Kemayoran, Jakarta Pusat
Kemayoran | |||||
|---|---|---|---|---|---|
Peta lokasi Kecamatan Kemayoran | |||||
| Koordinat: 6°09′22″S 106°51′40″E / 6.156°S 106.861°E | |||||
| Negara | |||||
| Provinsi | DKI Jakarta | ||||
| Kota Administrasi | Jakarta Pusat | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Asep Mulyaman[1] | ||||
| Populasi (2021)[2] | |||||
| • Total | 259.629 jiwa | ||||
| • Kepadatan | 36.010/km2 (93,300/sq mi) | ||||
| Kode pos | 10610–10650 | ||||
| Kode Kemendagri | 31.71.03 | ||||
| Kode BPS | 3173060 | ||||
| Luas | 7,25 | ||||
| Kepadatan | 36010 | ||||
| Desa/kelurahan | 8 | ||||
| |||||
Kemayoran adalah sebuah kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian utara Jakarta Pusat dan terdiri atas delapan kelurahan: Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Kebon Kosong, Harapan Mulya, Cempaka Baru, Utan Panjang, Sumur Batu, dan Serdang.[3]
Geografi
Kemayoran berbatasan dengan:
- Sebelah utara: Kecamatan Tanjung Priok dan Kelapa Gading (Jakarta Utara)
- Sebelah timur: Kecamatan Kelapa Gading
- Sebelah selatan: Kecamatan Cempaka Putih dan Johar Baru
- Sebelah barat: Kecamatan Sawah Besar
Sejarah
Nama “Kemayoran” berasal dari kata "Mayoran", yang pada abad ke-19 merujuk pada tanah milik seorang perwira VOC berpangkat mayor bernama Isaac de l'Ostal de Saint-Martin. Kawasan ini dulunya merupakan lahan sawah dan rawa sebelum berkembang menjadi wilayah pemukiman dan komersial.[4]
Pada tahun 1934–1940, di wilayah ini dibangun Bandar Udara Kemayoran, bandara internasional pertama di Hindia Belanda. Bandara ini resmi ditutup pada 31 Maret 1985 dan lahannya dikembangkan menjadi kawasan hunian, perkantoran, dan pusat pameran. Sejak 1992, di sebagian bekas area bandara berdiri Jakarta International Expo (JIExpo) yang menjadi lokasi penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta setiap tahun.[5]
Kronologi Perkembangan Kemayoran
| Tahun / Periode | Peristiwa Penting |
|---|---|
| 1816 | Nama "Mayoran" tercatat sebagai tanah milik Isaac de l'Ostal de Saint-Martin (Mayor VOC). |
| 1934–1940 | Pembangunan Bandar Udara Kemayoran oleh pemerintah Hindia Belanda. |
| 6 Juli 1940 | Bandara Kemayoran mulai beroperasi untuk penerbangan internasional. |
| 9 Februari 1942 | Bandara diserang dan dikuasai oleh Jepang pada masa Perang Dunia II. |
| 1968 | Kemayoran resmi menjadi kecamatan di wilayah Jakarta Pusat. |
| 1 Oktober 1984 | Penerbangan domestik di Bandara Kemayoran dihentikan. |
| 31 Maret 1985 | Penutupan penuh Bandara Kemayoran. |
| Awal 1990-an | Pembangunan kawasan perumahan, jalan utama (Benyamin Sueb, HBR Motik). |
| 1992 | Pembukaan Jakarta International Expo (JIExpo) dan penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. |
Pranala luar
Wilayah administrasi
Kecamatan Kemayoran terdiri dari 8 kelurahan, yakni;
- Gunung Sahari Selatan, Kemayoran dengan kode pos 10610
- Kemayoran, Kemayoran dengan kode pos 10620
- Kebon Kosong, Kemayoran dengan kode pos 10630
- Harapan Mulya, Kemayoran dengan kode pos 10640
- Cempaka Baru, Kemayoran dengan kode pos 10640
- Utan Panjang, Kemayoran dengan kode pos 10650
- Sumur Batu, Kemayoran dengan kode pos 10640
- Serdang, Kemayoran dengan kode pos 10650
Demografi
Pada tahun 2021, penduduk kecamatan Kemayoran sebanyak 259.629 jiwa, dengan kepadatan 36.010 jiwa/km².[2] Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan ini memeluk agama Islam. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut ialah Islam sebanyak 85,54%, kemudian Kristen sebanyak 11,46%, di mana Protestan 8,27% dan Katolik 3,19%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Buddha yakni 2,55%, Hindu 0,43% dan Konghucu 0,02%.[2] Untuk sarana rumah ibadah di Kemayoran, terdapat 79 masjid, 111 musala, 20 gereja Protestan, 3 vihara, dan 1 gereja Katolik.[6]
Angkutan umum
Beberapa sarana angkutan umum yang melintas di kecamatan ini, adalah:
- KAI Commuter:
Commuter Line Cikarang di Stasiun Kemayoran - BRT Transjakarta:
Koridor 14 di halte Kemayoran - Bus kota Transjakarta: 14B jurusan Terminal Senen–Terminal Tanjung Priuk (via Danau Sunter Barat)
- Mikrotrans:
- JAK 24: Terminal Pulo Gadung–Terminal Senen (via Boulevard Barat Kelapa Gading)
- Minitrans:
- 2M: Terminal Pulo Gadung–Stasiun Jakarta Kota (via HBR Motik)
- Transjabodetabek
- DAMRI: Megaglodok Kemayoran–Terminal Poris Plawad
Lihat pula
- Stasiun Kemayoran
- Pekan Raya Jakarta
- Bandara Kemayoran
- Wisma Atlet Kemayoran
- Kemayoran Landas Pacu Timur
Referensi
- ^ "Daftar Pejabat Kecamatan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat". pusat.jakarta.go.id. Diakses tanggal 9 Januari 2022.
- ^ a b c "Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri RI". Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Diakses tanggal 9 Januari 2022. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "DUKCAPIL" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Profil Kecamatan Kemayoran". pusat.jakarta.go.id. Diakses tanggal 6 Agustus 2025.
- ^ "Bandar Udara Kemayoran". Wikipedia bahasa Indonesia. Diakses tanggal 6 Agustus 2025.
- ^ "Jakarta International Expo". Wikipedia bahasa Inggris. Diakses tanggal 6 Agustus 2025.
- ^ "Kecamatan Kemayoran dalam Angka 2021" (pdf). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2021. hlm. 49. Diakses tanggal 9 Januari 2020.
Pranala luar



