Persekutuan Gereja-Gereja Tionghoa di Indonesia
印尼华人基督教会联会 | |
 | |
| Singkatan | PGTI |
|---|---|
| Tanggal pendirian | 29 Agustus 1998 |
| Kantor pusat | Komplek Wisma Angkasa Pura Jl. Sentani No. M-27, Jakarta 10720 Indonesia |
| Situs web | https://www.pgti.co.id |
Nama sebelumnya | Pusat Pelayanan Gereja-Gereja Injili Indonesia |
Persekutuan Gereja-Gereja Tionghoa di Indonesia (disingkat PGTI; bahasa Inggris: Communion of Chinese Churches in Indonesia (COCCI), Hanzi: 印尼华人基督教会联会) adalah suatu organisasi yang menaungi gereja-gereja Tionghoa yang berteologi Injili di Indonesia. Kantor pusatnya terletak di Jakarta, Indonesia.
Sejarah
Organisasi ini berawal dari pembentukan Pusat Pelayanan Gereja-Gereja Injili Indonesia (PPGII) pada tanggal 29 Agustus 1998, yang merupakan hasil penggabungan sejumlah pelayanan dan persekutuan gereja Tionghoa di Jakarta, seperti Gerakan Penginjilan Menuju Era 2000, Pusat Pelayanan Musik Gerejawi, Pusat Pelayanan Literatur Mandarin, dan Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Tionghoa Jakarta.[1]
Pada masa Orde Baru, nama “Injili” digunakan untuk menyamarkan identitas etnis Tionghoa karena tekanan politik. Namun, setelah reformasi dan membaiknya posisi sosial etnis Tionghoa pasca-jatuhnya Soeharto, lembaga ini dengan lebih terbuka menampilkan identitas etnisnya.[2] Pada tanggal 27 Februari 2007, dalam rapat nasional yang dihadiri perwakilan wilayah dan dengan dukungan dari 10 gereja dan sinode, diputuskan bahwa PPGII diubah namanya menjadi Persekutuan Gereja-Gereja Tionghoa di Indonesia (PGTI), dan secara resmi terdaftar pada tanggal 1 Agustus 2007 oleh Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama RI.[1]
PGTI telah mengembangkan jaringan pelayanan yang luas dengan cabang-cabang di berbagai wilayah Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. Anggotanya terdiri dari lebih dari 300 gereja Tionghoa, meskipun tidak semua gereja Tionghoa bergabung karena alasan bahasa, etnis, atau perbedaan doktrin (misalnya gereja Pentakosta atau Karismatik tidak termasuk). PGTI juga menjalin hubungan transnasional dengan organisasi Kristen Tionghoa global seperti Chinese Coordination Centre of World Evangelism (CCCOWE) dan Chinese Christian Evangelistic Association.[2]
Daftar gereja anggota
- Gereja Injili Indonesia (GII) Hok Im Tong
- Gereja Persekutuan Kristen (GEPEKRIS)
- Gereja Kristen Abdiel (GKA)
- Gereja Kristen Baptist Jakarta (GKBJ)
- Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII)
- Gereja Kristen Indonesia di Sulawesi Selatan (GKI Sulsel)
- Gereja Kristen Jakarta (GKJ)
- Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA) Tanjung Bunga
- Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB)
- Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK)
- Gereja Kristus Tuhan (GKT)
- Gereja Kristen Wesley Indonesia (GKWI)
- Gereja Kristus Yesus (GKY)
- Gereja Methodist Indonesia Jemaat Gloria (GMI Gloria) (Yong Yau Thang)
- Gereja Methodist Indonesia Jemaat Betlehem (GMI Bethlehem) atau 巨港基督教衛理公會 伯利恒堂 (伯利恒堂)
- Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI)
Referensi
- ^ a b "Sejarah – PGTI". Diakses tanggal 2025-05-15.
- ^ a b Hoon, Chang-Yau (2016). "Mapping Chineseness on the landscape of Christian churches in Indonesia". Asian Ethnicity. 17 (2): 228–247. doi:http://doi.org/10.1080/14631369.2014.1001161. ;
Lihat pula
Pranala luar
Topik tentang Tionghoa-Indonesia | ||
|---|---|---|
| Daerah persebaran |  | |
| Bahasa | ||
| Budaya dan kesenian | ||
| Arsitektur | ||
| Agama dan kepercayaan |
| |
| Media | ||
| Studi Tionghoa-Indonesia | ||
| Organisasi | ||
| Ekonomi | ||
| Hari Raya | ||
