More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Doktrin Carter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Doktrin Carter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Doktrin Carter

  • العربية
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Italiano
  • ქართული
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Русиньскый
  • Slovenčina
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dokumen yang terkait dengan Doktrin Carter

Doktrin Carter adalah kebijakan yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dalam Pidato State of the Union tanggal 23 Januari 1980. Inti doktrin ini adalah Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan militernya untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya di Teluk Persia bila diperlukan.

Ini merupakan tanggapan atas intervensi Afghanistan oleh Uni Soviet tahun 1979. Doktrin ini bertujuan mencegah Uni Soviet—musuh Amerika Serikat pada Perang Dingin—menciptakan hegemoni di kawasan Teluk Persia.

Kalimat utama yang ditulis oleh Zbigniew Brzezinski, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Carter, menyimpulkan isi doktrin ini:

Kami perjelas posisi kami: Upaya apapun oleh pasukan asing untuk mengendalikan kawasan Teluk Persia dianggap sebagai serangan terhadap kepentingan vital Amerika Serikat, dan serangan tersebut akan ditangkal dengan segala cara, termasuk serangan militer.

Brzezinski menyusun kalimatnya sesuai Doktrin Truman,[1] dan memaksa agar kalimat tersebut dimasukkan ke pidato State of the Union "agar mengirimkan pesan yang jelas bahwa Uni Soviet harus menjauhkan diri dari Teluk PErsia".[2]

Dalam The Prize: The Epic Quest for Oil, Money, and Power, Daniel Yergin menulis bahwa Doktrin Carter "sangat mirip" dengan deklarasi Britania Raya tahun 1903. Saat itu, Menteri Luar Negeri Lord Landsdowne memperingatkan Rusia dan Jerman bahwa Britania Raya akan "menganggap pembangunan pangkalan angkatan laut atau benteng di Teluk Persia oleh negara lain sebagai ancaman besar terhadap kepentingan Britania, dan kami tentunya harus menolaknya dengan segala cara sebisa mungkin".[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Hubungan Amerika Serikat-Iran

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Brzezinski, Zbigniew. Power and Principle: Memoirs of the National Security Adviser, 1977-1981. New York: Farrar, Straus, Giroux, 1983. ISBN 0-374-23663-1. pg. 444.
  2. ^ A Cold War Legacy of Persian Gulf Conflict, Artsandmedia.net, March 19, 2003, diarsipkan dari asli tanggal 2008-08-19, diakses tanggal 2008-10-16
  3. ^ (Yergin 1991, hlm. 140, 702)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Jimmy Carter's Third State of the Union Address
  • Klare, Michael (2004), Blood and Oil: The Dangers and Consequences of America's Growing Petroleum Dependency, New York: Henry Holt
  • Yergin, Daniel (1991), The Prize: The Epic Quest for Oil, Money, and Power, New York: Simon & Schuster

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Meiertöns, Heiko (2010): The Doctrines of US Security Policy - An Evaluation under International Law, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-76648-7.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • National Security Directive-63 (PDF), a policy outline written by Brzezinski and signed by Carter, giving an overview of the goals of the Carter Doctrine.
  • Carter Doctrine and the Gulf War from the Dean Peter Krogh Foreign Affairs Digital Archives
  • 1980 State of the Union Address, from the American Presidency Project.
  • Department of the Navy—Naval Historical Center Diarsipkan 2014-12-30 di Wayback Machine.
  • Straits, Passages and Chokepoints, A Maritime Geostrategy byJean-Paul Rodriguez Diarsipkan 2008-05-16 di Wayback Machine.
  • Carter Doctrine in Perspective, US Air Force’s College of Aerospace Doctrine, Research and Education (CADRE) at Maxwell Air Force Base Diarsipkan 2013-02-25 di Wayback Machine.
  • Nuclear Strategy and the Modern Middle East Diarsipkan 2005-12-22 di Wayback Machine.
  • Interview with Michael Klare Diarsipkan 2004-12-21 di Wayback Machine., in which he cites the Carter Doctrine as one of the causes of the 2003 Iraq War.
  • "President Roosevelt and King Abdulaziz - The Meeting at Great Bitter Lake" Diarsipkan 2016-03-14 di Wayback Machine.
  • "Crisis of Confidence" Speech, the speech delivered by then-President Jimmy Carter urging Americans to reduce their use of energy.
  • "Ancient History": U.S. Conduct in the Middle East Since World War II and the Folly of Intervention. CATO Institute Policy Analysis no. 159

Templat:Jimmy Carter

  • l
  • b
  • s
Perang Dingin
  • Amerika Serikat
  • Uni Soviet
  • ANZUS
  • NATO
  • Gerakan Non-Blok
  • SEATO
  • Pakta Warsawa
  • Perang Dingin II
1940-an
  • Rencana Morgenthau
  • Pemberontakan Hukbalahap
  • Konflik Jamaika
  • Dekemvriana
  • Perjanjian persentase
  • Konferensi Yalta
  • Perang Gerilya di Negara Baltik
    • Saudara Hutan
    • Operasi Priboi
    • Operasi Rimba
    • Pendudukan negara-negara Baltik
  • Prajurit terkutuk
  • Operasi Unthinkable
  • Operasi Downfall
  • Konferensi Potsdam
  • Skandal Gouzenko
  • Pembagian Korea
  • Operasi Masterdom
  • Operasi Beleaguer
  • Operasi Blacklist Forty
  • Krisis Iran 1946
  • Perang Saudara Yunani
  • Insiden Selat Corfu
  • Krisis Selat Turki
  • Pernyataan Kembali Kebijakan Terhadap Jerman
  • Perang Indocina Pertama
  • Doktrin Truman
  • Konferensi Hubungan Asia
  • Krisis Mei 1947
  • Rencana Marshall
  • Comecon
  • Kudeta Cekoslowakia 1948
  • Pemberontakan Al-Wathbah
  • Perang Palestina 1947–1949
    • Perang Saudara di Mandat Britania atas Palestina 1947–1948
    • Perang Arab-Israel 1948
    • Eksodus Palestina 1948
  • Perpecahan Tito–Stalin
  • Blokade Berlin
  • Pengkhianatan Barat
  • Tirai Besi
  • Blok Timur
  • Blok Barat
  • Perang Saudara Tiongkok (kedua)
  • Kedaruratan Malaya
  • Subversi Albania
1950-an
  • Konflik Papua
  • Tirai Bambu
  • Perang Korea
  • McCarthyisme
  • Perang Aljazair
  • Revolusi Mesir 1952
  • Kudeta Iran 1953
  • Pemberontakan Jerman Timur 1953
  • Amandemen Bricker
  • Kudeta Guatemala 1954
  • Pembagian Vietnam
  • Perang Jebel Akhdar
  • Perang Vietnam
  • Krisis Selat Taiwan Pertama
  • Kedaruratan Siprus
  • Konferensi Tingkat Tinggi Jenewa (1955)
  • Konferensi Bandung
  • Unjuk rasa Poznań 1956
  • Revolusi Hungaria 1956
  • Kekerasan klan Yaman–Aden
  • Krisis Suez
  • "We will bury you"
  • Perang Ifni
  • Operasi Gladio
  • Perang Dingin Arab
  • Krisis Suriah 1957
    • Krisis Lebanon 1958
    • Revolusi Juli Irak
  • Krisis Sputnik
  • Krisis Selat Taiwan Kedua
  • Pemberontakan Tibet 1959
  • Pemberontakan Mosul 1959
  • Perdebatan Dapur
  • Perpecahan Tiongkok-Soviet
1960-an
  • Krisis Kongo
  • Pemberontakan Simba
  • Insiden U-2 1960
  • Invasi Teluk Babi
  • Kudeta Turki 1960
  • Perpecahan Soviet–Albania
  • Konflik Irak–Kurdi
    • Perang Irak–Kurdi Pertama
  • Krisis Berlin 1961
  • Tembok Berlin
  • Perang Kotor (Meksiko)
  • Perang Kolonial Portugal
    • Perang Kemerdekaan Angola
    • Perang Kemerdekaan Guinea-Bissau
    • Perang Kemerdekaan Mozambik
  • Krisis Rudal Kuba
  • Perang Tiongkok-India
  • Pemberontakan Komunis di Sarawak
  • Revolusi Ramadan Irak
  • Perang Kemerdekaan Eritrea
  • Perang Pasir
  • Perang Saudara Yaman Utara
  • Kudeta Suriah 1963
  • Kebuntuan Israel-Amerika Serikat
  • Pembunuhan John F. Kennedy
  • Kedaruratan Aden
  • Krisis Siprus 1963–1964
  • Perang Vietnam
  • Perang Shifta
  • Perang Saudara Guatemala
  • Konflik Kolombia
  • Kudeta Brasil 1964
  • Perang Saudara Dominika
  • Perang Semak Rhodesia
  • Perang Perbatasan Afrika Selatan
  • Transisi ke Orde Baru
  • Teori domino
  • Deklarasi ASEAN
  • Perang Saudara Laos
  • Kudeta Suriah 1966
  • Revolusi Argentina
  • Konflik Zona Demiliterisasi Korea
  • Junta militer Yunani 1967–1974
  • Tahun-Tahun Timbel (Italia)
  • Insiden USS Pueblo
  • Perang Enam Hari
  • Perang Atrisi
  • Pemberontakan Dhofar
  • Perang Al-Wadiah
  • Perang Saudara Nigeria
  • Protes 1968
  • Mei Prancis
  • Pembantaian Tlatelolco
  • Revolusi Kebudayaan
  • Musim Semi Praha
  • Krisis politik Polandia 1968
  • Pemberontakan Komunis di Malaysia
  • Invasi Cekoslowakia
  • Revolusi Ba'athis Irak
  • Kudeta Libya 1969
  • Perang Sepak Bola
  • Komunisme Goulash
  • Konflik perbatasan Tiongkok-Soviet
  • Pemberontakan Komunis di Filipina
  • Tindakan Perbaikan
1970-an
  • Détente
  • Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir
  • September Hitam di Yordania
  • Gerakan Perbaikan (Suriah)
  • Konflik Sahara Barat
  • Revolusi Nikaragua
  • Perang Saudara Kamboja
  • Perang Vietnam
  • Kerusuhan Koza
  • Realpolitik
  • Diplomasi ping-pong
  • Revolusi Perbaikan (Mesir)
  • Memorandum militer Turki 1971
  • Kudeta Sudan 1971
  • Perjanjian Empat Negara di Berlin
  • Perang Pembebasan Bangladesh
  • Kunjungan Nixon ke Tiongkok 1972
  • Konflik perbatasan Yaman Utara-Yaman Selatan 1972
  • Perang Yaman 1972
  • Pemberontakan Komunis di Bangladesh
  • Perang Saudara Eritrea
  • Kudeta Uruguay 1973
  • Kudeta Chili 1973
  • Perang Yom Kippur
  • Krisis minyak 1973
  • Revolusi Anyelir
  • Transisi Spanyol
  • Metapolitefsi
  • Perundingan pembatasan senjata strategis
  • Perang Irak-Kurdi Kedua
  • Invasi Turki ke Siprus
  • Perang Saudara Angola
  • Perang Saudara Mozambik
  • Konflik Oromo
  • Perang Ogaden
  • Perang Sahara Barat
  • Perang Saudara Etiopia
  • Perang Saudara Lebanon
  • Perpecahan Tiongkok-Albania
  • Perang Kamboja–Vietnam
  • Revolusi Iran
  • Operasi Condor
  • Perang Kotor (Argentina)
  • Kudeta Argentina 1976
  • Perang Libya–Mesir
  • Musim Gugur Jerman
  • Korean Air Lines Penerbangan 902
  • Perang Uganda–Tanzania
  • Pemberontakan NDF
  • Konflik Chad–Libya
  • Perang Yaman 1979
  • Pendudukan Masjidil Haram
  • Revolusi Iran
  • Revolusi Saur
  • Perang Tiongkok-Vietnam
  • Gerakan New Jewel
  • Pemberontakan Herat 1979
  • Tujuh Hari ke Sungai Rhine
  • Perjuangan melawan penyalahgunaan politik psikiatri di Uni Soviet
1980-an
  • Perang Soviet-Afganistan
  • Pemboikotan Olimpiade Musim Panas 1980 dan 1984
  • Konflik Peru
  • Kudeta Turki 1980
  • Insiden Teluk Sidra
  • Konflik Casamance
  • Perang Semak Uganda
  • Pemberontakan Pasukan Perlawanan Tuhan
  • Perang Saudara Eritrea
  • Perang Perbatasan Etiopia–Somalia 1982
  • Perang Ndogboyosoi
  • Invasi Amerika Serikat ke Grenada
  • Able Archer 83
  • Star Wars
  • Perang Iran–Irak
  • Pemberontakan Somalia
  • Insiden Laut Hitam 1986
  • Perang Saudara Yaman Selatan
  • Perang Toyota
  • Insiden penyerempetan Laut Hitam 1988
  • Perang Saudara Bougainville
  • Pemberontakan 8888
  • Solidaritas
    • Reaksi Soviet
  • Contras
  • Krisis Amerika Tengah
  • RYAN
  • Korean Air Lines Penerbangan 007
  • Revolusi Kekuatan Rakyat
  • Glasnost
  • Perestroika
  • Perang Nagorno-Karabakh
  • Perang Saudara Afganistan
  • Invasi Amerika Serikat ke Panama
  • Pemogokan Polandia 1988
  • Unjuk rasa Tiananmen 1989
  • Revolusi 1989
  • Keruntuhan Tembok Berlin
  • Kejatuhan perbatasan Jerman dalam
  • Revolusi Velvet
  • Revolusi Rumania 1989
  • Revolusi Damai
1990-an
  • Revolusi Mongolia 1990
  • Perang Teluk
  • Penyatuan kembali Jerman
  • Penyatuan Yaman
  • Kejatuhan komunisme di Albania
  • Pembubaran Yugoslavia
  • Pembubaran Uni Soviet
  • Pembubaran Cekoslowakia
Konflik beku
  • Abkhazia
  • Tiongkok
  • Korea
  • Puerto Riko
  • Kosovo
  • Nagorno-Karabakh
  • Ossetia Selatan
  • Transnistria
  • Sengketa perbatasan Tiongkok-India
  • Sengketa Borneo Utara
Kebijakan luar negeri
  • Doktrin Truman
  • Pembendungan
  • Doktrin Eisenhower
  • Teori domino
  • Doktrin Hallstein
  • Doktrin Kennedy
  • Koeksistensi damai
  • Ostpolitik
  • Doktrin Johnson
  • Doktrin Brezhnev
  • Doktrin Nixon
  • Doktrin Ulbricht
  • Doktrin Carter
  • Doktrin Reagan
  • Dorong balik
  • Kedaulatan Puerto Riko pada Perang Dingin
Ideologi
Kapitalisme
  • Liberalisme
  • Mazhab Chicago
  • Keynesianisme
  • Monetarisme
  • Ekonomi neoklasik
  • Reaganomics
  • Ekonomi sisi penawaran
  • Thatcherisme
Komunisme
  • Sosialisme
  • Marxisme–Leninisme
  • Castroisme
  • Eurokomunisme
  • Guevarisme
  • Hoxhaisme
  • Juche
  • Maoisme
  • Naxalisme
  • Stalinisme
  • Titoisme
Lainnya
  • Imperialisme
  • Anti-imperialisme
  • Nasionalisme
  • Ultranasionalisme
  • Chauvinisme
  • Nasionalisme etnis
  • Rasisme
  • Zionisme
  • Fasisme
  • Neo-Nazisme
  • Islamisme
  • Totaliterisme
  • Otoritarianisme
  • Autokrasi
  • Demokrasi liberal
  • Demokrasi iliberal
  • Demokrasi terpimpin
  • Demokrasi sosial
  • Third-Worldisme
  • Supremasi kulit putih
  • Nasionalisme kulit putih
  • Separatisme kulit putih
  • Apartheid
Organisasi
  • NATO
  • Pakta Warsawa
  • Komunitas Andes
  • ASEAN
  • CIA
  • Comecon
  • EEC
  • KGB
  • MI6
  • Gerakan Non-Blok
  • SAARC
  • Safari Club
  • Stasi
Propaganda
  • Tindakan aktif
  • Amerika
  • Pembasmian untuk Kebebasan
  • Izvestia
  • Pravda
  • Radio Free Europe/Radio Liberty
  • Ketakutan Merah
  • Soviet Life
  • TASS
  • Voice of America
  • Voice of Russia
Perlombaan
  • Perlombaan senjata
  • Perlombaan senjata nuklir
  • Perlombaan Antariksa
Sejarawan
  • Gar Alperovitz
  • Thomas A. Bailey
  • Michael Beschloss
  • Archie Brown
  • Warren H. Carroll
  • Adrian Cioroianu
  • John Costello
  • Michael Cox
  • Nicholas J. Cull
  • Willem Drees
  • Robert D. English
  • Herbert Feis
  • Robert Hugh Ferrell
  • André Fontaine
  • Anneli Ute Gabanyi
  • John Lewis Gaddis
  • Lloyd Gardner
  • Timothy Garton Ash
  • Gabriel Gorodetsky
  • Fred Halliday
  • Jussi Hanhimäki
  • John Earl Haynes
  • Patrick J. Hearden
  • Tvrtko Jakovina
  • Tony Judt
  • Harvey Klehr
  • Gabriel Kolko
  • Walter LaFeber
  • Walter Laqueur
  • Melvyn Leffler
  • Geir Lundestad
  • Mary Elise Sarotte
  • Vojtech Mastny
  • Jack F. Matlock Jr.
  • Thomas J. McCormick
  • Timothy Naftali
  • Marius Oprea
  • David S. Painter
  • William B. Pickett
  • Ronald E. Powaski
  • Yakov M. Rabkin
  • Arthur M. Schlesinger Jr.
  • Ellen Schrecker
  • Giles Scott-Smith
  • Shen Zhihua
  • Athan Theoharis
  • Andrew Thorpe
  • Vladimir Tismăneanu
  • Patrick Vaughan
  • Alex von Tunzelmann
  • Odd Arne Westad
  • William Appleman Williams
  • Jonathan Reed Winkler
  • Rudolph Winnacker
  • Ken Young
Lihat pula
  • Intervensi Sekutu dalam Perang Saudara Rusia
  • Daftar agen Blok Timur di Amerika Serikat
  • Spionase Soviet di AS
  • Hubungan Amerika Serikat dengan Uni Soviet
  • Konferensi AS–Soviet
  • Spionase Rusia di AS
  • Spionase Amerika di Uni Soviet dan Federasi Rusia
  • Hubungan NATO dengan Rusia
  • Brinkmanship
  • CIA dan Perang Dingin Kebudayaan
  • Perang Dingin II
  • Revolusi Rusia
  • Kategori
  • Commons
  • Garis waktu
  • Daftar konflik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Doktrin_Carter&oldid=20667972"
Kategori:
  • Amerika Serikat dalam tahun 1980
  • Hubungan internasional dalam tahun 1980
  • Sejarah Amerika Serikat pada Perang Dingin
  • Doktrin kebijakan luar negeri Amerika Serikat
  • Jimmy Carter
  • Hubungan Amerika Serikat dengan Timur Tengah
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles