More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Divisi Selatan dan Timur Borneo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Divisi Selatan dan Timur Borneo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Divisi Selatan dan Timur Borneo

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Zuider en Oosterafdeeling van Borneo)

Keresidenan Divisi Selatan dan Timur Borneo
Residentie Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo
Bekas keresidenan Hindia Belanda
1825–1942

Peta administrasi Keresidenan Divisi Selatan dan Timur Borneo pada tahun 1913.
Ibu kotaBanjarmasin
Sejarah
Pemerintahan
 • JenisKeresidenan
Residen[1] 
• 1825–1827 (pertama)
Martinus Hendrikus Halewijn
• 1937–1942 (terakhir)
Bauke Jan Haga
Era sejarahHindia Belanda
• Pembentukan
1825
• Digabungkan dengan Borneo dan Dependensinya[2]
1846
• Dipisahkan kembali dari Borneo dan Dependensinya[2]
1848
• Perang Banjar
1859–1906
• Perjanjian Tumbang Anoi
1894
• Digabungkan dengan Kegubernuran Borneo[3]
1939
• Pendudukan Jepang
1942
Didahului oleh
Digantikan oleh
Keresidenan Banjarmasin
Beberapa kerajaan dan kesultanan lainnya di Kalimantan bagian selatan dan timur
Pendudukan Jepang di Hindia Belanda
Sekarang bagian dari Indonesia, meliputi:
  1.  Kalimantan Tengah
  2.  Kalimantan Selatan
  3.  Kalimantan Timur
  4.  Kalimantan Utara
Pelat kendaraanDA[cat. 1]
Bagian dari seri mengenai
Sejarah Indonesia
Prasejarah
Manusia Jawa 1.000.000 BP
Manusia Flores 94.000–12.000 BP
Bencana alam Toba 75.000 BP
Kebudayaan Buni 400 SM
Kerajaan Hindu-Buddha
Kerajaan Kutai 400–1635
Kerajaan Kalingga 424–782
Tarumanagara 450–900
Kerajaan Melayu 671–1347
Sriwijaya 671–1028
Kerajaan Sunda 662–1579
Kerajaan Galuh 669–1482
Kerajaan Bima 709–1621
Mataram Kuno 716–1016
Kerajaan Bali 914–1908
Kerajaan Kahuripan 1019–1046
Kerajaan Janggala 1042–1135
Kerajaan Kadiri 1042–1222
Kerajaan Singasari 1222–1292
Majapahit 1293–1478
Kerajaan Islam
Lihat: Penyebaran Islam di Nusantara
Kesultanan Peureulak 840–1292
Kerajaan Haru 1225–1613
Kesultanan Ternate 1257–1914
Kesultanan Samudera Pasai 1267–1521
Kesultanan Bone 1300–1905
Kerajaan Kaimana 1309–1963
Kesultanan Gowa 1320–sekarang
Kesultanan Limboto 1330–1863
Kerajaan Pagaruyung 1347–1833
Kesultanan Brunei 1368–1888, sekarang Brunei
Kesultanan Gorontalo 1385–1878
Kesultanan Melaka 1405–1511
Kesultanan Sulu 1405–1851
Kesultanan Cirebon 1445–1677
Kesultanan Demak 1475–1554
Kerajaan Giri 1481–1680
Kesultanan Bolango 1482–1862
Kesultanan Aceh 1496–1903
Kerajaan Balanipa 1511–sekarang
Kesultanan Banten 1526–1813
Kesultanan Banjar 1526–sekarang
Kerajaan Kalinyamat 1527–1599
Kesultanan Johor 1528–1877
Kesultanan Pajang 1568–1586
Kesultanan Mataram 1586–1755
Kerajaan Fatagar 1600–1963
Kesultanan Jambi 1615–1904
Kesultanan Bima 1620–1958
Kesultanan Palembang 1659–1823
Kesultanan Sumbawa 1674–1958
Kesultanan Kasepuhan 1679–1815
Kesultanan Kanoman 1679–1815
Kesultanan Siak 1723–1945
Kesunanan Surakarta 1745–sekarang
Kesultanan Yogyakarta 1755–sekarang
Kesultanan Kacirebonan 1808–1815
Kesultanan Deli 1814–1946
Kesultanan Lingga 1824–1911
Negara lainnya
Lihat: Kerajaan-kerajaan Kristen di Nusantara
Kerajaan Soya 1200–sekarang
Kerajaan Bolaang Mongondow 1320–1950
Kerajaan Manado 1500–1670
Kerajaan Siau 1510–1956
Kerajaan Larantuka 1515–1962
Kerajaan Sikka
Kerajaan Tagulandang 1570–1942
Kerajaan Manganitu 1600–1944
Republik Lanfang 1777–1884
Kerajaan Lore 1903–sekarang
Kolonialisme Eropa
Portugis 1512–1850
VOC 1602–1800
Jeda kekuasaan Prancis dan Britania 1806–1815
Hindia Belanda 1800–1949
Munculnya Indonesia
Kebangkitan Nasional 1908–1942
Pendudukan Jepang 1942–1945
Revolusi Nasional 1945–1949
Republik Indonesia
Awal Kemerdekaan 1945–1949
Republik Indonesia Serikat 1949–1950
Demokrasi Liberal 1950–1959
Demokrasi Terpimpin 1959–1965
Transisi 1965–1966
Orde Baru 1966–1998
Reformasi 1998–sekarang
Menurut topik
  • Arkeologi
  • Mata uang
  • Ekonomi
  • Militer
Garis waktu
 Portal Indonesia
  • l
  • b
  • s

Divisi Selatan dan Timur Borneo (bahasa Belanda: Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo) atau Keresidenan Divisi Selatan dan Timur Borneo adalah sebuah keresidenan di Hindia Belanda yang berdiri sejak 1825 dan beribu kota di Banjarmasin (bahasa Belanda: Bandjermasin). Lalu, pada 1939 keresidenan ini digantikan oleh Kegubernuran Borneo (bahasa Belanda: Gouvernement Borneo) yang juga beribu kota di Banjarmasin.[7]

Pada saat ini, keresidenan ini meliputi seluruh bagian dari provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.[butuh rujukan]

Didahului oleh:
Residentie Banjermassing[6]
Kerajaan dan kesultanan lainnya di Kalimantan bagian selatan dan timur
Diteruskan oleh:
Gouvernement Borneo[3]

Wilayah administrasi

[sunting | sunting sumber]
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar.

Berikut adalah daftar wilayah administrasi dari Keresidenan Selatan dan Timur Borneo, seperti afdeling, onderafdeling, distrik, dan onderdistrik.[butuh rujukan][cat. 2]

  1. Afdeling Amoentai
    1. Onderafdeeling Amoentai
      1. Distrik Amuntai
      2. Distrik Tabalong
      3. Distrik Kelua
    2. Onderafdeeling Alabioe
      1. Distrik Alabio
      2. Distrik Balangan
  2. Afdeling Banjarmasin dan Daerah Sekitarnya (Afdeeling Bandjermasin en Ommelanden)
    1. Onderafdeeling Bandjermasin
    2. Onderafdeeling Bakoempai
  3. Distrik Dayak Besar (Districk Groote Dajak), selanjutnya digantikan oleh Afdeling Dayak Besar.
  4. Afdeling Dayak Besar (Afdeeling Groote Dajak), sebelumnya bernama Distrik Dayak Besar.
    1. Onderafdeeling Beneden Kahajan
    2. Onderafdeeling Mideen Kahajan
    3. Onderafdeeling Boven Kahajan
    4. Onderafdeeling Roengan
    5. Onderafdeeling Manoehing
  5. Distrik Dayak Kecil (Districk Kleine Dajak), selanjutnya digantikan oleh Afdeling Dayak Kecil.
  6. Afdeling Dayak Kecil (Afdeeling Kleine Dajak), sebelumnya bernama Distrik Dayak Kecil.
  7. Afdeling Tanah Dusun (Afdeeling Doesoenlandeen)
    1. Onderadfeeling Boven Doesoen
      1. Distrik Boven Doesoen
        1. Onderdistrik Laoeng
        2. Onderdistrik Siang Moeroeng
      2. Distrik Mideen Doesoen
        1. Onderdistrik Montallat
        2. Onderdistrik Kwala Benangin
    2. Onderafdeeling Beneden en Oost Doesoen
  8. Afdeling Kendangan
  9. Afdeling Martapura (Afdeeling Martapoera)
  10. Afdeling Sampit
    1. Distrik Mendawai
      1. Onderdistrik Katingan Atas (Onderdistrict Boven Katingan)
      2. Onderdistrik Samba
    2. Distrik Pambuang
      1. Onderdistrik Sembulu
      2. Onderdistrik Serayan
    3. Distrik Sampit
      1. Onderdistrik Tjampaga
      2. Onderdistrik Mantaja
      3. Onderdistrik Kwayan

Residen

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Residen Divisi Selatan dan Timur Borneo
Kantor residen Keresidenan Selatan-Timur Borneo di Banjarmasin sekitar tahun 1910, di depannya terdapat tugu Perang Banjar.

Divisi Selatan dan Timur Borneo mulai dipimpin oleh Residen Martinus Hendrikus Halewijn pada tahun 1825. Residen terakhir dijabat Bauke Jan Haga, sebelum seluruh wilayah Borneo membentuk sebuah provinsi.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar Keresidenan di Hindia Belanda
  • Divisi Barat Borneo (Westerafdeling van Borneo)

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ DA merupakan kode letter semata untuk Zuider en Ooster Afdeeling van Borneo berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan pemerintah Hindia Belanda oleh F.N. Nieuwenhuyzen, tetapi masih ada yang menyebutkannya bahwa pelat DA merupakan singkatan dari Distrik Amandit (bahasa Belanda: District Amandit), Dayak Asli, atau Daerah Air.[4][5]
  2. ^ Isi daftarnya masih belum lengkap, jika Anda mengetahui banyak tentang daftarnya pada bagian ini tolong ditambahkan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Nick Terstal; Ed Visser (20 Desember 2020). "Dutch East Indies Colonial Civil Servants". WikiTree (dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda). Diakses tanggal 24 Juli 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  2. ^ a b Nick Terstal; Ed Visser (20 Desember 2020). "Dutch East Indies Colonial Civil Servants". WikiTree (dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda). Diakses tanggal 30 Agustus 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ a b Nick Terstal; Ed Visser (20 Desember 2020). "Dutch East Indies Colonial Civil Servants". WikiTree (dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda). Diakses tanggal 30 Agustus 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ Syaiful Anwar (4 November 2020). Eka Dinayanti (ed.). "Asal Usul Kode Plat DA di Kalimantan Selatan". Banjarmasin Post. Diakses tanggal 30 Agustus 2025.
  5. ^ Muhammad Syarifuddin (27 Mei 2023). "Kode Plat DA Bukan Singkatan". Radar Banjarmasin. Diakses tanggal 30 Agustus 2025.
  6. ^ a b Nick Terstal; Ed Visser (20 Desember 2020). "Dutch East Indies Colonial Civil Servants". WikiTree (dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda). Diakses tanggal 30 Agustus 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  7. ^ Ezagren (2 April 2011). "Dependensi Borneo". Wikipedia bahasa Indonesia. Diakses tanggal 21 Maret 2025.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Keresidenan Selatan dan Timur Borneo.
Ikon rintisan

Artikel bertopik geografi atau tempat Hindia Belanda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Divisi_Selatan_dan_Timur_Borneo&oldid=27759696"
Kategori:
  • Use dmy dates from 30 Agustus 2025
  • Pages using infobox settlement with embed
  • Former country articles requiring maintenance
  • Pages using infobox former subdivision with unknown parameters
  • Rintisan bertopik geografi atau tempat Hindia Belanda
  • Sejarah Kalimantan Tengah
  • Sejarah Kalimantan Selatan
  • Sejarah Kalimantan Timur
  • Sejarah Kalimantan Utara
  • Sejarah Kalimantan
  • Keresidenan di Hindia Belanda
  • Hindia Belanda
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Artikel dengan parameter tanggal yang tidak valid pada templat
  • Pages using infobox settlement with missing country
  • Pages using infobox settlement with no map
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Agustus 2025
  • Pranala Commons ditentukan secara lokal
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Semua artikel rintisan Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles