More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Tacitus (kaisar) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tacitus (kaisar) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tacitus (kaisar)

  • العربية
  • مصرى
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lombard
  • Мокшень
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • მარგალური
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Marcus Claudius Tacitus

Marcus Claudius Tacitus adalah seorang Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 275 hingga 276. Ia dikenal sebagai salah satu kaisar dalam periode Kekaisaran Romawi yang penuh kekacauan, yang dikenal sebagai Krisis Abad Ketiga. Meskipun pemerintahannya singkat, Tacitus berhasil menstabilkan beberapa bagian kekaisaran dan memulihkan otoritas Roma atas wilayah yang dilanda konflik.

Kehidupan Awal

[sunting | sunting sumber]

Marcus Claudius Tacitus lahir sekitar tahun 200 di Interamna (kini Terni, Italia). Sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya, tetapi ia berasal dari keluarga kaya yang memiliki status senator. Tacitus memiliki reputasi sebagai seorang yang cerdas, bijaksana, dan berpendidikan tinggi. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia adalah pengagum karya-karya sejarawan Romawi Tacitus, meskipun hubungan kekerabatan antara keduanya tidak pernah terbukti.

Tacitus menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai pejabat administrasi dan senator. Sebelum menjadi kaisar, ia dianggap sebagai seorang negarawan yang terhormat dan salah satu orang tertua di Senat.

Naik Takhta

[sunting | sunting sumber]
Antoninianus Tacitus

Setelah kematian Kaisar Aurelianus pada tahun 275, terjadi kekosongan kepemimpinan di Roma. Legiun militer menolak memilih pengganti, menyerahkan keputusan kepada Senat. Setelah periode perdebatan, Senat memilih Tacitus sebagai kaisar pada akhir tahun 275. Pilihan ini mencerminkan keinginan untuk mengembalikan otoritas Senat dalam pemerintahan setelah beberapa dekade dominasi militer.

Tacitus menerima pemilihannya dengan enggan, mungkin karena usianya yang sudah lanjut (sekitar 75 tahun) dan kondisi kekaisaran yang sedang dilanda kekacauan.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pemerintahan Tacitus berlangsung singkat, kurang dari satu tahun. Meskipun begitu, ia melakukan beberapa upaya penting untuk menstabilkan kekaisaran:

  1. Reformasi Administrasi: Tacitus berusaha mengembalikan otoritas Senat dengan melibatkan lebih banyak senator dalam pengambilan keputusan. Ia juga mencoba memperbaiki administrasi kekaisaran yang mengalami korupsi selama krisis politik sebelumnya.
  2. Kampanye Militer: Salah satu ancaman terbesar selama pemerintahannya adalah invasi suku-suku Goth di wilayah timur. Tacitus memimpin ekspedisi militer untuk menghadapi ancaman ini. Ia berhasil meraih beberapa kemenangan, tetapi konflik terus berlanjut.
  3. Kebijakan Ekonomi: Tacitus mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan ekonomi kekaisaran yang melemah akibat inflasi dan perang. Ia mengatur kembali sistem perpajakan dan mendukung perdagangan lokal.
  4. Penghormatan kepada Pendahulu: Tacitus memerintahkan penghormatan kepada Kaisar Aurelianus dengan mendirikan monumen dan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang diwariskan oleh pendahulunya.

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 276, Tacitus meninggal secara mendadak di Tyana, Kilikia (kini di Turki). Penyebab kematiannya tidak jelas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia meninggal karena penyakit, sementara yang lain menduga bahwa ia dibunuh oleh tentaranya sendiri yang merasa tidak puas dengan kepemimpinannya.

Kematian Tacitus mengakhiri upaya singkat untuk mengembalikan stabilitas melalui otoritas Senat. Setelah kematiannya, kekaisaran kembali terjerumus dalam konflik internal, dengan naiknya Florianus sebagai kaisar berikutnya.

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]
  • Krisis Abad Ketiga
  • Kaisar Aurelianus
  • Kekaisaran Romawi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Southern, Pat. The Roman Empire from Severus to Constantine. Routledge, 2001.
  2. Drinkwater, J. F. The Crisis of the Third Century A.D. Cambridge University Press, 1996.
  3. Goldsworthy, Adrian. The Fall of the West: The Death of the Roman Superpower. Phoenix, 2009.
  • l
  • b
  • s
Daftar kaisar Romawi bersatu, Barat, dan Timur
  • Kaisar Romawi
  • Raja Romawi
Principatus
27 SM – 235 M
  • Augustus
  • Tiberius
  • Caligula
  • Claudius
  • Nero
  • Galba
  • Otho
  • Vitellius
  • Vespasianus
  • Titus
  • Domitianus
  • Nerva
  • Trajanus
  • Hadrianus
  • Antoninus Pius
  • Marcus Aurelius dan Lucius Verus
  • Commodus
  • Pertinax
  • Didius Julianus
  • (Pescennius Niger)
  • (Clodius Albinus)
  • Septimius Severus
  • Caracalla dgn Geta
  • Macrinus dgn Diadumenian
  • Elagabalus
  • Alexander Severus
Krisis
235–284
  • Maximinus Thrax
  • Gordian I dan Gordian II
  • Pupienus dan Balbinus
  • Gordian III
  • Filipus si Arab dan Philippus II
  • Decius dgn Herennius Etruscus
  • Hostilian
  • Trebonianus Gallus dgn Volusianus
  • Aemilianus
  • Valerian
  • Gallienus dgn Saloninus dan Valerianus II
  • Klaudius Gothikus
  • Kuintillus
  • Aurelianus
  • Tacitus
  • Florianus
  • Probus
  • Carus
  • Carinus dan Numerianus
  • Kaisar-kaisar Galia:
  • Postumus
  • (Laelianus)
  • Marius
  • Victorinus
  • (Domitianus II)
  • Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
Dominatus
284–395
  • Diokletianus (seluruh kekaisaran)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat)
  • Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat) dgn Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) dgn Severus (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) Severus (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Maxentius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Galerius (Timur) dan Licinius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
  • Maxentius (sendiri)
  • Licinius (Barat) dan Maximinus II (Timur) dgn Konstantinus Agung (proklamasi sendiri sbg Augustus) dan Valerius Valens
  • Licinius (Timur) dan Konstantinus Agung (Barat) dgn Lisinius II, Konstantinus II dan Krispus sbg Caesar
  • Martinianus
  • Konstantinus Agung (seluruh kekaisaran) dgn putra Krispus sbg Caesar
  • Konstantinus II
  • Konstans
  • Magnentius
  • Decentius sbg Caesar
  • Konstantius II dgn Vetranio
  • Flavius Claudius Julianus
  • Yovianus
  • Valentinianus I
  • Valens
  • Gratianus
  • Valentinianus II
  • Magnus Maximus dgn Victor
  • Theodosius I
  • Flavius Eugenius
Romawi Barat
395–480
  • Honorius
  • Konstantinus III dgn putra Konstans II
  • Priskus Attalus
  • Konstantius III
  • Ioannes
  • Valentinianus III
  • Petronius Maximus dgn Palladius
  • Avitus
  • Majorianus
  • Libius Severus
  • Anthemius
  • Olybrius
  • Glycerius
  • Julius Nepos
  • Romulus Augustus
Romawi Timur
Bizantium

395–1204
  • Arcadius
  • Theodosius II
  • Marcianus
  • Leo I
  • Leo II
  • Zeno (pemerintahan pertama)
  • Basiliskus dgn putra Marcus sbg rekan-kaisar
  • Zeno (pemerintahan kedua)
  • Anastasius I Dicorus
  • Yustinus I
  • Yustinianus I
  • Yustinus II
  • Tiberius II Konstantinus
  • Mauricius dgn putra Theodosius sbg rekan-kaisar
  • Phocas
  • Heraklius
  • Heraklius Konstantinus
  • Heraklonas
  • Konstans II
  • Konstantinus IV dgn saudara-saudara Heraklius dan Tiberius dan kemudian Yustinianus II sbg rekan-kaisar
  • Yustinianus II (pemerintahan pertama)
  • Leontios
  • Tiberius III
  • Yustinianus II (pemerintahan kedua) dgn putra Tiberius sbg rekan-kaisar
  • Filippikos Bardanes
  • Anastasius II
  • Theodosius III
  • Leōn III
  • Kōnstantinos V
  • Artabasdos
  • Leōn IV Khazar
  • Kōnstantinos VI
  • Irene
  • Nikēphoros I
  • Stavrakos
  • Mikhaēl I Rangabes dgn putra Theophylaktos sbg rekan-kaisar
  • Leo V Armenia dgn Konstantinus sbg kaisar junior
  • Mikhaēl II
  • Theophilos
  • Mikhaēl III
  • Basileios I
  • Leōn VI
  • Alexander
  • Konstantinus VII
  • Romanos I Lekapenos dgn putra-putra Christopher Lakapenos, Stefanos Lakapinos dan Konstantinos Lakapinos sbg rekan-kaisar junior
  • Rōmanos II
  • Nikēphoros II Phōkas
  • Iōannēs I Tzimiskēs
  • Basileios II Boulgaroktonos
  • Kōnstantinos VIII
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Rōmanos III Argyros
  • Zōē (pemerintahan pertama) dan Mikhaēl IV Paphlagōn
  • Mikhael V Kalafatis
  • Zōē (pemerintahan kedua) dgn Theodōra dan Kōnstantinos IX Monomakhos
  • Kōnstantinos IX Monomakhos (kaisar tunggal)
  • Theodōra
  • Mikhaēl VI Bringas
  • Isaakius I Komnenos
  • Konstantinus X Doukas
  • Mikhaēl VII Doukas dgn saudara-saudara Andronikos dan Konstantios dan putra Kōnstantinos
  • Rōmanos IV Diogenēs
  • Nikephoros III Botaneiates
  • Alexios I Komnenos
  • Iōannēs II Komnēnos dgn Alexius Komnenus sbg rekan-kaisar
  • Manouēl I Komnēnos
  • Alexios II Komnēnos
  • Andronikos I Komnenos
  • Isaakius II Angelus
  • Alexius III Angelus
  • Alexios IV Angelus
  • Nikolaos Kanavos (dipilih oleh Senat)
  • Alexios V Doukas
Kekaisaran Nicea
1204–1261
  • Konstantinos Laskaris
  • Theodōros I Laskaris
  • Iōannēs III Doukas Vatatzēs
  • Theodōros II Doukas Laskaris
  • Ioannes IV Laskaris
Romawi Timur
Bizantium

1261–1453
  • Mikhaēl VIII Paleologos
  • Andronikos II Palaiologos dgn Mikhaēl IX Paleologos sbg rekan-kaisar
  • Andronikos III Palaiologos
  • Iōannēs V Paleologos
  • Iōannēs VI Kantakouzēnos dgn Iōannēs V Palaiologos dan Matthaios Asanēs Kantakouzēnos sbg rekan-kaisar
  • Iōannēs V Palaiologos
  • Andronikos IV Palaiologos
  • Iōannēs VII Palaiologos
  • Andronikos V Palaiologos
  • Manouel II Palaiologos
  • Iōannēs VIII Paleologos
  • Kōnstantinos XI Dragasēs Paleologos
  • Dēmētrios Palaiologos
  • Thōmas Palaiologos
  • Andreas Palaiologos
Huruf cetak miring menunjukkan seorang rekan-kaisar, sedangkan yang digaris bawahi menunjukkan seorang perampas kekuasaan. Lihat pula: Kerajaan Romawi
  • Republik Romawi
  • Julius Caesar
    Kekaisaran Romawi Suci
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tacitus_(kaisar)&oldid=27132709"
Kategori:
  • Kaisar Romawi

Best Rank
More Recommended Articles