A.M. Saefuddin
Ahmad Muflih Saefuddin | |
---|---|
![]() Prof. Dr. Ir. A. M. Saefuddin, sebagai Menneg Pangan & Holtikultura (1998) | |
Menteri Negara Pangan dan Holtikultura Indonesia ke-4 | |
Masa jabatan 23 Mei 1998 – 27 September 1999 | |
Presiden | B. J. Habibie |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 1992 – 23 Mei 1998 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 30 September 2004 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat |
Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor | |
Masa jabatan 20 Mei 1983 – 4 Oktober 1985 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Agustus 1940 Desa Kudukeras, Babakan, Cirebon, Jawa Barat, Hindia Belanda |
Partai politik | PPP |
Almamater | |
Profesi | Guru besar, akademisi |
![]() ![]() |
Ahmad Muflih Saefuddin (lahir 8 Agustus 1940) adalah akademisi, guru besar, dan politikus asal Cirebon. A.M. Saefuddin pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pangan dan Holtikultura di Kabinet Reformasi Pembangunan.[1]
Latar belakang pendidikan
Ahmad Muflih Saefuddin mengenyam pendidikan tingginya di Institut Pertanian Bogor, ia mendapat gelar insinyur pada 1966. Kemudian ia melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Justus Liebig Giessen, Jerman Barat, dan lulus pada 1973.[2]
Perjalanan karier
Seusai kuliah, A. M. Saefuddin meniti karier sebagai dosen Institut Pertanian Bogor, Universitas Ibnu Khaldun serta Universitas Djuanda. Sejak 1966 hingga 1995, Prof AM Saefuddin tercatat sebagai staf pengajar IPB.
Pada 1983 hingga 1985 ia dipercaya menjadi Rektor Universitas Ibnu Khaldun Bogor[3] Tahun 2000, ia dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Djuanda.[4]
Pada tahun 1992, ia menjadi anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1992–1997 daerah pemilihan Jawa Barat dari Partai Persatuan Pembangunan. Ia terpilih kembali menjadi anggota periode 1997–1999.[5]
Setelah dipilih oleh Bachruddin Jusuf Habibie menjadi Menteri Negara Pangan dan Holtikultura di Kabinet Reformasi Pembangunan, ia mengudurkan diri dari DPR pada Mei 1998.[1]
Ia kembali menjadi anggota DPR untuk periode 1999–2004.[6] Sebelum dilantik kembali menjadi anggota DPR. Ia mundur dari jabatannya sebagai menteri pada 27 September 1999.[7]
Pandangan
A.M. Saefuddin merupakan sosok tokoh yang memiliki visi perjuangan keislaman. Salah satu andilnya adalah mengembangan budaya islamisasi sains dan kampus saat menjabat sebagai Rektor UIKA Bogor, 1983–1985.
Selama 1980-an, A.M. sering menerbitkan artikel tentang ekonomi Islam. Bukunya, Nilai-Nilai Ekonomi Islam, terbit pada 1983 dan menguraikan secara rinci teori serta praktik ekonomi Islam. Baginya, ekonomi Islam berangkat dari ilmu ekonomi Islam. Menurutnya ekonomi Islam sebagai sistem-sistem ekonomi yang berkeadilan, manusiawi sekaligus tetap menghargai hak-hak kelestarian pihak lain. A.M. juga menolak bunga dan riba bank konvensional. Dia ikut membidani kelahiran bank syariah di Indonesia.[8]
Rujukan
- ^ a b "Keputusan Presiden Nomor 122/M Tahun 1998 tentang Kabinet Reformasi Pembangunan". JDIH Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 22 Mei 1998. Diakses tanggal 10 Agustus 2025.
- ^ Kharisun, Mohammad (27 November 2013). Studi Analisis Pendapat Ahmad M. Saefuddin Tentang Pengelolaan Zakat yang Efektif Ditinjau dari Aspek Manajemen (PDF). UIN Walisongo. hlm. 37.
- ^ "Sejarah Singkat". Universitas Ibn Khaldun Bogor. Diakses tanggal 10 Agustus 2025.
- ^ Priyambodo PH, ed. (31 Oktober 2010). "AM Saefuddin Luncurkan Buku Biografi 70 Tahun". AntaraNews. Diakses tanggal 31 Oktober 2010.
- ^ Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002. Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI. 1997. hlm. 6.
- ^ "Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999–2004". Detik/OhioUniversity. 8 November 1999. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-02-10. Diakses tanggal 10 Februari 2018.
- ^ "Seven ministers to resign for new seats in Assembly". The Jakarta Post. 28 September 1999. Diakses tanggal 10 Agustus 2025.
- ^ Hanggoro, Hendaru Tri (19 Februari 2021). "Para Pemikir Ekonomi Syariah di Indonesia". Historia. Diakses tanggal 10 Agustus 2025.
Jabatan akademik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Prijono Hardjosentono |
Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor 1983–1985 |
Diteruskan oleh: Didin Hafidhuddin |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Haryanto Dhanutirto sebagai Menteri Negara Pangan, Hortikultura, dan Obat-obatan |
Menteri Negara Pangan dan Holtikultura Indonesia 1998–1999 |
Jabatan lowong Selanjutnya dijabat oleh Zulkifli Hasansebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan |
- Orang hidup berusia 85
- Kelahiran 1940
- Dosen Indonesia
- Dosen Institut Pertanian Bogor
- Profesor Indonesia
- Rektor Indonesia
- Rektor Universitas Ibnu Chaldun
- Alumni Institut Pertanian Bogor
- Tokoh Jawa Barat
- Tokoh dari Cirebon
- Tokoh dari Bogor
- Tokoh Angkatan 66
- Tokoh Islam Indonesia
- Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
- Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Persatuan Pembangunan
- Menteri Indonesia
- Anggota DPR RI 1992–1997
- Anggota DPR RI 1997–1999
- Anggota DPR RI 1999–2004