More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Mutiara Timur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Mutiara Timur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Mutiara Timur

  • Jawa
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Mutiara Timur

Kereta api Mutiara Timur saat masih menggunakan rangkaian kereta stainless steel sebelum dimutasi ke depo kereta lain, meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IX Jember
Mulai beroperasi6 Maret 1973 (1973-03-06)
(52 tahun, 67 hari)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalKetapang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhir
  • Surabaya Pasarturi (reguler)
  • Surabaya Gubeng (fakultatif)
Jarak tempuh
  • 312 km (KTG-SBI)
  • 307 km (KTG-SGU)
Waktu tempuh rerata
  • KTG-SBI: 6 jam 20 menit
  • KTG-SGU: 5 jam 54 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari dan satu kali keberangkatan fakultatif di hari-hari /momen tertentu
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif dan Ekonomi (KTG-SBI)
  • Eksekutif (KTG-SGU)
Pengaturan tempat duduk
  • Eksekutif: 48/50 tempat duduk disusun 2-2
    Kursi jenis captain seat; dapat direbahkan dan diputar searah perjalanan kereta api
  • Ekonomi: 72 tempat duduk disusun 2-2 kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda (bukan kereta bagasi)
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • 209-210 (kelas eksekutif & ekonomi)
  • 211F-212F (kelas eksekutif) (Kamis 17 April 2025 - Minggu 20 April 2025)
Peta rute
Legenda
ke Semarang
Surabaya Pasarturi
J A B Wirawiri Suroboyo
ke SDT
Surabaya Gubeng
J SP A P D Trans Semanggi Suroboyo Wirawiri Suroboyo
ke Yogyakarta
Sidoarjo
J SI A
Ke Tarik, Kertosono
Bangil
T P
Ke Malang
Pasuruan
Probolinggo
Klakah
Tanggul
Rambipuji
Jember
PW
Ke Panarukan
Terowongan Garahan
Terowongan Mrawan
Kalibaru
Kalisetail
Temuguruh
Rogojampi
Banyuwangi Kota
Ketapang
PW Pelabuhan Ketapang

Kereta api Mutiara Timur adalah layanan kereta api penumpang kelas campuran yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Ketapang–Surabaya Gubeng/Pasarturi pp.[1] Kereta api ini merupakan layanan kereta api penumpang tertua ketiga di Indonesia setelah kereta api Bima dan Mutiara Selatan sekaligus layanan kereta api penumpang tertua di Daop 9 Jember yang masih beroperasi hingga saat ini.[butuh rujukan]

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Awal pengoperasian

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Mutiara Timur saat melintas langsung Stasiun Mangli, 2011

Kereta api Mutiara Timur pertama kali beroperasi pada 6 Maret 1973 oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pada rute Surabaya Kota–Banyuwangi pp dengan layanan kelas III (2 CW dengan 80 kursi rotan, 1 CW khusus 80 kursi terlapis, dan 1 CFW 32 tempat duduk penumpang). Kereta api ini diluncurkan sebagai alternatif transportasi bagi wisatawan yang hendak berwisata ke Bali dari Jawa. Pada waktu itu, daya dukung prasarana yang ada di lintas timur Jawa masih menggunakan rel dengan nomor R2, R3, dan R14 sehingga kereta api Mutiara Timur kala itu hanya dapat berjalan dengan kelajuan maksimum 45 km/jam sehingga waktu tempuhnya sekitar 6,5 jam. Bahkan agar kereta api tersebut bisa berjalan lebih cepat, maka dilakukan peningkatan prasarana agar kereta dapat berjalan 55 km/jam. Kereta api ini diresmikan oleh Soempono Bajoeadji, Direktur Jenderal Perhubungan Darat kala itu.[2]

Pada saat peluncuran KA Mutiara Timur, Bajoeadji sempat blak-blakan menyebut PJKA kurang inisiatif dalam mengambil keputusan dan terlalu bergantung pada pemerintah. Ia mengatakan bahwa investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan perkeretaapian adalah Rp5 miliar (kurs saat itu US$20 juta), tetapi pengembangan perkeretaapian kala itu belum optimal. Dikenal sebagai sosok yang paling ditakuti di kalangan petinggi PJKA, karena ia dapat segera menegur petinggi PJKA jika terjadi indikasi penyelewengan atau ketidakdisiplinan dalam bekerja. Saat meluncurkan Mutiara Timur, ia menginginkan agar PJKA mengoptimalkan potensi transportasi sumber daya alam dari wilayah timur Pulau Jawa agar mendorong percepatan pembangunan nasional.[3]

Pada masa-masa awal pengoperasiannya, kereta api ini dihela lokomotif diesel hidraulik BB301, BB303, atau BB304 sebagai lokomotif dinas penariknya. Mulai 1996, layanan kelas kereta api ini diubah menjadi kelas bisnis dan eksekutif.

Pengoperasian 2018–sekarang

[sunting | sunting sumber]

Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan perubahan layanan kelas menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Sejak 10 Februari 2021, rute perjalanan kereta api Mutiara Timur diperpanjang sampai Yogyakarta dan hanya berjalan pada malam hari saja.[4] Sebagai akibatnya, kereta api ini lambat laun menjadi semakin kurang diminati oleh rata-rata penggunanya. Selain itu, tarif tiketnya menjadi relatif lebih mahal dibandingkan dengan tiket kereta api lain yang melintas di jalur yang sama, yaitu kereta api Wijayakusuma, yang notabene jarak tempuhnya justru lebih jauh.

Mulai akhir Maret 2022, rangkaian kereta api Mutiara Timur kembali menggunakan rangkaian berbahan mild steel sekaligus mengalami perubahan layanan kelas lagi menjadi kelas eksekutif dan ekonomi plus seperti halnya rangkaian kereta api Jayabaya. Hal ini karena rangkaian kereta baja nirkarat tersebut dimutasi ke depo-depo kereta lain yang membutuhkan, seperti Depo Kereta Yogyakarta, Sidotopo, Bandung, dan Jakarta Kota.

Ketika rangkaian kereta api Mutiara Timur sedang dipakai oleh kereta api Bogowonto relasi Lempuyangan–Pasar Senen.

Selama tahun 2022, rangkaian KA Mutiara Timur yang sedang menganggur di Stasiun Yogyakarta sempat diperbantukan untuk pengoperasian KA Joglosemarkerto arah Cilacap ataupun KA Bogowonto rute Lempuyangan–Pasar Senen pp. Kemudian mulai akhir tahun tersebut, rangkaian KA Mutiara Timur digunakan untuk operasional KA Blambangan Ekspres rute Banyuwangi–Semarang pp sehingga mengakibatkan operasional kereta api Mutiara Timur sempat dihentikan untuk sementara waktu.

Setelah hampir dua tahun vakum, kereta api ini kembali dioperasikan selama berlangsungnya masa angkutan lebaran Idulfitri dan Iduladha tahun 2024. Semula kereta api ini hanya terdapat layanan kelas ekonomi saja yang terdiri dari dua jenis sarana kereta kelas ekonomi, yaitu kereta kelas ekonomi Kemenhub berisi 64 tempat duduk yang mendukung penumpang disabilitas dan kereta kelas ekonomi new generation modifikasi berisi 72 tempat duduk.[5] Kemudian, sarana kereta kelas ekonomi Kemenhub digantikan dengan kereta kelas eksekutif.

Sejak 1 September 2024, layanan kelas kereta api ini kembali diubah menjadi kelas bisnis dan eksekutif dengan menggunakan sarana rangkaian kereta api Baturraden Ekspres yang dihentikan sementara operasionalnya. Kemudian, sejak 11 dan 12 Desember 2024, rangkaian kereta api Mutiara Timur berganti yang semula memakai kelas eksekutif dan kelas bisnis menjadi kelas eksekutif dan kelas ekonomi new generation versi modifikasi.[6] Rangkaian kereta api ini terdiri dari empat hingga lima kereta kelas eksekutif, tiga hingga empat kereta kelas ekonomi, dan satu unit kereta makan dengan fasilitas pembangkit.

Mulai libur imlek 2025, perjalanan fakultatif kereta api ini dijalankan dengan hanya melayani kelas eksekutif menggunakan sarana bekas KA Blambangan Ekspres. Rangkaian yang digunakan terdiri dari enam hingga tujuh kereta eksekutif mild steel 48 tempat duduk, satu unit kereta makan, serta satu unit kereta pembangkit.[7] Selama mudik lebaran 2025, rangkaian pada perjalanan fakultatif ditambahkan satu kereta Panoramic.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan grafik perjalanan kereta api 2025 per 1 Februari 2025, kereta api Mutiara Timur melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut.[8]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Antarmoda penghubung Keterangan Status
Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi Ketapang Kereta api lokal:

PW Pandanwangi

Stasiun terminus.

Hanya jadwal siang yang terintegrasi dengan kereta api lokal.

★
Banyuwangi Kota – ■
Rogojampi ■
Temuguruh ■
Kalisetail ■
Kalibaru ■
Kabupaten Jember Jember ■
Rambipuji – ■
Tanggul ■
Kabupaten Lumajang Klakah ■
Kota Probolinggo Probolinggo ■
Kota Pasuruan Pasuruan Kereta api lokal (Commuter Line):

SP Supas

■
Kabupaten Pasuruan Bangil Kereta api lokal (Commuter Line):
  • SP Supas
  • P Penataran
  • D Dhoho
■
Kabupaten Sidoarjo Sidoarjo Kereta api lokal (Commuter Line):
  • SP Supas
  • P Penataran
  • D Dhoho
  • A Arjonegoro
  • J Jenggala

Trans Jatim: K1

■
Kota Surabaya Wonokromo Kereta api lokal (Commuter Line):
  • SP Supas
  • D Dhoho
  • P Penataran
  • A Arjonegoro
  • J Jenggala
Hanya untuk pemberhentian tujuan Surabaya pada jadwal malam. ▼
Surabaya Gubeng Kereta api lokal (Commuter Line):
  • SP Supas
  • D Dhoho
  • P Penataran
  • A Arjonegoro
  • J Jenggala

Trans Semanggi Suroboyo:  2L 

Stasiun terminus untuk perjalanan fakultatif ke Banyuwangi pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal siang. ☆
Surabaya Pasarturi Kereta api lokal (Commuter Line):
  • B Blorasura
  • A Arjonegoro
  • J Jenggala
Stasiun terminus untuk perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal siang dan sebaliknya pada jadwal malam. ★

Legenda

★ Stasiun ujung (terminus)
☆ Stasiun ujung untuk jadwal fakultatif
■ Berhenti untuk semua arah
▼ Berhenti hanya mengarah ke Surabaya (satu arah)

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 28 Juni 1981 pukul 05.55 WIB, kereta api Mutiara Timur mengalami kecelakaan menjelang masuk Rogojampi. Rangkaian KA Mutiara Timur anjlok dan satu unit kereta BW terjatuh ke sungai.[9]

Pada 07 November 1986, sekitar pukul 13.28 WIB, kereta api Mutiara Timur anjlok dan terguling sekitar 1 kilometer menjelang masuk Stasiun Tanggul. Tiga penumpang mengalami luka berat dan 29 penumpang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan kereta sempat tertutup selama 2 hari.[10]

Pada 26 Mei 2004, sekitar pukul 03.15 WIB, kereta api Mutiara Timur menabrak Bus Akas Asri di perlintasan kereta api Garahan, Jember. Lokomotif dan beberapa gerbong kereta api ini anjlok dan terguling. Sebanyak tujuh orang tewas dalam kejadian ini.[11]

Pada 11 Juni 2014, kereta api Mutiara Timur bertabrakan dengan truk di perlintasan Jalan Jemursari, Surabaya yang mengakibatkan lokomotif dan kereta bagasi anjlok. Perjalanan menuju Banyuwangi terpaksa dialihkan melalui jalur lain.[12]

Pada 23 April 2017 pukul 05.00, kereta api Mutiara Timur menabrak mobil di perlintasan Margorejo yang mengakibatkan tiga orang tewas.

Pada 31 Agustus 2018, pukul 14.41, kereta api Mutiara Timur menabrak truk elpiji di perlintasan liar antara Stasiun Temuguruh dan Stasiun Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, yang mengakibatkan bodi lokomotif sisi kiri mengalami kerusakan. Sopir dan kernet mengalami luka-luka sehingga dibawa ke Puskesmas Singojuruh. Kejadian ini juga menyebabkan kereta api ini mengalami keterlambatan selama 160 menit.[13]

Pada 6 Oktober 2019, kereta api Mutiara Timur Siang jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak mobil di Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi. 1 orang tewas, 1 kritis, dan 1 orang luka ringan. Insiden ini menyebabkan KA Probowangi tujuan Surabaya tertahan di Stasiun Sumberwadung dan KA Pandanwangi tujuan Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalisat.

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kereta api Mutiara Timur.
  • Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2012
    Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2012
  • Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2015
    Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2015
  • Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Glenmore, 2015
    Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Glenmore, 2015

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Mutiara Selatan
  • Kereta api Wijayakusuma
  • Kereta api Blambangan Ekspres
  • Kereta api Jayabaya
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
  • Kereta api Baturraden Ekspres

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Media, Kompas Cyber (2024-03-06). "2 Tahun Tak Beroperasi, KA Mutiara Timur Aktif Lagi untuk Lebaran". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-12.
  2. ^ "Sambungan Terakhir Kereta Api Trans Asia Dibuka". Kompas. 9 Maret 1973.
  3. ^ "PJKA Ditelanjangi Bulat-Bulat". Harian Abadi. 9 Maret 1973.
  4. ^ "2 Stasiun di Banyuwangi Ganti Nama, Jadwal KA Berubah". beritajatim.com (dalam bahasa American English). 2019-11-28. Diakses tanggal 2020-01-09.
  5. ^ Setiawan, Indra (7 April 2024). "Daop 8 operasikan "New Generation" di KA Mutiara Timur". Surabaya. LKBN Antara.
  6. ^ "Perubahan Sarana KA Mutiara Timur". Instagram.com. Diakses tanggal 2024-01-16.
  7. ^ Daop 9 Jember (2025-01-10). "KA Mutiara Timur Tambahan hadir lagi di Bulan Januari!". Instagram. Diakses tanggal 2025-01-10. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  8. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  9. ^ "Roda Sayap di Instagram: "28 Juni 1981, +- 05.55 KA 41 Mutiara Timur (SB-BW) anjlok di km 71+200, dekat sinyal masuk Rogojampi. Stamformasi KA 41 : BB303 29 + CW-9453 + CW-9454 + CW-9455 + CFW-9020 + BW-9004 + BW-9007 Sekitar 300 meter sebelum Jembatan Kali Logonto, dua gandar salah satu kereta anjlok, menyeret kereta lain yang ikut anjlok. BW-9004 yang anjlok kemudian menabrak pangkal jembatan, lalu terjun ke sungai. BW-9007 anjlok lalu miring ke kiri sebelum jembatan. CFW-9020 sendiri anjlok dan terguling ke kiri setelah jembatan, sementara 100 m di depannya, CW-9455 juga anjlok dan miring ke kiri. CW-9454 hanya anjlok satu as, sementara CW-9453 dan BB303 29 tidak anjlok. Akibat kejadian, 11 orang meninggal dunia dan 45 orang lainnya luka-luka. Rel sepanjang 500 meter rusak, dan 2 tiang telegraf roboh akibat terseret kereta yang anjlok, membuat hubungan komunikasi antara Banyuwangi -Jember terputus. https://roda-sayap.com/tragedi-di-rogojampi/ Foto : CV Rama Restorka, discan oleh Rio Prabowo"". Instagram. Diakses tanggal 2023-01-30.
  10. ^ "Kereta api Mutiara Timur terguling Menjelang masuk stasiun Tanggul Jember". Facebook. Diakses tanggal 2024-07-31.
  11. ^ "KA Menabrak Bus di Jember, Tujuh Tewas". Liputan6. 2004-05-26. Diakses tanggal 2024-12-01.
  12. ^ Kompas: Truk Tertabrak di Pelintasan, KA Mutiara Timur Lanjutkan Perjalanan Pakai Rute Lain
  13. ^ https://m.mediaindonesia.com/nusantara/182027/ka-mutiara-timur-siang-tabrak-truk-elpiji-di-banyuwangi.html

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Topik Jember
Kabupaten Jember
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
Bupati Jember  • Wakil Bupati Jember
Legislatif
DPRD Kabupaten Jember
Lokasi terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
Museum Huruf Jember
Wisata Edukasi
Taman Botani Sukorambi  • Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia  • Situs Duplang  • Taman Galaxy  • Jember Mini Zoo
Pantai
Watu Ulo  • Papuma  • Payangan  • Paseban  • Pancer Puger  • Pantai Cemara Puger  • Cangaan  • Nanggelan  • Rowo Cangak  • Bandealit  • Teluk Love
Alam
Taman Nasional Meru Betiri  • Kebun Teh Gunung Gambir  • Cafe Gumitir
Air Terjun
Air Terjun Tancak  • Air Terjun Kebun Rayap  • Air Terjun Antrokan Manggisan  • Air Terjun Maelang  • Air Terjun Tujuh Bidadari
Agrowisata
Wisata Agro Glantangan  • Agrowisata Gunung Pasang Jember  • Wisata Kampung Durian  • Wisata Pinus Sidomulyo
Pemandian
Puncak Rembangan  • Pemandian Patemon  • Tiara Jember Park Waterboom  • Dira Park Ambulu  • Dira Waterpark Balung  • Dira Waterpark Kencong  • Mumbul Garden  • Mutiara Park
Transportasi
Darat
Simpul
Terminal Tawangalun  • Terminal Arjasa  • Terminal Ambulu  • Terminal Pakusari  • Stasiun Jember  • Stasiun Tanggul  • Stasiun Bangsalsari  • Stasiun Rambipuji  • Stasiun Mangli  • Stasiun Arjasa  • Stasiun Kotok  • Stasiun Kalisat  • Stasiun Ledokombo  • Stasiun Garahan  • Stasiun Mrawan
Layanan kereta
Mutiara Timur  • Wijayakusuma  • Ranggajati  • Logawa  • Sri Tanjung  • Blambangan Ekspres  • Tawang Alun  • Probowangi  • Pandalungan  • Pandanwangi
Udara
Bandar Udara Notohadinegoro
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi Negeri
Universitas Jember  • Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember  • Politeknik Negeri Jember  • Poltekkes Kemenkes Malang
Perguruan Tinggi Swasta
Universitas Muhammadiyah Jember  • Universitas Islam Jember  • Universitas Moch. Sroedji  • Universitas PGRI Argopuro  • Universitas dr. Soebandi  • ITS Mandala  • STDI Imam Syafi'i  • Akademi Kebidanan Bina Husada  • Akademi Kebidanan Jember  • Akademi Farmasi Jember
Rumah Sakit
Rumah Sakit Pemerintah
RS Umum Dr Subandi  • RS Daerah Kalisat  • RS Daerah Balung  • RS Paru Jember
Rumah Sakit BUMN & Swasta
RS Siloam Jember  • RS Jember Klinik  • RS Rolas Kaliwates  • RS Bina Sehat  • RS Citra Husada  • RS DKT Jember  • RS Utama Husada
Perbelanjaan
Jember Kota
Lippo Plaza Jember  • Transmart Jember  • Matahari Dept Store Jember  • Roxy Square Jember  • Golden Market  • Jadi Fashion
Jember Selatan
Dira Shopping Center Ambulu  • Dira Shopping Center Balung  • Dira Shopping Center Kencong  • Larisso Ambulu  • Larisso Balung  • Larisso Kencong
Seni & Budaya
Can-Macanan Kadduk  • Patrol  • Egrang Tanoker  • Batik Jember
Kuliner
Minuman
Wedang Cor  • Kopi Kelapa
Jajanan
Suwar-suwir  • Kedelai Edamame  • Prol Tape  • Pia Tape  • Brownies Tape  • Dodol Tape
Rumah makan siap saji
KFC  • CFC  • Pizza Hut  • McDonald's  • Burger King  • Richeese Factory  • Yoshinoya  • Domino's Pizza  • Starbucks
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Mutiara_Timur&oldid=27197784"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api eksekutif
  • Kereta api ekonomi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Galat CS1: pranala luar
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan April 2025
  • Pranala kategori Commons ditentukan secara lokal

Best Rank
More Recommended Articles