More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kampanye Hindia Belanda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kampanye Hindia Belanda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kampanye Hindia Belanda

  • العربية
  • Asturianu
  • Български
  • Čeština
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Occitan
  • Polski
  • Русский
  • Српски / srpski
  • ไทย
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kampanye Hindia Belanda
Bagian dari Perang Pasifik di Perang Dunia II

Pasukan Jepang mendarat di Jawa.
Tanggal8 Desember 1941 – 9 Maret 1942
LokasiHindia Belanda
Hasil Kemenangan Jepang
Perubahan
wilayah
Pendudukan Jepang di Hindia Belanda
Pihak terlibat

ABDACOM:
Belanda Belanda

  •  Hindia Belanda

 Britania Raya
 Amerika Serikat
 Australia
 Selandia Baru


Timor Portugis
 Jepang
Tokoh dan pemimpin
Britania Raya Archibald Wavell
Belanda A. T. van S. Stachouwer Menyerah
Belanda Hein ter Poorten Menyerah
Amerika Serikat Thomas C. Hart
Belanda Conrad Helfrich
Belanda Karel Doorman ⚔
Britania Raya Richard Peirse
Amerika Serikat George Brett
Kekaisaran Jepang Hisaichi Terauchi
Kekaisaran Jepang Kiyotake Kawaguchi
Kekaisaran Jepang Ibō Takahashi
Kekaisaran Jepang Hitoshi Imamura
Kekaisaran Jepang Shōji Nishimura
Kekaisaran Jepang Jisaburō Ozawa
Kekaisaran Jepang Takeo Takagi
Kekaisaran Jepang Nobutake Kondō
Kekuatan

148.000[1]

  • 100.000 pasukan lokal[2]
  • 40.000 pasukan Belanda[2]
  • 8.000 pasukan Anglo-Amerika[3]
33 kapal perang[4]
41 kapal selam[5]
234 pesawat terbang[2]
52 kapal perang[6][7]
18 kapal selam[5]
107.800 personel[8]
193 tank & tanket
2.017 senjata dan mortir
5.898 kendaraan bermotor
11.750 kuda
609 pesawat terbang
Korban

2.384 tewas
100.000+ ditangkap[9]

24 kapal Sekutu tenggelam (9 Amerika, 9 Belanda, 5 Britania Raya, 1 Australia):
1 tender pesawat amfibi
2 kapal penjelajah berat
3 kapal penjelajah ringan
1 kapal pertahanan pantai
15 kapal perusak
1 kapal tanker minyak
1 kapal perang
5.000–10.000 pelaut dan marinir tewas di kapal yang tenggelam
ribuan pelaut dan marinir ditangkap[10]
671 tewas[11]
  • l
  • b
  • s
Serangan Jepang 1940–1942
  • Indochina Prancis
  • Thailand
  • Malaya
  • Borneo
  • Pearl Harbor
  • Hong Kong
  • Filipina
  • Guam
  • Wake
  • Hindia Belanda
  • Nugini
  • Singapura
  • Australia
  • Samudera Hindia
  • Kepulauan Solomon
  • Laut Karang
  • Amerika Utara
  • l
  • b
  • s
Perang Pasifik
Pasifik Tengah
  • Pearl Harbor
  • Serangan Marshall-Gilbert
  • Serangan Doolittle
  • Laut Karang
  • Midway
  • RY
  • Kep. Solomon
  • Kep. Gilbert dan Marshall
  • Kep. Mariana dan Palau
  • Bonin dan Ryukyu
  • Kep. Karolina

Asia Tenggara

  • Indochina (1940)
  • Perang Prancis-Thailand
  • Thailand
  • Hindia Belanda
  • Malaya
  • Burma (1941–42)
  • Singapura
  • Burma (1942–43)
  • Burma (1944)
  • Burma (1944–45)
  • Indochina (1945)
  • Selat Malaka
  • Tiderace
  • Zipper
  • Samudra Hindia
  • Pemboman berstrategi (1944–45)

Pasifik Barat Daya

  • Filipina (1941–42)
  • Hindia Belanda
  • Timor Portugis
  • Australia
  • Nugini
  • Filipina (1944–45)
  • Kalimantan

Amerika Utara

  • Kepulauan Aleutian
  • Ellwood
  • Estevan Point Lighthouse
  • Fort Stevens
  • Lookout Air Raids
  • Balon api
  • Proyek Hula

Jepang

  • Serangan udara
  • Kepulauan Mariana
  • Kepulauan Volcano & Ryukyu
  • Tokyo
  • Starvation
  • Naval bombardments
  • Yokosuka
  • Teluk Sagami
  • Kure
  • Downfall
  • Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki
  • Kep. Kuril
  • Jepang menyerah

Manchuria

  • Kantokuen
  • Manchuria (1945)
    • Mutanchiang
  • Chongjin

Perang Tiongkok-Jepang Kedua
  • l
  • b
  • s
Kampanye Hindia Belanda
1941
Kalimantan (1941-42)
1942
Tarakan
Manado
Kendari
Balikpapan
Samarinda
Banjarmasin
Ambon
Selat Makassar
Sumatra
Palembang
Selat Badung
Timor
Laut Jawa Pertama
Selat Sunda
Jawa
Laut Jawa Kedua
1944
6 Oktober 1944
10 November 1944
1945
23 April 1945
8 Juni 1945
Kalimantan (1945)
Tarakan
Kalimantan Utara
Balikpapan
  • l
  • b
  • s
Konflik kolonial Belanda
abad ke-17
  • Banten (1601)
  • Melaka (1606)
  • Tanjung Rachado (1606)
  • Kepulauan Banda (1609―1621)
  • Makau (1622)
  • Pescadores (1622―1624)
  • Bahia (1624)
  • Teluk Persia (1625)
  • Elmina (1625)
  • Kuba (1628)
  • Batavia (1628―1629)
  • Recife (1630)
  • Albrolhos (1631)
  • Teluk Liao luo (1633)
  • Taiwan (1635—1636)
  • Pulau Lamey (1636)
  • Elmina (1637)
  • Vietnam (1637—1643)
  • Goa (1638)
  • Bahia I (1638)
  • Bahia II (1638)
  • Mormugão (1639)
  • Itamaracá (1640)
  • Ceylon (1640)
  • Melaka (1641)
  • Luanda (1641)
  • Taiwan (1641)
  • Taiwan (1642)
  • Chili (1643)
  • Kamboja (1643—1644)
  • Belanda Baru (1643–1645)
  • Tabocas (1645)
  • Filipina (1646)
  • Kombi (1647)
  • Guararapes (1648)
  • Guararapes (1649)
  • Taiwan (1652)
  • Kolombo ke-2 (1654)
  • Belanda Baru (1659—1663)
  • Taiwan (1661–1662)
  • Jawa (1674—1680)
Abad ke-18
  • Jawa (1704–1707)
  • Jawa (1719–1723)
  • India (1739–1741)
  • Jawa (1741–1743)
  • Penfui (1749)
  • Jawa (1749–1757)
  • Sumatra (1781)
  • India (1781)
  • Ceylon (1782)
  • Pantai Emas (1782)
  • Tanjung Koloni (1795)
Abad ke-19
  • Suriname (1804)
  • Tanjung Koloni (1806)
  • Jawa (1810—1811)
    • Batavia (1811)
  • Maluku (1810)
  • Jawa (1811)
  • Algiers (1816)
  • Palembang I (1819)
  • Palembang II (1821)
  • Sumatra (1821–1837)
  • Borneo (1823)
  • Bone (1824)
  • Bone (1825)
  • Diponegoro (1825–1830)
  • Aceh (1831)
  • Ahanta (1837–1839)
  • Bali I (1846)
  • Bali II (1848)
  • Bali III (1849)
  • Palembang (1851–1859)
  • Montrado (1854–1855)
  • Nias (1855–1864)
  • Bali IV (1858)
  • Bone (1859-1860)
  • Borneo (1859–1863)
  • Jepang (1863–1864)
  • Pasoemah (1864–1868)
  • Pantai Emas (1869–1870)
  • Aceh (1873–1913)
  • Mandor (1884–1885)
  • Jambi (1885)
  • Idi (1890)
  • Lombok dan Karangasem (1894)
  • Pedir (1897–1898)
Abad ke-20
  • Kerinci (1903)
  • Bone (1905–1906)
  • Bali (1906)
  • Bali (1908)
  • Venezuela (1908)
  • Perang dengan Jepang (1941–1945)
  • Revolusi Indonesia (1945–1949)
Arah pergerakan tentara Jepang di Hindia Belanda, Sarawak dan Kalimantan Utara.

Kampanye Hindia Belanda adalah penaklukan Hindia Belanda (sekarang Indonesia) oleh pasukan Kekaisaran Jepang pada hari-hari awal kampanye Pasifik Perang Dunia II. Pasukan Sekutu tidak berhasil mempertahankan pulau-pulau tersebut. Hindia Timur menjadi sasaran Jepang karena sumber daya minyaknya yang melimpah yang akan menjadi aset vital selama perang. Kampanye dan pendudukan Jepang selama tiga setengah tahun berikutnya juga merupakan faktor utama berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di wilayah tersebut.

Pertempuran-pertempuran dalam kampanye:

  • Pertempuran Borneo (1941–1942)
  • Pertempuran Manado (1942)
  • Pertempuran Tarakan (1942)
  • Pertempuran Balikpapan (1942)
  • Pertempuran Ambon (1942)
  • Pertempuran Palembang (1942)
  • Pertempuran Selat Makassar (1942)
  • Pertempuran Selat Badung (1942)
  • Pertempuran Laut Jawa (1942)
  • Pertempuran Selat Sunda (1942)
  • Pertempuran Jawa (1942)
  • Pertempuran Timor (1942–1943)

Akibat

[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Pendudukan Jepang di Hindia Belanda

Pasukan Sekutu tidak berupaya merebut kembali pulau Jawa, Sumatra, Timor, atau Bali selama perang. Pasukan Jepang di pulau-pulau tersebut menyerah pada akhir Perang Dunia II. Sebagian besar personel militer Jepang dan administrator kolonial sipil dipulangkan ke Jepang setelah perang, kecuali beberapa ratus orang yang ditahan untuk penyelidikan kejahatan perang, yang beberapa di antaranya kemudian diadili. Sekitar 1.000 tentara Jepang membelot dari unit mereka dan berasimilasi ke dalam masyarakat setempat. Banyak dari tentara ini memberikan bantuan kepada pasukan Republik Indonesia selama Revolusi Nasional Indonesia.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tidak termasuk prajurit angkatan laut
  2. ^ a b c "Chapter 10: Loss of the Netherlands East Indies". The Army Air Forces in World War II: Vol. 1 – Plans & Early Operations. HyperWar. Diakses tanggal 31 August 2010.
  3. ^ George McTurnan Kahin and Adrian Kahin, Subversion as Foreign Policy, New York: The New Press, 1995 (ISBN 1-56584-244-8), Pp 22
  4. ^ Morison (1948), pp. 158, 271–273, 293 and 311
  5. ^ a b "Submarine War in the Dutch East Indies (1941–1942)". Dutch East Indies Campaign website. 1999–2000. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-07-26. Diakses tanggal 31 August 2010.
  6. ^ Morison (1948), pp. 274– 276, 296, 384
  7. ^ Morison (1948), pp. 275–276
  8. ^ Groen (2010), pp. 12
  9. ^ "WORLD WAR II: THE DEFENSIVE PHASE" Diarsipkan 2019-07-12 di Wayback Machine., US Army Center Of Military History, p. 87
  10. ^ Catatan mengenai jumlah pasti korban tewas, luka, dan tawanan dari 24 kapal yang tenggelam tidak tersedia karena hancurnya armada kapal. Banyak awak kapal yang ditangkap oleh Jepang dan nasib kapal-kapal yang tenggelam tidak diketahui selama bertahun-tahun.
  11. ^ Francis Pike, "Hirohito's War: The Pacific War, 1941-1945", 2015, p. 309.
  12. ^ Tjandraningsih, Christine, (Kyodo News), "Japanese recounts role fighting to free Indonesia Diarsipkan 2009-09-10 di Wayback Machine.", Japan Times, Sep 9, 2009, p. 3.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Klemen, L (1999–2000). "Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign 1941–1942". Pemeliharaan CS1: Format tanggal (link)
  • Burton, John (2006). Fortnight of Infamy: The Collapse of Allied Airpower West of Pearl Harbor. US Naval Institute Press. ISBN 1-59114-096-X.
  • Drea, Edward J. (1998). In the Service of the Emperor: Essays on the Imperial Japanese Army. Nebraska: University of Nebraska Press. ISBN 0-8032-1708-0.
  • l
  • b
  • s
Sejarah konflik di Nusantara
Pra-kolonial
  • Perang Medang–Sriwijaya
  • Invasi Sriwijaya oleh Medang
  • Pemberontakan Wurawari
  • Invasi Chola ke Sriwijaya
  • Ekspedisi Pamalayu
  • Pemberontakan Jayakatwang
  • Serbuan Yuan-Mongol ke Jawa
  • Pemberontakan Ra Kuti
  • Invasi Nan Sarunai ke Majapahit [en]
  • Perang Bubat
  • Penjarahan Singapura
  • Perang Regreg
  • Perang Demak–Majapahit [en]
Kolonial Portugis
  • Perang Ternate-Spanyol
  • Konflik Aceh–Portugal
  • Perang Ternate–Portugal
Kolonial VOC
  • Perang Jayakarta (1619)
  • Kejatuhan Jayakarta
  • Konflik Mataram–Belanda
  • Penyerbuan ke Batavia (1628)
  • Pertempuran Melaka (1641)
  • Perang Takhta Jawa Pertama
  • Perang Takhta Jawa Kedua
  • Geger Pacinan
  • Perang Jawa (1741–43)
  • Perang Kuning (1741-50)
  • Perang Takhta Jawa Ketiga
  • Perang Bayu
  • Pembantaian Amboyna
  • Perang Makassar
Kolonial Belanda
  • Perang Padri (1821–37)
  • Perang Pattimura
  • Pemberontakan Ronggo (1810)
  • Geger Sepehi (1812)
  • Perang Diponegoro (1825–30)
  • Ekspedisi Palembang
    • 1819
    • 1821
  • Invasi Belanda ke Pantai Barat Sumatera (1831)
  • Ekspedisi Sumatera Pertama
  • Perang Aceh Pertama
  • Perang Aceh (1873–1913) (Ekspedisi Tanah Gayo, Alas, dan Batak)
  • Perang Bali
    • 1846
    • 1848
    • 1849
    • 1858
    • 1894
    • 1906
    • 1908
  • Pemberontakan di Kalimantan Barat
    • 1823
    • 1850–54
    • 1854–55
  • Pemberontakan Batipuh
  • Perang Banjar (1859–63)
  • Perang Bone
    • 1824
    • 1825
    • 1859
  • Penyerbuan Jawa 1811
    • Penyerbuan Meester Cornelis
  • Perang Tapanuli
  • Ekspedisi Palembang (1851–59)
  • Nias (1855–64)
  • Besemah (1864–68)
  • Mandor (1884–85)
  • Jambi (1885)
  • Ekspedisi Idi (1890)
  • Ekspedisi Pidie (1897–98)
  • Ekspedisi Kerinci (1903)
  • Ekspedisi Sulawesi (1905–06)
  • Perang Belasting
    • Perang Kamang
    • Perang Manggopoh
Pendudukan Jepang
  • Kampanye Hindia Belanda
  • Pembantaian Sook Ching
  • Peristiwa Mandor
  • Peristiwa Loa Kulu
  • Pertempuran Lima Hari


Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampanye_Hindia_Belanda&oldid=27772024"
Kategori:
  • Hindia Belanda
  • Perang Dunia II
  • Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Belanda
  • Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Jepang
  • Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Indonesia
  • Konflik dalam tahun 1941
  • Konflik dalam tahun 1942
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Pemeliharaan CS1: Format tanggal
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik sejarah
  • Semua artikel rintisan September 2025

Best Rank
More Recommended Articles