More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Prokopia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prokopia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prokopia

  • مصرى
  • Български
  • Bosanski
  • Català
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Français
  • Hrvatski
  • Italiano
  • Македонски
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prokopia (bahasa Yunani: Προκοπία; skt. 770 – set. 813) merupakan Permaisuri Mikhael I Rhangabe dari Kekaisaran Romawi Timur. Dia adalah putri Nikēphoros I dan nama ibundanya tidak diketahui. Saudara satu-satunya yang diketahui adalah Stavrakos.

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Prokopia menikah dengan Mikhael Rhangabe pada akhir abad ke-8. Ia adalah putra Theophylaktos Rhangabe, laksamana armada Aegea.

Pada tahun 802, pemerintahan Maharani Irene digulingkan oleh aliansi patrician dan kasim. Pemimpin mereka adalah Nikephoros, ayahanda Prokopia, yang pada saat itu menjabat sebagai menteri keuangan (logothetēs tou genikou). Pada tanggal 31 Oktober 802, Nikephoros dinyatakan sebagai Kaisar berikutnya, menjadikan Prokopia sebagai anggota keluarga kekaisaran. Suaminya menerima gelar istana tinggi kouropalatēs.

Pada tanggal 26 Juli 811, Nikephoros terbunuh saat berperang melawan Krum dari Bulgaria di Pertempuran Pliska. Sebagian besar tentara Romawi Timur dihancurkan dengan dia dalam apa yang dianggap sebagai salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah Romawi. Di antara beberapa yang selamat adalah Stavrakos, yang menjadi kaisar.

Stavrakos tidak lolos dari medan perang tanpa cedera. Luka pedang di dekat lehernya membuatnya lumpuh. Anggota penjaga kekaisaran berhasil memindahkannya ke Adrianopel tetapi dia tidak pernah sepenuhnya pulih dari luka-lukanya. Masalah suksesi Stavrakos dianggap mendesak dan dua faksi muncul di istana. Satu berpusat di Theophano, istri Kaisar, yang dilaporkan berusaha untuk menggantikan suaminya. Yang lainnya berpusat di Prokopia, yang bermaksud menempatkan suaminya di atas takhta.

Prokopia gagal membujuk kakandanya untuk pergi bersama menuruti keinginannya pada awalnya. Dia tampaknya menyukai Theophano. Namun Mikhael dan Prokopia telah mengumpulkan cukup dukungan di istana untuk mengancam Stavrakos sendiri. Karena tidak mampu menghadapi pertentangan dalam kondisinya, Stavrakos menyatakan saudara iparnya sebagai pewaris yang ditunjuk dan turun takhta pada saat yang sama. Dia kemudian pensiun ke biara. Prokopia menjadi maharani baru.

Maharani

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 2 Oktober 811, Mikhael I Rhangabe berhasil menjadi raja dan Prokopia menjadi permaisuri. Dia konon dengan efektif mendominasi istana untuk pemerintahannya yang singkat.[1] Dia bersikeras mengikuti suaminya dalam kampanye tetapi kehadirannya dilaporkan tidak disambut oleh pasukan.

Mikhael dengan murah hati membagikan uang kepada tentara, birokrasi, dan Gereja dalam upaya membangun dirinya. Dia juga membuka kembali perundingan dengan Charlemagne dan mengakui kaisar saingannya sebagai basileus (kaisar) (tapi bukan sebagai Kaisar Romawi). Namun perang dengan Krum berlanjut dan akan meruntuhkan pasangan kekaisaran tersebut.

Pada tanggal 22 Juni 813, Mikhael kalah dalam Pertempuran Versinikia. Tentara kekaisaran dengan jelas lebih besar dari Bulgaria tetapi gagal memanfaatkan keunggulannya. Mikhael termasuk yang pertama mundur dari medan perang dan unit lain mengikuti jejaknya. Krum maju ke Trakia Timur dan Konstantinopel sendiri telah menjadi target yang layak. Dukungan apa pun yang diperoleh Mikhael dan Prokopia tidak lama bertahan dari kekalahan militer.

Pada tanggal 11 Juli 813, Mikhael turun takhta demi Leo V Armenia. Theophanes Continuatus, kelanjutan dari babad Theophanes, mencatat bahwa Prokopia menentang mengunduran diri tanpa hasil. Dia harus pensiun ke biara segera setelah turun takhta. Tahun kematiannya tidak diketahui.

Keturunan

[sunting | sunting sumber]

Prokopia dan Mikhael I memiliki setidaknya lima orang anak:

  • Theophylaktos (skt. 792 – 15 Januari 849), rekan-kaisar dari tahun 812 hingga 813. Dia dikebiri dan diasingkan ke sebuah biara. Tanggal kematiannya dicatat oleh Theophanes Continuatus.
  • Stavrakos (skt. 793 – 813). Meninggal sebelum abdikasi ayahandanya. Keadaan tidak diketahui.
  • Niketas (skt. 797 – 23 Oktober 877). Dia dikebiri dan diasingkan ke sebuah biara. Kemudian muncul sebagai Patriark Ignatius dari Konstantinopel.
  • Gorgo. Menjadi seorang biarawati.
  • Theophano. Menjadi seorang biarawati.

Ignatius kemudian dinyatakan sebagai santo. Hagiografinya mencatat salah satu saudara perempuannya telah membantu ikonodul selama penganiayaan Theophilos (bertakhta 829-842). Namun yang mana tidak jelas.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Women in Power 750-1000", Guide To Women Leaders. Retrieved 24/01/08.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Cawley, Charles, Her profile,along with her dynasty, ., Foundation for Medieval Genealogy, diakses tanggal August 2012 ; ;
Gelar penyandang kekuasaan
Didahului oleh:
Theophano
Permaisuri Bizantium
811–813
Diteruskan oleh:
Theodosia
Didahului oleh:
Irene dari Athena
Ibunda-Maharani Kekaisaran Romawi Suci
812–813
  • l
  • b
  • s
Daftar kaisar Romawi bersatu, Barat, dan Timur
  • Kaisar Romawi
  • Raja Romawi
Principatus
27 SM – 235 M
  • Augustus
  • Tiberius
  • Caligula
  • Claudius
  • Nero
  • Galba
  • Otho
  • Vitellius
  • Vespasianus
  • Titus
  • Domitianus
  • Nerva
  • Trajanus
  • Hadrianus
  • Antoninus Pius
  • Marcus Aurelius dan Lucius Verus
  • Commodus
  • Pertinax
  • Didius Julianus
  • (Pescennius Niger)
  • (Clodius Albinus)
  • Septimius Severus
  • Caracalla dgn Geta
  • Macrinus dgn Diadumenian
  • Elagabalus
  • Alexander Severus
Krisis
235–284
  • Maximinus Thrax
  • Gordian I dan Gordian II
  • Pupienus dan Balbinus
  • Gordian III
  • Filipus si Arab dan Philippus II
  • Decius dgn Herennius Etruscus
  • Hostilian
  • Trebonianus Gallus dgn Volusianus
  • Aemilianus
  • Valerian
  • Gallienus dgn Saloninus dan Valerianus II
  • Klaudius Gothikus
  • Kuintillus
  • Aurelianus
  • Tacitus
  • Florianus
  • Probus
  • Carus
  • Carinus dan Numerianus
  • Kaisar-kaisar Galia:
  • Postumus
  • (Laelianus)
  • Marius
  • Victorinus
  • (Domitianus II)
  • Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
Dominatus
284–395
  • Diokletianus (seluruh kekaisaran)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat) dgn Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) dgn Severus (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) Severus (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Maxentius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Licinius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Maxentius (sendiri)
  • Licinius (Barat) dan Maximinus II (Timur) dgn Konstantinus Agung (proklamasi sendiri sbg Augustus) dan Valerius Valens
  • Licinius (Timur) dan Konstantinus Agung (Barat) dgn Lisinius II, Konstantinus II dan Krispus sbg Caesar
  • Martinianus
  • Konstantinus Agung (seluruh kekaisaran) dgn putra Krispus sbg Caesar
  • Konstantinus II
  • Konstans
  • Magnentius
  • Decentius sbg Caesar
  • Konstantius II dgn Vetranio
  • Flavius Claudius Julianus
  • Yovianus
  • Valentinianus I
  • Valens
  • Gratianus
  • Valentinianus II
  • Magnus Maximus dgn Victor
  • Theodosius I
  • Flavius Eugenius
Romawi Barat
395–480
  • Honorius
  • Konstantinus III dgn putra Konstans II
  • Priskus Attalus
  • Konstantius III
  • Ioannes
  • Valentinianus III
  • Petronius Maximus dgn Palladius
  • Avitus
  • Majorianus
  • Libius Severus
  • Anthemius
  • Olybrius
  • Glycerius
  • Julius Nepos
  • Romulus Augustus
Romawi Timur
Bizantium

395–1204
  • Arcadius
  • Theodosius II
  • Marcianus
  • Leo I
  • Leo II
  • Zeno (pemerintahan pertama)
  • Basiliskus dgn putra Marcus sbg rekan-kaisar
  • Zeno (pemerintahan kedua)
  • Anastasius I Dicorus
  • Yustinus I
  • Yustinianus I
  • Yustinus II
  • Tiberius II Konstantinus
  • Mauricius dgn putra Theodosius sbg rekan-kaisar
  • Phocas
  • Heraklius
  • Heraklius Konstantinus
  • Heraklonas
  • Konstans II
  • Konstantinus IV dgn saudara-saudara Heraklius dan Tiberius dan kemudian Yustinianus II sbg rekan-kaisar
  • Yustinianus II (pemerintahan pertama)
  • Leontios
  • Tiberius III
  • Yustinianus II (pemerintahan kedua) dgn putra Tiberius sbg rekan-kaisar
  • Filippikos Bardanes
  • Anastasius II
  • Theodosius III
  • Leōn III
  • Kōnstantinos V
  • Artabasdos
  • Leōn IV Khazar
  • Kōnstantinos VI
  • Irene
  • Nikēphoros I
  • Stavrakos
  • Mikhaēl I Rangabes dgn putra Theophylaktos sbg rekan-kaisar
  • Leo V Armenia dgn Konstantinus sbg kaisar junior
  • Mikhaēl II
  • Theophilos
  • Mikhaēl III
  • Basileios I
  • Leōn VI
  • Alexander
  • Konstantinus VII
  • Romanos I Lekapenos dgn putra-putra Christopher Lakapenos, Stefanos Lakapinos dan Konstantinos Lakapinos sbg rekan-kaisar junior
  • Rōmanos II
  • Nikēphoros II Phōkas
  • Iōannēs I Tzimiskēs
  • Basileios II Boulgaroktonos
  • Kōnstantinos VIII
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Rōmanos III Argyros
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Mikhaēl IV Paphlagōn
  • Mikhael V Kalafatis
  • Zōē (pemerintahan kedua) dgn Theodōra dan Kōnstantinos IX Monomakhos
  • Kōnstantinos IX Monomakhos (kaisar tunggal)
  • Theodōra
  • Mikhaēl VI Bringas
  • Isaakius I Komnenos
  • Konstantinus X Doukas
  • Mikhaēl VII Doukas dgn saudara-saudara Andronikos dan Konstantios dan putra Kōnstantinos
  • Rōmanos IV Diogenēs
  • Nikephoros III Botaneiates
  • Alexios I Komnenos
  • Iōannēs II Komnēnos dgn Alexius Komnenus sbg rekan-kaisar
  • Manouēl I Komnēnos
  • Alexios II Komnēnos
  • Andronikos I Komnenos
  • Isaakius II Angelus
  • Alexius III Angelus
  • Alexios IV Angelus
  • Nikolaos Kanavos (dipilih oleh Senat)
  • Alexios V Doukas
Kekaisaran Nicea
1204–1261
  • Konstantinos Laskaris
  • Theodōros I Laskaris
  • Iōannēs III Doukas Vatatzēs
  • Theodōros II Doukas Laskaris
  • Ioannes IV Laskaris
Romawi Timur
Bizantium

1261–1453
  • Mikhaēl VIII Paleologos
  • Andronikos II Palaiologos dgn Mikhaēl IX Paleologos sbg rekan-kaisar
  • Andronikos III Palaiologos
  • Iōannēs V Paleologos
  • Iōannēs VI Kantakouzēnos dgn Iōannēs V Palaiologos dan Matthaios Asanēs Kantakouzēnos sbg rekan-kaisar
  • Iōannēs V Palaiologos
  • Andronikos IV Palaiologos
  • Iōannēs VII Palaiologos
  • Andronikos V Palaiologos
  • Manouel II Palaiologos
  • Iōannēs VIII Paleologos
  • Kōnstantinos XI Dragasēs Paleologos
  • Dēmētrios Palaiologos
  • Thōmas Palaiologos
  • Andreas Palaiologos
Huruf cetak miring menunjukkan seorang rekan-kaisar, sedangkan yang digaris bawahi menunjukkan seorang perampas kekuasaan. Lihat pula: Kerajaan Romawi
  • Republik Romawi
  • Julius Caesar
    Kekaisaran Romawi Suci
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prokopia&oldid=14491157"
Kategori:
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Wikipedia articles incorporating an MLCC template as an external link
  • Kelahiran 770-an
  • Kematian abad ke-9
  • Maharani Bizantium
  • Wangsa Nikephoria
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: pranala luar
  • Galat CS1: tanggal

Best Rank
More Recommended Articles