More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pantai Pulau Merah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pantai Pulau Merah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pantai Pulau Merah

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menghapus konten yang dianggap sebagai spam dan pranala luar yang tidak sesuai, dan tambahkan konten ensiklopedis yang ditulis dari sudut pandang netral dan sesuai dengan kebijakan Wikipedia.
Pulo Merah
Informasi umum
LokasiIndonesia Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Pulau Merah atau Pulo Merah ( Red Island dalam Bahasa Inggris) adalah objek wisata pantai yang terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Di pantai ini terdapat sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit tersebut dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.[1] Di Pulau Merah terdapat Pura yang digunakan pemeluk agama Hindu melaksanakan ibadah ataupun upacara Mekiyis. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana tsunami.[2]

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah[pranala nonaktif permanen] ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi area kebun dan juga sawah milik warga.

Keunikan wisata

[sunting | sunting sumber]

Bukit Pulo Merah

[sunting | sunting sumber]
Pantai berpasir putih dengan latar belakang Pulau Merah

Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.[2][3] Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.[1]

Wisata pantai

[sunting | sunting sumber]
Para wisatawan menyewa payung di sepanjang pantai Pulo Merah

Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer[1][2] sehingga juga sesuai untuk keluarga. Namun, ombak Pulo Merah yang terbilang cukup tinggi tidak terlalu sesuai untuk digunakan berenang, terutama bagi anak kecil.

Selancar

[sunting | sunting sumber]

Ombak di kawasan Pulo Merah cukup menantang dan menjadi salah satu tempat ideal untuk penggemar olahraga selancar.[1] Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga selancar (surfing). Menurut penuturan warga setempat, turis-turis asal Prancis, Jerman, dan Australia sering berkunjung ke tempat ini.[2]

President INSA atau Asosiasi Selancar Indonesia, Jro Made Supatra Karang, mengatakan bahwa pemandangan dan ombak di kawasan wisata Pulau Merah merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

"Saya juga sudah berkeliling dunia dan melihat pantai di banyak negara, tetapi belum pernah melihat pantai yang seindah Pulau Merah. Pertama kali berkunjung ke sini, saya langsung takjub."
"Selain ombaknya yang bagus untuk surfing, keberadaan gugusan pulau-pulau juga menambah keindahannya. Ke depan, Pulau Merah bisa menjadi destinasi andalan Banyuwangi."

Manurut Jro Made, kelebihan Pulo Merah dibandingkan Pantai Plengkung antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir, dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh peselancar profesional. Selain itu, Pulo Merah juga lebih mudah diakses dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan permukiman penduduk. Dasar pantai yang tidak memiliki banyak karang juga lebih aman untuk para peselancar. Dibandingkan ombak Pantai Kuta, ombak Pulo Merah lebih serius sehingga memungkinan para peselancar untuk melakukan manuver di dalamnya.[3]

Kompetisi selancar internasional

[sunting | sunting sumber]
  • Poster Lomba Selancar di Pulau Merah tahun 2013
    Poster Lomba Selancar di Pulau Merah tahun 2013
  • Poster Kompetisi surfing tahun 2014
    Poster Kompetisi surfing tahun 2014

Pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2013 diadakan lomba selancar di Pulau Merah, yaitu Banyuwangi International Surf Competition 2013 yang diikuti oleh 15 negara.[1] Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal.

Indonesian Surfing Association (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia.[4]

Kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah dibuka oleh Menpora Roy Suryo, diikuti sekitar 25 peserta dari 20 negara dan kurang lebih 100 peselancar lokal dari berbagai daerah di Indonesia.[4]

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan kompetisi selancar internasional merupakan salah satu agenda besar yang dirancang daerahnya untuk menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Pemilihan Pantai Pulau Merah sebagai destinasi baru untuk tujuan wisata di Banyuwangi, karena potensi ombak dan dukungan alamnya yang masih asli dan sangat bagus. Selama ini, para peselancar profesional mancanegara telah mengenal Banyuwangi melalui keindahan ombak di Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama "G-Land".[4]

"Tahun lalu kami sudah memulai dengan menggelar lomba balap sepeda internasional "Tour de Ijen" untuk memperkenalkan kawasan wisata Kawah Ijen. Untuk tahun ini, kami fokus mempromosikan wisata pantai dengan menggelar kompetisi surfing internasional."

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Tiket masuk ke kawasan wisata Pulo merah
    Tiket masuk ke kawasan wisata Pulo merah
  • Pemandangan Pulo Merah dilihat dari kejauhan
    Pemandangan Pulo Merah dilihat dari kejauhan

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Pantai Plengkung
  • Pantai Pulau Merah

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Detail Informasi Akses ke Lokasi, Harga Tiket, dan Penginapan di Pulau Merah

  1. ^ a b c d e Parimbo. Pulo Merah (Not Red Island),Destinasi Surfing Terbaru[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d Didik Kusbiantoro. 28 Maret 2013. "Antara News", Ke Banyuwangi Sempatkan ke Pantai Pulau Merah Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine..
  3. ^ a b Ika Ningtyas. 25 Mei 2013. "Tempo", Pulau Merah, Mutiara Terpendam di Banyuwangi[pranala nonaktif permanen].
  4. ^ a b c Didik Kusbiantoro. 24 Mei 2013. "Antara News", Kompetisi selancar internasional populerkan Pulau Merah.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Situs Resmi Pariwisata Banyuwangi
  • Portal Banyuwangi Diarsipkan 2014-01-05 di Wayback Machine.
  • Discover Banyuwangi "The Sunrise of Java" menampilkan Wisata Pulo Merah Youtube
  • l
  • b
  • s
Pulau di Jawa Timur
Kabupaten Banyuwangi
  • Pulau Merah
Kabupaten Gresik
  • Pulau Bawean
Kabupaten Jember
  • Nusa Barung
Kabupaten Malang
  • Pulau Sempu
Kabupaten Sampang
  • Pulau Kambing
Kabupaten Sumenep
  • Bulumanuk
  • Gili Iyang
  • Pulau Giligenting
  • Pulau Giliraja
  • Guwa Guwa
  • Pulau Kalosot
  • Pulau Kangean
  • Pulau Karamian
  • Kemudi
  • Pulau Mamburit
  • Pulau Masakambing
  • Pulau Masalembu
  • Pulau Pagerungan Besar
  • Pajangan
  • Pulau Paliat
  • Pulau Poteran
  • Ra'as
  • Pulau Sabunten
  • Pulau Sadulang Besar
  • Pulau Sadulang Kecil
  • Pulau Saebus
  • Pulau Sakala
  • Pulau Sapudi
  • Pulau Sarok
  • Pulau Saseel
  • Pulau Saur
  • Pulau Talango Aeng
  • Pulau Talango Tengah
  • Pulau Talango Timur
  • Pulau Tonduk
Kabupaten Trenggalek
  • Pulau Sekel
Lihat juga: Daftar pulau di Jawa dan Indonesia
  • l
  • b
  • s
Topik Banyuwangi
Bupati: Ipuk Fiestiandani — Wakil Bupati: Mujiono
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
Bupati Banyuwangi • Wakil Bupati Banyuwangi
Legislatif
DPRD Banyuwangi
Lambang Kabupaten Banyuwangi
Sejarah
Pra kemerdekaan
Kerajaan Blambangan  • Wong Agung Wilis  • Perang Bayu  • Pangeran Jagapati  • Tawangalun  • Pangeran Danureja  • Sayu Wiwit
Pasca kemerdekaan
Pembantaian Banyuwangi 1998  • Tsunami Banyuwangi 1994
Lokasi terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
Pendapa Sabha Swagata Blambangan  • Asrama Inggrisan  • Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi  • Gua Maria  • Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio
Wisata Kota
Taman Blambangan  • Taman Sri Tanjung
Pantai dan Laut
Pantai Wedi Ireng  • Pantai Muara Mbaduk  • Pantai Sukamade  • Bangsring Under Water  • Pantai Cemara  • Pantai Lampon  • Pantai Parangkursi  • Pantai Plengkung  • Pulau Merah  • Teluk Hijau  • Pantai Rajegwesi  • Pantai Boom  • Pulau Tabuhan  • Pantai Grajagan  • Pantai Watudodol  • Pantai Cacalan  • Pantai Mustika  • Pantai Muncar  • Pantai Trianggulasi  • Pulau Santen  • Pantai Blimbingsari  • Pantai Pancur  • Blok Bedul
Gunung
Kawah Ijen  • Gunung Raung
Air Terjun dan Pemandian
Kampung Anyar  • Lider  • Tirto Kemanten  • Kali Selogiri  • Selendang Arum  • Kalibendo  • Telunjuk Raung  • Pemandian Tamansuruh  • Desa Wisata Osing  • Umbul Pule  • Umbul Bening
Agrowisata
Agrowisata Kaliklatak  • Agrowisata Kendenglembu  • Agrowisata Malangsari  • Agrowisata Bayu Lor  • Agrowisata Kalitlepak
Transportasi
Darat
Terminal Brawijaya  • Terminal Jajag  • Terminal Muncar  • Terminal Sritanjung  • Stasiun Ketapang (Banyuwangi)  • Stasiun Argopuro  • Stasiun Banyuwangi Kota  • Stasiun Rogojampi  • Stasiun Singojuruh  • Stasiun Temuguruh  • Stasiun Kalisetail  • Stasiun Sumberwadung  • Stasiun Glenmore  • Stasiun Kalibaru  • Kereta di bawah operasional Daop 9 KAI region Banyuwangi: Mutiara Timur  • Wijaya Kusuma  • Pandanwangi  • Probowangi  • Sri Tanjung  • Tawang Alun
Laut
Pelabuhan Ketapang  • Pelabuhan Tanjung Wangi  • Pelabuhan Marina Boom  • Pelabuhan Muncar
Udara
Bandara Internasional Banyuwangi
Seni & Budaya
Bahasa dan Kesusastraan
Bahasa Osing  • Mocoan Lontar
Drama dan Tarian
Tari Gandrung  • Seblang
Upacara Adat
Gredoan  • Puter Kayun  • Ider Bumi  • Endhog-endhogan  • Kebo-Keboan  • Mantu Kucing
Banyuwangi Festival
Banyuwangi Ethno Carnival  • Tour de Ijen  • Banyuwangi Jazz Festival  • Festival Kuwung  • Gandrung Sewu
Kuliner
Makanan
Sego Tempong  • Sego Cawuk  • Rujak Soto  • Pecel Pithik  • Kesrut  • Pecel Rawon  • Pindang Koyong
Minuman
Kopi lanang  • Kopi duren  • Kopi uthek
Jajanan
Jenang bedhil  • Kethot  • Lanun  • Kontol kambing
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pantai_Pulau_Merah&oldid=25590303"
Kategori:
  • Pantai di Jawa Timur
  • Pariwisata di Banyuwangi
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan
  • Semua artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan

Best Rank
More Recommended Articles