More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Dendrokronologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dendrokronologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dendrokronologi

  • Afrikaans
  • العربية
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Latina
  • Limburgs
  • Lietuvių
  • Македонски
  • മലയാളം
  • मराठी
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • West-Vlams
  • 吴语
  • ייִדיש
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bor untuk melakukan sampling dan penghitungan cincin pertumbuhan
Cincin pertumbuhan sebuah pohon, di Kebun Binatang Bristol, Inggris. Setiap cincin mewakili satu tahun usia. Semakin keluar dan mendekati kulit kayu, usia kayu semakin muda.

Dendrokronologi, dapat disebut juga dengan penanggalan lingkar pohon adalah metode ilmiah dalam menentukan usia sebuah pohon berdasarkan analisis dari pola cincin pertumbuhan yang terbentuk pada potongan melintang batang pohon. Dendrokronologi dapat menentukan waktu kapan cincin tersebut terbentuk pada berbagai jenis kayu. Paleoekologi, arkeologi, dan penanggalan karbon menggunakan ilmu dendrokronologi untuk berbagai aplikasi.

Di berbagai tempat di dunia, sangat mungkin untuk menentukan usia kayu hingga ribuan tahun. Saat ini usia maksimum kayu yang bisa ditentukan oleh dendrokronologi telah mencapai 11000 tahun.[1]

Cincin pertumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Bagian dalam dari cincin pertumbuhan (spring wood, early wood) terbentuk lebih awal pada musim, ketika pertumbuhan relatif lebih cepat sehingga kayu kurang padat. Bagian luar dari cincin pertumbuhan disebut dengan late wood, summer wood, merupakan bagian dari cincin pertumbuhan yang lebih padat dan diproduksi di musim kering atau akhir musim panas.[2] Beberapa daerah seperti di Kanada dan beberapa spesies pohon di Mediterania, early wood terbentuk di awal musim panas.

Beberapa pohon di kawasan beriklim sedang membuat satu cincin pertumbuhan per tahun. Pola yang dibentuk oleh satu cincin menggambarkan perubahan musim pada satu tahun, dan pola yang terbentuk oleh beberapa cincin menggambarkan iklim tempat pohon tersebut hidup. Kelembapan yang cukup dan musim pertumbuhan yang lebih panjanag menghasilkan cincin yang lebar. Tahun kering dapat menghasilkan cincin yang lebih sempit. Cuaca yang tidak menentu dalam satu musim dapat menyebabkan terbentuknya beberapa cincin dalam satu tahun. Jika dalam satu tahun ada "musim yang hilang", maka kemungkinan akan ada cincin yang hilang, seperti yang terjadi pada tahun 1816 ketika musim panas tidak terasa ketika itu, dan tercatat di cincin pertumbuhan pada pohon ek.[3]

Untuk mengeliminasi variasi di antara cincin pertumbuhan, pakar dendrokronologi mengambil rataan dari lebar cincin berbagai sampel pohon di wilayah yang sama. Cincin pertumbuhan yang tidak diketahui kapan awal dan akhirnya disebut dengan "kronologi mengambang" (floating chronology). Fenomena ini bisa dirujuk ke kronologi cincin pohon lainnya yang tanggalnya diketahui. Sebuah sampel dari pohon eik di Jerman Selatan (dekat Sungai Main dan Sungai Rhine) dan pinus di Irlandia Utara telah diketahui jejak riwayatnya hingga ke 11000 tahun yang lalu.[1][4][5] Konsistensi kedua sampel ini telah dikonfirmasi melalui perbandingan radiokarbon dan usia dendrokronologinya.[6] Contoh lainnya adalah sampel dari pohon pinus di sebelah selatan Amerika Serikat yang diketahui telah berusia 8500 tahun.[7] Pada tahun 2004, sebuah metode kalibrasi baru telah diratifikasi secara internasional untuk melakukan penanggalan hingga 26000 tahun yang lalu berdasarkan serangkaian data dari pohon dan sedimen lautan di seluruh dunia.[8]

Kegunaan

[sunting | sunting sumber]

Klimatologi

[sunting | sunting sumber]

Karakteristik cincin pertumbuhan terbentuk karena adanya variasi yang dialami oleh pohon tersebut yang memengaruhi laju pertumbuhan dan penyerapan nutrisi oleh pohon. Unsur iklim yang dapat diprediksi diantaranya cuaca, hujan, temperatur, pH tanah, nutrisi tumbuhan, konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, dan sebagainya. Variasi ini digunakan pada ilmu dendroklimatologi untuk melihat variasi iklim pada masa lalu.

Seni

[sunting | sunting sumber]
Lukisan bergambar Mary Queen of Scots diketahui berasal dari abad ke 16 berdasarkan dendrokronologi

Dendrokronologi telah menjadi metode penting bagi para sejarawan seni untuk menentukan tanggal dari suatu karya seni, terutama lukisan, dengan mengamati panel kayunya. Namun agar tidak merusak karya seni, penelitian mengenai hal ini biasanya dibatasi dalam hal alat dan metodenya dan diawasi oleh dewan konservasi museum.[9]

Hasil dari dendrokronologi pada barang seni dapat menyediakan informasi seperti usia, jenis kayu, dan tempat di mana kayu tersebut tumbuh.[10] Dendrokronologi juga bisa digunakan untuk menentukan barang seni yang palsu dari yang asli.[11][12]

Seiring peralihannya metode lukisan yang tidak lagi menggunakan panel kayu melainkan kanvas menjadikan metode ini tidak lagi dapat diaplikasikan pada lukisan terbaru.[13]

Bangunan

[sunting | sunting sumber]

Penanggalan bangunan melalui struktur yang terbuat dari kayu juga dapat dilakukan. Fairbanks House di Dedham, Massachusetts, melalui dendrokronologi dipastikan bahwa struktur kayunya berasal dari pohon eik yang ditebang tahun 1637-8 hingga 1641, sehingga kemungkinan konstruksi dimulai tahun 1638 dan selesai tahun 1641.[14]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b McGovern PJ; et al. (1995). "Science in Archaeology: A Review". AJA. 99 (1): Dendrochronology. ; ; ;
  2. ^ Capon, Brian (2005). Botany for Gardeners (Edisi 2nd). Portland, OR: Timber Publishing. hlm. 66–67. ISBN 0-88192-655-8.
  3. ^ Lori Martinez (1996). "Useful Tree Species for Tree-Ring Dating". Diakses tanggal 2008-11-08.
  4. ^ Friedrich M, Remmele S, Kromer B, Hofmann J, Spurk M, Kaiser KF, Orcel C, Küppers M (2004). "The 12,460-year Hohenheim oak and pine tree-ring chronology from central Europe — A unique annual record for radiocarbon calibration and paleoenvironment reconstructions". Radiocarbon. 46 (3): 1111–22. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ Pilcher JR; et al. (November 1984). "A 7,272-year tree-ring chronology for western Europe". Nature. 312 (5990): 150–2. Bibcode:1984Natur.312..150P. doi:10.1038/312150a0.
  6. ^ Stuiver Minze, Kromer Bernd, Becker Bernd, Ferguson CW (1986). "Radiocarbon Age Calibration back to 13,300 Years BP and the 14C Age Matching of the German Oak and US Bristlecone Pine Chronologies" (PDF). Radiocarbon. 28 (2B): 969–979. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  7. ^ Ferguson CW, Graybill DA (1983). "Dendrochronology of Bristlecone Pine: A Progress Report". Radiocarbon. 25 (2): 287–8.
  8. ^ Reimer Paula J, Baillie Mike GL, Bard Edouard, Bayliss Alex, Beck J Warren, Bertrand Chanda JH, Blackwell Paul G, Buck Caitlin E, Burr George S, Cutler Kirsten B, Damon Paul E, Edwards R Lawrence, Fairbanks Richard G, Friedrich Michael, Guilderson Thomas P, Hogg Alan G, Hughen Konrad, Kromer Bernd, McCormac Gerry, Manning Sturt, Ramsey Christopher Bronk, Reimer Ron W, Remmele Sabine, Southon John R, Stuiver Minze, Talamo Sahra, Taylor FW, van der Plicht Johannes, Weyhenmeyer Constanze E (2004). "INTCAL04 Terrestrial Radiocarbon age calibration, 0–26 cal kyr BP" (PDF). Radiocarbon. 46 (3): 1029–58. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  9. ^ English Heritage Guide to Dendrochronology
  10. ^ Spronk, Ron, More than Meets the Eye: An Introduction to Technical Examination of Early Netherlandish Paintings at the Fogg Art Museum, Harvard University Art Museums Bulletin, Vol. 5, No. 1, Autumn, 1996
  11. ^ National Portrait gallery
  12. ^ "Tree Rings, the barcodes of Nature illuminate art history". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-18. Diakses tanggal 2014-01-20.
  13. ^ The Getty Conservation Institute
  14. ^ "A Grand House in 17th-Century New England". Fairbanks House Historical Site. Diakses tanggal May 27, 2012.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Growth rings.
  • Oxford Tree-Ring Laboratory
  • Nottingham Tree-Ring Dating Laboratory
  • Bibliography of Dendrochronology Diarsipkan 2011-11-19 di Wayback Machine.
  • Multilingual Glossary of Dendrochronology Diarsipkan 2013-10-22 di Wayback Machine.
  • Digital Collaboratory for Cultural Dendrochronology (DCCD)
  • International Tree-Ring Data Bank
  • Ultimate Tree-Ring Web Pages Diarsipkan 2013-08-07 di Wayback Machine.
  • Laboratory of Tree-Ring Research University of Arizona
  • l
  • b
  • s
Kehutanan
Tipe hutan
Bedasarkan status
  • Hutan negara
  • Hutan hak
  • Hutan adat
Bedasarkan fungsi
  • Hutan lindung
  • Hutan konservasi
    • Kawasan suaka alam
      • Cagar alam
      • Suaka margasatwa
    • Kawasan pelestarian alam
      • Taman nasional
      • Taman hutan raya
      • Taman wisata alam
    • Taman buru
  • Hutan produksi
    • Hutan produksi terbatas
    • Hutan produksi tetap
  • Kawasan hutan dengan tujuan khusus
  • Perhutanan kota
  • Cagar biosfer
Bedasarkan iklim
  • Hutan hujan tropis
  • Hutan musim
  • Hutan kerangas
  • Hutan gambut
  • Hutan rawa
  • Hutan payau
  • Hutan pantai
  • Sabana
Lain-lain
  • Ecoforestry
  • Kehutanan analog
  • Kehutanan berkelanjutan
  • Kehutanan energi
  • Kehutanan masyarakat
  • Kehutanan perkebunan
  • Hutan desa
  • Hutan alam
  • Hutan homogen
  • Hutan heterogen
  • Mycoforestry
  • Hutan rakyat
  • Wanatani
Ekologi dan
manajemen
  • Aforestasi
  • Alometri pohon
  • Arborikultur
  • Arsitektur pohon
  • Deforestasi
  • Degradasi
  • Dendrologi
  • Dendrokronologi
  • Ekologi api
  • Hutan
    • informatika
    • Inventarisasi
    • Manajemen hama
    • Patologi
    • Perlindungan
    • Restorasi
  • Hutan primer
  • Kayu bersertifikat
  • Manajemen berkelanjutan
  • Pemanfaatan hutan
  • Pembakaran terkendali
  • Penipisan ekologis
  • Pengukuran pohon
  • Permodelan pertumbuhan dan hasil
  • Reboisasi
  • (urban)
  • Silvikultur
  • Silvologi
Lingkungan
  • Daur ulang kayu
  • Deforestasi
  • Hujan asam
  • Fragmentasi hutan
  • Jasa ekologis
  • Kebakaran hutan
  • Kematian hutan
  • Peladangan
  • Ladang berpindah
  • Pembalakan liar
  • Pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan
  • Sekuestrasi karbon
  • Tebang habis
  • Tebang pilih
  • Spesies invasif
Industri kayu
  • Anatomi kayu
  • Hasil hutan
  • Penebangan kayu
  • Terubusan
  • Manufaktur
    • Kayu gelondongan
    • Industri pulp dan kertas
    • Penggergajian kayu
  • Produk
    • Kayu lapis
    • Kayu serpih
    • Venir kayu
    • Papan partikel
    • Papan serat
    • Furnitur
    • Biochar
    • Biomassa
    • Arang
    • Hasil hutan non-kayu
    • Rayon
    • Resin
    • Karet
    • Kulit kayu penyamakan
  • Jalur rel hutan
  • Hutan tanaman
    • Budi daya pohon natal
    • Budi daya kenanga
    • Budi daya sengon
    • Hutan jati
    • Hutan pinus
    • Budi daya pohon-pohon keras
  • Kayu
Pekerjaan
  • Rimbawan
  • Arboris
  • Pemotong kayu
  • Pemasang choker
  • Ekologis
  • Pemadam kebakaran liar
  • Pembawa kayu
  • Pengukur kayu
  • Penebang kayu
  • Jagawana
  • Penyadap getah
Kebijakan and
organisasi
Organisasi kehutanan
  • FAO
  • ITTO
  • IUFRO
  • FSC
  • Perum Perhutani
  • Hutan Tanaman Industri
  • Kementrian
    • Direktorat Jenderal Kehutanan, Departemen Pertanian
    • Departemen Kehutanan
    • Departemen Kehutanan dan Perkebunan
    • Kementerian Kehutanan Indonesia
    • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Kebijakan kehutanan
  • Undang-undang
    • Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999
    • Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004
  • Perhutanan sosial
  • Reformasi Agraria
  • Konflik Agraria
  • Izin pemanfaatan hutan
  • Kawasan hutan
Lain-lain
  • Sekolah menengah kejuruan
  • Universitas
Acara
  • Arbor Day
  • Big Tree Plant (UK)
  • Billion Tree Campaign
  • Great Green Wall (Africa)
  • International Day of Forests
  • International Year of Forests
  • Million Tree Initiative
  • Three-North Shelter Forest Program (China)
  • World Forestry Congress
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Prancis
  • Data BnF
  • Republik Ceko
  • Israel
Lain-lain
  • Ensiklopedia Ukraina Modern
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dendrokronologi&oldid=28117406"
Kategori:
  • Dendrologi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Galat CS1: penggunaan et al.
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pranala kategori Commons ditentukan secara lokal
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles