More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

  • Basa Bali
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Jawa
  • ქართული
  • മലയാളം
  • Nederlands
  • پنجابی
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 4°54′S 119°45′E / 4.900°S 119.750°E / -4.900; 119.750
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung)
Untuk pengertian lain, lihat Bantimurung (disambiguasi).
Taman Nasional
Bantimurung Bulusaraung
IUCN Kategori II (Taman Nasional)
Pemandangan tebing di TN Babul
Logo TN Babul
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
TN Babul
Tampilkan peta Sulawesi
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
TN Babul
Tampilkan peta Indonesia
Letak Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
LetakKabupaten Maros, Kabupaten Pangkep & Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia
Kota terdekatKota Turikale (13 km)
Kota Pangkajene
Kota Watampone
Kota Makassar (28 km)
Koordinat4°54′S 119°45′E / 4.900°S 119.750°E / -4.900; 119.750
Luas43.750 ha (437,50 km²)
Didirikan2004
Pihak pengelolaBalai TN Babul KLHK (pengelola utama)

Pemkab Maros (bagian wilayah Maros

Pemkab Pangkep (bagian wilayah Pangkep)
Situs webwww.bantimurungbulusaraung.id
Air terjun Bantimurung
Air terjun Bantimurung pada tahun 1883-1889 (litografi berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard)

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau biasa disingkat menjadi TN Babul, adalah sebuah taman nasional yang ditunjuk menjadi kawasan konservasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK 398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004. TN Babul memiliki luas ± 43.750 ha yang secara admnistratif pemerintahan mencakup tiga wilayah kabupaten yang saling berbatasan, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan.[1] Secara letak astronomis, TN Babul terletak antara 119°34’17”–119°55’13” Bujur Timur dan antara 4°42’49”–5°06’42” Lintang Selatan. TN Babul merupakan hasil merger lima unit kawasan konservasi yang sebelumnya sudah ada pada era 1970-1980, yaitu Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Cagar Alam Bantimurung, Cagar Alam Karaenta, dan Cagar Alam Bulusaraung. Selain itu terdapat kawasan hutan seluas 31.843,10 ha dengan rincian Hutan Lindung seluas 21.343,10 ha, Hutan Produksi Terbatas seluas 145 ha, dan Hutan Produksi Tetap seluas 10.355 ha.[2] Taman nasional ini merupakan taman nasional yang kedua setelah Taman Nasional Taka Bonerate yang ada di Sulawesi Selatan hingga saat ini. Taman nasional ini telah menjadi satu-satunya taman nasional berupa kawasan karst di Indonesia.[2]

Sebagai salah satu kawasan konservasi, TN Babul memegang peranan penting dalam mendukung implementasi arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dititikberatkan pada Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Fokus prioritas pembangunan tersebut diarahkan pada upaya-upaya yang berkaitan dengan konservasi sumber daya hutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, dan pelaksanaan pembangunan lintas bidang, yaitu terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kronik pembentukan

[sunting | sunting sumber]

Pada Juli–Oktober 1857, Alfred Russel Wallace melakukan eksplorasi di Bantimurung. Tahun 1869, ia mempublikasikan hasil penelitiannya The Malay Archipelago. Setelahnya, banyak peneliti tertarik melakukan penelitian di lokasi ini. Pada Era 1970—1980, di Kawasan Karst Maros-Pangkep telah ditunjuk atau ditetapkan lima unit kawasan konservasi seluas ± 11.906,90 ha, yaitu Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Cagar Alam Bantimurung, Cagar Alam Karaenta, dan Cagar Alam Bulusaraung. Pada 1989, Kanwil Dephut Sulsel mengusulkan pembentukan taman nasional dengan nama TN Hasanuddin. Pada 1993, Kongres XI International Union of Speleology merekomendasikan Karst Maros-Pangkep sebagai Warisan Dunia. Pada 1995 memuat calon TN Hasanuddin seluas 86.682 ha. Pada 1997, Seminar Lingkungan Karst PSL-UNHAS merekomendasikan perlindungan Karst Maros-Pangkep. Pada 1999, Unit KSDA Sulsel I & Unhas melaksanakan penilaian potensi calon TN Hasanuddin. Pada Mei 2001, IUCN Asia Regional Office dan UNESCO World Heritage Center mengadakan The Asia-Pasific Forum on Karst Ecosystems and World Heritage di Gunung Mulu, Serawak, Malaysia. Forum ini memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia agar mengkonservasi kawasan Karst Maros-Pangkep. Pada November 2001, Bapedal Regional III mengadakan Simposium Karst Maros-Pangkep dan forum ini merekomendasikan status taman nasional dan warisan dunia. SK Menhut Nomor 70/Kpts-II/2001 mengatur Tim Terpadu untuk perubahan fungsi kawasan hutan yang dimulai dari awal 2002. Tim Terpadu dibentuk oleh Pemprov Sulsel ;2002-2004, Tim terpadu melaksanakan tugasnya sampai dengan terbitnya rekomendasi dari Bupati, DPRD & Gubernur; 2004, Menhut menerbitkan SK 398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Pada Kelompok Hutan Bantimurung Balusaraung seluas ± 43.750 ha terdiri dari Cagar Alam seluas ± 10.282,65 ha, Taman Wisata Alam seluas ± 1.624,25 ha, Hutan Lindung seluas ± 21.343,10 ha, Hutan Produksi Terbatas seluas ± 145 ha, dan Hutan Produksi Tetap seluas ± 10.355 ha terletak di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan sebagai TN Babul.

TN Babul dibentuk dari penggabungan beberapa lokasi kawasan konservasi dan hutan lindung serta hutan produksi. SK Menhut berisi tentang Perubahan Fungsi Cagar Alam, Taman Wisata Alam, Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap menjadi TN Babul. Penunjukan menjadi taman nasional melalui proses yang cukup panjang. Proses tersebut dimulai pada tahun 1993 oleh desakan UNESCO kepada Pemerintah Indonesia untuk segera melindungi ekosistem karst melalui penetapan kawasan konservasi, untuk selanjutnya diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia (World Heritage Site). Taman nasional ini memiliki luas 43.750 ha yang terdiri dari wilayah Cagar Alam Karaenta seluas ± 1.226 ha, wilayah Cagar Alam Bantimurung seluas ± 1.000 ha, wilayah Taman Wisata Alam Bantimurung seluas ± 1.000 ha, wilayah Taman Wisata Alam Gua Pattunuang seluas ± 118 ha, dan wilayah Cagar Alam Bulusaraung seluas ± 5.690 ha.

Pada 25 Oktober 2019, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ditetapkan sebagai kawasan Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park). Penetapan ini dilakukan pada acara Sixth ASEAN Heritage Park Conference yang diselenggarakan di Laos, 21-25 Oktober 2019.

Penamaan

[sunting | sunting sumber]

Sebelum secara resmi dinamakan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, taman nasional ini diwacanakan dengan nama Taman Nasional Hasanuddin. Penamaan Taman Nasional Hasanuddin erat kaitannya dengan tokoh pahlawan nasional asal Sulawesi Selatan, yakni Sultan Hasanuddin. Namun, lambat laun tahun 2004 taman nasional ini secara resmi dinamakan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung karena taman nasional ini berada pada dua kawasan gugusan pegunungan karst, yakni gugusan pegunungan karst Bantimurung di Kabupaten Maros dan gugusan pegunungan karst Bulusaraung di Kabupaten Pangkep.

Kondisi geografis

[sunting | sunting sumber]

Geologi

[sunting | sunting sumber]

Secara geologis, perbukitan karst yang ada di kawasan TN Babul didominasi oleh sebaran batugamping yang terbentuk di dasar laut sejak awal masa eosen dan terangkat ke permukaan laut selama periode waktu yang panjang. Sifat batugamping yang mudah tertembus air memungkinkan terbentuknya rongga-rongga yang selanjutnya membentuk fenomena gua-gua alam. Setelah ribuan atau bahkan jutaan tahun berlalu, bersamaan pula dengan surutnya air laut, maka gua-gua tersebut dijadikan sebagai tempat hunian yang ideal oleh manusia pada saat itu. Bukti-bukti temuan seperti alat-alat maros point, flakes, blade, microlith, sampah dapur, dan perhiasan dapat memperkuat teori fungsi gua pada suatu masa tertentu (masa prasejarah).

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Sebagaimana pada umumnya kawasan dengan lanskap karst, bentuk permukaan kawasan TN Babul bervariasi dari datar, bergelombang, berbukit sampai dengan bergunung. Bagian kawasan yang bergunung terletak pada sisi timur laut kawasan atau terletak pada blok Pegunungan Bulusaraung di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros dan Gunung Bulusaraung sendiri di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Puncak tertinggi terletak pada ketinggian 1.565 mdpl di sebelah utara Pegunungan Bulusaraung. Puncak Gunung Bulusaraung sendiri terletak pada ketinggian 1.353 mdpl. Sisi ini dicirikan oleh kenampakan topografi relief tinggi, bentuk lereng yang terjal dan tekstur topografi yang kasar. Daerah perbukitan dicirikan oleh bentuk relief dan tekstur topografi halus sampai sedang, bentuk lereng sedang sampai rendah, bentuk bukit yang tumpul dengan lembah yang sempit sampai melebar. Daerah perbukitan ini dikelompokkan ke dalam perbukitan intrusi, perbukitan sedimen, dan perbukitan karst. Kawasan dengan topografi dataran dicirikan oleh bentuk permukaan lahan yang datar sampai sedang dan sedikit bergelombang, relief rendah dan tekstur topografi halus. Bentuk permukaan seperti ini banyak dijumpai di antara perbukitan karst yang berbentuk menara.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

TN Babul memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru & Kabupaten Bone
selatan Kabupaten Maros
barat Kabupaten Maros & Kabupaten Pangkep
timur Kabupaten Maros & Kabupaten Bone

Lokasi administratif

[sunting | sunting sumber]
  • Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros
    • Desa Barugaa
    • Desa Mangeloreng
    • Desa Tukamasea
    • Kelurahan Kalabbirang
    • Kelurahan Leang-Leang
  • Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros
    • Desa Jenetaesa
    • Desa Samangki
  • Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros
    • Desa Labuaja
  • Kecamatan Camba, Kabupaten Maros
    • Desa Patanyamang
  • Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros
    • Desa Bentenge
    • Desa Gattareng Matinggi
  • Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep
    • Desa Tompo Bulu
    • Kelurahan Balocci Baru
    • Kelurahan Tonasa
  • Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep
    • Kelurahan Biraeng
    • Kelurahan Kalabbirang
  • Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep
    • Desa Bantimurung
    • Desa Bonto Birao
    • Desa Malaka
    • Desa Lanne
  • Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone
    • Desa Bontomasunggu

Potensi

[sunting | sunting sumber]

Flora dan fauna

[sunting | sunting sumber]

Flora

[sunting | sunting sumber]

Flora TN Babul merupakan jenis-jenis dari vegetasi karts dan hutan daratan rendah, antara lain:

  • Palanqium sp (habitat karts)
  • Calophilum sp (habitat karts)
  • Leea indica (habitat karts)
  • Sapotaceae (habitat karts)
  • Polyalthia insignis (habitat karts)
  • Pangium edule (habitat karts)
  • Aleurites moluccana (habitat karts)
  • Celastroceae (habitat karts)
  • Cinamomum sp (habitat karts)
  • Leea aculata (habitat karts)
  • Vitex cofassus (bitti, habitat hutan daratan rendah)
  • Palaquium obtusifolium (nyato, habitat hutan daratan rendah)
  • Pterocarpus indicus (cendrana, habitat hutan daratan rendah)
  • Ficus sp (beringin, habitat hutan daratan rendah)
  • Sterquila foetida (habitat hutan daratan rendah)
  • Dracontomelon dao (Dao, habitat hutan daratan rendah)
  • Dracontomelon Mangiferum (habitat hutan daratan rendah)
  • Arenga pinnata (aren, habitat hutan daratan rendah)
  • Colona sp (habitat hutan daratan rendah)
  • Dillenia serrata (habitat hutan daratan rendah)
  • Alleurites moluccana (kemiri, habitat hutan daratan rendah)
  • Diospyros celebica (kayu hitam, habitat hutan daratan rendah)
  • Buchanania arborescens (habitat hutan daratan rendah)
  • Antocepalus cadamba (habitat hutan daratan rendah)
  • Myristica sp (habitat hutan daratan rendah)
  • Kneam sp (habitat hutan daratan rendah)
  • Calophyllum inophyllum (habitat hutan daratan rendah)

Fauna

[sunting | sunting sumber]

Fauna TN Babul merupakan jenis yang khas dan endemik, antara lain:

  • Enggang sulawesi (Ryticeros cassidix)
  • Enggang kerdil (Peneloppides exahartus)
  • Musang sulawesi (Macrogolidia mussenbraecki)
  • Kelelawar
  • Kera sulawesi (Macaca maura)
  • Kuskus (Phalanger celebencis)
  • Tarsius (Tarsius sp)
  • Papiliio blumei
  • Papilio polites
  • Papilio satapses
  • Troides halipron
  • Troides helena
  • Troides hypolites
  • Graphium androcles
  • Ikan buta (Bostrychus spp)
  • Kumbang buta (Eustra sp)
  • Jangkrik gua (Rhaphidophora sp)
  • Tungau buta (Trombidiidae)

Gua

[sunting | sunting sumber]

Di antara kokohnya pegunungan kapur, kiranya menyimpan potensi yang sangat menarik bagi wisatawan dengan minat khusus. Tercatat sekitar 400 gua berada dalam kawasan karst tersebut, 89 di antaranya merupakan gua prasejarah sebagai peninggalan manusia purba yang pernah tinggal dan hidup di gua tersebut ribuan tahun yang silam. Gua yang terdapat di TWA Bantimurung di antaranya adalah Gua Batu dan Gua Mimpi yang banyak dikunjungi khususnya para pelajar dan mahasiswa atau para remaja yang senang akan wisata dengan tantangan yang cukup ekstrem. Gua-gua tersebut memiliki stalaktit, stalakmit, flowstone, helektit, pilar, dan sodastraw. Tekstur dan bentuk-bentuknya menakjubkan, bagai ukiran patung dalam galeri, bagai lampu-lampu kristal yang bergelantungan, sementara dinding gua bagai bergordyn berlipat indah dan lantai bergelombang yang terkadang berpasir kering dan lembut merata seolah permadani alam, nan nyaman. Ornamen-ornamen tersebut dikenal sebagai ornaman terindah yang pernah ada. Di sini pengelola menempatkan juru kunci dan jasa pemandu serta lampu penerang (senter) bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang gua tersebut. Bentang alam yang memiliki keunikan dan keindahan merupakan salah satu karunia yang dapat dikelola sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Juga dapat dimanfaatkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. Tentunya pengelolaan tersebut secara bersama dari pihak-pihak terkait, agar tetap terjaga kelestariannya secara berkesinambungan.

  • Gua Anjing (panjang ± 60 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Bantimurung (panjang ± 150 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Anggawati I (panjang ± 170 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Towukala (panjang ± 80 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Baharuddin (panjang ± 137 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Watang (panjang ± 440 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Mimpi (panjang ± 1.415 m dan kedalaman ± 48 m, Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Gua Batu (Taman Wisata Alam Bantimurung)
  • Gua Lubang Air (Cagar Alam Bantimurung)
  • Gua Lubang Kelu (panjang ± 90 m, Cagar Alam Bantimurung)
  • Gua Buttu (panjang ± 500 m, Cagar Alam Bantimurung)
  • Gua Nasir (panjang ± 800 m, Cagar Alam Bantimurung)
  • Gua Anggawati II (panjang ± 1.000 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Restaurant (panjang ± 1 .400 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua de Lapisaine (panjang ± 300 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Pattunuang I (panjang 500 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Pattunuang II (panjang 500 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Sambueja I (panjang 300 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Sambueja II (panjang 1.400 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Kado (panjang ± 1.400 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Jaria (panjang ± 900 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Aux mains (panjang ± 600 m, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang)
  • Gua Salukkang Kallang (panjang ± 12.463 m, Cagar Alam Karaenta)
  • Gua Tanette (panjang ± 9.700 m, Cagar Alam Karaenta)

Galeri foto

[sunting | sunting sumber]
  • Salah satu gua di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
    Salah satu gua di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
  • Keindahan alam di dalam taman nasional.
    Keindahan alam di dalam taman nasional.
  • Pintu masuk ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
    Pintu masuk ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
  • Macaca maura di Cagar Alam Karaenta.
    Macaca maura di Cagar Alam Karaenta.
  • Potret lain Macaca maura di Cagar Alam Karaenta.
    Potret lain Macaca maura di Cagar Alam Karaenta.
  • Potret lain Macaca maura di Cagar Alam Karaenta.
    Potret lain Macaca maura di Cagar Alam Karaenta.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
  • Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan
  • Air Terjun Bantimurung
  • Cagar Alam Bantimurung
  • Cagar Alam Karaenta
  • Danau Kassi Kebo
  • Gua Mimpi
  • Gua Timpuseng
  • Helena Sky Bridge

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Situs Taman Nasional Bantimurung-Balusaurung
  2. ^ a b Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 1 & 5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • l
  • b
  • s
Taman nasional di Indonesia
Bali dan Nusa Tenggara
Bali Barat · Gunung Rinjani · Kelimutu · Komodo · Laiwangi Wanggameti · Manupeu Tanah Daru · Tambora · Moyo Satonda
Jawa
Alas Purwo · Baluran · Bromo Tengger Semeru · Ciremai · Gunung Gede Pangrango · Gunung Halimun Salak · Gunung Merapi · Gunung Merbabu · Karimunjawa · Kepulauan Seribu · Meru Betiri · Ujung Kulon
Kalimantan
Betung Kerihun · Bukit Baka Bukit Raya · Danau Sentarum · Gunung Palung · Kayan Mentarang · Kutai · Sabangau · Tanjung Puting
Maluku, Maluku Utara dan Papua
Aketajawe-Lolobata · Lorentz · Manusela · Teluk Cenderawasih · Wasur
Sulawesi
Bantimurung Bulusaraung · Bogani Nani Wartabone · Bunaken · Gandang Dewata  · Kepulauan Togean · Wakatobi · Lore Lindu · Rawa Aopa Watumohai · Taka Bone Rate
Sumatra
Batang Gadis · Berbak · Bukit Barisan Selatan · Bukit Duabelas · Bukit Tigapuluh · Gunung Leuser · Gunung Maras  · Kerinci Seblat · Sembilang · Siberut · Tesso Nilo · Way Kambas
  • l
  • b
  • s
Topik Maros
Bupati: H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. — Wakil Bupati: Muetazim Mansyur
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
  • Bupati Maros
  • Wakil Bupati Maros
  • Sekretaris Daerah
  • Pemerintah Daerah
Legislatif
  • DPRD Maros
  • DPRD Maros 1971-1977
  • DPRD Maros 1977-1982
  • DPRD Maros 1982-1987
  • DPRD Maros 1987-1992
  • DPRD Maros 1992-1997
  • DPRD Maros 1997-1999
  • DPRD Maros 1999-2004
  • DPRD Maros 2004-2009
  • DPRD Maros 2009-2014
  • DPRD Maros 2014-2019
  • DPRD Maros 2019-2024
Yudikatif
  • Dewan Negeri di Camba
  • Dewan Negeri di Maros
  • Kejari Maros
  • PN Maros
  • PA Maros
Pemilu
  • Bawaslu Maros
  • KPU Maros
  • DKPP Maros
  • Panwascam Bantimurung
  • Panwascam Bontoa
  • Panwascam Camba
  • Panwascam Cenrana
  • Panwascam Lau
  • Panwascam Mallawa
  • Panwascam Mandai
  • Panwascam Maros Baru
  • Panwascam Marusu
  • Panwascam Moncongloe
  • Panwascam Simbang
  • Panwascam Tanralili
  • Panwascam Tompobulu
  • Panwascam Turikale
  • Pileg Indonesia 1955 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1971 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1977 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1982 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1987 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1992 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1997 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1999 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • Pilkada Maros 1979
  • Pilkada Maros 1984
  • Pilkada Maros 1989
  • Pilkada Maros 1994
  • Pilkada Maros 1999
  • Pilkada Maros 2005
  • Pilkada Maros 2010
  • Pilkada Maros 2015
  • Pilkada Maros 2020
  • Pilkades Maros serentak 2012
  • Pilkades Maros serentak 2013
  • Pilkades Maros serentak 2018
  • Pilpres Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • PKD di Kabupaten Maros
  • PPK Bantimurung
  • PPK Bontoa
  • PPK Camba
  • PPK Cenrana
  • PPK Lau
  • PPK Mallawa
  • PPK Mandai
  • PPK Maros Baru
  • PPK Marusu
  • PPK Moncongloe
  • PPK Simbang
  • PPK Tanralili
  • PPK Tompobulu
  • PPK Turikale
  • PPS di Kabupaten Maros
Kota
  • Kota Turikale
  • Kota Mamminasata
Lambang Kabupaten Maros
Sejarah
Pra-kemerdekaan
  • Afdeling Maros
  • Arung Camba
  • Arung Cenrana
  • Arung Gantarang Matinggi
  • Arung Laiya
  • Arung Mallawa
  • Arung Wanua Waru
  • Federasi Gallarang Appaka
  • Federasi Lebbotengngae
  • Federasi Toddo Limayya Ri Marusu
  • Gallarang Bira
  • Gallarang Biringkanaya
  • Gallarang Moncongloe
  • Gallarang Sudiang
  • Karaeng Bontoa
  • Karaeng Lau
  • Karaeng Loe Ri Pakere
  • Karaeng Marusu
  • Karaeng Simbang
  • Karaeng Tanralili
  • Karaeng Turikale
  • Kerajaan Bontoa
  • Kerajaan Marusu
  • Kerajaan Raya
  • Kerajaan Simbang
  • Kerajaan Tanralili
  • Kerajaan Turikale
  • Norder Districten
  • Onderafdeling Maros
  • Perang Marusu
  • Pertempuran Kadieng
  • Swapraja Maros
Pasca kemerdekaan
  • Kris Muda Camba
  • Pertempuran Camba
  • Veteran Maros
Lokasi Terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
  • Masjid Al- Markaz Al-lslami Maros
  • Masjid Lompoe Urwatul Wutsqa
  • Taman Prasejarah dan Purbakala Leang-Leang
  • Objek Wisata Bulu Sipong
  • Taman Makam Pahlawan Maros
Wisata Kota
  • Hutan Kota Maros
  • Pantai Tak Berombak Maros
  • Grand Mall Maros
Pantai dan Laut
  • Pantai Kuri Caddi
  • Pantai Sabange
  • Selat Makassar
Gua dan Gunung
  • Bulu Saukang
  • Daftar gua di Kabupaten Maros
  • Gua Anjing Taddeang
  • Gua Pattunuang
  • Gua Mimpi
  • Gunung Rammang-Rammang
  • Puncak Makkaroewa
  • Bukit Kanari Cenrana
  • Helena Sky Bridge
Air Terjun dan Permandian
  • Air Terjun Arra
  • Air Terjun Bantimurung
  • Air Terjun Bantimurung Gallang
  • Air Terjun Bontoa Laiya
  • Air Terjun Bontosomba
  • Air Terjun Jami Bonto Manurung
  • Air Terjun Lacolla
  • Air Terjun Lacolla Tingkat 3
  • Air Terjun Lengang Laiya
  • Air Terjun Maddenge
  • Air Terjun Merdeka
  • Air Terjun Perawan
  • Air Terjun Pung Bunga
  • Air Terjun Saliu
  • Air Terjun Taipa Tompobulu
  • Air Terjun Tama'lulua
  • Air Terjun Tujua
  • Air Terjun Tuli Baruttung
  • Air Terjun Tumbu
  • Air Terjun Uhae Nrihukke
Agrowisata
  • Agrowisata Bontolabbu
  • Agrowisata Bukit Teletubbies Bengo
  • Agrowisata Hutan Pinus Bengo-Bengo
  • Agrowisata Hutan Pinus Tala-Tala
  • Agrowisata Mangambang 575
  • Agrowisata Pucak
  • Agrowisata Tana Tengnga
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi
  • Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
  • Kampoeng Bambu Toddopulia
  • Geopark Nasional Maros-Pangkep
Cagar Alam
  • Cagar Alam Karaenta
  • Cagar Alam Bantimurung
  • Kawasan Karst Maros-Pangkep
  • Taman Wisata Alam Bantimurung
  • Taman Wisata Alam Gua Pattunuang
Transportasi
Darat
  • Balai Yasa Maros
  • Bendi
  • Daftar jalan di Kabupaten Maros
    • Jalan Raya Trans Sulawesi
    • Jalan Tol Mamminasata
  • Depo Lokomotif Maros
  • Jalur Kereta Api Trans Sulawesi
    • Jalur kereta api Makassar–Parepare
  • Jembatan Layang Camba
  • Kereta Api Trans Sulawesi
  • Angkutan Pete-Pete
  • Stasiun Mandai
  • Stasiun Maros
  • Stasiun Rammang-Rammang
  • Terminal Bandara Lama Mandai
  • Terminal Pasar Butta Salewangan Maros
  • Terminal Angkutan Darat Marusu
  • Underpass Simpang Lima Mandai
Sungai
  • Dermaga I Rammang-Rammang
  • Dermaga II Rammang-Rammang
  • Dermaga Tebbang Orai
  • Jembatan Sungai Maros I
  • Jembatan Sungai Maros II
  • Jembatan Sungai Pute
  • Perahu Jolloro'
Laut
  • Dermaga Binanga Sangkara
  • Dermaga Bonto Bahari
  • Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari
  • Pelabuhan Rakyat Kuri Lompo
Udara
  • Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
  • Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin
Seni & Budaya
Bahasa dan Kesusastraan
  • Bahasa Bugis Dialek Maros
  • Bahasa Dentong
  • Bahasa Makassar Dialek Maros
  • Barazanji Versi Bahasa Bugis
  • Barazanji Versi Bahasa Makassar
  • Lontara Bahasa Bugis
  • Lontara Bahasa Makassar
Drama dan Tarian
  • Drama Legenda Toakala
  • Tari Bunting Berua
  • Tari Ganrang Bulo
  • Tari Kalabbirang
  • Tari Kalubampa
  • Tari Makkampiri
  • Tari Mamuri-Muri
  • Tari Mapeepe'-pepe'
  • Tari Mappadendang
  • Tari Pa'raga
  • Tari Salonreng
  • Tari Tubaranina Marusu
Upacara Adat
  • Appalili
  • Dengka Ase Lolo
  • Katto Bokko
  • Mallangiri
  • Mappadendang
  • Massuro Baca
  • Maudu Pattene
Cerita Rakyat
  • Batu Teddung
  • Bujung Liang
  • Bulusipong
  • Dampang Salenrang
  • Gua Mimpi
  • Hikayat Chi Pheng dari Negeri Cina
  • I Nyunyi
  • Ikan Keramat Penghuni Mata Air Bantimurung
  • Kampung Labuaja
  • Kembar Buaya
  • Kessi Mawang Salo Maros
  • Legenda Kolam Jamala
  • Legenda Toakala
  • Longga
  • Nene' Pakanre
  • Parakang
  • Pattunuang Asue
  • Peppo
Lainnya
  • Seni Budaya dan Sastra di Kabupaten Maros
Festival Maros & Event Maros
  • Bantimurung Culinary Night Festival
  • Festival Gema Ramadan Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Festival dan Kongres Anak Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Maros 10K 2018
  • Maros Half Marathon 2019
  • Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Kuliner
Makanan
  • Coto Maros
  • Pallu Butung
  • Pallubasa
  • Sup Konro
  • Bassang/Bessang
  • Sop saudara
  • Burasa
Minuman
  • Ballo
  • Sara'ba
Jajanan
Barongko
  • Roti Maros
  • Tahu Isi Maros
  • Jalangkote
  • Panada
  • Sanggara' Peppe
  • Pisang ijo
  • Kacang bawang
  • Bubur kacang hijau
Olahraga
  • Asosiasi Futsal Kabupaten Maros
  • Hasil pertandingan Persim Maros
  • Persim Maros
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup I (2013)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup II (2014)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup III (2015)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup IV (2016)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup V Maros (2017)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VI (2018)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VII (2019)
  • Stadion Merdeka Kassi Kebo
  • Turnamen Sepakbola Safana Cup
  • Bencana
    Bencana Alam
    • Banjir Maros 2013
    • Banjir Maros 2014
    • Banjir Maros 2016
    • Banjir Maros 2019
    Bencana non-alam
    • COVID-19 Maros 2020
    Tokoh
    • A. Abd. Wahid R
    • A. Baharuddin
    • A. Moh. Yusuf Daeng Mangawing
    • A. Parakkasi
    • A. Rachman Sikki
    • A. Rahman Petta Sikki
    • A. Sakka Daeng Matuppu
    • A. Wahid Kolaka
    • Abd. Hamid K.
    • Abd. Kamaruddin S. Daeng Bambani
    • Abd. Latief
    • Abd. Rachman
    • Abd. Rahman Sikki
    • Abd. Salam Rumpa
    • Agussalim Takwin
    • Aji Kurniawan
    • Ali Malaka
    • Alwy Rum
    • Andi Burhanuddin PS
    • Andi Ermawati Nadjamuddin
    • Andi Harmil Mattotorang
    • Andi Herry Iskandar
    • Andi Ilham Burhanuddin
    • Andi Ilham Nadjamuddin
    • Andi Muhammad Irfan AB
    • Andi Nadjamuddin Aminullah
    • Andi Nurdin Sanrima
    • Andi Paharuddin
    • Andi Palinrungi
    • Andi Palloge Petta Tuppu
    • Andi Pamadengrukka Mappayompa
    • Andi Patarai Amir
    • Andi Tajerimin Nur
    • Baddare Situru
    • Basri
    • Basri
    • Batjo Lompi
    • Chaidir Syam
    • Daeng Pattappu
    • Denny Tarkas
    • Diva Tarkas
    • Djama
    • Djaruddin Malik
    • Djaya Amir
    • Farid Suaib
    • Fathul Mu'in Daeng Maggading
    • H. Abdul Hamid Daeng Manessa
    • H. Bohari
    • H. Malawi
    • Hasyim Pattawe
    • Havid Fasha
    • Husain Lahade
    • Irfan Jamil
    • Irwansyah Kasim
    • Kamaruddin Baso
    • Kartonadi Dipanegoro
    • Lukman Waris
    • M. Amin
    • M. Arief Wangsa
    • M. Gazali
    • M. Kasim Daeng Marala
    • M. Nur Hakkang
    • M. Nur Tahir
    • M. Yusuf Rasul
    • Makmur Sitakka
    • Malik Hambali
    • Mangngong Daeng Mangatta
    • Mannawi
    • Mapparessa Lahade
    • Moh. Amin
    • Moh. Hasan Tiro
    • Moh. Ilyas Daeng Matika
    • Mohammad Saleh Lahade
    • Muhammad Amri Yusuf
    • Muhammad Hatta Rahman
    • Muhammad Ramli Rahim
    • Muhammad Yasin Limpo
    • Mustari Iskandar Daeng Bombong
    • Muzayyin Arif
    • Nasrun Amrullah
    • Nurdin Johan
    • Nurhasan
    • Onesmus Gede Rai Aryadi
    • Puang Ramma
    • Ratu Fatimah Gani
    • Salam Rumpa
    • Salama
    • Sanusi Baco
    • Subaere Sattuang
    • Sudding
    • Suhartina Bohari
    • Syamsuddin Batola
    • Syamsuddin Nur Makka
    • Taesang
    • Tato Wawo
    • Tjitju
    • Wawan Mattaliu
    • Yacub
    • Yunus Muchtar
    • Yusran Jusuf
    Fauna & Flora Endemik
    Fauna Endemik
    • Dare
    • Balawo cengke
    • Memu
    • Musang sulawesi
    • Gnoma pulverea
    • Pachyteria kurosawai
    • Udang-merah sulawesi
    • Tiong-lampu sulawesi
    • Anis-bentet sangihe
    • Anis punggung-merah
    • Anis sulawesi
    • Barong sulawesi
    • Babi hutan sulawesi
    • Betet-kelapa paruh-besar
    • Bilbong pendeta
    • Bilbong sula
    • Delimukan sulawesi
    • Kacamata makasar
    Flora Endemik
    • Kayu hitam sulawesi
    • Sepang
    Suku
    Suku Asli
    • Bugis
    • Makassar
    Suku Pendatang
    • Jawa
    • Madura
    • Mandar
    • Minangkabau
    • Sunda
    • Tionghoa
    • Toraja
    Keamanan, Ketertiban & Pertahanan
    • Brigif Para Raider 3/TBS
    • Kodim 1422/Maros
    • Polres Maros
    • Satpol PP Maros
    • Yonif Para Raider 431/SSP
    • Yonif Para Raider 432/WSJ
    • Yonif Para Raider 433/JS
    Organisasi
    Organisasi Pemerintah Daerah
    • Badan Kesbangpol Maros
    • Basarnas Maros
    • BKD Maros
    • BKPSDM Maros
    • BPBD Maros
    • BPN Maros
    • BPS Maros
    • Dinkes Maros
    • Dinsos Maros
    • Disbudpar Maros
    • Disdik Maros
    • Disdukcapil Maros
    • Dishub Maros
    • Dishutbun Maros
    • Diskominfo Maros
    • Diskopindag Maros
    • Disnakertrans Maros
    • Dispenda Maros
    • Dispora Maros
    • DKPP Maros
    • DPKP Maros
    • DPPPA Maros
    • Kemenag Maros
    • PKK Kabupaten Maros
    Organisasi Non Pemerintah Daerah
    • AAI Maros
    • Aisyiyah Maros
    • APB Maros
    • APRI Maros
    • Askab PSSI Maros
    • Baznas Maros
    • BKKI Maros
    • BNK Maros
    • DDI Maros
    • Dekranasda Maros
    • ESI Maros
    • FKUB Maros
    • FPK Maros
    • Granat Maros
    • HMI Maros
    • HPPMI Maros
    • Ikanara Maros
    • KAHMI Maros
    • KAKI Maros
    • Karang Taruna Maros
    • KT Bantimurung
    • KT Bontoa
    • KT Camba
    • KT Cenrana
    • KT Lau
    • KT Mallawa
    • KT Mandai
    • KT Maros Baru
    • KT Marusu
    • KT Moncongloe
    • KT Simbang
    • KT Tanralili
    • KT Tompobulu
    • KT Turikale
    • Kekaraengan Turikale
    • KNPI Maros
    • KONI Maros
    • LBH Maros
    • Lira Maros
    • LMP Maros
    • Lorsa Maros
    • MUI Maros
    • Organda Maros
    • PGRI Maros
    • PMI Maros
    • PP Maros
    • Pramuka Maros
    • PWI Maros
    Lainnya
    • RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
    • RSUD Salewangang
    • Pasar Butta Salewangang Maros
    • Pasar Rakyat Batangase
    • Pasar Rakyat Ammarang
    • Pasar Rakyat Maros Baru
    • Pasar Sentral Maros
    • Pasar Rakyat Pakalu
    • Pasar Rakyat Bengo
    • Lembaga Pemasyarakatan Batangase
    • Tugu Kupu-Kupu
    • Patung Kuda Maros
    • Stasiun Klimatologi Maros
    • Stasiun Riset Pucak Maros
    Fasilitas Umum
    • Masjid
    • Sekolah
    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taman_Nasional_Bantimurung_Bulusaraung&oldid=27439887"
    Kategori:
    • Kategori II IUCN
    • Sulawesi Selatan
    • Tempat wisata di Kabupaten Maros
    • Tempat wisata di Sulawesi Selatan
    • Kabupaten Maros
    • Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
    • Bantimurung, Maros
    • Simbang, Maros
    • Cenrana, Maros
    • Camba, Maros
    • Mallawa, Maros
    • Balocci, Pangkajene dan Kepulauan
    • Minasatene, Pangkajene dan Kepulauan
    • Tellu Limpoe, Bone
    • Kabupaten Bone
    • Taman Warisan ASEAN
    • Taman nasional di Indonesia
    • DAS Maros
    • DAS Bila Walanae
    • DAS Sangkara
    • DAS Pangkajene
    Kategori tersembunyi:
    • Pages using gadget WikiMiniAtlas
    • Pages using the JsonConfig extension
    • Pemeliharaan CS1: Status URL
    • Koordinat di Wikidata
    • Pranala kategori Commons didefinisikan sebagai nama halaman

    Best Rank
    More Recommended Articles