More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Peristiwa Mangkuk Merah 1967 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peristiwa Mangkuk Merah 1967 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peristiwa Mangkuk Merah 1967

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peristiwa Mangkuk Merah 1967
TanggalSeptember - Desember 1967
LokasiKalimantan Barat
Sebabserangkaian rekayasa pembunuhan sejumlah tokoh Dayak dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Hasilsetidaknya 3.000 korban tewas terbunuh di pedalaman dan sekitar 4.000-5.000 korban tewas di pengungsian di Pontianak dan Singkawang karena gizi buruk, minimnya fasilitas sanitasi, kesehatan, dan keterbatasan pasokan pangan.
Pihak terlibat
warga etnis Tionghoa
Suku Dayak
Tokoh utama
Acong
Kinan
Jumlah
500 warga
10 anggota TNI
Jumlah korban
10 tewas, 3 luka-luka
0

Peristiwa Mangkuk Merah 1967 adalah peristiwa penyerangan yang disertai pembunuhan dan pengusiran yang dilakukan oleh suku Dayak terhadap permukiman warga etnis Tionghoa di pedalaman Kalimantan Barat pada akhir tahun 1967.[1][2] Peristiwa yang terjadi antara bulan September hingga Desember 1967[3] ini menjadi salah satu tragedi kemanusiaan dalam sejarah Indonesia. Mangkuk Merah sendiri merupakan istilah ritual dan adat suku Dayak sebagai sarana konsolidasi dan mobilisasi pasukan lintas subsuku yang efektif dan efesien dan simbol dimulainya perang.[4]

Peristiwa Mangkuk Merah 1967 yang sangat kental dengan nuansa politik ini dipicu oleh serangkaian rekayasa pembunuhan sejumlah tokoh Dayak dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuduh pelakunya adalah PGRS/Paraku dan etnis Tionghoa merupakan penyokong mereka.[2] Peristiwa ini mengakibatkan setidaknya 3.000 korban tewas terbunuh di pedalaman dan sekitar 4.000-5.000 korban tewas di pengungsian di Pontianak dan Singkawang karena gizi buruk, minimnya fasilitas sanitasi, kesehatan, dan keterbatasan pasokan pangan.[3][4]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pasca Gerakan 30 September

[sunting | sunting sumber]

Meletusnya tragedi politik Gerakan 30 September(G30S/) telah meniadakan peran politik Soekarno serta kekuatan politik kiri (komunis) selaku pendukung utama konfrontasi terhadap Malaysia, termasuk peran pasukan PGRS/Paraku. Pasca G30S, pemerintah rezim Orde Baru di bawah Soeharto melakukan upaya penumpasan terhadap seluruh kekuatan politik kiri (komunis) termasuk PGRS/Paraku yang didominasi etnis Tionghoa dan telah menyebabkan perubahan besar politik Indonesia.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hiski Darmayana (20 Januari 2013). "Peristiwa Mangkok Merah, Ketika Imperialisme 'Mengawini' Rasialisme". Berdikari Online. Diakses tanggal 10 Agustus 2017.
  2. ^ a b Aristono Edi Kiswantoro (09 Juli 2010). "Mangkok Merah 1967: Tionghoa Dalam Dinamika Politik dan Etnisitas di Kalimantan Barat" (PDF). Universitas Negeri Yogyakarta. ; ;
  3. ^ a b "Insiden Pembunuhan Etnis China 1967 di Kalimantan Barat". Suara Pemred Kalbar. 07 Maret 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-08-10. Diakses tanggal 10 Agustus 2017. ;
  4. ^ a b Superman. "Peristiwa Mangkok Merah di Kalimantan Barat Tahun 1967". Jurnal Historia, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017. Diakses tanggal 10 Agustus 2017.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Negara Mesti Minta Maaf Pembantaian Ribuan Etnis Tionghoa di Kalbar 1967 Diarsipkan 2020-01-28 di Wayback Machine.
  • Pembantaian Etnis Tionghoa Kalimantan Barat 1967
  • l
  • b
  • s
Sejarah konflik di Indonesia
Konflik politik
  • Revolusi Sosial Sumatra Timur
  • Perang Cumbok
  • Peristiwa Madiun
  • Kudeta APRA
  • Pemberontakan DI/TII
  • Peristiwa Andi Azis
  • Sinterklas Hitam
  • Gerakan 30 September
  • Pembantaian 1965-1966
  • Peristiwa 19 Agustus 1966
  • Pemberontakan di Aceh
  • Konflik Papua
  • Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
  • Permesta
  • Aksi 5 Agustus 1989
  • Peristiwa 27 Juli
  • Kerusuhan Mei 1998
    • Pendudukan Gedung DPR/MPR
    • Peristiwa Cimanggis
    • Peristiwa Gejayan
Konflik sosial
  • Revolusi Sosial Sumatera Timur 1946
  • Kerusuhan Anti Tionghoa di Bandung 1963
  • Peristiwa Mangkuk Merah 1967
  • Peristiwa Malari 1974
  • Kerusuhan Solo 1980
  • Peristiwa Talangsari 1989
  • Kerusuhan Situbondo 1996
  • Kerusuhan Banjarmasin 1997
  • Kerusuhan Mei 1998
  • Kerusuhan Poso
  • Konflik sektarian Maluku
  • Konflik Sampit 2001
  • Kerusuhan Koja April 2010
  • Kerusuhan Tarakan September 2010
  • Unjuk rasa dan kerusuhan Jakarta 2019
  • Pembatasan penggunaan internet di Indonesia 2019
  • Bentrok Jayanti
  • Kerusuhan Haruku 2022
  • Kerusuhan Maluku Tenggara 2022
  • Bentrokan Bitung 2023
Konflik sumber daya alam
  • Konflik Wadas
Kejahatan kemanusiaan
  • Pembantaian Rawagede
  • Pembantaian Westerling
  • Tragedi Mergosono
  • Pembantaian Rengat
  • Pembantaian simpatisan komunis 1965/1966
  • Penembakan misterius
  • Peristiwa Tanjung Priok
  • Pembantaian Santa Cruz
  • Peristiwa 27 Juli
  • Penculikan aktivis 1997/1998
  • Tragedi Trisakti
  • Tragedi Semanggi
  • Tragedi Simpang KKA
  • Tragedi Beutong Ateuh
  • Insiden Alastlogo
  • Penembakan Cebongan
  • Unjuk rasa dan kerusuhan Jakarta 2019
  • Unjuk rasa dan kerusuhan Indonesia September 2019
  • Pembatasan penggunaan internet di Indonesia 2019
  • Tragedi Gelora Bandung Lautan Api 2022
  • Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022


Lihat pula: Pelanggaran hak asasi manusia oleh Tentara Nasional Indonesia

Terorisme
  • Templat:Terorisme di Indonesia
  • l
  • b
  • s
Topik tentang Hakka
Daerah Hakka
Gannan (Ganzhou) · Yuedong (Meizhou, Huizhou, Chaozhou) · Penduduk Asli New Teritorries (Hong Kong) · Min-xi (Dingzhou) · Hakka-Taiwan · Zhao'an · Liuktui · Hakka di Vietnam · Hakka-Indonesia (Aceh · Bangka-Belitung · Kalimantan Barat)
Bahasa Hakka
Moiyan · Thaiphu · Ngai · Guangdong · Huaiyuan · Taiwan (Siyen · Hoiliuk · Thaiphu · Liuktui) · Hong Kong · Kalbar · Babel
Budaya Hakka dan Kesenian Hakka
Sastra Hakka · Hidangan Hakka · Musik Hakka · Pop Hakka · Lagu Gunung Hakka · Patyim · Tari Qilin · Chai-cha-xi · Ping-an-xi · Wayang Gantung · Guangdong Hanxi · Kungfu Khek · Peribahasa Hakka
Arsitektur Hakka
Tulou · Weilongwu
Agama dan kepercayaan Hakka
Tatung (Lok Thung) · Thai Pak Kung · Long Shen · Sanjieye · Minzhugong · Sanshan Guowang · Handi · Dingguang Gufo · Cankui Zhushi · Wuxian Dadi · Yiminye · Xianjiniang
Media Hakka
Meizhou Hakka Television · Hakka TV · Huizhou Television · CRI Hakka · Dahan Voice Television · Formosa Hakka · New Hakka Radio · Gaoping FM
Studi Hakka
Lo Hsiang-lin · Teori Migrasi Hakka · Sejarah Hakka · Romanisasi Hakka (pha̍k-fa-sṳ · Romanisasi Hakka Taiwan · Hagfa Pinyim) · Kerajaan Surgawi Taiping · Pemberontakan Taiping · Perang Klan Punti-Hakka · Republik Lanfang · Republik Mo San · Liu Shan Bang · Kongsi Timah Bangka-Belitung · Peristiwa Mangkuk Merah 1967
Lain-lain
Tokoh Hakka · Daftar kata serapan dari bahasa Hakka dalam bahasa Indonesia · Kamus Bahasa Hakka · Hakka-Hoklo
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peristiwa_Mangkuk_Merah_1967&oldid=27297689"
Kategori:
  • Sejarah Indonesia
  • Kalimantan Barat
  • Pembantaian di Indonesia
  • Anti-Tionghoa
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: periode hilang
  • Galat CS1: tanggal
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles