More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Natuna - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Natuna - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Natuna

  • العربية
  • Basa Bali
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Betawi
  • Български
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Jawa
  • 한국어
  • Minangkabau
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Русский
  • Svenska
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Natuna)
Kabupaten Natuna
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiناتونا
Masjid Agung Natuna
Masjid Agung Natuna
Lambang resmi Kabupaten Natuna
Lambang
Motto: 
Laut sakti rantau bertuah
Peta
Peta
Kabupaten Natuna di Sumatra
Kabupaten Natuna
Kabupaten Natuna
Peta
Tampilkan peta Sumatra
Kabupaten Natuna di Indonesia
Kabupaten Natuna
Kabupaten Natuna
Kabupaten Natuna (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 4°00′N 108°15′E / 4°N 108.25°E / 4; 108.25
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
Dasar hukumUndang-Undang No. 53 Tahun 1999
Ibu kotaRanai
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 15
  • Kelurahan: 6
  • Desa: 71
Pemerintahan
 • BupatiCen Sui Lan
 • Wakil BupatiJarmin Sidik
 • Sekretaris DaerahBoy Wijanarko Varianto
Luas
 • Total2.009,04 km2 (775,69 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total84.017
 • Kepadatan42/km2 (110/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,88% Islam
    • 1,76% Kekristenan
      • 1,41% Protestan
      • 0,35% Katolik
  • 1,21% Buddha
  • 0,15% Konghucu[2]
 • BahasaIndonesia (resmi)
Melayu (dialek Natuna)
 • IPMKenaikan 78,23 (2023)
tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
2103 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 773
Pelat kendaraanBP xxxx N*
Kode Kemendagri21.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 177.949.262.000.- (2013)[4]
Situs webwww.natunakab.go.id


Kabupaten Natuna adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Ibu kota Natuna berada di Ranai. Natuna merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Jumlah penduduk Natuna pada 2020 berjumlah 81.952 jiwa, dan pada pertengahan 2024 sebanyak 84.017 jiwa.[1][5]

Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Kabupaten Bintan, di bagian barat dengan Kabupaten Kepulauan Anambas dan di bagian timur dengan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia Timur.[butuh rujukan]

Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Asia Timur. [butuh rujukan]Kabupaten ini terkenal dengan penghasil minyak dan gas. Cadangan minyak bumi Natuna diperkirakan mencapai 1.400.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680.000 barel.[butuh rujukan] Hewan khas Natuna adalah kekah natuna.[butuh rujukan]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Natuna dibentuk sebagai salah satu dari tiga kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau.[6] Setelah dibentuk, status Kabupaten Natuna adalah daerah otonomi. Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 yang disahkan pada 12 Oktober 1999, dengan dilantiknya Bupati Natuna, Drs. H. Andi Rivai Siregar oleh Menteri Dalam Negeri ad interm Jenderal TNI (Purn.) Feisal Tanjung di Jakarta.[butuh rujukan]

Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatra Tengah, pada tanggal 18 Mei 1956, menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia.[7] Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai berikut:[butuh rujukan]

  • Kewedanaan Tanjungpinang, meliputi Kecamatan Bintan Selatan (termasuk Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Timur).
  • Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro.
  • Kewedanaan Lingga, meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang.
  • Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tembelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.

Kewedanaan Pulau Tujuh yang membawahi Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur beserta kewedanaan laiannya dihapus berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965.Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber] Berdasarkan ketetapan tersebut, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.[8]

Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 dari hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau yang terdiri dari 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai dan Serasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan.[butuh rujukan]

Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan yang hingga pada 2004 menjadi 10 kecamatan dengan penambahan, Kecamatan Pal Matak, Subi, Bunguran Utara dan Pulau Laut dengan jumlah kelurahan/desa sebanyak 53.[butuh rujukan]

Hingga 2007, Kabupaten Natuna telah memiliki 16 Kecamatan. 6 Kecamatan pemekaran baru itu diantaranya adalah Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Siantan Selatan, Siantan Timur dan Jemaja Timur dengan total jumlah kelurahan/desa sebanyak 75.[butuh rujukan]

Pada 2008 kabupaten Natuna melakukan pemekaran dengan dibentuk Kabupaten Kepulauan Anambas, sehingga kecamatan menjadi 12 Kecamatan.[butuh rujukan] Lalu hingga 2015 menjadi 70 Desa dan 6 Kelurahan dan ada 3 Kecamatan pemekaran sehingga menjadi 16 Kecamatan.[butuh rujukan]

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan kondisi fisiknya, Kabupaten Natuna merupakan tanah berbukit dan bergunung batu. Dataran rendah dan landai banyak ditemukan di pinggir pantai. Ketinggian wilayah antara kecamatan cukup beragam, yaitu berkisar antara 3 sampai dengan 959 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 2 sampai 5 meter. Pada umumnya, struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan yang tanah dasarnya mempunyai bahan granit, dan aluvial serta tanah organosol dan humus liat.[butuh rujukan]

Iklim dan Cuaca

[sunting | sunting sumber]
Peta Natuna

Iklim di Kabupaten Natuna adalah tropis basah dengan suhu rata-rata 26 °C dan sangat dipengaruhi oleh perubahan arah angin. Kelembaban udaranya berkisar antara 60% dan 85%. Sedangkan, curah hujannya rata-rata 2.530 mm dengan jumlah hari hujan 110 pertahun. Bulan-bulan yang basah terjadi pada bulan Oktober-Desember dengan kecepatan angin rata-rata 276 km perhari [sic]. Sedangkan, penyinaran mataharinya rata-rata 53%. Cuacanya juga sering tidak menentu berupa hujan disertai angin kencang, badai yang bergemuruh, dan gelombang yang mencapai ketinggian lebih dari tiga meter acapkali terjadi secara tiba-tiba.[butuh rujukan]

Berdasarkan arah angin, masyarakat setempat mengenal adanya 4 musim, yakni: Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Musim Utara ditandai oleh angin yang berhembus dari arah timur. Musim ini berjalan selama 4 bulan (November—Februari). Pada musim ini angin berhembus sangat kencang (kecepatannya mencapai 15–30 knots), sehingga laut bergelombang sepanjang siang dan malam dengan ketinggian 1--3 meter.[butuh rujukan]

Masyarakat setempat menggambarkan laut yang penuh dengan gelombang itu bagaikan “wajah limau purut busuk”. Angin yang bertiup pada musim ini tampaknya tidak hanya membuat laut menjadi ganas, tetapi juga membuat rusaknya pepohonan. Batang pohon kelapa menjadi condong ke arah selatan. Kemudian, dedaunan menjadi berbelah-belah. Malahan, daun pohon karet berguguran, sehingga tampaknya menjadi gersang. Musim yang cukup menakutkan ini oleh mereka disebut juga sebagai “Musim kelambu sebelah tersingkap”, karena musim tersebut disertai dengan hujan sepanjang siang dan malam, sehingga mereka lebih memilih berbaring dengan kelambu yang tersingkap sebelah.[butuh rujukan] Oleh karena itu, Ibrahim (1997) mengatakan bahwa pada musim utara masyarakat Natuna mengalami kesulitan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk itu, jauh hari mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapinya, seperti: kayu bakar, beras, lauk-pauk (ikan asin), dan keperluan dapur lainnya.[butuh rujukan]

Musim Timur ditandai oleh angin yang berhembus dari arah timur. Musim ini juga berjalan selama 4 bulan (Maret—Juni). Kecepatan anginnya rata-rata hanya 12 knots. Hujan yang lebat jarang terjadi. Adakalanya hujan disertai dengan panas. Matahari agak bebas menyinari laut dan daratan, sehingga panasnya cukup menyengat. Panas yang demikian oleh masyarakat setempat disebut sebagai ngek-ngek atau lak-lak (rasanya tidak menentu). Namun demikian, laut masih tampak bergelombang sehingga agak sulit untuk mendapatkan ikan.[butuh rujukan]

Musim Selatan ditandai oleh angin yang berhembus dari arah selatan. Musim yang berlangsung selama 2 bulan (Juli—Agustus) ini kecepatan anginnya rata-rata 8--20 knots. Pada musim ini matahari dapat bersinar bebas sehingga panasnya sangat menyengat. Keadaan yang demikian oleh masyarakat setempat diibaratkan sebagai “uap neraka”. Keadaan laut masih tetap bergelombang, bahkan adakalanya dapat mencapai lebih dari 3 meter.[butuh rujukan]

Musim Barat yang ditandai oleh angin yang berhembus dari arah barat juga berlangsung selama 2 bulan (September—Oktober). Ciri dari musim ini adalah antara panas dan hujan saling berganti. Oleh karena itu, permukaan laut adakalanya bagaikan “air dalam talam” (tenang dan teduh), tetapi adakalanya menakutkan karena gelombangnya dapat mencapai 3 meter lebih. Celakanya, gelombang tersebut sering terjadi secara tiba-tiba sehingga tidak memberi kesempatan bagi para nelayan untuk menepikan perahunya.[butuh rujukan]

Data iklim Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 29.2
(84.6)
29.8
(85.6)
31.4
(88.5)
31.6
(88.9)
31.4
(88.5)
31.3
(88.3)
31.2
(88.2)
31.1
(88)
31.0
(87.8)
30.6
(87.1)
30.3
(86.5)
29.7
(85.5)
30.72
(87.29)
Rata-rata terendah °C (°F) 24.4
(75.9)
24.6
(76.3)
25.0
(77)
25.4
(77.7)
25.7
(78.3)
25.8
(78.4)
25.8
(78.4)
25.7
(78.3)
25.5
(77.9)
24.9
(76.8)
24.6
(76.3)
24.5
(76.1)
25.16
(77.28)
Curah hujan mm (inci) 150
(5.91)
115
(4.53)
135
(5.31)
176
(6.93)
176
(6.93)
156
(6.14)
143
(5.63)
119
(4.69)
141
(5.55)
251
(9.88)
273
(10.75)
263
(10.35)
2.098
(82,6)
Rata-rata hari hujan 11 8 10 11 10 9 8 7 8 11 13 14 120
% kelembapan 78 70 67 71 69 68 73 79 84 88 89 83 76.6
Rata-rata sinar matahari harian 6.7 7.9 8.4 8.2 8.7 9.1 9.0 8.9 8.1 7.2 6.0 5.8 7.83
Sumber #1: Climate-Data.org [9]
Sumber #2: BMKG[10]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Daftar Bupati

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Natuna

Berikut merupakan daftar Bupati Natuna.

No. Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Wakil Bupati Periode Referensi
1
Abdul Hamid Rizal 19 April 2001 19 April 2006 Non-partisan
  • Drs. H. Izhar Sani
    Drs. H. Izhar Sani
1
(2001)
[11]
2
Daeng Rusnadi 19 April 2006 21 Desember 2009 Partai Golongan Karya
  • Raja Amirullah
    Raja Amirullah
2
(2005)
[12]
3
Raja Amirullah 11 Juni 2010 4 Mei 2011 Partai Golongan Karya   N/A [13]
4
Ilyas Sabli 4 Mei 2011 4 Mei 2016 Partai Nasional Demokrat  
  • Imalko
    Imalko
3
(2010)
[14][15]
5
Abdul Hamid Rizal 4 Mei 2016 4 Mei 2021 Partai Amanat Nasional  
  • Ngesti Yuni Suprapti
    Ngesti Yuni Suprapti
1
(2015)
[16][17][18]
6 Wan Siswandi 24 Mei 2021 20 Februari 2025 Non Partai   Rodhial Huda 5
(2020)
[19]
7
Cen Sui Lan 20 Februari 2025 Petahana Partai Golongan Karya
  • Jarmin Sidik
    Jarmin Sidik
1
(2024)
[20]
Legenda
  Non Partai/Penugasan Pemerintah
  Partai Golongan Karya
  Partai Nasional Demokrat
  Partai Demokrat
  Partai Amanat Nasional

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Potret Pelaksana tugas Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Bupati Definitif
Andi Rivai Siregar
(Penjabat)
12 Oktober 1999 19 April 2001 – [21] Transisi
Raja Amirullah
(Pelaksana Tugas)
21 Desember 2009 11 Juni 2010 2
(2005)
[21] Daeng Rusnadi
Hendra Kusuma
(Pelaksana Harian)
4 Mei 2021 24 Mei 2021 — [22] Transisi

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natuna
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Natuna
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Natuna
2024-2029
Jenis
Jenis
Legislatif
Sejarah
Sesi baru dimulai
2 September 2024
Pimpinan
Ketua
Rusdi (PDI-P)
sejak 8 Oktober 2024
Wakil Ketua I
Daeng Ganda Rahmatullah, S.H. (Golkar)
sejak 8 Oktober 2024
Wakil Ketua II
Wan Arismunandar (NasDem)
sejak 8 Oktober 2024
Komposisi
Anggota20
Partai & kursi
  PDI-P (4)
  Golkar (3)
  NasDem (3)
  Gerindra (2)
  PKS (2)
  Demokrat (2)
  PAN (2)
  Hanura (1)
  PPP (1)
Pemilihan
Sistem pemilihan
Representasi Proposional
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kabupaten Natuna
Jalan Yos Sudarso No. 27
Ranai Kota, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna
Kepulauan Riau, Indonesia
Alokasi APBN
Rp 1,270 Triliun (APBD 2019)[23][24][25][26]
Situs web
Setwan DPRD Natuna
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natuna (disingkat DPRD Natuna) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. DPRD Natuna memiliki 20 anggota yang tersebar di 9 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natuna adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Natuna 1 735 3.525 4.427 2.725 1.668 221 382 2.141 0 1.790 0 1.283 0 1.263 0 972 1.420 32 22.584
Natuna 2 916 1.044 1.897 1.433 1.832 12 3 0 0 711 0 25 0 1.348 0 2 871 1 10.095
Natuna 3 964 2.278 1.885 2.162 1.419 101 50 1.712 2 1.321 0 1.764 0 648 0 602 75 0 14.983
Jumlah 2.615 6.847 8.209 6.320 4.919 334 435 3.853 2 3.822 0 3.072 0 3.259 0 1.576 2.366 33 47.662
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[27]

Pimpinan Dewan

[sunting | sunting sumber]

Pimpinan DPRD Kabupaten Natuna terdiri atas satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki kursi dan suara terbanyak di dewan. Berikut ini adalah daftar pimpinan DPRD Kabupaten Natuna dalam dua periode terakhir.

Periode Ketua Mulai Menjabat Selesai Menjabat Wakil Ketua Keterangan
2014-2019
Yusripandi (Demokrat)
13 Oktober 2014
1 September 2019
Hadi Candra, S.Sos, (Golkar)
Daeng Amhar, S.E., M.M. (PAN)
[28][29][30]
2019-2024
Andes Putra, S.Pd. (PAN)
30 September 2019
5 Oktober 2020
Daeng Ganda Rahmatullah, S.H. (Golkar)
Jarmin Sidik, S.E. (Gerindra)
[31][32]
Daeng Amhar, S.E., M.M. (PAN)
5 Oktober 2020
2 September 2024
[33]
2024-2029
Rusdi (PDI-P)
8 Oktober 2024
Petahana
Daeng Ganda Rahmatullah, S.H. (Golkar)
Wan Arismunandar (NasDem)
[34]

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Natuna dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[35][36] 2019–2024[37] 2024–2029
Gerindra 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
PDI-P 2 Steady 2 Kenaikan 4
Golkar 3 Steady 3 Steady 3
NasDem 1 Kenaikan 2 Kenaikan 3
PKS 0 Steady 0 Kenaikan 2
Hanura 2 Steady 2 Penurunan 1
PAN 3 Steady 3 Penurunan 2
Demokrat 4 Penurunan 2 Steady 2
Perindo (baru) 1 Penurunan 0
PPP 3 Penurunan 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 20 Steady 20 Steady 20
Jumlah Partai 8 Kenaikan 9 Steady 9

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar daerah pemilihan kabupaten/kota di Kepulauan Riau

Pada Pileg 2019,[38] pemilihan DPRD Kabupaten Natuna dibagi kedalam 3 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
NATUNA 1 Bunguran Selatan, Bunguran Tengah, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut 10
NATUNA 2 Midai, Serasan, Serasan Timur, Suak Midai, Subi 4
NATUNA 3 Bunguran Barat, Bunguran Batubi, Bunguran Utara, Pulau Laut, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat 6
TOTAL 20

Pada Pileg 2024,[39] pemilihan DPRD Kabupaten Natuna dibagi kedalam 3 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
NATUNA 1 Bunguran Selatan, Bunguran Tengah, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut 10
NATUNA 2 Midai, Serasan, Subi, Serasan Timur, Suak Midai, Pulau Panjang 4
NATUNA 3 Bunguran Barat, Bunguran Utara, Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Batubi, Pulau Tiga Barat, Pulau Seluan 6
TOTAL 20

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Periode 2019–2024

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Natuna periode 2019–2024.[40]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Jarmin Sidik Gerindra
Natuna 1
818 Wakil Ketua DPRD
Husin Gerindra
Natuna 2
1.194
Marzuki Gerindra
Natuna 3
899
Rusdi PDI-P
Natuna 1
573
Ibrahim PDI-P
Natuna 3
449
Eri Marka Golkar
Natuna 1
1.088
Daeng Ganda Rahmatullah Golkar
Natuna 1
921 Wakil Ketua DPRD
Azi Golkar
Natuna 3
1.499
Wan Arismunandar NasDem
Natuna 1
833
Lamhot Sijabat NasDem
Natuna 3
912
Eryandy Perindo
Natuna 1
811
Erwan Haryadi PPP
Natuna 1
737
H. Pang Ali PPP
Natuna 2
1.006
Daeng Amhar PAN
Natuna 1
1.293 Ketua DPRD (2020-2024)[41]
Andes Putra PAN
Natuna 2
1.664 Ketua DPRD (2019-2020)[42]
Wan Ricci Saputra PAN
Natuna 3
1.122
Junaidi Hanura
Natuna 1
844
Syaifullah Hanura
Natuna 3
1.223
Henry FN Demokrat
Natuna 1
1.126
Baharuddin Demokrat
Natuna 2
1.138

Periode 2024–2029

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Natuna periode 2024–2029.[43]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Dedi Yanto Gerindra
Natuna 1
949
Dardani Gerindra
Natuna 3
1.320
Wan Wahyu Liandra, S.IP., M.IP. PDI-P
Natuna 1
1.929
Rusdi PDI-P
Natuna 1
801 Ketua DPRD
Andes Putra, S.Pd. PDI-P
Natuna 2
1.757
Tabrani PDI-P
Natuna 3
1.411
Daeng Ganda Rahmatullah, S.H. Golkar
Natuna 1
1.277 Wakil Ketua DPRD
M. Erimuddin, S.Pd. Golkar
Natuna 2
886
Azi, S.Sos. Golkar
Natuna 3
1.069
Wan Arismunandar NasDem
Natuna 1
1.219 Wakil Ketua DPRD
Rian Hidayat, S.M. NasDem
Natuna 2
1.394
Lamhot Sijabat NasDem
Natuna 3
1.167
Asmiyadi PKS
Natuna 1
638
H. Ahmad Sapuari PKS
Natuna 3
961
Sholihin Hanura
Natuna 1
942
Suparman, M.Si. PAN
Natuna 1
589
Wan Ricci Saputra, S.Kom. PAN
Natuna 3
1.235
Henry F. N. Demokrat
Natuna 1
1.017
Muja Kalagun Baraya Demokrat
Natuna 2
1.083
Erwan Haryadi PPP
Natuna 1
1.201

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau
  • Kabupaten Natuna
  • Kepulauan Riau

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2024.
  2. ^ "Profil Kanwil Kemenag Kepri Tahun 2018" (PDF). www.kepri.kemenag.go.id. hlm. 4. Diarsipkan dari asli (pdf) tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 28 Desember 2020.
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233". www.kepri.bps.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024.
  4. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 2013-02-15.
  5. ^ "Kabupaten Natuna Dalam Angka 2020". www.natunakab.bps.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 28 Desember 2020.
  6. ^ Swastiwi, Anastasi Wiwik (2012). Rianto (ed.). Toponimi Daerah Natuna (PDF). Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang. hlm. 2. ISBN 978-979-1281-37-9. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Arman, Dedi (2020-01-17). "Natuna: Mutiara Kita | Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau". Diakses tanggal 2025-01-29.
  8. ^ BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau. "Kabupaten Kepulauan Anambas". kepri.bpk.go.id. Diakses tanggal 2025-01-28.
  9. ^ "Ranai, Kepulauan Riau, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 30 April 2025.
  10. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 69 & 134. Diakses tanggal 30 April 2025.
  11. ^ Liputan 6, 20 April 2001, Meski Kontroversi, Bupati Natuna Tetap Dilantik, dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  12. ^ Terkini News, 26 Desember 2009, Daeng Rusnadi Diberhentikan Sementara, dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  13. ^ Haluan Kepri, 11 Juni 2010, Raja Resmi Bupati Natuna[pranala nonaktif permanen], dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  14. ^ Antara Kepri, 4 Mei 2011, Ilyas Sabli-Imalko Ismail Dilantik Jadi Bupati Natuna, dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  15. ^ Tribun Batam, 2 Mei 2011, Ilyas Sabli Dilantik Jadi Bupati Natuna pada 4 Mei di Masjid Agung Ranai, dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  16. ^ Batam News, 4 Mei 2016, Hamid Rizal dan Ngesti Akhirnya Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Natuna, dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  17. ^ Batam Raya, 4 Mei 2016, Pelaksanaan Pelantikan Bupati Natuna Periode 2016 – 2021 di Aula Gedung Kantor Gubernur Berjalan Lancar, dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  18. ^ Independen News, 4 Mei 2016, Hari ini Nurdin Basirun lantik Bupati Natuna[pranala nonaktif permanen], dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  19. ^ Ogen (24 Mei 2021). Tarmizi, Tasrief (ed.). "Wan Siswandi-Rodial Huda dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Natuna". ANTARA News. Diakses tanggal 24 Juni 2021.
  20. ^ Aditya. "Daftar 8 Kepala Daerah Kepri yang Akan Dilantik Prabowo Pada 20 Februari 2025 | Batamnews.co.id". www.batamnews.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2025-03-31. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  21. ^ a b Tulisan Perantau, 29 Desember 2018, Satrie Paduke nye Natuna., dikunjungi pada 22 Februari 2019.
  22. ^ "Gubernur Ansar Tunjuk Hendra Sebagai Plh Bupati Natuna". Humas Provinsi Kepulauan Riau. 4 Mei 2021. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-06-24. Diakses tanggal 24 Juni 2021.
  23. ^ Pemkab Natuna, 27 November 2018, APBD Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2019 Telah Di Sahkan Sebesar Rp 1,270 Triliun, dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  24. ^ Lintas Kepri, 27 November 2018, APBD Natuna 2019 di Sahkan Rp 1,27 Trilyun, dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  25. ^ Medako, 28 November 2018, Sah, APBD Kabupaten Natuna Tahun 2019 Rp1, 270 Triliun[pranala nonaktif permanen], dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  26. ^ Tanjungpinang Pos, 28 November 2019=8, APBD Natuna 2019 Disahkan Rp1,27 Triliun Diarsipkan 2019-02-03 di Wayback Machine., dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  27. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Natuna Nomor 267 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024.
  28. ^ Setwan DPRD Natuna, t.t., Daftar Pimpinan DPRD Kabupaten Natuna Periode 2014-2019, dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  29. ^ Pemkab Natuna, 14 Oktober 2014, Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Natuna, dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  30. ^ Haluan Kepri, 13 Oktober 2014, Pimpinan DPRD Natuna Dilantik Diarsipkan 2019-02-21 di Wayback Machine., dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  31. ^ Pimpinan DPRD Kabupaten Natuna 2019-2024
  32. ^ Cherman (2020-09-22). "Ketua DPRD Natuna diganti". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-09-19.
  33. ^ "Daeng Amhar Dilantik Jadi PAW Ketua DPRD Natuna Periode 2019-2024 | kabarterkini.co.id". Diakses tanggal 2022-09-19.
  34. ^ redaksimandala (2024-10-08). "Rusdi, Daeng Ganda, dan Wan Aris Resmi Dilantik Sebagai Pimpinan DPRD Natuna - Mandala POS". Diakses tanggal 2025-05-28.
  35. ^ Pemkab Natuna, 2 September 2014, Pelantikan Anggota DPRD Kab. Natuna, dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  36. ^ Antara Kepri, 1 September 2014, 20 Anggota DPRD Natuna Dilantik, dikunjungi pada 21 Februari 2019.
  37. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Natuna 2019-2024
  38. ^ "Keputusan KPU Nomor 273/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 08-01-2021.
  39. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.
  40. ^ "PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NATUNA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019" (PDF). JDIH KPU KABUPATEN NATUNA. 10-08-2019. Diakses tanggal 19-09-2022.
  41. ^ Huda (2020-10-05). "Bupati Natuna Hadiri Pelantikan Daeng Amhar Sebagai Ketua DPRD Natuna". Probatam. Diakses tanggal 2022-09-20.
  42. ^ "Ketua DPRD Natuna Andes Putra Dilengserkan". kumparan. Diakses tanggal 2022-09-20.
  43. ^ "Pelantikan 20 Anggota DPRD Kabupaten Natuna Terpilih Masa Jabatan 2024-2029". setwan.natunakab.go.id. 05-09-2024. Diakses tanggal 11-11-2024.
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau
  • Bupati: Cen Sui Lan
  • Wakil Bupati: Jarmin Sidik
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan di Pulau Natuna Besar
  • Bunguran Barat
  • Bunguran Batubi
  • Bunguran Selatan
  • Bunguran Tengah
  • Bunguran Timur
  • Bunguran Timur Laut
  • Bunguran Utara
  • Pulau Tiga
  • Pulau Tiga Barat
Lambang Kabupaten Natuna
Kecamatan di Pulau Serasan
  • Serasan
  • Serasan Timur
Kecamatan di Pulau-pulau lainnya
  • Midai
  • Pulau Laut
  • Suak Midai
  • Subi
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Natuna
  • l
  • b
  • s
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Indonesia pada tingkat kabupaten/kota
Sumatra
Aceh
Kabupaten
Aceh Barat
Aceh Barat Daya
Aceh Besar
Aceh Jaya
Aceh Selatan
Aceh Singkil
Aceh Tamiang
Aceh Tengah
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Utara
Bener Meriah
Bireuen
Gayo Lues
Nagan Raya
Pidie
Pidie Jaya
Simeulue
Kota
Banda Aceh
Langsa
Lhokseumawe
Sabang
Subulussalam
Sumatera Utara
Kabupaten
Asahan
Batu Bara
Dairi
Deli Serdang
Humbang Hasundutan
Karo
Labuhanbatu
Labuhanbatu Selatan
Labuhanbatu Utara
Langkat
Mandailing Natal
Nias
Nias Barat
Nias Selatan
Nias Utara
Padang Lawas
Padang Lawas Utara
Pakpak Bharat
Samosir
Serdang Bedagai
Simalungun
Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara
Toba
Kota
Binjai
Gunungsitoli
Medan
Padangsidimpuan
Pematangsiantar
Sibolga
Tanjungbalai
Tebing Tinggi
Sumatera Barat
Kabupaten
Agam
Dharmasraya
Kepulauan Mentawai
Lima Puluh Kota
Padang Pariaman
Pasaman
Pasaman Barat
Pesisir Selatan
Sijunjung
Solok
Solok Selatan
Tanah Datar
Kota
Bukittinggi
Padang
Padang Panjang
Pariaman
Payakumbuh
Sawahlunto
Solok
Riau
Kabupaten
Bengkalis
Indragiri Hilir
Indragiri Hulu
Kampar
Kepulauan Meranti
Kuantan Singingi
Pelalawan
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Siak
Kota
Dumai
Pekanbaru
Jambi
Kabupaten
Batanghari
Bungo
Kerinci
Merangin
Muaro Jambi
Sarolangun
Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Timur
Tebo
Kota
Jambi
Sungai Penuh
Sumatera Selatan
Kabupaten
Banyuasin
Empat Lawang
Lahat
Muara Enim
Musi Banyuasin
Musi Rawas
Musi Rawas Utara
Ogan Ilir
Ogan Komering Ilir
Ogan Komering Ulu
Ogan Komering Ulu Selatan
Ogan Komering Ulu Timur
Penukal Abab Lematang Ilir
Kota
Lubuk Linggau
Pagar Alam
Palembang
Prabumulih
Bengkulu
Kabupaten
Bengkulu Selatan
Bengkulu Tengah
Bengkulu Utara
Kaur
Kepahiang
Lebong
Mukomuko
Rejang Lebong
Seluma
Kota
Bengkulu
Lampung
Kabupaten
Lampung Barat
Lampung Selatan
Lampung Tengah
Lampung Timur
Lampung Utara
Mesuji
Pesawaran
Pesisir Barat
Pringsewu
Tanggamus
Tulang Bawang
Tulang Bawang Barat
Way Kanan
Kota
Bandar Lampung
Metro
Kep. Bangka Belitung
Kabupaten
Bangka
Bangka Barat
Bangka Selatan
Bangka Tengah
Belitung
Belitung Timur
Kota
Pangkalpinang
Kepulauan Riau
Kabupaten
Bintan
Karimun
Kepulauan Anambas
Lingga
Natuna
Kota
Batam
Tanjungpinang
Jawa
Banten
Kabupaten
Lebak
Pandeglang
Serang
Tangerang
Kota
Cilegon
Serang
Tangerang
Tangerang Selatan
Jawa Barat
Kabupaten
Bandung
Bandung Barat
Bekasi
Bogor
Ciamis
Cianjur
Cirebon
Garut
Indramayu
Karawang
Kuningan
Majalengka
Pangandaran
Purwakarta
Subang
Sukabumi
Sumedang
Tasikmalaya
Kota
Bandung
Banjar
Bekasi
Bogor
Cimahi
Cirebon
Depok
Sukabumi
Tasikmalaya
Jawa Tengah
Kabupaten
Banjarnegara
Banyumas
Batang
Blora
Boyolali
Brebes
Cilacap
Demak
Grobogan
Jepara
Karanganyar
Kebumen
Kendal
Klaten
Kudus
Magelang
Pati
Pekalongan
Pemalang
Purbalingga
Purworejo
Rembang
Semarang
Sragen
Sukoharjo
Tegal
Temanggung
Wonogiri
Wonosobo
Kota
Magelang
Pekalongan
Salatiga
Semarang
Surakarta
Tegal
D.I. Yogyakarta
Kabupaten
Bantul
Gunungkidul
Kulon Progo
Sleman
Kota
Yogyakarta
Jawa Timur
Kabupaten
Bangkalan
Banyuwangi
Blitar
Bojonegoro
Bondowoso
Gresik
Jember
Jombang
Kediri
Lamongan
Lumajang
Madiun
Magetan
Malang
Mojokerto
Nganjuk
Ngawi
Pacitan
Pamekasan
Pasuruan
Ponorogo
Probolinggo
Sampang
Sidoarjo
Situbondo
Sumenep
Trenggalek
Tuban
Tulungagung
Kota
Batu
Blitar
Kediri
Madiun
Malang
Mojokerto
Pasuruan
Probolinggo
Surabaya
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
Kabupaten
Badung
Bangli
Buleleng
Gianyar
Jembrana
Karangasem
Klungkung
Tabanan
Kota
Denpasar
Nusa Tenggara
Barat
Kabupaten
Bima
Dompu
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Utara
Sumbawa
Sumbawa Barat
Kota
Bima
Mataram
Nusa Tenggara
Timur
Kabupaten
Alor
Belu
Ende
Flores Timur
Kupang
Lembata
Malaka
Manggarai
Manggarai Barat
Manggarai Timur
Nagekeo
Ngada
Rote Ndao
Sabu Raijua
Sikka
Sumba Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Sumba Timur
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Kota
Kupang
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kabupaten
Bengkayang
Kapuas Hulu
Kayong Utara
Ketapang
Kubu Raya
Landak
Melawi
Mempawah
Sambas
Sanggau
Sekadau
Sintang
Kota
Pontianak
Singkawang
Kalimantan Tengah
Kabupaten
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Gunung Mas
Kapuas
Katingan
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Timur
Lamandau
Murung Raya
Pulang Pisau
Seruyan
Sukamara
Kota
Palangka Raya
Kalimantan Selatan
Kabupaten
Balangan
Banjar
Barito Kuala
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Kotabaru
Tabalong
Tanah Bumbu
Tanah Laut
Tapin
Kota
Banjarbaru
Banjarmasin
Kalimantan Timur
Kabupaten
Berau
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Mahakam Ulu
Paser
Penajam Paser Utara
Kota
Balikpapan
Bontang
Samarinda
Kalimantan Utara
Kabupaten
Bulungan
Malinau
Nunukan
Tana Tidung
Kota
Tarakan
Sulawesi
Sulawesi Utara
Kabupaten
Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow Selatan
Bolaang Mongondow Timur
Bolaang Mongondow Utara
Kepulauan Sangihe
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kepulauan Talaud
Minahasa
Minahasa Selatan
Minahasa Tenggara
Minahasa Utara
Kota
Bitung
Kotamobagu
Manado
Tomohon
Gorontalo
Kabupaten
Boalemo
Bone Bolango
Gorontalo
Gorontalo Utara
Pohuwato
Kota
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Kabupaten
Banggai
Banggai Kepulauan
Banggai Laut
Buol
Donggala
Morowali
Morowali Utara
Parigi Moutong
Poso
Sigi
Tojo Una-Una
Tolitoli
Kota
Palu
Sulawesi Barat
Kabupaten
Majene
Mamasa
Mamuju
Mamuju Tengah
Pasangkayu
Polewali Mandar
Sulawesi Selatan
Kabupaten
Bantaeng
Barru
Bone
Bulukumba
Enrekang
Gowa
Jeneponto
Kepulauan Selayar
Luwu
Luwu Timur
Luwu Utara
Maros
Pangkajene dan Kepulauan
Pinrang
Sidenreng Rappang
Sinjai
Soppeng
Takalar
Tana Toraja
Toraja Utara
Wajo
Kota
Makassar
Palopo
Parepare
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
Bombana
Buton
Buton Selatan
Buton Tengah
Buton Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Kolaka Utara
Konawe
Konawe Kepulauan
Konawe Selatan
Konawe Utara
Muna
Muna Barat
Wakatobi
Kota
Baubau
Kendari
Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
Maluku
Kabupaten
Buru
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Kepulauan Tanimbar
Maluku Barat Daya
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
Seram Bagian Barat
Seram Bagian Timur
Kota
Ambon
Tual
Maluku Utara
Kabupaten
Halmahera Barat
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Halmahera Timur
Halmahera Utara
Kepulauan Sula
Pulau Morotai
Pulau Taliabu
Kota
Ternate
Tidore Kepulauan
Papua
Kabupaten
Biak Numfor
Jayapura
Keerom
Kepulauan Yapen
Mamberamo Raya
Sarmi
Supiori
Waropen
Kota
Jayapura
Papua Barat
Kabupaten
Fakfak
Kaimana
Manokwari
Manokwari Selatan
Pegunungan Arfak
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Papua Barat Daya
Kabupaten
Maybrat
Raja Ampat
Sorong
Sorong Selatan
Tambrauw
Kota
Sorong
Papua Tengah
Kabupaten
Deiyai
Dogiyai
Intan Jaya
Mimika
Nabire
Paniai
Puncak
Puncak Jaya
Papua Pegunungan
Kabupaten
Jayawijaya
Lanny Jaya
Mamberamo Tengah
Nduga
Pegunungan Bintang
Tolikara
Yahukimo
Yalimo
Papua Selatan
Kabupaten
Asmat
Boven Digoel
Mappi
Merauke
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Natuna

Kabupaten Natuna memiliki 17 kecamatan, 7 kelurahan dan 70 desa (dari total 75 kecamatan, 142 kelurahan dan 275 desa di seluruh Kepulauan Riau). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 81.542 jiwa dengan luas wilayahnya 2.009,04 km² dan sebaran penduduk 40 jiwa/km².[1][2]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Natuna, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
21.03.05 Bunguran Barat 1 4 Desa
  • Binjai
  • Mekar Jaya
  • Pian Tengah
  • Selaut
Kelurahan
  • Sedanau
21.03.20 Bunguran Batubi 5 Desa
  • Batubi Jaya
  • Gunung Putri
  • Sedanau Timur
  • Sedarat Baru
  • Semedang
21.03.18 Bunguran Selatan 4 Desa
  • Cemaga
  • Cemaga Selatan
  • Cemaga Tengah
  • Cemaga Utara
21.03.16 Bunguran Tengah 3 Desa
  • Air Lengit
  • Harapan Jaya
  • Tapau
21.03.07 Bunguran Timur 4 3 Desa
  • Batu Gajah
  • Sepempang
  • Sungai Ulu
Kelurahan
  • Bandarsyah
  • Batu Hitam
  • Ranai Darat
  • Ranai Kota
21.03.15 Bunguran Timur Laut 7 Desa
  • Ceruk
  • Kelanga
  • Limau Manis
  • Pengadah
  • Sebadai Ulu
  • Seleman
  • Tanjung
21.03.08 Bunguran Utara 6 Desa
  • Belakang Gunung
  • Gunung Durian
  • Kelarik
  • Kelarik Air Mali
  • Kelarik Utara
  • Teluk Buton
21.03.04 Midai 1 2 Desa
  • Air Putih
  • Sebelat
Kelurahan
  • Sabang Barat
21.03.10 Pulau Laut 3 Desa
  • Air Payang
  • Kadur
  • Tanjung Pala
21.03.23 Pulau Panjang 2 Desa
  • Pulau Kerdau
  • Pulau Panjang
21.03.24 Pulau Seluan 2 Desa
  • Kelarik Barat
  • Seluan Barat
21.03.11 Pulau Tiga 6 Desa
  • Sabang Mawang
  • Sabang Mawang Barat
  • Sededap
  • Serantas
  • Tanjung Batang
  • Teluk Labuh
21.03.21 Pulau Tiga Barat 4 Desa
  • Pulau Tiga
  • Selading
  • Selading
  • Tanjung Kumbik Utara
21.03.06 Serasan 1 6 Desa
  • Batu Berlian
  • Jermalik
  • Kampung Hilir
  • Pangkalan
  • Tanjung Balau
  • Tanjung Setelung
Kelurahan
  • Serasan
21.03.19 Serasan Timur 4 Desa
  • Air Nusa
  • Air Ringau
  • Arung Ayam
  • Payak
21.03.22 Suak Midai 3 Desa
  • Air Kumpai
  • Batu Belanak
  • Gunung Jambat
21.03.09 Subi 6 Desa
  • Meliah
  • Meliah Selatan
  • Subi
  • Subi Besar
  • Subi Besar Timur
  • Terayak
TOTAL 17 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 70 Desa


Demografi

[sunting | sunting sumber]

Suku

[sunting | sunting sumber]
Komposisi etnis Kabupaten Natuna pada tahun 2000
Etnis Jumlah (%)
Melayu 85,27
Jawa 6,34
Tionghoa 2,52
Minangkabau 0,70
Batak 0,50
Bugis 0,38
Banjar 0,14
Lain-lain 4,15
Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000[3]

Penduduk

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Kabupaten Natuna pada 2017 berjumlah 76.192 jiwa, yang terdiri dari 39.180 jiwa penduduk laki-laki dan 37.012 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan penduduk di 2017 adalah 38,08 jiwa/km². Bunguran Timur adalah kecamatan terbanyak penduduknya, sedangkan yang paling sedikit adalah Suak Midai. Kecamatan terpadat penduduknya adalah Midai dan yang paling jarang penduduknya adalah Bunguran Utara.[4]

Agama

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Agama di Kabupaten Natuna

Pada 2018, penduduk Kabupaten Natuna berdasarkan agamanya terdiri dari Islam 96,88%, Kristen Protestan 1,41%, Buddha 1,21%, Katolik 0,35%, Konghucu 0,15% dan Hindu kurang dari 0,01%. Terdapat 148 masjid, 133 mushola, 10 gereja protestan, 2 gereja katolik, dan 4 vihara di Natuna.[5]

Agama di Kabupaten Natuna
Agama Persen
Islam
  
96,88%
Protestan
  
1,41%
Buddha
  
1,21%
Katolik
  
0,35%
Konghucu
  
0,15%
Hindu
  
0,01%

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah jumlah institusi pendidikan yang ada di Kabupaten Natuna:[4]

Jenis Institusi Jumlah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Taman Kanak-kanak 79
Pendidikan Dasar (Dikdas)
Sekolah Dasar (SD) 80
Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 21
Madrasah Tsanawiyah (MTs) 14
Pendidikan Menengah (Dikmen)
Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/K) 21
Madrasah Aliyah 5
Pendidikan Tinggi (Dikti)
Sekolah Tinggi 1

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Natuna memiliki 2 Rumah Sakit, 1 Rumah Bersalin, 14 Puskesmas, 118 posyandu, 4 klinik/balai kesehatan, dan 13 polindes. Kecamatan Bunguran Timur sebagai kecamatan di mana ibu kota kabupaten berada menjadi kecamatan dengan fasilitas kesehatan terbanyak dan terlengkap.[4]

Ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Selain letaknya yang strategis kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakikatnya dikaruniai potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai atau ada yang belum sama sekali, yaitu:[butuh rujukan]

  • Sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36%, yang hanya sekitar 4,3% oleh Kabupaten Natuna.[butuh rujukan]
  • Pertanian & perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkih.[butuh rujukan]
  • Objek wisata: bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua dan budidaya.[butuh rujukan]
  • Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.[butuh rujukan]

Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Persawahan

[sunting | sunting sumber]

Luas sawah di Kabupaten Natuna adalah 144,75 Ha yang terdiri dari 10 Ha sawah irigasi dan 134,75 Ha sawah nonirigasi. Sawah irigasi hanya terletak di Kecamatan Bunguran Tengah. Sawah non irigasi terletak di Kecamatan Bunguran Batubi, Bunguran Tengah, dan Serasan Timur.[butuh rujukan]

Perkebunan

[sunting | sunting sumber]

Selain sawah, lahan di Kabupaten Natuna digunakan untuk kebun 2.460 Ha dan ladang 4.140 Ha. Terdapat seluas 14.374 Ha lahan yang belum difungsikan di Kabupaten Natuna. Kecamatan Bunguran Utara memiliki lahan kebun terluas mencakup 57,97% lahan yang ada dan begitu pula dengan lahan yang belum digunakan mencakup 69,57% lahan yang ada. Ladang terluas terletak di Kecamatan Bunguran Batubi mencakup 57,70% lahan yang ada.[4]

Komoditas

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah statistik lahan panen dan produksi komoditas di Kabupaten Natuna pada 2017:[4]

Nama Komoditas Luas Lahan Panen
(Hektare)
Jumlah Produksi
(ton)
Komoditas Pertanian
Padi 134,75 123,00
Jagung 65,75 60,50
Kedelai 3,10 0,10
Ubi Kayu 106,90 1.502,00
Ubi Jalar 51,05 415,68
Kacang Tanah 2,26 9,40
Komoditas Sayur-Mayur dan Buah-buahan
Kangkung 59,57 648,80
Cabai Rawit 47,97 724,90
Ketimun 37,66 701,80
Kacang Panjang 41,35 558,00
Bayam 40,74 647,00
Semangka 39,60 1.395,50
Terong 26,29 321,52
Komoditas Perkebunan
Karet 4.258,00 1.381,00
Kelapa 11.644,00 7.154,00
Cengkeh 12.103,00 1.510,00
Sagu 272,00 14,00

Peternakan

[sunting | sunting sumber]

Pada 2017, terdapat 9.815 ekor sapi potong, 1.470 ekor kambing, 72.050 ekor ayam kampung, 581.695 ekor ayam pedaging, dan 2.975 itik. Kecamatan Bunguran Timur menjadi kecamatan dengan populasi sapi, ayam pedaging dan itik terbanyak di mana produksi daging sapinya mencakup 70,79% dari seluruhnya di Kabupaten Natuna. Pada 2017, produksi daging sapi sebesar 76.896 kg, daging kambing sebesar 90 kg, dan telur ayam sebesar 7.741 kg.[4]

Perikanan

[sunting | sunting sumber]

Sektor perikanan Kabupaten Natuna tercatat memiliki produksi sebesar 88.888,27 ton pada 2017. Sumbangan terbesar dari sektor perikanan laut yang mencakup 96,91% dari keseluruhan produksi. Pada 2017, produksi perikanan laut sebesar 86.141,74 ton, budidaya laut sebesar 719,27 ton, budidaya air tawar sebesar 165,79 ton, dan budidaya rumput laut sebesar 1.861,47 ton. Kecamatan Bunguran Barat adalah penyumbang produksi perikanan laut dan budidaya laut terbesar. Sekitar 32,93% perikanan laut berasal dari Kecamatan Bunguran Barat. Sementara itu, 45% budidaya air tawar dihasilkan oleh Kecamatan Bunguran Timur, dan 42,17% budidaya rumput laut dihasilkan oleh Kecamatan Pulau Tiga.[4]

Perdagangan

[sunting | sunting sumber]

Pada 2017, terdapat 1.994 UKM di Kabupaten Natuna. Jumlah tersebut sebagian besar bergerak dibidang perdagangan (1.383 unit), industri rumah tangga (274 unit), dan jasa (171 unit). Hanya 27 unit yang bergerak dibidang perikanan dan 44 unit bergerak dibidang pertanian. Jumlah pedagang di Kabupaten Natuna sebanyak 707 orang di mana 66 diantaranya merupakan pedagang besar. Kabupaten Natuna memiliki 59 koperasi dengan total anggota 4.124 orang pada 2017.[4]

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Sebagai kabupaten kepulauan, Natuna memiliki sekitar 130 objek wisata. Sebagian besar merupakan objek wisata bahari dan situs bersejarah. Natuna memiliki 44 hotel/penginapan dengan total 514 kamar. Selain itu, terdapat 31 kedai kopi dan 34 rumah makan. Berikut adalah statistik objek wisata dan kunjungan wisatawan selama di 2017 di Kabupaten Natuna:[4]

Jenis Objek Wisata Jumlah Objek Wisata Jumlah Kunjungan
Wisata Bahari 65 47.736
Air Terjun 4 9.828
Wisata Gunung 22 11.088
Situs Bersejarah 39 545

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  3. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia's population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003, p.146
  4. ^ a b c d e f g h i Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama bps
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AGAMA

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau
  • Bupati: Cen Sui Lan
  • Wakil Bupati: Jarmin Sidik
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan di Pulau Natuna Besar
  • Bunguran Barat
  • Bunguran Batubi
  • Bunguran Selatan
  • Bunguran Tengah
  • Bunguran Timur
  • Bunguran Timur Laut
  • Bunguran Utara
  • Pulau Tiga
  • Pulau Tiga Barat
Lambang Kabupaten Natuna
Kecamatan di Pulau Serasan
  • Serasan
  • Serasan Timur
Kecamatan di Pulau-pulau lainnya
  • Midai
  • Pulau Laut
  • Suak Midai
  • Subi
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Natuna
  • l
  • b
  • s
Kepulauan Riau, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Tanjungpinang
  • Gubernur: Ansar Ahmad
  • Wakil Gubernur: Nyanyang Haris Pratamura
Kabupaten
  • Bintan
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Lingga
  • Natuna
Lambang Kepulauan Riau
Kota
  • Batam
  • Tanjungpinang
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala dan wakil kepala daerah
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Natuna&oldid=27265392"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau
  • Kabupaten Natuna
  • Kabupaten di Kepulauan Riau
  • Kabupaten di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: tanggal
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Kotak info parlemen dengan warna latar
  • Artikel Wikipedia dengan penanda VIAF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda WorldCat-VIAF
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles