Rumah Sakit Panti Rapih
Rumah Sakit Panti Rapih | |
---|---|
Yayasan Panti Rapih | |
RS Panti Rapih pada tahun 2012 | |
![]() | |
Lokasi di Yogyakarta | |
Geografi | |
Lokasi | Jalan Cik di Tiro No. 30, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Koordinat | 7°46′37″S 110°22′35″E / 7.776850°S 110.376350°E |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | BPJS Kesehatan |
Pendanaan | Nirlaba |
Jenis | Rumah sakit umum |
Afiliasi agama | Katolik |
Pelayanan | |
Unit Gawat Darurat | Ya |
Ranjang pasien | 250 |
Antarmoda penghubung | 4A 2B 11 12 RS Panti Rapih 2A 5A 1B 11 12 Kosudgama 2A 3A 4A 1B 2B 3B 5B 11 SMPN 1 |
Sejarah | |
Dibuka | 1929 |
Pranala luar | |
Situs web | pantirapih |
Daftar | Rumah sakit di Indonesia |
Rumah Sakit Panti Rapih adalah rumah sakit swasta di Yogyakarta, Indonesia. Didirikan pada tahun 1929 oleh lima biarawati dari ordo St. Carolus Borromeus. Dikelola oleh Yayasan Panti Rapih.[1]
Sejarah

Bangunan rumah sakit ini dirancang serupa dengan biara utama ordo St. Carolus Borromeus di Maastricht, Belanda. Batu pertama RS ditandatangani oleh Ir. Frans Johan Louwrens Ghijsels. Pada Januari 1929, lima suster Katolik Belanda dari ordo Carolus Borromeus datang ke Yogyakarta dalam tugas pelayanan untuk orang-orang sakit. Kelima suster tersebut adalah: Sr. Gaudentia Brand, Sr. Judith de Laat, Sr. Ignatia Lemmens, Sr. Simonia, and Sr. Ludolpha de Groot.[2]
Pada 15 September 1928, Peletakan batu pertama dilakukan oleh C.T.M.Schmutzer van Rijckevorsel bersama dengan perwakilan Ordo Katolik Carolus Borromeus cabang Yogyakarta.
Gedung rumah sakit baru selesai dibangun secara keseluruhan tanggal 25 Agustus 1929. Hal ini ditandai dengan pemberkatan gedung oleh uskup Katolik Mgr. Anton Pieter Franz van Velsen, S.J. Pada 14 September 1929, rumah sakit dibuka secara resmi oleh Sultan Hamengkubuwono VIII sebagai Rumah Sakit Onder de Bogen ("di bawah lengkungan/gereja"). Beberapa tahun kemudian, Sultan Hamengkubuwono VIII memberikan hadiah sebuah mobil ambulans kepada RS.
Kebanyakan pasien yang dirawat adalah orang-orang Belanda dan pejabat/keluarga Kraton. Untuk menolong orang yang tidak mampu, didirikan klinik rawat jalan oleh ordo Brothers of Christian Instruction (FIC). Pada tahun 1942, Jepang menguasai Indonesia dan banyak suster serta dokter warga negara Belanda yang bekerja di rumah sakit ini ditangkap dan ditawan di kamp konsentrasi. Dinas kesehatan Tentara Jepang mengambil alih rumah sakit dan memaksa pengelola untuk mengganti nama rumah sakit dari bahasa Belanda menjadi bahasa Indonesia. Oleh Uskup Semarang Mgr. Soegijapranata, S.J., nama rumah sakit diganti menjadi RS Panti Rapih ("Pengobatan"). Suster Sponsaria dipilih sebagai ketua rumah sakit.
Tahun 1945, setelah Jepang menyerah kalah terhadap Sekutu dalam Perang Pasifik, ordo Suster Carolus Borromeus kembali mengelola RS Panti Rapih. Pada saat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, RS Panti Rapih banyak merawat para pejuang yang terluka dalam pertempuran. Salah satu pasien yang dirawat pada tahun 1948 adalah Jenderal Soedirman.
Data tempat tidur
Jumlah tempat tidur per tahun 2025 berdasarkan Keputusan Direktur Utama RS Panti Rapih Nomor : 06/RSPR/SK/A/I/2025, adalah sebagai berikut:
No. | Kelas | Jumlah |
---|---|---|
1 | President Suite Room | 2 |
2 | Suite Room | 11 |
3 | Eksekutif Room | 14 |
4 | Eksekutif Room Isolasi Tekanan Negatif | 8 |
5 | VVIP | 5 |
6 | VIP | 24 |
7 | Kelas 1 | 44 |
8 | Kelas 1 Isolasi Tekanan Negatif | 4 |
9 | Kelas 2 | 32 |
10 | Kelas 2 Isolasi Tekanan Negatif | 2 |
11 | Kelas 3 (AC) | 18 |
12 | Kelas 3 (Non AC) | 32 |
13 | Kelas 3 Isolasi Tekanan Negatif (AC) | 2 |
14 | Kelas 3 Isolasi Tekanan Negatif (NON AC) | 2 |
15 | ICU | 15 |
16 | ICU Isolasi Tekanan Negatif | 3 |
17 | PICU | 2 |
18 | ICCU | 8 |
19 | NHCU | 2 |
20 | NICU | 4 |
21 | NICU Isolasi Tekanan Negatif | 2 |
22 | Stroke Unit | 4 |
Total | 250 |
Lokasi
Jalan Cik Di Tiro No 30 Yogyakarta 55223, Telepon: (0274) 563333, Faksimile: (0274) 561583, Email: [email protected]
di depan pintu masuk utama Universitas Gadjah Mada (UGM).
Referensi
- ^ "RS Online". sirs.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2023-05-19.
- ^ Huib, Akihary (1996). Ir. F.J.L. Ghijsels, architect in Indonesia, 1910-1929. Seram Press. ISBN 9789080297821. Diakses tanggal February 25, 2015.
Pranala luar