More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ekspedisi Palembang Pertama - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekspedisi Palembang Pertama - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ekspedisi Palembang Pertama

  • العربية
  • English
  • Italiano
  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekspedisi Palembang

Sebuah ilustrasi pasukan artileri dalam Ekspedisi Palembang
Tanggal1819
LokasiPalembang
Hasil Kemenangan Palembang dan Ekspedisi Belanda gagal
Pihak terlibat
Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger Kesultanan Palembang
Tokoh dan pemimpin
Constantijn Johan Wolterbeek Sultan Mahmud Badaruddin II

Ekspedisi Palembang Pertama merupakan sebuah kampanye militer Belanda yang dilakukan pada tahun 1819, yang dimaksudkan sebagai balasan atas pengusiran orang-orang Belanda di bawah pimpinan Herman Warner Muntinghe oleh Sultan Mahmud Badaruddin II pada awal tahun 1819. Serangan dalam bentuk ekspedisi ini dilakukan oleh pasukan Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL) ke Palembang. Ekspedisi Belanda ini berhasil dipatahkan.

Pertempuran Kuto Besak

[sunting | sunting sumber]

Pada 12 Juni 1819, pertempuran pun pecah, di mana sekitar 200 prajurit Belanda dikirim untuk menyerang pertahanan Kesultanan Palembang di Kuto Besak. Pertempuran terus berlanjut sampai hari esok, tetapi pertahanan Palembang masih sulit ditembus, sampai akhirnya Muntinghe kembali ke Batavia dengan kekalahan. Belanda merasa tidak terima dengan kekalahan ini, sehingga Muntinghe berdiskusi dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van der Capellen.↵Hasilnya adalah Belanda akan melakukan serangan balik dengan kekuatan berlipat ganda

Pertempuran Sungai Musi

[sunting | sunting sumber]

Pada 21 Oktober 1819, pertempuran kedua terjadi di Sungai Musi, yang kembali berakhir dengan kekalahan Belanda. Belanda, yang dipimpin oleh Wolterbeck, memutuskan untuk mundur ke Batavia, tetapi kembali ke Palembang pada 9 Mei 1821 di bawah pimpinan Mayjend de Kock(Ekspedisi palembang II)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Belanda) 1900. W.A. Terwogt. Het land van Jan Pieterszoon Coen. Geschiedenis van de Nederlanders in oost-Indië. P. Geerts. Hoorn
  • (Belanda) 1900. G. Kepper. Wapenfeiten van het Nederlands Indische Leger; 1816-1900. M.M. Cuvee, Den Haag.'
  • (Belanda) 1876. A.J.A. Gerlach. Nederlandse heldenfeiten in Oost Indë. Drie delen. Gebroeders Belinfante, Den Haag.
  • l
  • b
  • s
Sejarah konflik di Nusantara
Pra-kolonial
  • Perang Medang–Sriwijaya
  • Invasi Sriwijaya oleh Medang
  • Pemberontakan Wurawari
  • Invasi Chola ke Sriwijaya
  • Ekspedisi Pamalayu
  • Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
  • Pemberontakan Ra Kuti
  • Perang Bubat
  • Penjarahan Singapura
  • Perang Regreg
  • Serbuan Demak ke Majapahit
Kolonial Portugis
  • Perang Ternate-Spanyol
  • Konflik Aceh–Portugal
  • Perang Ternate–Portugal
Kolonial VOC
  • Konflik Mataram–Belanda
  • Penyerbuan ke Batavia (1628)
  • Pertempuran Melaka (1641)
  • Perang Takhta Jawa Pertama
  • Perang Takhta Jawa Kedua
  • Geger Pacinan
  • Perang Jawa (1741–43)
  • Perang Kuning (1741-50)
  • Perang Takhta Jawa Ketiga
  • Perang Bayu
  • Pembantaian Amboyna
  • Perang Makassar
Kolonial Belanda
  • Perang Padri (1821–37)
  • Perang Pattimura
  • Pemberontakan Ronggo (1810)
  • Geger Sepehi (1812)
  • Perang Diponegoro (1825–30)
  • Ekspedisi Palembang
    • 1819
    • 1821
  • Invasi Belanda ke Pantai Barat Sumatera (1831)
  • Ekspedisi Sumatera Pertama
  • Perang Aceh Pertama
  • Perang Aceh (1873–1913) (Ekspedisi Tanah Gayo, Alas, dan Batak)
  • Perang Bali
    • 1846
    • 1848
    • 1849
    • 1858
    • 1894
    • 1906
    • 1908
  • Pemberontakan di Kalimantan Barat
    • 1823
    • 1850–54
    • 1854–55
  • Pemberontakan Batipuh
  • Perang Banjar (1859–63)
  • Perang Bone
    • 1824
    • 1825
    • 1859
  • Penyerbuan Jawa 1811
    • Penyerbuan Meester Cornelis
  • Perang Tapanuli
  • Ekspedisi Palembang (1851–59)
  • Nias (1855–64)
  • Besemah (1864–68)
  • Mandor (1884–85)
  • Jambi (1885)
  • Ekspedisi Idi (1890)
  • Ekspedisi Pidie (1897–98)
  • Ekspedisi Kerinci (1903)
  • Ekspedisi Sulawesi (1905–06)
  • Perang Belasting
    • Perang Kamang
    • Perang Manggopoh
Pendudukan Jepang
  • Kampanye Hindia Belanda
  • Pembantaian Sook Ching
  • Peristiwa Mandor
  • Peristiwa Loa Kulu
  • Pertempuran Lima Hari
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekspedisi_Palembang_Pertama&oldid=26555597"
Kategori:
  • Sejarah Sumatera Selatan
  • Perang yang melibatkan Belanda

Best Rank
More Recommended Articles