More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Saan Mustopa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saan Mustopa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Saan Mustopa

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saan Mustopa
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Petahana
Mulai menjabat
1 Oktober 2024
Ketua DPR-RIPuan Maharani
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Petahana
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 8 September 2015[1]
Pengganti
Hari Kartana
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Barat VII
Informasi pribadi
Lahir5 Juli 1968 (umur 57)
Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Partai politik  Demokrat (2007–2016)
  NasDem (2016–sekarang)
Suami/istriIlah Holilah
AlmamaterUniversitas Pendidikan Indonesia
Universitas Indonesia
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Saan Mustopa (lahir 5 Juli 1968[2]) atau kerap dipanggil sebagai Kang Saan oleh mitra sejawatnya[3] adalah seorang politikus Indonesia yang berasal dari Jawa Barat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024-2029.[4] Sejak tanggal 1 Oktober 2024, Saan merupakan salah satu pimpinan DPR bersama-sama dengan Puan Maharani, Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Saan dipilih oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Dharma Paloh untuk mewakili Fraksi Partai Nasdem DPR-RI di kursi pimpinan DPR. Sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029, Saan mendapatkan tugas untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Industri dan Pembangunan (KORINBANG) yang meliputi Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, Komisi VII dan Badan Aspirasi DPR-RI. Penugasan Saan ini sebelumnya tercatat dijalankan oleh Rachmad Gobel yang merupakan pimpinan DPR periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Nasdem. Pada periode 2019-2024, Saan sempat dipercaya untuk mengemban posisi Wakil Ketua Komisi II.

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Saan adalah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menjadi anggota Partai Demokrat sejak tahun 2007.[5] Di partai Saan masuk pada Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat[6] dan dikenal dekat dengan Anas Urbaningrum.[5] Selain berkecimpung di bidang politik Saan juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Irsed, Office Manager Matmus and Partner, dan Komisaris PT Bangun Bumi Bersatu.[6]

Pada Pemilu 2009, dia terpilih menjadi Anggota DPR Fraksi PD dari daerah pilihan Jawa Barat VII dengan perolehan suara 60.508 (32,8 persen)[6] Saan terpilih lagi menjadi anggota DPR masa tugas 2014-2019.[7]

Tahun 2010, dia diangkat oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum untuk menjabat Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat.

Tahun 2015 Saan Mustopa mengajukan diri menjadi calon Bupati Karawang berpasangan dengan Iman Sumantri melawan lima pasangan lainnya.[8][9] Pencalonan ini didukung oleh tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Nasional Demokrat.[7] Dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK di bulan Juli 2015 total harta kekayaannya anggota DPR periode 2014-2019 mencapai Rp 3,697 miliar.[4]

Pada pilkada tersebut, perolehan suara Saan–Iman hanya menempati urutan kedua dengan perolehan 200.509 suara, ia kalah dari pasangan Cellica Nurrachadiana-Akhmad Zamakhsyari yang keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara sebesar 533.240 suara.[10] Pasca kalah di pilkada, ia bergabung dengan Partai Nasdem dan diangkat menjadi Ketua DPW Nasdem Provinsi Jawa Barat pada 13 Maret 2016.[11]

Kasus

[sunting | sunting sumber]
  • Pada tahun 2012, dia diperiksa sebagai saksi untuk Neneng Sri Wahyuni dalam kasus dugaan korupsi PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.[12]
  • Pada tahun 2015 istrinya, Illah Hollilah, dianggap telah melakukan kampanye di tempat terlarang oleh Panitia Pengawas Lapangan Rengasdengklok, Agus Widiyatmoko.[13] Hal ini dibantah oleh Nurjaman H. Resan sebagai salah satu tim suksesnya dan menyatakan bahwa Illah Hollilah adalah dosen dakwah, ustad, dan banyak memenuhi undangan sebagai Pembina Majelis Taklim Kabupaten Karawang.[13]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Saan Mustopa mendapat penghargaan dari lembaga riset Charta Politika pada tahun 2012 dalam Charta Politika Award untuk kategori Politisi dari Partai Politik Koalisi Pemerintah.[2][14]

Pendidikan dan pengalaman organisasi

[sunting | sunting sumber]
  • SDN 1 Pisangsambo [15]
  • SMPN 1 Batujaya [15]
  • SMAN 1 Rengasdengklok [15]
  • Fisika, IKIP Bandung.[15] Pada saat mahasiswa Saan aktif berorganisasi sebagai;
    • Ketua HMI, Bandung [6]
    • Ketua HMI Badko Jawa Barat [6]
    • Ketua PB HMI [6]
    • Ketua Umum Hima Fisika IKIP, Bandung [6]
    • Ketua Senat Mahasiswa MIPA [6]
    • Sekretaris Umum Senat Mahasiswa IKIP, Bandung [6]
  • (2015) Sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Indonesia.[15]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Keluarga

[sunting | sunting sumber]

Saan Mustopa telah berkeluarga dan istrinya Ilah Hollilah, M.Si merupakan Ustadzah, Pembina Majelis Taklim Kabupaten Karawang, dan dosen fakuktas dakwah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin, Banten.[13] Dari pernikahannya pasangan ini memiliki satu orang anak yang bernama Zahra Najwa.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11986&menu=2
  2. ^ a b Fathimatuz Zahroh. "Saan Mustopa". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 28 November 2015.
  3. ^ "Nawaberita:Cecilla Nyatakan Tidak Takut Dengan Saan Mustofa". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2015-11-28.
  4. ^ a b Tribunnews: Calon Bupati Karawang Saan Mustopa Setor LHKPN ke KPK
  5. ^ a b Tokoh Indonesia Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine.: Saan Mustopa
  6. ^ a b c d e f g h i j Wajah DPR dan DPD, 2009-2014: latar belakang pendidikan dan karier. Hal 117
  7. ^ a b "Daftar Riwayat Hidup KPU" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2015-11-28.
  8. ^ Maju Pilkada Karawang, Saan Mustopa tanpa Restu SBY Tempo.co, Tanggal 26 Juli 2015. Diakses tanggal 1 Desember 2015.
  9. ^ "Daftar Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-11-21. Diakses tanggal 2015-11-28.
  10. ^ KPU Tetapkan Cellica Menangkan Pilkada Karawang
  11. ^ Mantan Wasekjen Demokrat Saan Mustopa Resmi Pimpin Nasdem Jabar Kompas, 13 Maret 2016
  12. ^ Mustholih (26 September 2012). "Kasus PLTS, KPK Panggil Saan Mustopa". Okezone.com. okezone.com. Diakses tanggal 28 November 2015.
  13. ^ a b c "BersekaNews: Nurjaman H. Resan menanggapi pernyataan Panwascam Rengasdengklok Agus Widiyatmoko, SE". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2015-11-28.
  14. ^ Antara: Saan Mustopa raih penghargaan "Charta Politika Award"
  15. ^ a b c d e KarawangNews: Saan: Alumni Kontribusi Suara Terbesar Pilkada
  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Jawa Barat, 2024–2029
Jawa Barat I
  • Habib Syarief Muhammad (PKB)
  • Melly Goeslaw (Gerindra)
  • Junico B. P. Siahaan (PDI-P)
  • Atalia Praratya (Golkar)
  • Nurul Arifin (Golkar)
  • Ledia Hanifa Amaliah (PKS)
  • Fathi (Demokrat)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jawa Barat II
  • Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB)
  • Asep Romy Romaya (PKB)
  • Rachel Maryam Sayidina (Gerindra)
  • Denny Cagur (PDI-P)
  • Anang Susanto Suhendar (Golkar, menggantikan Ace Hasan Syadzily)
  • Dadang M. Naser (Golkar)
  • Rajiv (NasDem)
  • Ahmad Heryawan (PKS)
  • Ahmad Najib Qodratullah (PAN)
  • Dede Yusuf Macan Effendi (Demokrat)
Jawa Barat III
  • Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (PKB)
  • Kamrussamad (Gerindra)
  • Endang Setyawati Thohari (Gerindra)
  • Muhamad Abdul Aziz Sefudin (PDI-P)
  • Isfhan Taufik Munggaran (Golkar)
  • Ilham Permana (Golkar)
  • Ananda Tohpati N. R. (NasDem)
  • Ecky Awal Mucharam (PKS)
  • Eddy Soeparno (PAN)
Jawa Barat IV
  • Zainul Munasichin (PKB)
  • Heri Gunawan (Gerindra)
  • Dewi Asmara (Golkar)
  • Slamet (PKS)
  • Desy Ratnasari (PAN)
  • Iman Adinugraha (Demokrat)
Jawa Barat V
  • Tommy Kurniawan (PKB)
  • Mulyadi (Gerindra, menggantikan Fadli Zon)
  • Marlyn Maisarah (Gerindra)
  • Adian Y. Y. Napitupulu (PDI-P)
  • Ravindra Airlangga (Golkar)
  • Asep Wahyuwijaya (NasDem)
  • Achmad Ru'yat (PKS)
  • Primus Yustisio (PAN)
  • Anton Sukartono Suratto (Demokrat)
Jawa Barat VI
  • Sudjatmiko (PKB)
  • Nuroji (Gerindra)
  • Sukur H. Nababan (PDI-P)
  • Ranny Fahd Arafiq (Golkar)
  • Mahfudz Abdurrahman (PKS)
  • Muhammad Kholid (PKS)
Jawa Barat VII
  • Syaiful Huda (PKB)
  • Wardatul Asriah (Gerindra)
  • Putih Sari (Gerindra)
  • Obon Tabroni (Gerindra)
  • Rieke Diah Pitaloka (PDI-P)
  • Puteri Komarudin (Golkar)
  • Saan Mustopa (NasDem)
  • Jalal Abdul Nasir (PKS)
  • Verrell Bramasta (PAN)
  • Cellica Nurrachadiana (Demokrat)
Jawa Barat VIII
  • Dedi Wahidi (PKB)
  • Kardaya Warnika (Gerindra)
  • Rokhmin Dahuri (PDI-P)
  • Selly Andriany Gantina (PDI-P)
  • Daniel Mutaqien Syafiuddin (Golkar)
  • Dave Akbarshah Fikarno (Golkar)
  • Satori (NasDem)
  • Netty Prasetiyani (PKS)
  • Herman Khaeron (Demokrat)
Jawa Barat IX
  • Maman Imanul Haq (PKB)
  • Jefry Romdonny (Gerindra)
  • Hasanuddin (PDI-P)
  • Elita Budiati (Golkar)
  • Galih Dimuntur Kartasasmita (Golkar)
  • Ujang Bey (NasDem)
  • Ateng Sutisna (PKS)
  • Farah Puteri Nahlia (PAN)
Jawa Barat X
  • Rina Sa'adah (PKB)
  • Rokhmat Ardiyan (Gerindra)
  • Ida Nurlaela Wiradinata (PDI-P)
  • Agun Gunandjar Sudarsa (Golkar)
  • Shohibul Imam (NasDem)
  • Surahman Hidayat (PKS)
  • Herry Dermawan (PAN)
Jawa Barat XI
  • Imas Aan Ubudiah (PKB)
  • Oleh Soleh (PKB)
  • Muhammad Husein Fadlulloh (Gerindra)
  • Mulan Jameela (Gerindra)
  • Dony Maryadi Oekon (PDI-P)
  • Ade Ginanjar (Golkar)
  • Ferdiansyah (Golkar)
  • Lola Nelria Oktavia (NasDem)
  • Mohamad Sohibul Iman (PKS)
  • Muhammad Hoerudin Amin (PAN)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2024–2029
  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Jawa Barat, 2019–2024
Jawa Barat I
  • Sodik Mudjahid (Gerindra)
  • Nico Siahaan (PDI-P)
  • Nurul Arifin (Golkar)
  • Muhammad Farhan (NasDem)
  • Ledia Hanifa Amaliah (PKS)
  • Teddy Setiadi (PKS)
  • Agung Budi Santoso (Demokrat)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jawa Barat II
  • Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB)
  • Rachel Maryam (Gerindra)
  • Iis Rosita Dewi (Gerindra)
  • Yadi Srimulyadi (PDI-P)
  • Anang Susanto (Golkar)
  • Ace Hasan Syadzily (Golkar)
  • Rian Firmansyah (NasDem)
  • Diah Nurwitasari (PKS, menggantikan Adang Sudrajat)
  • Ahmad Najib Qodratullah (PAN)
  • Dede Yusuf (Demokrat)
Jawa Barat III
  • Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (PKB)
  • Irwan Ardi Hasman (Gerindra, menggantikan Ahmad Riza Patria)
  • Endang Setyawati Thohari (Gerindra)
  • Diah Pitaloka (PDI-P)
  • Budhy Setiawan (Golkar)
  • Tjetjep Muchtar Soleh (NasDem)
  • Ecky Awal Mucharam (PKS)
  • Eddy Soeparno (PAN)
  • Syarief Hasan (Demokrat)
Jawa Barat IV
  • Heri Gunawan (Gerindra)
  • Ribka Tjiptaning (PDI-P)
  • Dewi Asmara (Golkar)
  • Slamet (PKS)
  • Desy Ratnasari (PAN)
  • Mohamad Muraz (Demokrat)
Jawa Barat V
  • Tommy Kurniawan (PKB)
  • Fadli Zon (Gerindra)
  • Mulyadi (Gerindra)
  • Adian Yunus Yusak Napitupulu (PDI-P)
  • Ravindra Airlangga (Golkar, menggantikan Ichsan Firdaus)
  • Fahmi Alaydroes (PKS)
  • Elly Rachmat Yasin (PPP)
  • Primus Yustisio (PAN)
  • Anton Sukartono Suratto (Demokrat)
Jawa Barat VI
  • Nuroji (Gerindra)
  • Sukur H. Nababan (PDI-P)
  • Wenny Haryanto (Golkar)
  • Mahfudz Abdurrahman (PKS)
  • Nur Azizah Tamhid (PKS)
  • Intan Fauzi (PAN)
Jawa Barat VII
  • Syaiful Huda (PKB)
  • Obon Tabroni (Gerindra)
  • Putih Sari (Gerindra)
  • Rieke Diah Pitaloka (PDI-P)
  • Dadang S. Muchtar (Golkar, menggantikan Dedi Mulyadi)
  • Puteri Anetta Komarudin (Golkar)
  • Saan Mustopa (NasDem)
  • Ahmad Syaikhu (PKS)
  • Daeng Muhammad (PAN)
  • Vera Febyanthy (Demokrat)
Jawa Barat VIII
  • Dedi Wahidi (PKB)
  • Kardaya Warnika (Gerindra)
  • Ono Surono (PDI-P)
  • Selly Andriany Gantina (PDI-P)
  • Bambang Hermanto (Golkar, menggantikan Daniel Mutaqien Syafiuddin)
  • Dave Akbarshah Fikarno (Golkar)
  • Satori (NasDem)
  • Netty Prasetiyani (PKS)
  • Herman Khaeron (Demokrat)
Jawa Barat IX
  • Maman Imanul Haq (PKB)
  • Jefry Romdonny (Gerindra)
  • Tubagus Hasanuddin (PDI-P)
  • Sutrisno (PDI-P)
  • Itje Siti Dewi Kuraesin (Golkar)
  • Nurhasan Zaidi (PKS)
  • Farah Puteri Nahlia (PAN)
  • Linda Megawati (Demokrat)
Jawa Barat X
  • Yanuar Prihatin (PKB)
  • Ardhya Pratiwi Setiowati (Gerindra)
  • Muhamad Nurdin (PDI-P)
  • Agun Gunandjar Sudarsa (Golkar)
  • Surahman Hidayat (PKS)
  • Asep Ahmad Maoshul Affandy (PPP)
  • Didi Irawadi Syamsuddin (Demokrat)
Jawa Barat XI
  • Acep Adang Ruhiat (PKB)
  • Muhammad Husein Fadlulloh (Gerindra)
  • Subarna (Gerindra)
  • Raden Wulansari (Gerindra)
  • Dony Maryadi Oekon (PDI-P)
  • Ferdiansyah (Golkar)
  • Toriq Hidayat (PKS)
  • Nurhayati Effendi Monoarfa (PPP)
  • Haerudin Amin (PAN)
  • Siti Mufattahah (Demokrat)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2019–2024
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saan_Mustopa&oldid=27898299"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 57
  • Kelahiran 1968
  • Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tokoh Jawa Barat
  • Tokoh dari Karawang
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Demokrat
  • Politikus Partai Nasional Demokrat
  • Anggota DPR RI 2009–2014
  • Anggota DPR RI 2014–2019
  • Anggota DPR RI 2019–2024
  • Anggota DPR RI 2024–2029
  • Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 5 Juli
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi September 2025

Best Rank
More Recommended Articles