More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. KAI Commuter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KAI Commuter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KAI Commuter

  • English
  • 日本語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihat KCI.
PT Kereta Commuter Indonesia
Stasiun Juanda, stasiun yang juga menjadi kantor pusat KAI Commuter
Ikhtisar
Wilayah utamaLintas pelayanan komuter KAI di:
  • Jabodetabek
  • Banten
  • Jawa Barat (kecuali Siliwangi)
  • Jawa Tengah (kecuali Kedung Sepur dan Batara Kresna)
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur (kecuali Pandanwangi)
Perusahaan indukKereta Api Indonesia (99,78%)
Kantor pusatStasiun Juanda, Jalan Ir.H.Juanda, Jakarta Pusat
Tokoh pentingAsdo Artriviyanto[1]
(Plt. Direktur Utama)
Edy Widyaya[2]
(Komisaris Utama)
Tanggal beroperasi15 September 2008; 16 tahun lalu (2008-09-15)–sekarang
PendahuluKereta Api Indonesia – Divisi Angkutan Perkotaan Jabodetabek
Teknis
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Elektrifikasi1.500 V DC listrik aliran atas (KRL Commuter Line)
Panjang jalur418 km (260 mi)[3]
Kelajuan operasi40–95 km/h (25–59 mph)
Lain-lain
Perusahaan
Nama dagang
KAI Commuter
Nama sebelumnya
PT KAI Commuter Jabodetabek (2008 - 2017)
Jenis perusahaan
Perseroan terbatas
IndustriPerkeretaapian
ProdukKereta api komuter, Kereta api bandara dan kereta api lokal
Merek
  • Commuter Line
  • C-Access
PendapatanKenaikan Rp 2,399 triliun (2021)[4]
Laba operasi
Kenaikan Rp 379,563 milyar (2021)[4]
Laba bersih
Kenaikan Rp 285,192 milyar (2021)[4]
Total asetKenaikan Rp 2,305 triliun (2021)[4]
Total ekuitasKenaikan Rp 1,298 triliun (2021)[4]
Karyawan
Kenaikan 2.580 (2021)[4]
Situs webcommuterline.id
Facebook: CommuterLine Instagram: commuterline Youtube: UC4ii_NtnbhAmltDNutIQOhg Modifica els identificadors a Wikidata

PT Kereta Commuter Indonesia (berbisnis dengan nama KAI Commuter)[5] adalah anak usaha dari Kereta Api Indonesia yang bergerak di bidang pengoperasian kereta api komuter, kereta api bandara dan kereta api lokal. Sepanjang tahun 2023, perusahaan ini berhasil mengangkut sebanyak 331,895 juta penumpang di seluruh wilayah operasionalnya.[6]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Logo yang digunakan sampai September 2020

2008–2011: Menjadi PT KAI Commuter Jabodetabek

[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek dari Kereta Api Indonesia yang bertugas untuk mengoperasikan KRL di Jabodetabek, sementara kereta api jarak jauh dan kereta api Lokal di Jabodetabek tetap dioperasikan oleh Daerah Operasi (Daop) I Jakarta. Pada bulan September 2008, divisi tersebut resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama PT KAI Commuter Jabodetabek.[7] Pada bulan Maret 2009, perusahaan ini mendatangkan 8 unit KRL seri 8500 Tokyu dan kemudian mengoperasikannya dengan nama Jalita (Jalan-Jalan Lintas Jakarta). Pada bulan Mei 2009, Menteri BUMN Sofyan Djalil dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal meresmikan perusahaan ini. Pada bulan Agustus 2010, Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Anak Linda Amalia Sari meresmikan kereta khusus wanita di kereta pertama dan terakhir pada tiap rangkaian KRL.

2011–2013: Tiket elektronik dan peluncuran jenama Commuter Line

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Juli 2011, perusahaan ini menyederhanakan jumlah rute utamanya menjadi hanya lima rute, menghapus KRL Ekspres, dan mengubah nama KRL Ekonomi AC menjadi Commuter Line. Pada bulan Februari 2012, perusahaan ini mengganti Kartu Trayek Bulanan (KTB) dan Kartu Langganan Sekolah (KLS) dengan kartu elektronik Commet yang memiliki masa aktif satu bulan dalam satu kali pembayaran. Pada bulan Desember 2012, perusahaan ini menghapus kartu elektronik Commet, sehingga hanya tersedia tiket harian untuk satu kali perjalanan. Pada bulan Juli 2013, perusahaan ini mulai menerapkan sistem tiket elektronik (Tiket Harian Berjaminan dan Kartu Multi-Trip) dan sistem tarif progresif per stasiun, serta menghapus Commuter Line Ekonomi, sehingga hanya tersedia satu kelas Commuter Line. Pada bulan Desember 2013, perusahaan ini mulai memberlakukan Tiket Harian Berjaminan (THB) untuk satu kali perjalanan dengan jaminan kartu sebesar Rp5.000.

2014–2015: Rangkaian panjang, mesin tiket dan kartu uang elektronik

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Januari 2014, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan pegawainya yang berhubungan langsung dengan operasional KRL ke perusahaan ini. Pada bulan Maret 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line dengan stamformasi 10 kereta (SF10) di lintas Bogor. Pada bulan Juni 2014, perusahaan ini meluncurkan integrasi kartu uang elektronik terbitan BRI, BNI, dan Mandiri sebagai alat pembayaran tiket Commuter Line. Pada bulan April 2015, perusahaan ini mulai menerapkan tarif progresif per kilometer jarak tempuh. Kereta Api Indonesia juga mengalihkan pengelolaan sebagian Balai Yasa Manggarai yang digunakan untuk perawatan tahunan Commuter Line ke perusahaan ini. Pada bulan September 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line dengan stamformasi 12 kereta (SF12) di lintas Bogor. Pada bulan Desember 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line relasi Tanjung Priok–Jakarta Kota pp. dan mesin tiket Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Sudirman.

2016–2020: KRL Access dan perubahan nama

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Januari 2016, perusahaan ini meluncurkan integrasi antara Commuter Line dengan Transjakarta di Stasiun Tebet, Manggarai, dan Palmerah. Pada bulan Juli 2016, perusahaan ini meluncurkan aplikasi KRL Access. Pada bulan April 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line hingga Stasiun Rangkasbitung, membuka Stasiun Citeras, dan membuka kembali Stasiun Angke. Pada bulan September 2017, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI),[8] seiring dengan rencana perluasan wilayah kerja yang akan dilakukannya.[9] Pada bulan Oktober 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line hingga Stasiun Cikarang. Pada bulan Februari 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan bangunan baru Stasiun Cisauk. Pada bulan November 2018, perusahaan ini mendapat izin dari Bank Indonesia untuk mengelola uang elektronik.

2020–2022: Ekspansi dan Integrasi

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Juni 2020, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Juanda, dan Pasar Senen sebagai stasiun integrasi. Pada bulan Oktober 2020, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan kereta api Lokal Merak di Daop I Jakarta dan Kereta api Prambanan Ekspres di Daop VI Yogyakarta ke perusahaan ini.[10][11] Pada tahun 2021, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line relasi Yogyakarta–Solo Balapan pp dan Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta–Kutoarjo pp. Pada bulan Maret 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Commuter Line relasi Yogyakarta–Solo Balapan pp.

Pada bulan Desember 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Alun-Alun Bogor yang terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Bogor.[4][12] Pada bulan April 2022, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan kereta api lokal dan kereta api komuter di Daop II Bandung dan VIII Surabaya ke perusahaan ini.[13] Pada bulan Mei 2022, seiring dengan perubahan sistem persinyalan di Stasiun Manggarai, Lin Lingkar pun dinonaktifkan, sementara Lin Cikarang dan Lin Sentral diubah menjadi sistem balon, yakni melalui Cikarang–Tanah Abang–Kampung Bandan–Cikarang dan percabangan ke Stasiun Nambo. Walaupun begitu, lin lainnya, seperti Lin Sentral antara Bogor dan Jakarta Kota di jalur utama, Tangerang, Tanjung Priuk dan Rangkasbitung tidak mengalami perubahan.[14]

Per 1 Januari 2023, KAI Commuter resmi mengakuisisi layanan KRL Bandara Soekarno-Hatta dari KAI Bandara dengan ditekennya dokumen peralihan operator pelayanan dan akta jual beli pada 30 Desember 2022.[15]

2022–Sekarang: Pembelian sarana baru untuk Lin Jabodetabek

[sunting | sunting sumber]

Pada September 2022, KAI Commuter mengajukan izin impor 348 unit KRL bekas dari Jepang untuk menggantikan sarana yang sudah tua dan meningkatkan kapasitas penumpang pada 2023. Setelah tidak melakukan pengadaan pada 2021–2022 akibat pandemi, namun izin tersebut ditolak oleh Kementerian Perindustrian RI pada Januari 2023, penolakan tersebut menjadi polemik.

Setelah penolakan tersebut, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merekomendasikan KAI Commuter untuk tidak mengimpor KRL bekas dan mengusulkan rekondisi 29 rangkaian yang akan dipensiunkan. Kajian BPKP menilai kapasitas KRL masih mencukupi secara keseluruhan, namun terdapat kekurangan saat jam sibuk.[16]

Menanggapi rekomendasi tersebut, akhirnya Pemerintah Pusat memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada KAI untuk membeli KRL baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan pabrikan luar negeri. Kontrak pembelian tersebut diteken dengan INKA ditandatangani pada Maret 2023,[17] kemudian kontrak pembelian 3 rangkaian KRL baru dari CRRC Qingdao Sifang ditandatangani di Tiongkok pada akhir Januari 2024.[18] Pada Juli 2024, INKA juga mendapatkan PMN guna meningkatkan kapasitas produksi agar dapat meningkatkan kapasitas produksi agar dapat menyelesaikan pesanan tersebut dengan tepat waktu.[19]

KRL seri SFC120-V di Stasiun Jakarta Kota saat masa uji coba.

Pada saat RDP dengan Komisi XI DPR RI, 1 Juli 2024, Direktur utama KAI menyatakan bahwa dilakukan pembelian 8 rangkaian KRL tambahan kepada CRRC Qingdao Sifang, sehingga total pesanan kepada pabrikan Tiongkok tersebut menjadi 11 rangkaian. Penambahan tersebut dilakukan setelah 17 dari 19 rangkaian yang dikirim menuju pabrik INKA Madiun untuk dilakukan rekondisi dibatalkan dengan alasan yang tidak diberitahukan kepada publik[20]

Pada akhir Januari 2025, satu rangkaian 12 kereta KRL seri SFC120-V yang dipesan oleh KAI Commuter dari CRRC Qingdao Sifang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan setelahnya menjalani uji coba di jalur kereta api Lintas Jakarta.[21] Pada Februari 2025, KRL baru yang dipesan dari INKA juga telah mulai terlihat menjalani uji coba di lingkungan internal pabrik,[22] setelah pada Agustus 2024, desain dari KRL produksi INKA tersebut dirilis oleh KAI Commuterline secara resmi.[23] Keseluruhan KRL pesanan KAI Commuter berbahan baja nirkarat pada bagian bodi dengan lebar standar yang ditentukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Layanan

[sunting | sunting sumber]

Jasa transportasi kereta

[sunting | sunting sumber]
Protokol_Kesehatan_di_dalam_gerbong_keretakiri
Penumpang menaiki KRL Commuter Line.

Sejak pemberlakuan Gapeka 2023, seluruh layanan kereta api komuter, lokal dan bandara (hanya untuk tujuan Bandara Soekarno-Hatta) yang dikelola KAI Commuter menggunakan nama Commuter Line.[24]

Wilayah I Basoetta (KA Bandara)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api bandara
Commuter Line Basoetta Manggarai Bandara Soekarno-Hatta

Wilayah I Jabodetabek (KA Komuter)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api komuter
Commuter Line Bogor Jakarta Kota Bogor
Nambo
Commuter Line Cikarang Cikarang Angke
Kampung Bandan
Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung
Commuter Line Tangerang Duri Tangerang
Commuter Line Tanjung Priuk Jakarta Kota Tanjung Priuk

Wilayah I Merak (KA Lokal)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api lokal
LM Commuter Line Merak Rangkasbitung Merak

Wilayah II Bandung

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api lokal
LJ Commuter Line Jatiluhur Cikarang Cikampek
LW Commuter Line Walahar Purwakarta
B Commuter Line Bandung Raya Purwakarta/Padalarang Cicalengka
C Commuter Line Garut Garut
Cibatu

Wilayah VI Yogyakarta

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api komuter
Y Commuter Line Yogyakarta Yogyakarta Palur
P Commuter Line Prameks Kutoarjo Yogyakarta

Wilayah VIII Surabaya

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api lokal
D Commuter Line Dhoho Surabaya Kota Blitar Via Kertosono
Malang
Surabaya Kota
P Commuter Line Penataran Surabaya Kota
Malang
Blitar Via Malang
SP Commuter Line Supas Pasuruan
ACommuter Line Arjonegoro Surabaya Pasarturi Babat
Sidoarjo
Sidoarjo Bojonegoro
B Commuter Line Blorasura Surabaya Pasarturi Cepu
Kereta api komuter
J Commuter Line Jenggala Mojokerto Indro
Babat

Gerai penjualan cendera mata

[sunting | sunting sumber]

KAI Commuter, kala itu bernama PT KAI Commuter Jabodebek (KCJ), membuka gerai penjualan cendera mata dan suvenir bernama "C-Corner" pada Januari 2017 di Stasiun Juanda. Gerai ini tersedia secara daring di berbagai lokapasar dan juga luring (on site) di Stasiun Juanda dan Stasiun Bogor pada April 2017, terbaru dibuka pula di loket Stasiun BNI City pada tahun 2024.[25]

Meskipun sebelumnya sempat ditutup selama Pandemi COVID-19, berikut merupakan daftar stasiun yang membuka gerai C-Corner per 8 April 2025:

  • Stasiun Juanda
  • Stasiun Bogor
  • Stasiun Jakarta Kota
  • Stasiun Duri
  • Stasiun Tanah Abang
  • Stasiun BNI City
  • Stasiun Manggarai
  • Stasiun Bekasi

Beragam suvenir yang dijual di C-Corner mulai dari sandal, tas, botol minum, payung, buku, hingga miniatur KRL dan mainan rubik yang bertemakan KRL Commuter Line. Meskipun bukan menjadi sumber pendapatan utama, kehadiran gerai C-Corner ini dapat menjadi sarana promosi sekaligus meningkatkan brand engagement dengan pengguna Commuter Line.

Tiket cendera mata

[sunting | sunting sumber]
Papan reklame iklan KMT cendera mata.
Papan reklame iklan KMT cendera mata.

Pada beberapa kesempatan, C-Corner dari KCI pernah menjual berbagai cendera mata yang dapat berfungsi sebagai KMT, seperti Gelang Multi Trip (GMT), Gantungan Kunci Multi Trip, dan Stiker Multi Trip (SMT). Pada ulang tahun ke-7 KAI Commuter, yang kala itu bernama PT KAI Commuter Jabodetabek, diluncurkan Stiker Multi Trip bersamaan dengan peluncuran perdana mesin penjualan tiket yang melayani pengambilan THB dan pengisian ulang KMT untuk tahap awalnya. Stiker Multi Trip berbentuk persegi dan dapat ditempelkan pada barang apapun seperti ponsel dan barang-barang lain yang bisa dibawa saat naik KRL seperti kartu pegawai. Lalu, PT KCI merilis Gelang Multi Trip pertama pada 3 Februari 2015. Gelang kemudian dirilis kembali pada 6 Februari 2016 bersamaan dengan Gantungan Kunci Multi Trip serta Kartu Multi Trip edisi khusus menyambut Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili yang tersedia di Stasiun Jakarta Kota, sebelum kemudian sempat tersedia di 18 stasiun KRL di Jabodetabek.[26][27]

Ketiga jenis tiket cendera mata non-KMT bekerja serupa dengan KMT dengan memanfaatkan teknologi komunikasi medan dekat RFID dengan sistem FeliCa yang disediakan oleh Sony. Tak ayal, pengisian jenis tiket tersebut hanya dapat dilakukan di loket dengan stiker bertanda "Sony FeliCa" di depan loket. Penjualan tiket cendera mata tersebut mulai berangsur terbatas sejak tahun 2019, hingga kemudian tidak dapat digunakan kembali.[28]

Jasa penyelenggaraan Kartu Uang Elektronik

[sunting | sunting sumber]
Desain sisi muka Kartu Multi Trip.
Desain sisi muka Kartu Multi Trip.

Kartu Multi Trip (KMT) adalah Kartu Uang Elektronik yang diselenggarakan oleh KAI Commuter. Dikenal sebelumnya sebagai Commuter Ticket (Commet), kartu ini diterbitkan untuk mendampingi kartu Tiket Harian Berjaminan (THB) yang kala itu menjadi metode pembayaran utama untuk mengakses layanan KRL Commuter Line. Sehingga awalnya penggunaan kartu ini hanya dapat dipakai untuk naik KRL Commuter dan perparkiran elektronik (e-parking) di lingkungan stasiun saja.[29]

Usai memperoleh izin dari Bank Indonesia pada 14 November 2018 sebagai penerbit Kartu Uang Elektronik, penggunaan KMT pun semakin diperluas ke seluruh layanan transportasi Commuter Line di Jakarta dan Yogyakarta-Palur, serta transportasi umum lain seperti Transjakarta, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, LRT Jakarta, Trans Jogja Istimewa, Trans Jateng, dan Trans Jatim. Selain perparkiran, KMT juga dapat digunakan untuk berbagai pembayaran di gerai makanan yang disediakan oleh KAI Services yakni Loko Cafe, Loko Cafe Go!, dan Loko Geprek. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan pengisian ulang melalui gawai telepon pintarnya, di samping melalui loket dan mesin tiket, serta menarik seluruh sisa saldo dengan menyerahkan KMT-nya apabila sudah tidak mengunakan KMT lagi.[30][31][32]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dewan Direksi". PT Kereta Commuter Indonesia. Diakses tanggal 5 Agustus 2023.
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Kereta Commuter Indonesia. Diakses tanggal 5 Agustus 2023.
  3. ^ "New Cikarang Line Will Start Operating on Sunday". Jakarta Globe. Diakses tanggal 7 October 2017.
  4. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Kereta Commuter Indonesia. Diakses tanggal 5 Agustus 2023.
  5. ^ Tri, Rahma (2020-10-01). "PT KAI Limpahkan Pengelolaan Kereta Api Lokal di Yogya dan Jakarta ke KCI". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-02.
  6. ^ antaranews.com (2024-01-11). "KAI Commuter layani 331 juta penumpang selama 2023". Antara News. Diakses tanggal 2024-10-10.
  7. ^ "Sekilas KRL". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-06-02. Diakses tanggal 2010-06-21.
  8. ^ State Run Commuter Line Operator PT KCJ Transform Into PT KCI The Jakarta Post, 20 September 2017
  9. ^ Tugas Lebih Luas, PT KCJ Berubah Nama Menjadi PT KCI
  10. ^ "KCI Dapatkan Izin Operasi KA Lokal Merak dan Prameks". Berita Satu. 2020-07-10.
  11. ^ "Oktober, KCI Jalankan KA Prameks Solo-Yogyakarta". Bisnis.com. 2020-09-30.
  12. ^ "Sekilas Perusahaan". PT Kereta Commuter Indonesia. Diakses tanggal 5 Agustus 2023.
  13. ^ Abraham, Willy (2022-04-01). "Mulai 1 April 2022, Operator Kereta Api Lokal di Stasiun Indro Kabupaten Gresik Berganti". Harian Surya. Surabaya: KG Media.
  14. ^ Ema Fitriyani. "Mulai 28 Mei KRL Bogor hanya ke Jakarta Kota, Rute Bekasi ke Tanah Abang". Kumparan. Diakses tanggal 2022-05-21.
  15. ^ "KAI Commuter Kelola Kereta Bandara Soekarno-Hatta". Commuterline. 1 Januari 2023. Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
  16. ^ "BPKP Tak Anjurkan Impor KRL Bekas dari Jepang". Kompas. 6 April 2023. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 Juli 2023. Diakses tanggal 16 April 2023.
  17. ^ https://money.kompas.com/read/2023/03/10/062821926/pt-kai-kci-dan-inka-teken-kontrak-pengadaan-krl-baru?page=all
  18. ^ Mahardhika, Lorenzo Anugrah (2024-02-08). "KCI Pilih Impor KRL dari China Ketimbang Jepang, Kemenhub Tak Masalah". Bisnis.com. Diakses tanggal 2025-02-20.
  19. ^ antaranews.com (2024-07-09). "Inka usul PMN 2025 Rp976 miliar untuk kembangkan industri dalam negeri". Antara News. Diakses tanggal 2025-02-20.
  20. ^ https://money.kompas.com/read/2024/07/01/203800426/indonesia-tambah-impor-8-krl-baru-dari-china-pada-2025-nilainya-rp-2-20?page=all
  21. ^ Adventy, Artha (2025-01-31). "1 Trainset KRL Impor dari China Tiba di Tanjung Priok Hari Ini". Bisnis.com. Diakses tanggal 2025-02-20.
  22. ^ Hayat, Wiji Nur. "Wamen BUMN Pamer KRL Made in Madiun, Begini Penampakannya". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2025-02-20.
  23. ^ Media, Kompas Cyber (2024-08-16). "KCI Evaluasi Prototipe KRL Baru INKA Sebelum Diproduksi, Intip Bocorannya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2025-02-20.
  24. ^ "Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. KP-DJKA/67/2023 tentang Gapeka 2023" (PDF) (Document). hlm. I-1B. Diakses tanggal 2023-06-01. ; ;
  25. ^ Trishandian, Hessy (2017-05-30). "C-Corner, Tempat Hunting Cenderamata Unik Serba KRL". Okezone News. Diakses tanggal 2025-04-06.
  26. ^ Nugroho, Lingga Arvian (2016-02-08). Nurdin, Wahid (ed.). "Wow! Gantungan Kunci dan Gelang Keren Ini Ternyata Tiket Commuter Line - Tribunnews.com". TribunNews. Jakarta. Diakses tanggal 2025-04-06.
  27. ^ Fasubkhanali (2015-09-19). "Ulang Tahun Ke-7, PT. KCJ Hadirkan Vending Machine dan Stiker Multi Trip". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2025-04-06.
  28. ^ "Kami mohon maaf untuk saat ini penjualan Gelang Multi Trip tidak tersedia di seluruh Stasiun …". X (d.h. Twitter). 2019-01-11. Diakses tanggal 2025-04-06.
  29. ^ "KMT (Kartu Multi Trip) dari PT Kereta Commuter Indonesia adalah solusi praktis untuk transaksi tiket elektronik Commuter ..." Instagram. KAI Commuter. 2024-02-21. hlm. 2. Diakses tanggal 2025-05-15.
  30. ^ Kusuma, Dewi Rachmat (2020-01-25). "Penjualan KMT KRL Capai 751.122 Kartu di 2019, Naik 86 Persen". kumparanBISNIS. Diakses tanggal 2025-05-15.
  31. ^ Rahayu, Isna Rifka Sri (2024-07-09). Sukmana, Yoga (ed.). "Kartu Multi Trip Sudah Bisa Digunakan untuk Transaksi di Loko Cafe". KOMPAS. Diakses tanggal 2025-05-15.
  32. ^ "PT KCI Berlakukan Ketentuan Redeem KMT Mulai 1 Juli 2019". KAI Commuter. Diakses tanggal 2025-05-15.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Portal Perkeretaapian Indonesia
  • (Indonesia) Situs web resmi Sunting ini di Wikidata
  • (Jepang) JABOTABEK RAILNEWS - Informasi tentang KRL JabotabekDiarsipkan 2007-12-17 di Wayback Machine.


  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia
  • KAI Bandara
  • KAI Commuter
  • KAI Logistik
  • KAI Properti
  • KAI Services
  • KAI Wisata
  • Pilar Sinergi BUMN Indonesia
  • l
  • b
  • s
KAI Commuter
Armada
KRL non-AC,
tak beroperasi
  • ABB-Hyundai *)
  • BN-Holec *)
  • INKA-Hitachi *)
  • Rheostatik *)
KRL AC impor dari
Jepang dan buatan PT INKA, tak beroperasi
Tokyo Metropolitan Government (Toei)
  • 6000
JR East
  • 103
Toyo Rapid Railway
  • 1000
Tokyo Metro
  • 5000
PT INKA
  • KRL-I
  • Repowering (Holec AC)
KRL AC impor
dari Jepang, Tiongkok dan buatan PT INKA
Tokyu Corporation
  • 8000
  • 8500
Tokyo Metro
  • 05
  • 6000
  • 7000
JR East
  • 203
  • 205
PT INKA
  • KfW i9000
  • EA203
  • CLI-225 (iE305)
CRRC
  • CLI-125 (SFC120-V)
Non-KRL
  • MCW 302 *)
  • KRDI
  • KRDE
    • C-KRDE
    • ME204
  • Kereta penumpang ekonomi

Layanan yang beroperasi (Commuter Line ...)
Kereta api bandara****
  • Basoetta
Kereta api komuter*
  • Bogor
  • Cikarang
  • Rangkasbitung
  • Tangerang
  • Tanjung Priuk
  • Y Yogyakarta
  • J Jenggala
  • P Prameks
Kereta api lokal***
  • A Arjonegoro
  • B Bandung Raya
  • B Blorasura
  • D Dhoho
  • C Garut
  • LJ Jatiluhur
  • LM Merak
  • P Penataran
  • SP Supas
  • LW Walahar
Layanan yang tidak beroperasi**
  • Bekasi Ekspres
  • Bojonggede Ekspres
  • Ciujung
  • Depok Ekspres
  • Lingkar Jakarta
  • Pakuan Ekspres
  • Prajayana (KRL AC Ciliwung Blue Line)
  • Serpong Ekspres
  • Tangerang Ekspres
  • Lingkar Jatinegara–Bogor*
  • SI Sindro
  • T Tumapel
Topik terkait
  • C-Access
  • Stasiun
*)Tidak pernah dioperasikan KAI Commuter secara langsung, namun pernah beroperasi di layanan-layanan yang kemudian diambil alih KAI Commuter di Jabodetabek, Bandung, Yogya-Solo, dan Surabaya

*dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (hingga 20 September 2017) dan PT Kereta Commuter Indonesia (hingga saat ini)
**dioperasikan oleh PT Kereta Api Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek (hingga 15 September 2008) & PT KA Commuter Jabodetabek (hingga 2 Juli 2011)
***operasional dialihkan dari swakelola perusahaan induk karena berfokus pada layanan antarkota dan aglomerasi.
****operasional dialihkan dari KAI Bandara


  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Stasiun KRL Commuter Line dan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta
Commuter Line Bogor
  • Jakarta Kota (JAKK)
  • Jayakarta (JAY)
  • Mangga Besar (MGB)
  • Sawah Besar (SW)
  • Juanda (JUA)
  • Gondangdia (GDD)
  • Cikini (CKI)
  • Manggarai (MRI)
  • Tebet (TEB)
  • Cawang (CW)
  • Duren Kalibata (DRN)
  • Pasar Minggu Baru (PSMB)
  • Pasar Minggu (PSM)
  • Tanjung Barat (TNT)
  • Lenteng Agung (LNA)
  • Univ. Pancasila (UP)
  • Univ. Indonesia (UI)
  • Pondok Cina (POC)
  • Depok Baru (DPB)
  • Depok (DP)
  • Citayam (CTA)
  • Bojonggede (BJD)
  • Cilebut (CLT)
  • Bogor (BOO)
Jalur cabang Nambo
  • Pondok Rajeg (PDRG)
  • Cibinong (CBN)
  • Nambo (NMO)
Commuter Line Cikarang
  • Pondok Jati (POK)
  • Kramat (KMT)
  • Gang Sentiong (GST)
  • Pasar Senen (PSE, arah KPB)
  • Kemayoran (KMO)
  • Rajawali (RJW)
  • Kampung Bandan (KPB)
  • Angke (AK)
  • Duri (DU)
  • Tanah Abang (THB)
  • Karet (KAT)
  • BNI City (SUDB)
  • Sudirman (SUD)
  • Manggarai (MRI
  • Matraman (MTR)
  • Jatinegara (JNG)
  • Klender (KLD)
  • Buaran (BUA)
  • Klender Baru (KLDB)
  • Cakung (CUK)
  • Kranji (KRI)
  • Bekasi (BKS)
  • Bekasi Timur (BKST)
  • Tambun (TB)
  • Cibitung (CIT)
  • Metland Telagamurni (TLM)
  • Cikarang (CKR)
Commuter Line Rangkasbitung
  • Tanah Abang (THB)
  • Palmerah (PLM)
  • Kebayoran (KBY)
  • Pondok Ranji (PDJ)
  • Jurangmangu (JMU)
  • Sudimara (SDM)
  • Rawa Buntu (RU)
  • Serpong (SRP)
  • Cisauk (CSK)
  • Cicayur (CC)
  • Parungpanjang (PRP)
  • Cilejit (CJT)
  • Daru (DAR)
  • Tenjo (TEJ)
  • Tigaraksa (TGS)
  • Cikoya (CKY)
  • Maja (MJ)
  • Citeras (CTR)
  • Rangkasbitung (RK)
Commuter Line Tangerang
  • Tangerang (TNG)
  • Tanah Tinggi (THI)
  • Batu Ceper (BPR)
  • Poris (PI)
  • Kalideres (KDS)
  • Rawa Buaya (RW)
  • Bojong Indah (BOI)
  • Taman Kota (TKO)
  • Pesing (PSG)
  • Grogol (GRG)
  • Duri (DU)
Commuter Line Tanjung Priok
  • Jakarta Kota (JAKK)
  • Kampung Bandan (KPB)
  • Ancol (AC)
  • Tanjung Priok (TPK)
Y Commuter Line Yogyakarta
  • Palur (PL)
  • Solo Jebres (SK)
  • Solo Balapan (SLO)
  • Purwosari (PWS)
  • Gawok (GW)
  • Delanggu (DL)
  • Ceper (CE)
  • Klaten (KT)
  • Srowot (SWT)
  • Brambanan (BBN)
  • Maguwo (MGW)
  • Lempuyangan (LPN)
  • Yogyakarta (YK)
Commuter Line Basoetta
  • Manggarai (MRI)
  • BNI City (SUDB)
  • Duri (DU)
  • Rawa Buaya (RW)
  • Batu Ceper (BPR)
  • Bandara Soekarno-Hatta (BST)
  • Tebal: Stasiun awal/akhir dan stasiun transit
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Jakarta
Sarana transportasi
Bus dan angkot
  • BRT Transjakarta
  • JR Connexion
    • DAMRI
    • Mayasari Bakti
    • Sinar Jaya
    • TREX
  • JA Connexion
    • DAMRI
    • Cititrans
    • Agra Mas
    • Hiba Utama
Kereta api
  • KAI Commuter
    • Lin Bogor
    • Lin Rangkasbitung
    • Lin Lingkar Cikarang
    • Lin Tangerang
    • Lin Tanjung Priok
    • Lin JIS
    • Lin Soekarno-Hatta
Angkutan cepat
  • MRT Jakarta
    • Lin Utara–Selatan
    • Lin Timur–Barat
    • Lin Lingkar Luar
  • LRT Jakarta
    • Lin Selatan
    • Lin Utara
  • LRT Jabodebek
    • Lin Cibubur
    • Lin Bekasi
Infrastruktur
Jalan bebas hambatan
dan tol dalam kota
  • JIRR
  • JORR-I
  • JORR-II
  • Akses Tanjung Priuk
  • JLNT Antasari
  • JLNT Kp. Melayu–Tanah Abang
Jalur kereta api
  • Lintas Jakarta
    • Jakarta–Manggarai
    • Tanahabang–Manggarai–Jatinegara
    • Jakarta–Angke–Tanahabang
    • Jakarta–Tanjung Priuk
  • Segmen Kalideres–Duri
  • Segmen Manggarai–Univ. Pancasila
  • Segmen Rajawali–Cakung
  • Segmen Kebayoran–Tanahabang
Transportasi air
  • Angkutan Sungai Jakarta
Organisasi dan perusahaan
Operator
  • Bianglala Metropolitan
  • DAMRI
  • Eka Sari Lorena
  • Jakarta Mega Trans
  • Jakarta Propertindo
    • LRT Jakarta
  • Jakarta Trans Metropolitan
  • Kereta Api Indonesia
    • Daop I Jakarta
    • KAI Commuter
    • KAI Logistik
    • KAI Wisata
  • Kopaja
  • Koperasi Wahana Kalpika
  • Mayasari Bakti
  • MetroMini
  • MRT Jakarta
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Primajasa
  • Trans Mayapada Busway
  • Transportasi Jakarta
Tiket
  • Tiket KRL Commuter Line
    • COMMET
    • Kartu Multi-trip
    • Tiket Harian Berjaminan
  • Jak Lingko
  • Kartu Jelajah
Regulator
  • Dinas Perhubungan DKI Jakarta
  • Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Integrator
Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek
  • * dalam tahap pengerjaan
  • ** dalam tahap penyelesaian
  • Coret: tidak beroperasi
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Kota Bandung
Jalur transportasi umum
Bus
  • DAMRI Reguler
    • D2
    • D6A
    • D8
    • D11
    • KBP
  • Metro Jabar Trans
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    • 5
    • 6
  • Pengumpan Stasiun Tegalluar
    • TL1
  • Trans Metro Bandung
    • K1
    • K2
    • K3
    • K4
    • K5
    • F1
    • F2
Kereta api
  • B Lin Bandung Raya
  • C Lin Garut
  • KC Pengumpan Kereta Cepat
Infrastruktur
Jalan bebas hambatan
  • Padalarang–Cileunyi
  • Soreang–Pasirkoja
Jalur kereta api
  • Bandung–Ciwidey*
  • Padalarang–Kasugihan
  • Rancaekek–Tanjungsari*
  • Dayeuhkolot-Majalaya
Bandar udara
Bandar Udara Husein Sastranegara
Terminal bus
  • Terminal Cicaheum
  • Terminal Leuwipanjang
Stasiun kereta api
  • Cimindi
  • Ciroyom
  • Andir**
  • Bandung
  • Cikudapateuh
  • Kiaracondong
  • Gedebage
  • Cimekar
Organisasi dan perusahaan
Operator dan regulator
  • Big Bird
  • DAMRI
  • Kereta Api Indonesia
    • Daerah Operasi 2 Bandung
    • KAI Commuter
    • KAI Wisata
  • Kementerian Perhubungan
  • * dalam tahap perencanaan
  • ** dalam tahap pembangunan/pengadaan
  • Miring: tidak beroperasi
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Surabaya
Rute transportasi umum
Bus
  • Suroboyo Bus
    •  R1 
    •  R4 
    •  SBT 
  • Trans Semanggi Suroboyo
    •  2L 
    •  3L 
  • Trans Jatim
    • K1
    • K2
    • K5
Kereta api
  • Kereta api komuter
    • J
    • SI
  • Kereta api lokal
    • SP
    • T
    • A
    • B
    • P
    • D
Infrastruktur
Bandara
Juanda
Pelabuhan
Tanjung Perak  • Ujung  • Teluk Lamong  • Kalimas
Terminal
Tipe A
Purabaya  • Tambak Osowilangon
Tipe B
Bratang  • Joyoboyo  • Kedung Cowek
Tipe C
Balongsari  • Benowo  • Dukuh Kupang  • Kalimas Barat  • Kasuari  • Keputih  • Lidah Kulon  • Manukan  • Menanggal
Pangkalan
Bulak  • DTC Wonokromo  • Jembatan Merah (JMP)  • Kenjeran  • Ujung Baru
Stasiun
Kelas A
Lintas selatan Jawa: Surabaya Gubeng  • Lintas utara Jawa: Kalimas (hanya kereta api barang) dan Surabaya Pasarturi
Kelas B
Lintas selatan Jawa: Surabaya Kota
Kelas C
Lintas selatan Jawa: Sidotopo  • Wonokromo
Lain-lain
Benowo  • Benteng  • Kandangan  • Tandes
Moda transportasi umum
Angguna  • Angkutan kota (bemo)  • Angkutan pedesaan (perbatasan)  • Taksi  • MPU Antarkota  • Bus kota  • Kereta api komuter  • Kereta api lokal • Suroboyo Bus  • Trans Semanggi Suroboyo  • Wirawiri Suroboyo  • Trans Jatim  • Bus antarkota  • Kapal feri  • Pesawat terbang
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KAI_Commuter&oldid=27274223"
Kategori:
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Galat CS1: penerbit hilang
  • KAI Commuter
  • Perusahaan kereta api Indonesia
  • Kereta Api Indonesia
  • Pendirian tahun 2008 di Indonesia
  • Perusahaan yang didirikan tahun 2008
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles