More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sjamsuridjal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sjamsuridjal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sjamsuridjal

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sjamsuridjal
Wali Kota Jakarta Raya ke-2
Masa jabatan
29 Juni 1951 – 9 November 1953
Sebelum
Pendahulu
Suwiryo
Pengganti
Sudiro
Sebelum
Wali Kota Surakarta ke-3
Masa jabatan
14 November 1946 – 13 Januari 1949
Sebelum
Pendahulu
Iskak Tjokroadisurjo
Pengganti
Soedjatmo Soemowerdojo
Sebelum
Wali Kota Bandung ke-7
Masa jabatan
1945–1946
Sebelum
Pendahulu
R.A. Atmadinata
Pengganti
Ukar Bratakusumah
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1903-10-11)11 Oktober 1903[1]
Karanganyar, Kebumen, Keresidenan Kedu, Hindia Belanda
Meninggal29 Desember 1964(1964-12-29) (umur 61)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Masyumi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Syamsuridjal (11 Oktober 1903 – 29 Desember 1964) kadang ditulis Syamsurizal, adalah politikus Indonesia yang menjabat Wali Kota Jakarta periode 1951–1953, Wali Kota Surakarta 1946–1949, dan Wali Kota Bandung 1945–1946.[2][3][4]

Karier awal

[sunting | sunting sumber]

Selama menjadi mahasiswa, Sjamsuridjal aktif dalam organisasi mahasiswa Jong Java, dan menjadi ketua umum dalam kongres tahunan 1924. Dalam kongres tersebut, Sjamsuridjal mengajukan usulan ajaran Islam untuk anggota organisasi yang bersedia, yang ditembak jatuh setelah perdebatan sengit dan pemungutan suara. Karena itu, Sjamsuridjal mendatangi Agus Salim dan mendirikan Jong Islamieten Bond.[5]

Menjadi Gubernur Jakarta

[sunting | sunting sumber]

Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Raya, Sjamsuridjal menjabat Wali Kota Solo dan sebelumnya Wali Kota Bandung.[6] Pada masa awal pemerintahannya, dimulai dibangun stadion nasional IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) yang dimulai pada 18 Juli 1950 untuk keperluan Pekan Olahraga Nasional ke-2 (PON II) yang dilaksanakan pada Oktober 1951.[4] Kebijakan yang cukup terkenal pada masa kepemimpinannya adalah mengenai masalah listrik. Walau begitu, ia juga memberi prioritas pada masalah air minum, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebijakan atas tanah. Guna mengatasi masalah listrik yang sering padam, Sjamsuridjal membangun pembangkit listrik di Ancol. Adapun untuk meningkatkan penyediaan air minum, dia membangun penyaringan air di Karet, penambahan pipa, peningkatan suplai air dari Bogor. Di bawah pemerintahan Sjamsuridjal, bidang pendidikan juga mendapat perhatian. Ia mendukung pengembangan Universitas Indonesia.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "JAKARTA, 1945 hingga kini". KOMPAS.
  2. ^ a b Golden, Daan Van (Januari 2001). Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays (Verhandelingen Van Het Koninklijk Instituut Voor Taal-, Land- En Volkenkunde). Leiden: Koninklijk Institute of Linguistic vor Taal-, Land- en Volkenkunde. ISBN 9789067181396.
  3. ^ M., Zaenuddin H. (2013). Banjir Jakarta: dari zaman Jenderal J.P. Coen (1621) sampai Gubernur Jokowi (2013). Jakarta: Change Publisher. ISBN 6021781511.
  4. ^ a b Sedyawati, Edi; Rahardjo, Supratnikno; Johan, Irmawati Marwoto; Manilet, G.A. (1987). Sejarah Kota Jakarta 1950-1980. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  5. ^ Setiadi, Purwanto; et al. AGUS SALIM: Truth and Nationalism (dalam bahasa Inggris). Tempo Publishing. hlm. 22–23.
  6. ^ Soetanto, Himawan (2006). Yogyakarta: Jendral Spoor (Operatie Kraai) versus Jendral Sudirman (Perintah Siasat no. 1). Gramedia Pustaka Utama. hlm. 150. ISBN 9792221786.
  • l
  • b
  • s
Gubernur DKI Jakarta
  1. Suwiryo
  2. Daan Jahja
  3. Sjamsuridjal
  4. Sudiro
  5. Soemarno Sosroatmodjo
  6. Henk Ngantung
  7. Ali Sadikin
  8. Tjokropranolo
  9. Soeprapto
  10. Wiyogo Atmodarminto
  11. Soerjadi Soedirdja
  12. Sutiyoso
  13. Fauzi Bowo
  14. Joko Widodo
  15. Basuki Tjahaja Purnama
  16. Djarot Saiful Hidayat
  17. Anies Baswedan
  18. Pramono Anung
  • l
  • b
  • s
Wali Kota Surakarta
  1. Sindoeredjo
  2. Iskak Tjokroadisurjo
  3. Sjamsoeridjal
  4. Soedjatmo Soemowerdojo
  5. Soeharjo Soerjo Pranoto
  6. K. Ng. Soebekti Poesponoto
  7. Muhammad Saleh Werdisastro
  8. Oetomo Ramelan
  9. Th. J. Soemantha
  10. R. Koesnandar
  11. Soemari Wongsopawiro
  12. Ignatius Soekatmo Prawirohadisebroto
  13. H.R. Hartomo
  14. Imam Soetopo
  15. Slamet Suryanto
  16. Joko Widodo
  17. F.X. Hadi Rudyatmo
  18. Gibran Rakabuming Raka
  19. Teguh Prakosa
  20. Respati Ardi
  • l
  • b
  • s
Wali Kota Bandung
Era Hindia Belanda
  • E.A. Maurenbrecher (1906–1907)
  • R.E. Krijboom (1907–1908)
  • J.A. van Der Ent (1909–1910)
  • J.J. Verwijk (1910–1912)
  • C.C.B. van Vlenier (1912–1913)
  • B. van Bijveld (1913–1920)
  • Bertus Coops (1920–1921), (1928–1934)
  • S.A. Reitsma (1921–1928)
  • Ir. J.E.A. von Wolzogen Kühr (1929–1935)
  • Mr. J.M. Wesselink (1936–1941)
Lambang Kota Bandung
Era Jepang
  • R. Ating Atmadinata (1941–1945)
Era Kemerdekaan
  • R. Sjamsuridjal (1945–1947)
  • Ir. Oekar Bratakoesoemah (1947–1949 )
  • R. Enoch (1949–1957)
  • R. Priatna Kusumah (1957–1966)
  • R. Didi Djukardi (1966–1968)
  • R. Hidayat Sukarmadidjaja (1968–1970)
  • Otje Djundjunan (1971–1976)
  • H.Utju Djoenaedi (1976–1978)
  • R. Husen Wangsaatmadja (1978–1983)
  • H. Ateng Wahyudi (1983–1988–1993)
  • H. Wahyu Hamidjaja (1993–1998)
  • H. Aa Tarmana (1998–2003)
  • H. Dada Rosada (2003–2013)
  • M. Ridwan Kamil (2013–2018)
  • Oded M. Danial (2018–2021)
  • Yana Mulyana (2021–2023)
  • Muhammad Farhan (2025–sekarang)


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sjamsuridjal&oldid=26358818"
Kategori:
  • Kelahiran 1903
  • Kematian 1964
  • Meninggal usia 61
  • Tokoh Jawa Tengah
  • Tokoh Kebumen
  • Tokoh dari Kebumen
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Masyumi
  • Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  • Wali Kota Surakarta
  • Wali Kota Bandung
Kategori tersembunyi:
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 11 Oktober
  • Tanggal kematian 29 Desember
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi September 2024
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua artikel rintisan September 2024
  • Semua tokoh Indonesia
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia September 2024

Best Rank
More Recommended Articles