai komponen dari Terfenol-D (paduan yang mengembang dan berkontraksi saat terpapar medan magnet lebih dari paduan lainnya), terbium digunakan dalam aktuator, sistem sonar angkatan laut, dan sensor.

Sebagian besar pasokan terbium dunia digunakan dalam fosfor hijau. Terbium oksida ada pada lampu fluoresen dan televisi serta tabung sinar katoda (CRT). Fosfor hijau terbium digabungkan dengan fosfor biru europium divalen dan fosfor merah europium trivalen untuk menghasilkan teknologi pencahayaan trikromatik, cahaya putih efisiensi tinggi yang digunakan untuk penerangan standar dalam pencahayaan dalam ruangan.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Sifat fisik

[sunting | sunting sumber]

Terbium adalah logam tanah jarang berwarna putih keperakan yang dapat ditempa, ulet, dan cukup lunak untuk dipotong dengan pisau.[5] Ia relatif stabil di udara dibandingkan dengan lantanida sebelumnya yang lebih reaktif pada paruh pertama deret lantanida.[6] Terbium eksis dalam dua alotrop kristal dengan suhu transformasi 1289 °C di antara mereka.[5] 65 elektron atom terbium tersusun dalam konfigurasi elektron [Xe]4f96s2. Sebelas elektron 4f dan 6s adalah valensi. Hanya tiga elektron yang dapat dilepaskan sebelum muatan inti menjadi terlalu besar untuk memungkinkan ionisasi lebih lanjut, tetapi dalam kasus terbium, stabilitas konfigurasi [Xe]4f7 memungkinkan ionisasi lebih lanjut dari elektron keempat dengan adanya zat pengoksidasi yang sangat kuat seperti gas fluorin.[5]

Kation terbium(III) berpendar cemerlang, dalam warna kuning-lemon cerah yang merupakan hasil dari garis emisi hijau yang kuat dalam kombinasi dengan garis-garis lain pada jingga dan merah. Variasi itrofluorit dari mineral fluorit memiliki pendaran berwarna kuning-krem, sebagian karena adanya terbium. Terbium mudah teroksidasi, sehingga ia digunakan dalam bentuk unsurnya khusus hanya untuk penelitian. Atom terbium tunggal telah diisolasi dengan menanamkannya ke dalam molekul fulerena.[7]

Terbium memiliki urutan feromagnetik sederhana pada suhu di bawah 219 K. Di atas suhu 219 K, ia berubah menjadi keadaan antiferomagnetik heliks di mana semua momen atom pada lapisan bidang basal tertentu akan sejajar, dan berorientasi pada sudut tetap terhadap momen-momen dari lapisan yang berdekatan. Antiferomagnetisme yang tidak biasa ini berubah menjadi keadaan paramagnetik yang tidak teratur pada suhu 230 K.[8]

Sifat kimia

[sunting | sunting sumber]

Logam terbium adalah unsur elektropositif dan teroksidasi dengan adanya sebagian besar asam (seperti asam sulfat), semua halogen, dan bahkan air.[9]

2 Tb (s) + 3 H
2
SO
4
→ 2 Tb3+ + 3 SO2−
4
+ 3 H
2
↑
2 Tb + 3 X
2
→ 2 TbX
3
(X = F, Cl, Br, I)' Too many ('";
2 Tb (s) + 6 H
2
O → 2 Tb(OH)
3
+ 3 H
2
↑

Terbium juga mudah teroksidasi di udara untuk membentuk campuran terbium(III,IV) oksida:[9]

8 Tb + 7 O
2
→ 2 Tb
4
O
7

Keadaan oksidasi terbium yang paling umum adalah +3 (trivalen), seperti TbCl3. Dalam keadaan padat, terbium tetravalen juga dikenal, dalam senyawa seperti TbO
2
dan TbF
4
.[10] Dalam larutan, terbium biasanya membentuk spesi trivalen, tetapi dapat dioksidasi menjadi tetravalen dengan ozon dalam kondisi berair yang sangat basa.[11]

Koordinasi dan kimia organologam terbium mirip dengan lantanida lainnya. Dalam kondisi berair, terbium dapat dikoordinasikan oleh sembilan molekul air, yang tersusun dalam geometri molekul prisma trigonal bertudung-tiga. Kompleks terbium dengan bilangan koordinasi lebih rendah juga diketahui, biasanya dengan ligan besar seperti bis(trimetil-sililamida), yang membentuk kompleks tiga koordinat Tb[N(SiMe
3
)
2
]
3
.

Sebagian besar kompleks koordinasi dan organologam mengandung terbium dalam keadaan oksidasi trivalen. Kompleks divalen (Tb2+) juga dikenal, biasanya dengan ligan tipe siklopentadienil yang besar.[12][13][14] Beberapa senyawa koordinasi yang mengandung terbium dalam bentuk tetravalennya juga diketahui.[15][16][17]

Keadaan oksidasi

[sunting | sunting sumber]

Seperti kebanyakan unsur tanah jarang dan lantanida lainnya, terbium biasanya ditemukan dalam keadaan oksidasi +3. Seperti serium dan praseodimium, terbium juga dapat membentuk keadaan oksidasi +4, meskipun tidak stabil di dalam air.[18] Namun, terbium juga dapat ditemukan dalam keadaan oksidasi 0, +1 dan +2.

Senyawa

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Senyawa terbium
Terbium sulfat, Tb
2
(SO
4
)
3
(atas), berpendar hijau di bawah sinar ultraviolet (bawah)
Lihat pula: Kategori:Senyawa terbium

Terbium dapat bergabung dengan nitrogen, karbon, belerang, fosforus, boron, selenium, silikon, dan arsen pada suhu tinggi, membentuk berbagai senyawa biner seperti TbH
2
, TbH
3
, TbB
2
, Tb
2
S
3
, TbSe, TbTe dan TbN.[19] Dalam senyawa tersebut, Tb sebagian besar menunjukkan keadaan oksidasi +3 dan terkadang +2. Terbium(II) halida diperoleh melalui penganilan Tb(III) halida dengan adanya logam Tb dalam wadah tantalum. Terbium juga membentuk sesquiklorida Tb
2
Cl
3
, yang selanjutnya dapat direduksi menjadi TbCl dengan penganilan pada suhu 800 °C. Terbium(I) klorida ini membentuk trombosit dengan struktur seperti grafit berlapis.[20]

Terbium(IV) fluorida adalah satu-satunya halida yang dapat dibentuk oleh terbium tetravalen, dan memiliki sifat pengoksidasi yang kuat. Ini juga merupakan agen fluorinasi yang kuat, memancarkan fluorin atomik yang relatif murni saat dipanaskan, dan bukan campuran uap fluorida yang dipancarkan dari kobalt(III) fluorida atau serium(IV) fluorida.[21] Ia dapat diperoleh dengan mereaksikan terbium(III) klorida atau terbium(III) fluorida dengan gas fluorin pada suhu 320 °C:[22]

2 TbF3 + F2 → 2 TbF4

Ketika TbF4 dan CsF dicampur dalam rasio stoikiometri, dalam atmosfer gas fluorin, akan diperoleh CsTbF5. Ini adalah kristal ortorombus, dengan grup ruang Cmca, dengan struktur berlapis yang terdiri dari [TbF8]4− dan Cs+ berkoordinasi 11.[23] Senyawa BaTbF6 dapat dibuat dengan metode serupa. Ia adalah kristal ortorombus, dengan grup ruang Cmma. Senyawa [TbF8]4− juga eksis.[24]

Senyawa lainnya meliputi

  • Fluorida: TbF
    3
    , TbF
    4
  • Klorida: TbCl
    3
  • Bromida: TbBr
    3
  • Iodida: TbI
    3

Isotop

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Isotop terbium

Terbium alami hanya terdiri dari satu isotop stabil, 159Tb; dengan demikian, unsur ini merupakan unsur mononuklida dan monoisotop. Tiga puluh enam radioisotop telah dikarakterisasi, dengan yang paling berat adalah 171Tb (dengan massa atom 170,95330(86) u) dan paling ringan adalah 135Tb (massa pastinya tidak diketahui).[25] Radioisotop sintetis terbium yang paling stabil adalah 158Tb, dengan waktu paruh 180 tahun, dan 157Tb, dengan waktu paruh 71 tahun. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari seperempat tahun, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari setengah menit.[25] Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah, 159Tb, adalah penangkapan elektron, yang menghasilkan isotop gadolinium, dan mode utama setelahnya adalah peluruhan beta minus, yang menghasilkan isotop disprosium.[25]

Unsur ini juga memiliki 27 isomer nuklir, dengan massa 141–154, 156, dan 158 (tidak setiap nomor massa hanya memiliki satu isomer). Isomer nuklir yang paling stabil adalah 156mTb, dengan waktu paruh 24,4 jam, dan 156m2Tb, dengan waktu paruh 22,7 jam; ini lebih lama dari waktu paruh sebagian besar keadaan dasar isotop terbium radioaktif, kecuali yang memiliki nomor massa 155–161.[25]

149Tb, dengan waktu paruh 4,1 jam, adalah kandidat yang menjanjikan dalam terapi alfa bertarget dan tomografi emisi positron.[26][27]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Carl Gustaf Mosander, ilmuwan yang menemukan erbium, terbium, dan lantanum.

Kimiawan Swedia Carl Gustaf Mosander menemukan terbium pada tahun 1843. Dia mendeteksinya sebagai pengotor dalam itrium oksida, Y
2
O
3
. Itrium dinamai dari desa Ytterby di Swedia. Terbium tidak diisolasi dalam bentuk murni hingga munculnya teknik pertukaran ion.[28][28][29][30]:701[31][32][33]

Mosander pertama-tama memisahkan itria menjadi tiga fraksi, semuanya diberi nama sesuai bijihnya: itria, erbia, dan terbia. "Terbia" awalnya adalah fraksi yang mengandung warna merah muda, karena adanya unsur yang sekarang dikenal sebagai erbium. "Erbia" (mengandung apa yang sekarang dikenal sebagai terbium) awalnya adalah fraksi yang pada dasarnya tidak berwarna dalam larutan. Oksida yang tidak larut dari unsur ini tercatat berwarna coklat.

Pekerja selanjutnya mengalami kesulitan dalam mengamati "erbia" nirwarna minor, tetapi fraksi merah muda yang larut tidak mungkin terlewatkan. Argumen berjalan bolak-balik, apakah erbia bahkan eksis. Dalam kebingungan, nama aslinya dibalik, dan pertukaran nama macet, sehingga fraksi merah muda akhirnya merujuk ke larutan yang mengandung erbium (yang dalam larutan berwarna merah muda). Sekarang diperkirakan bahwa pekerja yang menggunakan natrium atau kalium sulfat ganda untuk menghilangkan seria dari itria secara tidak sengaja kehilangan terbium ke dalam endapan yang mengandung seria. Apa yang sekarang dikenal sebagai terbium hanya sekitar 1% dari itria asli, tetapi itu cukup untuk memberikan warna kekuningan pada itrium oksida. Jadi, terbium adalah komponen minor dalam fraksi asli yang mengandungnya, yang didominasi oleh tetangga terdekatnya, gadolinium dan disprosium.

Setelah itu, setiap kali tanah jarang lainnya disingkirkan dari campuran ini, fraksi mana pun yang memberikan oksida coklat mempertahankan nama terbium, sampai akhirnya, oksida coklat terbium diperoleh dalam bentuk murni. Para peneliti abad ke-19 tidak memanfaatkan teknologi fluoresensi UV untuk mengamati fluoresensi Tb(III) kuning atau hijau cemerlang yang akan membuat terbium lebih mudah diidentifikasi dalam campuran atau larutan padat.[29]

Keterjadian

[sunting | sunting sumber]
Xenotim

Terbium terkandung bersama dengan unsur tanah jarang lainnya dalam banyak mineral, meliputi monasit ((Ce,La,Th,Nd,Y)PO
4
dengan terbium hingga 0,03%), xenotim (YPO
4
), dan euksenit ((Y,Ca,Er,La,Ce,U,Th)(Nb,Ta,Ti)
2
O
6
dengan 1% atau lebih terbium). Kelimpahan terbium di kerak Bumi diperkirakan sebesar 1,2 mg/kg.[19] Belum ada mineral dominan terbium yang telah ditemukan.[34]

Saat ini, sumber terbium komersial terkaya adalah tanah liat pengadsorpsi ion di Tiongkok selatan; konsentrat dengan sekitar dua pertiga itrium oksida dari total berat memiliki sekitar 1% terbia. Sejumlah kecil terbium terjadi pada bastnäsit dan monasit; bila mereka diproses dengan ekstraksi pelarut untuk memperoleh kembali lantanida berat yang berharga sebagai konsentrat samarium-europium-gadolinium, terbium diperoleh kembali di dalamnya. Karena banyaknya volume bastnäsit yang diproses relatif terhadap lempung pengadsorpsi ion, sebagian besar pasokan terbium dunia berasal dari bastnäsit.[5]

Pada tahun 2018, pasokan terbium yang kaya ditemukan di lepas pantai Pulau Minamitori di Jepang, dengan pasokan yang dinyatakan "cukup untuk memenuhi permintaan global selama 420 tahun".[35]

Produksi

[sunting | sunting sumber]

Mineral yang mengandung terbium yang dihancurkan akan diolah dengan asam sulfat pekat panas untuk menghasilkan sulfat tanah jarang yang larut dalam air. Filtrat asam sebagian dinetralkan dengan soda kaustik hingga pH 3–4. Torium akan mengendap dari larutan sebagai hidroksida dan kemudian dihilangkan. Setelah itu, larutan diperlakukan dengan amonium oksalat untuk mengubah tanah jarang menjadi oksalat mereka masing-masing yang tidak larut. Oksalat tersebut didekomposisi menjadi oksida dengan pemanasan. Oksida tersebut kemudian dilarutkan dalam asam nitrat yang mengecualikan salah satu komponen utama, serium, yang oksidanya tidak larut dalam HNO
3
. Terbium dipisahkan sebagai garam ganda dengan amonium nitrat melalui kristalisasi.[19]

Prosedur pemisahan yang paling efisien untuk garam terbium dari larutan garam tanah jarang adalah pertukaran ion. Dalam proses ini, ion tanah jarang akan teradsorpsi ke dalam resin penukar ion yang sesuai melalui pertukaran dengan ion hidrogen, amonium, atau tembaga yang ada dalam resin. Ion tanah jarang kemudian dicuci secara selektif oleh zat pengompleks yang sesuai. Seperti tanah jarang lainnya, logam terbium diproduksi dengan mereduksi anhidrat klorida atau fluorida dengan logam kalsium. Kotoran kalsium dan tantalum dapat dihilangkan dengan peleburan ulang vakum, distilasi, pembentukan amalgam, atau peleburan zona.[19]

Aplikasi

[sunting | sunting sumber]

Terbium digunakan sebagai dopan dalam kalsium fluorida, kalsium wolframat, dan stronsium molibdat, bahan yang digunakan dalam perangkat padat, dan sebagai penstabil kristal sel bahan bakar yang beroperasi pada suhu tinggi, bersama dengan ZrO
2
.[5]

Terbium juga digunakan dalam paduan dan produksi perangkat elektronik. Sebagai komponen dari Terfenol-D, terbium digunakan dalam aktuator, sistem sonar angkatan laut, sensor, perangkat SoundBug (aplikasi komersial pertamanya), dan perangkat magnetomekanis lainnya. Terfenol-D adalah paduan terbium yang mengembang atau berkontraksi dengan adanya medan magnet. Ia memiliki magnetostriksi tertinggi dari semua paduan.[36]

Terbium oksida digunakan dalam fosfor hijau pada lampu fluoresen dan tabung TV berwarna. Natrium terbium borat digunakan dalam perangkat keadaan padat. Pendaran cemerlangnya memungkinkan terbium untuk digunakan sebagai prob dalam biokimia, di mana ia agak menyerupai kalsium dalam perilakunya. Fosfor "hijau" terbium (yang berpendar dengan warna kuning lemon cemerlang) dikombinasikan dengan fosfor biru europium divalen dan fosfor merah europium trivalen untuk menyediakan teknologi pencahayaan trikromatik yang sejauh ini merupakan konsumen terbesar pasokan terbium dunia. Pencahayaan trikromatik memberikan keluaran cahaya yang jauh lebih tinggi untuk jumlah energi listrik tertentu daripada lampu pijar.[5]

Terbium juga digunakan untuk mendeteksi endospora, karena ia bertindak sebagai uji asam dipikolinat berdasarkan fotoluminesensi.[37]

Pada tahun 2023, senyawa terbium digunakan untuk membuat kisi dengan satu atom besi (Fe), yang kemudian diperiksa dengan berkas sinar-X sinkrotron, untuk pertama kalinya memeriksa satu atom pada tingkat sub-atomik.[38]

Pencegahan

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (Juni 2023)

Terbium tidak memiliki peran biologis yang diketahui.[5] Seperti lantanida lainnya, senyawa terbium memiliki toksisitas rendah hingga sedang, meskipun toksisitasnya belum diteliti secara rinci. Berdasarkan toksisitas terbium klorida terhadap tikus, diperkirakan bahwa menelan 500 gram atau lebih dapat berakibat fatal bagi manusia (bandingkan dengan dosis letal garam dapur biasa sebesar 300 gram untuk manusia dengan berat 100 kilogram). Garam yang tidak larut tidak beracun.[39]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Senyawa terbium

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) "Terbium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
  2. ^ Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis(1,3,5-tri-t-butylbenzene) complexes, see Cloke, F. Geoffrey N. (1993). "Zero Oxidation State Compounds of Scandium, Yttrium, and the Lanthanides". Chem. Soc. Rev. 22: 17–24. doi:10.1039/CS9932200017. and Arnold, Polly L.; Petrukhina, Marina A.; Bochenkov, Vladimir E.; Shabatina, Tatyana I.; Zagorskii, Vyacheslav V.; Cloke (2003-12-15). "Arene complexation of Sm, Eu, Tm and Yb atoms: a variable temperature spectroscopic investigation". Journal of Organometallic Chemistry. 688 (1–2): 49–55. doi:10.1016/j.jorganchem.2003.08.028.
  3. ^ La(I), Pr(I), Tb(I), Tm(I), and Yb(I) have been observed in MB8− clusters; see Li, Wan-Lu; Chen, Teng-Teng; Chen, Wei-Jia; Li, Jun; Wang, Lai-Sheng (2021). "Monovalent lanthanide(I) in borozene complexes". Nature Communications. 12: 6467. doi:10.1038/s41467-021-26785-9.
  4. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4.
  5. ^ a b c d e f g Hammond, C. R. (2005). "The Elements". Dalam Lide, D. R. (ed.). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 978-0-8493-0486-6.
  6. ^ "Rare-Earth Metal Long Term Air Exposure Test". Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  7. ^ Shimada, T.; Ohno, Y.; Okazaki, T.; et al. (2004). "Transport properties of C78, C90 and Dy@C82 fullerenes – nanopeapods by field effect transistors". Physica E: Low-dimensional Systems and Nanostructures. 21 (2–4): 1089–1092. Bibcode:2004PhyE...21.1089S. doi:10.1016/j.physe.2003.11.197.
  8. ^ Jackson, M. (2000). "Magnetism of Rare Earth" (PDF). The IRM Quarterly. 10 (3): 1.
  9. ^ a b "Chemical reactions of Terbium". Webelements. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  10. ^ Gruen, D. M.; Koehler, W. C.; Katz, J. J. (April 1951). "Higher Oxides of the Lanthanide Elements: Terbium Dioxide". Journal of the American Chemical Society. 73 (4): 1475–1479. doi:10.1021/ja01148a020.
  11. ^ Hobart, D. E.; Samhoun, K.; Young, J. P.; Norvell, V. E.; Mamantov, G.; Peterson, J. R. (1980). "Stabilization of Praseodymium(IV) and Terbium(IV) in Aqueous Carbonate Solution". Inorganic and Nuclear Chemistry Letters. 16 (5): 321–328. doi:10.1016/0020-1650(80)80069-9.
  12. ^ Jenkins, T. F.; Woen, D. H; Mohanam, L. N.; Ziller, J. W.; Furche, F.; Evans, W. J. (2018). "Tetramethylcyclopentadienyl Ligands Allow Isolation of Ln(II) Ions across the Lanthanide Series in [K(2.2.2-cryptand)][(C5Me4H)3Ln] Complexes". Organometallics. 141 (21): 3863–3873. doi:10.1021/acs.organomet.8b00557. S2CID 105379627.
  13. ^ Macdonald, M. R.; Bates, J. E.; Ziller, J. W.; Furche, F.; Evans, W. J. (2013). "Completing the Series of +2 Ions for the Lanthanide Elements: Synthesis of Molecular Complexes of Pr2+, Gd2+, Tb2+, and Lu2+". Journal of the American Chemical Society. 135 (21): 9857–9868. doi:10.1021/ja403753j. PMID 23697603.
  14. ^ Gould, C. A.; McClain, K. R.; Yu, J. M.; Groshens, T. J.; Furche, F. P.; Harvey, B. G.; Long, J. R. (21 Agustus 2019). "Synthesis and Magnetism of Neutral, Linear Metallocene Complexes of Terbium(II) and Dysprosium(II)". Journal of the American Chemical Society. 141 (33): 12967–12973. doi:10.1021/jacs.9b05816. ISSN 0002-7863. PMID 31375028. S2CID 199388151.
  15. ^ Palumbo, C. T.; Zivkovic, I.; Scopelliti, R.; Mazzanti, M. (2019). "Molecular Complex of Tb in the +4 Oxidation State" (PDF). Journal of the American Chemical Society. 141 (25): 9827–9831. doi:10.1021/jacs.9b05337. PMID 31194529. S2CID 189814301.[pranala nonaktif permanen]
  16. ^ Rice, N. T.; Popov, I. A.; Russo, D. R.; Bacsa, J.; Batista, E. R.; Yang, P.; Telser, J.; La Pierre, H. S. (21 Agustus 2019). "Design, Isolation, and Spectroscopic Analysis of a Tetravalent Terbium Complex". Journal of the American Chemical Society. 141 (33): 13222–13233. doi:10.1021/jacs.9b06622. ISSN 0002-7863. OSTI 1558225. PMID 31352780. S2CID 207197096.
  17. ^ Willauer, A. R.; Palumbo, C. T.; Scopelliti, R.; Zivkovic, I.; Douair, I.; Maron, L.; Mazzanti, M. (2020). "Stabilization of the Oxidation State + IV in Siloxide-Supported Terbium Compounds" (PDF). Angewandte Chemie International Edition. 59 (9): 3549–3553. doi:10.1002/anie.201914733. PMID 31840371. S2CID 209385870.
  18. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (Edisi 2), Oxford: Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-3365-4 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  19. ^ a b c d Patnaik, Pradyot (2003). Handbook of Inorganic Chemical Compounds. McGraw-Hill. hlm. 920–921. ISBN 978-0-07-049439-8. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
  20. ^ Cotton (2007). Advanced inorganic chemistry (Edisi 6). Wiley-India. hlm. 1128. ISBN 978-81-265-1338-3.
  21. ^ Rau, J. V.; Chilingarov, N. S.; Leskiv, M. S.; Sukhoverkhov, V. F.; Rossi Albertini, V.; Sidorov, L. N. (August 2001). "Transition and rare earth metal fluorides as thermal sources of atomic and molecular fluorine". Le Journal de Physique IV. 11 (PR3): Pr3–109–Pr3-113. doi:10.1051/jp4:2001314.
  22. ^ Synthesis of Lanthanide and Actinide Compounds. Springer Science & Business Media. 1991. hlm. 60. ISBN 978-0-7923-1018-1.
  23. ^ Gaumet, V.; Avignant, D. (1997). "Caesium Pentafluoroterbate, CsTbF5". Acta Crystallographica Section C: Crystal Structure Communications. 53 (9): 1176–1178. doi:10.1107/S0108270197005556.
  24. ^ Largeau, E.; El-Ghozzi, M.; Métin, J.; Avignant, D. (1997). "β-BaTbF6". Acta Crystallographica Section C: Crystal Structure Communications. 53 (5): 530–532. doi:10.1107/S0108270196014527.
  25. ^ a b c d Audi, G.; Kondev, F. G.; Wang, M.; Huang, W. J.; Naimi, S. (2017). "The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties" (PDF). Chinese Physics C. 41 (3): 030001. Bibcode:2017ChPhC..41c0001A. doi:10.1088/1674-1137/41/3/030001.
  26. ^ Müller, Cristina; Vermeulen, Christiaan; Köster, Ulli; Johnston, Karl; Türler, Andreas; Schibli, Roger; van der Meulen, Nicholas P. (28 Maret 2016). "Alpha-PET with terbium-149: evidence and perspectives for radiotheragnostics". EJNMMI Radiopharmacy and Chemistry. 1 (1). Springer Science and Business Media LLC. doi:10.1186/s41181-016-0008-2. ISSN 2365-421X. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  27. ^ Eychenne, Romain; Chérel, Michel; Haddad, Férid; Guérard, François; Gestin, Jean-François (18 Juni 2021). "Overview of the Most Promising Radionuclides for Targeted Alpha Therapy: The "Hopeful Eight"". Pharmaceutics. 13 (6). MDPI AG: 906. doi:10.3390/pharmaceutics13060906. ISSN 1999-4923. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  28. ^ a b Marshall, James L.; Marshall, Virginia R. (31 Oktober 2014). "Northern Scandinavia: An Elemental Treasure Trove". Science history : a traveler's guide. Vol. 1179. ACS Symposium Series. hlm. 209–257. doi:10.1021/bk-2014-1179.ch011. ISBN 9780841230200.
  29. ^ a b Gupta, C. K.; Krishnamurthy, Nagaiyar (2004). Extractive metallurgy of rare earths. CRC Press. hlm. 5. ISBN 978-0-415-33340-5.
  30. ^ Weeks, Mary Elvira (1956). The discovery of the elements (Edisi 6). Easton, PA: Journal of Chemical Education.
  31. ^ Weeks, Mary Elvira (1932). "The discovery of the elements: XVI. The rare earth elements". Journal of Chemical Education. 9 (10): 1751–1773. Bibcode:1932JChEd...9.1751W. doi:10.1021/ed009p1751.
  32. ^ Marshall, James L. Marshall; Marshall, Virginia R. Marshall (2015). "Rediscovery of the elements: The Rare Earths–The Beginnings" (PDF). The Hexagon: 41–45. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  33. ^ Marshall, James L. Marshall; Marshall, Virginia R. Marshall (2015). "Rediscovery of the elements: The Rare Earths–The Confusing Years" (PDF). The Hexagon: 72–77. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  34. ^ Hudson Institute of Mineralogy (1993–2018). "Mindat.org". www.mindat.org. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
  35. ^ Insider, Jeremy Berke, Business. "Japan Discovered a Rare-Earth Mineral Deposit This Year That Can Supply The World For Centuries". ScienceAlert. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  36. ^ Rodriguez, C; Rodriguez, M.; Orue, I.; Vilas, J.; Barandiaran, J.; Gubieda, M.; Leon, L. (2009). "New elastomer–Terfenol-D magnetostrictive composites". Sensors and Actuators A: Physical. 149 (2): 251. doi:10.1016/j.sna.2008.11.026.
  37. ^ Rosen, D. L.; Sharpless, C.; McGown, L. B. (1997). "Bacterial Spore Detection and Determination by Use of Terbium Dipicolinate Photoluminescence". Analytical Chemistry. 69 (6): 1082–1085. doi:10.1021/ac960939w.
  38. ^ Ajayi, Tolulope M.; Shirato, Nozomi; Rojas, Tomas; Wieghold, Sarah; Cheng, Xinyue; Latt, Kyaw Zin; Trainer, Daniel J.; Dandu, Naveen K.; Li, Yiming; Premarathna, Sineth; Sarkar, Sanjoy; Rosenmann, Daniel; Liu, Yuzi; Kyritsakas, Nathalie; Wang, Shaoze (Juni 2023). "Characterization of just one atom using synchrotron X-rays". Nature (dalam bahasa Inggris). 618 (7963): 69–73. doi:10.1038/s41586-023-06011-w. ISSN 1476-4687.
  39. ^ Emsley, John (2001). Nature's Building Blocks. Oxford: Oxford University Press. hlm. 129–132. ISBN 978-0-19-850341-5.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Terbium.
Lihat entri terbium di kamus bebas Wikikamus.
  • (Inggris) WebElements.com – Terbium
  • (Inggris) It's Elemental – Terbium
  • l
  • b
  • s
Tabel periodik
(besar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 H He
2 Li Be B C N O F Ne
3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
6 Cs Ba La Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
7 Fr Ra Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Nh Fl Mc Lv Ts Og
Logam alkali Logam alkali tanah Lan­tanida Aktinida Logam transisi Logam miskin Metaloid Nonlogam poliatomik Nonlogam diatomik Gas mulia Sifat kimia
belum diketahui
  • l
  • b
  • s
Senyawa terbium
Terbium(III)
  • Tb(CH3COO)3
  • Tb(C5H7O2)3
  • TbBr3
  • TbCl3
  • TbF3
  • Tb(OH)3
  • TbI3
  • Tb(NO3)3
  • TbN
  • Tb2O3
  • Tb(ClO4)3
  • TbP
  • TbSe
Terbium(III,IV)
  • Tb4O7
Terbium(IV)
  • TbSi2
  • TbO2
  • TbF4
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
  • Latvia
Lain-lain
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terbium&oldid=27665608"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif April 2023
  • Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai
  • Terbium
  • Unsur kimia
  • Unsur kimia dengan struktur padat heksagon
  • Material feromagnetik
  • Lantanida
  • Reduktor
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: nama generik
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Artikel yang perlu dikembangkan Juni 2023
  • Semua artikel yang perlu dikembangkan
  • Artikel yang menggunakan kotak pesan kecil
  • Pranala Commons ada di Wikidata
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LNB
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles