More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Awaloedin Djamin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Awaloedin Djamin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Awaloedin Djamin

  • Jawa
  • Minangkabau
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Awaluddin Djamin)
Awaloedin Djamin
Awaloedin Djamin saat menjadi Ketua Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1998–2003)
Rektor Universitas Pancasila
Masa jabatan
1983–1995
Pengganti
Subroto
Sebelum
Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia ke-8
Masa jabatan
26 September 1978 – 3 Desember 1982
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Widodo Budidarmo
Pengganti
Anton Soedjarwo
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat ke-8
Masa jabatan
1976–1978
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Achmad Tirtosudiro
Pengganti
Josef Muskita
Sebelum
Kepala Lembaga Administrasi Negara
Masa jabatan
1970–1976
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Prajudi Atmosudirdjo
Pengganti
Sondang P. Siagian
Sebelum
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia ke-11
Masa jabatan
24 Februari 1966 – 6 Juni 1968
Presiden
  • Soekarno
  • Soeharto
Sebelum
Pendahulu
Sutomo
Pengganti
Mursalin Daeng Mamangung
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1927-09-26)26 September 1927
Padang, Sumatera Barat, Hindia Belanda
Meninggal31 Januari 2019(2019-01-31) (umur 91)
Jakarta, Indonesia
Almamater
  • PTIK Jakarta
  • Universitas Pittsburgh
  • Universitas California Selatan
Karier militer
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1950 - 1982
Pangkat Jenderal Polisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jenderal Polisi (Purn.) Awaloedin Djamin (26 September 1927 – 31 Januari 2019)[1] adalah tokoh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan akademikus. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada periode 1978 sampai 1982, sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Ampera (1966), dan juga pernah ditugaskan sebagai Duta Besar untuk Jerman Barat. Ia aktif mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan diangkat sebagai Guru Besar dan Lektor Luar Biasa pada tahun 1964. Ia diangkat sebagai Dekan PTIK dan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1986.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Awaloedin Djamin lahir di Padang dari keluarga bangsawan Marah Djamin dan Zulhidjah. Dari garis ayah, ia merupakan cucu Soetan Basri, anak Marah Oejoeb gelar Marah Maharadja Besar yang merupakan Regent Padang terakhir. Adapun sang ibu adalah putri seorang demang bernama Iljas Bagindo Saripado.[2] Awaloedin memiliki adik bernama Zoraidah, ibu Evita Nursanty.[3]

Pendidikan dasar sampai SMP ia habiskan di Padang dan kemudian SMA di Bukittinggi.[4]

Karier

[sunting | sunting sumber]
Potret Awaloedin sebagai Menteri Tenaga Kerja (1966) dan sebagai Kapolri (1978)

Setamat SLTA, dia melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi (1949-1950). Masuk menjadi prajurit polisi, kemudian menempuh pendidikan di PTIK hingga lulus tahun 1955. Pada 25 April 1955, turut mendirikan Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA) bersama 23 mahasiswa lainnya. Dia lalu ditempatkan pada bagian Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara (1955) dan menjabat Kasi Umum Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara (1958). Kemudian dia memperdalam studinya di University of Pittsburgh dan dilanjutkan ke University of Southern California, Amerika Serikat, hingga menggondol gelar Ph.D. pada 1962.

Sepulang dari Amerika Serikat, Awaloedin menjabat sebagai Lektor Luar Biasa PTIK (1964). Kemudian, berturut-turut menjadi Direktur Kekaryaan Depak (1964), Anggota Musyawarah Pembantu Perencana Nasional (1965), Anggota DPRGR (1964-1966), Menteri Tenaga Kerja Kabinet Ampera (1966), dan Deputi Pangak Urusan Khusus semasa Kapolri Hoegeng Imam Santoso (1968). Sebelum ditugaskan sebagai Duta Besar untuk Jerman Barat (1976), terlebih dulu dia menjadi Direktur Lembaga Administrasi Negara (1970). Dan akhirnya, dia dipanggil pulang ke Jakarta untuk dilantik oleh Presiden Soeharto menjadi Kapolri, pada 26 September 1978.

Awaloedin menjabat Kapolri selama empat tahun, dari tahun 1978 sampai tahun 1982. Selain semasa kepemimpinannya organisasi Polri diarahkan pada kelembagaan yang dinamis dan profesional, pada masa Awaloedin pula KUHAP UU No. 8 Tahun 1981 sebagai hasil karya bangsa Indonesia sendiri disahkan DPR-RI. KUHAP sebagai pengganti Het Herziene Inlandsh Reglement (HIR), hukum acara pidana produk kolonial Belanda yang dianggap telah usang dan tidak manusiawi. Dalam hal ini, Polri berperan aktif menyumbangkan pokok-pokok pikiran untuk materi KUHAP baru itu.

Hasratnya dalam bidang pendidikan, ternyata belum sirna. Terbukti, Awaloedin masih pula mengabdikan dirinya dalam pendidikan dan pengembangan profesi kepolisian. Setelah tidak lagi menjadi Kapolri dia masih bersedia menjabat sebagai Dekan PTIK yang notabene berada di bawah Kapolri. Namun, kecintaan kepada Polri dan demi nusa dan bangsa membuat Awaloedin tidak mau terjebak dalam status simbol. Maka dia memilih tetap menerima jabatan Dekan PTIK.

Kematian

[sunting | sunting sumber]

Awaloedin Djamin meninggal dunia pada umur 91 Tahun tepatnya pada hari Kamis Tanggal 31 Januari 2019 pukul 14:55 WIB setelah di rawat di RS. Medistra Jakarta dan di semayamkan di rumah duka Jl. Daha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.[5] Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Kapolri Letjen Pol. Awaloedin Djamin menerima kunjungan kehormatan Kepala Kepolisian Filipina Mayjen Fidel Valdez Ramos (kiri), Desember 1979.

Selama menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, ia telah menerima berbagai tanda penghargaan baik dalam maupun luar negeri.[6]

Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana Bintang Dharma
Baris ke-2 Bintang Bhayangkara Utama Bintang Bhayangkara Pratama Bintang Bhayangkara Nararya
Baris ke-3 Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany - Jerman Commander of the Philippine Legion of Honor - Filipina Satyalancana Jana Utama
Baris ke-4 Satyalancana Karya Bhakti Satyalancana Pancawarsa III Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan
Baris ke-5 Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan II Satyalancana Penegak

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
  • Darah dan Doa (1950)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://news.detik.com/berita/4408961/mantan-kapolri-awaludin-djamin-meninggal-di-usia-91-tahun
  2. ^ Djamin, Awaloeddin (1995). Awaloedin Djamin, pengalaman seorang perwira Polri. Pustaka Sinar Harapan. ISBN 978-979-416-322-1.
  3. ^ Hasril Chaniago; Rahmat Irfan Denas, ed. (2023). Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang. Vol. 1. Padang: UMSB Press. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ https://langgam.id/awaluddin-djamin-berpulang-sosok-komplit-seorang-jenderal-guru-besar-dan-diplomat/
  5. ^ Rahma, Andita (2019-01-31). Wijanarko, Tulus (ed.). "Mantan Kapolri Jenderal Awaloedin Djamin Meninggal Dunia". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-03-15.
  6. ^ "Pejabat Kabinet - Awaludin Djamin". Situs web kepustakaan Presiden PNRI. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-02-07. Diakses tanggal 9 Februari 2019.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Awaluddin Djamin.
  • https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA1171
  • https://books.google.co.id/books?id=dB4TAAAAMAAJ&pg=PA479
  • (Indonesia) Biografi pada situs web komisikepolisianindonesia.com
  • (Indonesia) Awaloeddin Djamin "Menangkap Orang Harus Ada Bukti Permulaan"[pranala nonaktif permanen]
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Achmad Tirtosudiro
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat
1976–1978
Diteruskan oleh:
Josef Muskita
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Widodo Budidarmo
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
1978–1982
Diteruskan oleh:
Anton Soedjarwo
  • l
  • b
  • s
Kabinet Ampera II (1967–1968)
Pejabat Presiden: Soeharto
Menteri Ekuin: Sri Sultan Hamengkubuwono IX • Menteri Kesra: Idham Chalid • Mendagri: Basuki Rahmat • Menlu: Adam Malik • Menhankam/Panglima ABRI: Soeharto • Menhak: Oemar Senoadji • Menteri Penerangan: B.M. Diah • Mendikbud: Sanusi Hardjadinata • Menag: Muhammad Dahlan • Menkes: G.A. Siwabessy • Menaker: Awaluddin Djamin • Mensos: Albert Mangaratua Tambunan • Menkeu: Frans Seda • Mendag: M. Jusuf • Mentan: Sutjipto • Menbun: Thoyib Hadiwidjaja • Menhub: Sutopo • Menteri Maritim: Jatidjan • Menteri PU: Sutami • Menperindariten: Ashari Danudirdjo • Menperinteksjin: Muhammad Sanusi • Mentam: Soemantri Brodjonegoro • Mentransvetbil: Sarbini Sumawinata
  • l
  • b
  • s
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Soekanto Tjokrodiatmodjo
  • Soekarno Djojonegoro
  • Soetjipto Danoekoesoemo
  • Soetjipto Joedodihardjo
  • Hoegeng Iman Santoso
  • Mohamad Hasan
  • Widodo Budidarmo
  • Awaloedin Djamin
  • Anton Soedjarwo
  • Mochammad Sanoesi
  • Kunarto
  • Banurusman Astrosemitro
  • Dibyo Widodo
  • Roesmanhadi
  • Rusdihardjo
  • Surojo Bimantoro
  • Da'i Bachtiar
  • Sutanto
  • Bambang Hendarso Danuri
  • Timur Pradopo
  • Sutarman
  • Badrodin Haiti
  • Tito Karnavian
  • Idham Azis
  • Listyo Sigit Prabowo
Lambang Polri
  • l
  • b
  • s
Menteri Ketenagakerjaan Indonesia
Kementerian Ketenagakerjaan
  • S.K. Trimurti
  • Kusnan
  • Sutan Rasjid
  • Kusnan
  • Wilopo
  • Kusnan
  • Ma'as
  • Soeroso
  • Iskandar Tedjasukmana
  • Sutan Muchtar Abidin
  • Sabilal Rasjad
  • Samjono
  • Ahem Erningpradja
  • Sutomo
  • Awaloedin Djamin
  • Mursalin Daeng Mamangung
  • Mohammad Sadli
  • Subroto
  • Harun Al-Rasjid Zain
  • Sudomo
  • Cosmas Batubara
  • Abdul Latief
  • Theo L. Sambuaga
  • Fahmi Idris
  • A.M. Hendropriyono
  • Bomer Pasaribu
  • Al Hilal Hamdi
  • Jacob Nuwa Wea
  • Fahmi Idris
  • Erman Soeparno
  • Muhaimin Iskandar
  • Armida Alisjahbana
  • Hanif Dhakiri
  • Ida Fauziyah
  • Airlangga Hartarto
  • Yassierli
Miring: Ad-interim/Pelaksana tugas
Kategori

L

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Awaloedin_Djamin&oldid=27404116"
Kategori:
  • Kelahiran 1927
  • Kematian 2019
  • Meninggal usia 91
  • Pejuang kemerdekaan Indonesia
  • Tokoh Polri
  • Tokoh kepolisian Minangkabau
  • Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Cerdik Pandai Minangkabau
  • Ilmuwan politik Indonesia
  • Profesor Indonesia
  • Dosen Universitas Indonesia
  • Alumni Universitas Pittsburgh
  • Alumni Universitas Southern California
  • Tokoh Minangkabau
  • Tokoh Sumatera Barat
  • Tokoh dari Padang
  • Tokoh Angkatan 45
  • Politikus Indonesia
  • Duta Besar Indonesia untuk Jerman
  • Menteri Indonesia
  • Menteri Ketenagakerjaan Indonesia
  • Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
  • Penerima Bintang Dharma
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 26 September
  • Tanggal kematian 31 Januari
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juni 2025
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen

Best Rank
More Recommended Articles