Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia. Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.
Saat ini terdapat 421 artikel pilihan dari 748.246 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.777 artikel di Wikipedia.
Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.
Sayfo atau Genosida Asiria adalah pembunuhan massal dan pengusiran terhadap orang-orang Asiria atau Kristen Suryani di Anatolia tenggara dan Provinsi Azerbaijan di Persia oleh Kesultanan Utsmaniyah dan beberapa suku Kurdi selama Perang Dunia I. Orang-orang Asiria tinggal di daerah pegunungan dan terpencil serta terbagi ke dalam beberapa denominasi gereja yang saling berlawanan satu sama lain. Pembunuhan massal terhadap penduduk sipil Asiria dimulai selama pendudukan Utsmaniyah di Azerbaijan dari Januari hingga Mei 1915, saat pembantaian tersebut dilakukan oleh pasukan Utsmaniyah dan Kurdi pro-Utsmaniyah. Orang Asiria Utsmaniyah yang tinggal lebih jauh ke selatan yang saat ini dikenal menjadi bagian wilayah Irak dan Suriah tidak menjadi sasaran genosida. Sayfo terjadi bersamaan dengan dan berkaitan erat dengan genosida Armenia, meskipun Sayfo dianggap tidak sesistematis dibandingkan genosida Armenia. Motif pembantaian mencakup kurangnya kesetiaan yang dirasakan di antara beberapa komunitas Asyur terhadap Kesultanan Utsmaniyah dan adanya keinginan sejumlah orang Asiria untuk mengambil alih tanah air mereka. Pada Konferensi Perdamaian Paris 1919, delegasi Asiria-Kasdim mengatakan bahwa korban jiwa yang ditimbulkan berkisar 250.000 orang (sekitar setengah dari populasi sebelum perang). (Selengkapnya...)
Merpati gunung adalah sekelompok burung yang terdiri dari empat jenis spesies dalam genusGymnophaps. Kelompok burung ini dapat ditemukan di hutan-hutan daerah perbukitan dan pegunungan di pulau-pulau yang terletak di bagian timur Indonesia dan wilayah barat Melanesia. Jika dilihat dari fisiknya, merpati gunung memiliki ukuran tubuh sedang dengan ekor dan sayap yang relatif panjang. Ukuran tubuh mereka berkisar antara 33–385 cm (13–152 in), dengan berat antara 259–385 g (9,1–13,6 oz). Bulu mereka umumnya berwarna abu-abu kusam, putih, atau cokelat kemerahan. Namun, ada satu ciri yang paling mencolok dan mudah dikenali, yaitu kulit berwarna merah cerah yang melingkari mata mereka. Pada sebagian besar spesies merpati gunung, sulit untuk membedakan antara jantan dan betina dari penampilannya saja. Akan tetapi, pada merpati gunung papua dan merpati gunung pucat, terdapat sedikit perbedaan fisik antara jantan dan betina. Mereka biasanya terlihat terbang dan mencari makan dalam kelompok yang berjumlah antara 10–40 ekor. Bahkan, pada beberapa jenis merpati gunung, kelompoknya bisa mencapai lebih dari 100 ekor. (Selengkapnya...)