More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Zaman Shōwa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zaman Shōwa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Zaman Shōwa

  • العربية
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri artikel mengenai
Sejarah Jepang
Periode
Paleolitiksebelum 14.000 SM
Jōmon14.000–300 SM
Yayoi300 SM – 250 M
Kofun250–538
Asuka538–710
Nara710–794
Heian
  • Perang Zenkunen
  • Perang Gosannen
  • Perang Genpei
794–1185
Kamakura
  • Perang Jōkyū
  • Invasi Mongol
  • Perang Genkō
  • Restorasi Kenmu
1185–1333
Muromachi (Ashikaga)
  • Zaman Nanboku-chō
  • Zaman Sengoku
1336–1573
Azuchi–Momoyama
  • Perdagangan Nanban
  • Perang Imjin
  • Pertempuran Sekigahara
1573–1603
Edo (Tokugawa)
  • Keshogunan Tokugawa
  • Invasi Ryukyu
  • Pengepungan Osaka
  • Sakoku
  • Ekspedisi Perry
  • Persetujuan Kanagawa
  • Bakumatsu
  • Restorasi Meiji
  • Perang Boshin
1603–1868
Meiji
  • Penghapusan Ryukyu
  • Invasi Taiwan (1874)
  • Pemberontakan Satsuma
  • Perang Tiongkok-Jepang Pertama
  • Perjanjian Shimonoseki
  • Intervensi Tiga Negara
  • Invasi Taiwan (1895)
  • Penjajahan Taiwan
  • Pemberontakan Boxer
  • Perang Jepang-Rusia
  • Perjanjian Portsmouth
  • Perjanjian Jepang-Korea
  • Penjajahan Korea
1868–1912
Taishō
  • Demokrasi Taisho
  • Perang Dunia I
  • Intervensi di Siberia
  • Gempa Besar Kantō
1912–1926
Shōwa
  • Militerisme
  • Krisis keuangan
  • Insiden Nanking
  • Insiden Mukden
  • Invasi Manchuria
  • Insiden 15 Mei
  • Insiden 26 Februari
  • Pakta Anti-Komintern
  • Pakta Tripartit
  • Perang Tiongkok-Jepang Kedua
  • Perang Dunia II
  • Pengeboman Pearl Harbor
  • Perang Pasifik
  • Serangan bom atom
  • Perang Soviet–Jepang
  • Menyerahnya Jepang
  • Pendudukan
  • Pascapendudukan
  • Unjuk rasa Anpo
  • Keajaiban ekonomi
  • Gelembung ekonomi
1926–1989
Heisei
  • Dasawarsa yang Hilang
  • Serangan gas sarin Tokyo
  • Gempa Besar Hanshin
  • Cool Japan
  • Gempa bumi Tōhoku
  • Pergantian takhta
1989–2019
Reiwa
  • Pandemi COVID-19
  • Pembunuhan Abe
  • Gempa bumi Noto
2019–sekarang
Topik
  • Mata uang
  • Gempa bumi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kekaisaran
  • Historiografi
  • Militer
  • Angkatan Laut
  • Pascaperang
  • Istilah
  • Garis waktu
  • l
  • b
  • s


Shōwa (昭和code: ja is deprecated , Nihon-shiki/Kunrei-shiki: Syoowa, digunakan terutama dalam konteks pendudukan Jepang di Indonesia) (25 Desember 1926–7 Januari 1989) adalah salah satu nama zaman di Jepang pada abad ke-20. Zaman Shōwa berlangsung pada masa pemerintahan Kaisar Shōwa (Hirohito), sejak Kaisar Hirohito naik tahta pada 25 Desember 1926 hingga wafat pada 7 Januari 1989. Tahun Shōwa berlangsung hingga tahun 64 Shōwa, dan merupakan masa pemerintahan terpanjang dari seorang kaisar di Jepang (62 tahun 2 minggu), walaupun tahun terakhir zaman Shōwa (tahun 64 Shōwa) hanya berlangsung selama 7 hari.

Selama zaman Shōwa, Jepang memasuki periode totalitarianisme politik, ultranasionalisme, dan fasisme yang berpuncak pada invasi ke Tiongkok pada tahun 1937. Peristiwa tersebut merupakan bagian dari masa konflik dan kekacauan di seluruh dunia, seperti halnya Depresi Besar dan Perang Dunia II.

Kapitulasi Jepang membawa Jepang ke arah perubahan radikal, untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa Jepang, Jepang diduduki oleh kekuatan asing dan berlangsung selama 7 tahun. Pendudukan Sekutu membawa reformasi dalam bidang politik, termasuk mengubah Jepang menjadi negara demokrasi berdasarkan monarki konstitusional. Setelah ditandatanganinya Perjanjian San Francisco pada tahun 1952, Jepang kembali menjadi negara berdaulat.

Dari tahun 1960-an hingga 1980-an, Jepang mengalami masa keajaiban ekonomi pascaperang. Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah volume ekspor merosot akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset di Jepang.

Jepang

Artikel bertopik Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zaman_Shōwa&oldid=21786184"
Kategori:
  • Sejarah Jepang
  • Nama zaman di Jepang
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel mengandung teks Jepang
  • Lang and lang-xx using deprecated ISO 639 codes
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Jepang
  • Semua artikel rintisan Oktober 2022

Best Rank
More Recommended Articles